Review Jurnal Pre Announcement
Review Jurnal Pre Announcement
Review Jurnal Pre Announcement
Review Artikel
Oleh
Kelompok 2:
Yoh Sandriano N. Hitang (1781621016)
I Made Sukarmayasa (1781621018)
A. A. Putri Pintari Dewi (1781621023)
Badia Gunawan Manurung (1781621024)
1
PRE-ANNOUNCEMENT AND EVENT-PERIOD PRIVATE INFORMATION
Oliver Kim and Robert E.Verrecchia
1. RINGKASAN
Informasi sebelum pengumuman (pre-announcement information) merupakan
informasi privat yang dikumpulkan sebagai antisipasi terhadap pengungkapan kepada publik,
sedangkan informasi mengenai periode-kejadian (event-period information) merupakan
informasi privat yang dapat digunakan bersama-sama dengan pengumuman itu sendiri (hanya
berguna/ dapat digunakan saat terjadinya pengumuman). Secara umum model rasional dari
perdagangan didasarkan pada keistimewaan satu jenis informasi. Model-model seperti itu
kurang mendeskripsikan keadaan pasar yang sebenarnya dan secara empiris misspecified.
Namun, pada artikel ini peneliti memperkenalkan suatu model perdagangan rasional yang
memiliki kedua sifat di atas dan membahas penerapannya.
Salah satu permasalahan yang timbul adalah mengapa efek informasi sebelum
pengumuman dan informasi pada periode pengumuman memiliki konsekuensi ekonomi.
Salah satu bagian dari biaya perusahaan dianggap sebagai komponen asimetri informasi
yaitu: biaya yang timbul dari adverse selection dalam pembelian dan penjualan saham
perusahaan di hadapan traders yang memiliki informasi yang lebih baik. Kebijakan yang
biasa dilakukan adalah melakukan pengungkapan yang mengurangi biaya modal dengan
menggantikan pengumuman publik menjadi privat (pre-announcement information)
(Diamond dan Verrecchia, 1991).
Penelitian-penelitian sebelumnya yang mendasari penelitian ini adalah:
1. Karpoff (1986): Atiase dan Bamber (1994) menyatakan volume perdagangan
berhubungan positif dengan nilai absolut perubahan harga .
2. Kandel dan Pearson (1995) menyatakan bahwa volume perdagangan terjadi bahkan
tanpa adanya perubahan harga.
3. Krinsky dan Lee (1996) menyatakan terdapat bukti dimana komponen asimetri
informasi dari spread harga pembelian-penjualan meningkat pada saat pengumuman
pendapatan, yang juga sesuai dengan keberadaan informasi periode kejadian.
2
Volume Perdagangan
Saham
4
1986; Atiase dan Bamber, 1994). Oleh karena itu, mengabaikan informasi privat sebelum
pengumuman menghasilkan suatu kesalahan spesifikasi empiris yang potensial.
(2) Perubahan harga dan volume
Peneliti menguji perubahan harga dan volume saat pengumuman laba (yaitu dalam
periode kejadian/event period).
Dalil 1.
Volume perdagangan perkapita saat pengumuman laba dapat ditulis sebagai
dimana,
Dalil 1 menunjukkan bahwa magnitude dari volume perdagangan tergantung dari nilai
absolut agregat dari penjumlahan di dalam kurung. Untuk menjelaskan ekspresi umum dari
dalil 1, peneliti mengenalkan beberapa polar cases melalui corollaries berikut. Dasar asumsi
ini adalah bahwa studi empiris mengenai perubahan harga dan volume kemungkinan akan
mengontrol efek yang timbul dari perdagangan yang termotivasi oleh non-informasi, yang
dijelaskan oleh x1 dan x2. Konsekuensinya, untuk mengontrol efek ini dalam diskusi peneliti
mengasumsikan x1 dan x2 sama (equal).
Corollary 1. Ketika tidak ada informasi privat event-period, perubahan permintaan individual
menjadi, D2i – D1i = ri(s1i – s1)(P1 – P2).
Perubahan permintaan investor individual secara positif (negatif) berkorelasi dengan
perubahan harga, ketika investor dinformasikan dengan buruk (lebih baik) (berkorelasi
5
perdagangan tidak dihubungkan langsung dengan perubahan nilai harga absolute. Hasil
ini bertentangan dengan studi-studi empiris yang mendokumentasikan hubungan positif
antara volume dan perubahan nilai harga mutlak. Dengan demikian, mengabaikan
informasi privat pre-announcement menghasilkan kesalahan empiris potensial.
Perlu diketahui bahwa, menggabungkan corollary 1 dan 2 mengimplikasikan bahwa
ketika informasi privat pre-announcement dan event period kualitasnya sama, perubahan
permintaan menjadi D2i - D1i = ri s2ε2i.
Pengaruhnya, informasi privat event period memengaruhi volume perdagangan saat
terdapat kualitas yang sama dari informasi privat (atau tidak ada informasi privat pre-
announcement).
(3) Pertimbangan empiris
Peneliti mencoba untuk menentukan proksi untuk perbedaan informedness investor
pada pre announcement dan event period. peneliti tertarik untuk menentukan proksi ini
karena dimotivasi oleh observasi bahwa perusahaan berbeda menyediakan informasi
akuntansi yang berbeda kualitasnya, mengungkapkan informasi yang berbeda dalam hal
pengumuman laba, diikuti oleh analis dan investor dengan kemampuan yang berbeda. Hal ini
menunjukkan bahwa informasi privat pre announcement dan event period berbeda secara
cross sectional. Jika terdapat perbedaan cross-sectional dalam informasi pre announcement
dan event period investor, perbedaan ini harus menampakkan diri sebagai perbedaan dalam
hubungan antara perubahan harga dan volume perdagangan.
Simpulan yang dipaparkan dalam penelitian ini adalah bahwa dalam penelitian ini
digunakan model yang menggabungkan informasi sebelum pengumuman dan periode
kejadian yang menyatakan volume perdagangan memiliki hubungan positif dengan
perubahan harga dengan nilai absolut.
2. MOTIVASI PENELITIAN
Motivasi penelitian ini adalah model-model rasional perdagangan terdahulu hanya
berdasarkan pada keistimewaan dari satu jenis informasi (hanya pre-announcement
information atau hanya event-period information). Model-model seperti itu kurang
merepresentasikan keadaan pasar yang sebenarnya dan secara empiris misspecified. Untuk itu
peneliti memperkenalkan dan membahas suatu model perdagangan rasional, dengan
6
menggabungkan pre-announcement information dan event-period information ke dalam 1
model, agar lebih mendeskripsikan keadaan pasar sebenarnya.
Selain kurang menjelaskan deskripsi keadaan pasar yang sebenarnya, model yang
didasarkan hanya pada satu jenis informasi, menghasilkan implikasi empiris yang tidak
lengkap yang melibatkan perubahan harga dan hubungan-hubungan volume. Untuk
menunjukkan point ini, peneliti memperkenalkan model pre-announcement information dan
event-period information, dan kemudian menurunkan sebagai polar cases characterizations
dari volume perdagangan yang berbasis secara eksklusif pada satu fitur. Kemudian peneliti
menunjukkan bahwa ketika terdapat exclusively pre-announcement private information, maka
volume perdagangan yang diharapkan memiliki hubungan linier dengan perubahan nilai
harga absolut, dengan intersep nol.
3. MASALAH PENELITIAN
Fokus perhatian peneliti adalah untuk memahami bagaimana model yang mereka buat
mengeleminasi potensi empirical misspecifications yang ditunjukkan dalam model-model
yang didasarkan hanya pada pengumuman informasi untuk mengantisipasi (pre-
announcement information) atau hanya pada pengumuman informasi yang dapat digunakan
bersama-sama pada saat informasi itu diumumkan (event-period information), serta
membahas membahas penerapan model.
4. LANDASAN TEORI
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori efisiensi pasar yang
dapat memberikan prediksi bahwa harga-harga sekuritas yang merupakan hasil interaksi
tersebut memiliki beberapa karakteristik menarik. Pada dasarnya, harga-harga tersebut
mencerminkan secara tepat (properly reflect) pengetahuan kolektif dan kemampuan
memproses informasi yang dimiliki investor.
5. HIPOTESIS PENELITIAN
Berdasarkan masalah penelitian dan teori yang dipaparkan, maka hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah:
H1: Jika ada exclusively pre-announcement private information, ekspektasi volume
perdagangan diperkirakan memiliki hubungan linear dengan nilai absolut dari
perubahan harga, dengan intercept nol.
7
H2: Jika ada exclusively event-period private information, ekspektasi volume perdagangan
diperkirakan tidak terpengaruh dari nilai absolut perubahan harga.
8
empiris, secara umum tampaknya dapat dinyatakan bahwa dalam sebagian besar
kondisi pengumuman publik terdapat aspek dari kedua hal tersebut (pre-
announcement dan event-period). Akibatnya, motivasi untuk menggunakan keduanya
dalam satu model perdagangan harus dibuktikan sendiri.