Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan alam semesta dengan begitu
mengagumkan dan rumit. Seluruh Mahluk hidup yang ada di dalamnya
saling berinterkasi membentuk suatu tatanan rantai kehidupan. Manusia
adalah mahluk yang sangat bergantung dengan alam dan sekitarnya.
Kebutuhan manusia seakan tidak dapat dipisahkan oleh peran alam sebagai
penunjang kestabilan, termasuk kebutuhan manusia yang semakin beraneka
ragam terutama dalam hal kebutuhan pangan.
Pangan merupakan suatu permasalahan penting karena menyangkut
kebutuhan gizi seseorang. Guna menunjang hal tersebut diperlukan
makanan yang bernutrisi dan didukung oleh teknologi pengolahan makanan
pangan yang tepat. Adanya beraneka ragam produk yang beredar di pasar
membuat masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan, sehingga muncul
trend untuk kembali menggunakan bahan-bahan alami (back to nature).

B. Rumusan Masalah
Masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini di antaranya :
1. Apakah lidah buaya (Aloe vera) dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar
pembuatan produk makanan?
2. Bagaimana cara pembuatan keripik yang baik dan benar?
3. Mampukah keripik lidah buaya menjadi produk pilihan para konsumen ?

C. Tujuan Penelitian
Melalui penulisan karya ilmiah ini, maka tujuan yang ingin dicapai adalah
sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan pemanfaatan lidah buaya (Aloe vera) sebagai bahan
dasar dalam pembuatan produk makanan,
2. Menjelaskan cara pembuatan olahan keripik yang baik dan benar,

1
3. Mengamati bahwa keripik lidah buaya dapat menjadi pilihan para
konsumen.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang akan dilaksanakan ini adalah :
1. Menemukan alternatif baru untuk memanfaatkan tanaman lidah buaya
(Aloe vera) sebagai bahan baku pembuatan produk makanan ringan,
2. Menciptakan produk makanan ringan yang sehat, bernutrisi, dan
bernilai jual tinggi,
3. Membuka usaha agroindustri baru.

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Lidah Buaya (Aloe vera)


Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tumbuhan liar di tempat yang
berhawa panas atau ditanam orang di pot dan pekarangan rumah sebagai
tanaman hias. Daunnya agak runcing berbentuk taji, tebal, getas, tepinya
bergerigi/berduri kecil, Panjang 15-36 cm, lebar 2-6 cm, Bungan bertangkai
yang panjangnya 60-90 cm, bunga berwarna kuning kemerahan (jingga),
banyak di Afrika bagian Utara, Hindia Barat.

B. Pengolahan Lidah Buaya (Aloe vera)


Lidah buaya telah dikenal manfaatnya sejak dahulu. Bahkan seiring
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekarang ini banyak yang
memanfaatkan tanaman ini sebagai bahan baku ataupun bahan campuran
pembuatan berbagai macam produk. Lidah buaya (Aloe vera) juga telah
teruji mampu mecegah dan mengobati berbagai macam jenis penyakit.
Manfaat produk yang dihasilkan dar lidah buaya sangat beraneka ragam,
antara lain dapat dimanfaakan sebagai bahan campuran pada pembuatan
produk berpa shampoo, pasta gigi, dan aneka macam kosmetik lainnya

2
bahkan ada juga yang telah dijual dalam bentuk minuman koktail. Lidah
buaya juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan produk makanan.
Seperti keripik, nata de aloe, sirup, the, jus, cocktail, jelly, dodol, cendol,
dan selai lidah buaya.

C. Kegunaan Lidah Buaya (Aloe vera)


Kegunaan lidah buaya bagi manusia antara lain untuk mengobati sakit
kepala/pusing, sembelit, kejang pada anak, kurang gizi, batuk rejan, muntah
darah, kencing manis, wasir, peluruh haid dan penyubur rambut. Selain itu
lidah buaya juga bermanfaat sebagai penyembuh luka dan luka bakar serta
mengurangi infeksi.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Khusus
Tujuan dari penilitian yang dilakukan ini adalah untuk menyelesaikan
tugas pada bidang studi Bahasa Indonesia

B. Setting Penelitian
Proses pembuatan keripik lidah buaya ini dilakukan secara sederhana
di rumah pribadi. Waktu penelitian hingga pelaksanaanya dilakukan pada
bulan Februari hingga Maret 2019.

C. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian kali ini
menggunakan metode eksperimen, yaitu menggunakan prosedur / tahap-
tahap dalam penelitian dengan melakukan percobaan.

3
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan


Perlatan yang digunakan selama proses pengolahan adalah sebagai berikut :
1. Pisau
2. Piring
3. Wajan
4. Kompor
5. Mangkuk
6. Nampan untuk menjemur.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan keripik adalah
1. Daun lidah buaya
Bagian daun yang digunakan adalah hanya bagian gel yang
berwarna putih bening saja.
2. Tepung terigu dan telur
Fungsinya sebagai pencipta rasa gurih dan renyah pada keripik
lidah buaya.
3. Zat-zat lain sebagai pelengkap
Tujuan zat pelengkap seperti pewarna makanan, garam, perisa
makanan adalah untuk mendapatkan hasil produk yang
diinginkan dan sesuai selera konsumen.

B. Prosuder Pembuatan
Proses pembuatan keripik lidah buaya dilakukan secara sederhana agar
mudah di tiru oleh masyarakat. Langkah-langkah pembuatan keripik lidah
buaya adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan
Langkah awal untuk membuat sebuah produk adalah
mengumpulkan alat dan bahan yang diperlukan. Alat yang diperlukan
antara lain, pisau gerat, tempat untuk menjemur, mangkuk, kompor,

4
wajan, dan pengaduk. Sedangkan bahan yang diperlukan diantaranya,
daun lidah buaya yang berukuran sedang, dan bahan-bahan pendukung
lain seperti tepung terigu, telur, garam, minyak goreng, dan perisa
makanan secukupnya.
2. Pengambilan daging
Daun lidah buaya yang telah dibersihkan, dibelah menjadi dua
bagian untuk mempermudah pengambilan daging dari daun. Setelah
terlepas dari kulit luar, daging lidah buaya yang berwarna putih
dibersihkan menggunakan air bersih yang mengalir sampai lendirnya
hilang dan di iris tipis dengan ukuran 1 cm x 4 cm.
3. Pengeringan
Daging buah yang telah di bersihkan dan diiris tipis selanjutnya
dijemur secara konvensional di bawah terik matahari selama kurang
lebih 6 jam hingga irisan lidah buaya yang basah menjadi kering.
4. Pencampuran
Setelah irisan lidah buaya kering, balutlah dengan tepung terigu lalu
celupkan ke dalam putih telur dan balut kembali dengan tepung terigu.
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil keripik lidah buaya yang
krispi.
5. Penggorengan
Panaskan minyak goreng lalu masukkan irisan lidah buaya yang
sudah dibalut tepung. Goreng hingga kekuningan. Lalu tiriskan. Proses
ini dilakukan dengan cara deep frying.
6. Penambahan perisa
Tambahkan perisa makanan sesuai selera secara merata. Perisa
makanan yang akan ditambahkan bisa berupa garam, barbeque, jagung,
keju, dan lain-lain.

5
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian manfaat tanaman lidah buaya ( Aloe Vera )
menjadi keripik lidah buaya ini, dapat penulis simpulkan sebagai berikut :
1. Dalam pembuatannya diperlukan ketelitian dalam penggunaan zat. Hal
ini telah dibuktikan melalui percobaan yang telah penulis lakukan.
Dengan perbandingan yang tepat, keripik hasil olahannya akan baik dan
diminati para konsumen.
2. Keripik lidah buaya memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh kita.
Menurut penelitian, lidah buaya merupakan salah satu dari 10 jenis
tanaman terlaris di dunia yang telah dikembangkan oleh negara-negara
maju sebagai bahan baku di bidang industri farmasi dan pangan. Oleh
karena itu, keripik lidah buaya sangat baik dijadikan camilan.
3. Pemanfaatan lidah buaya menjadi produk olahan seperti keripik lidah
buaya ini sangat memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai usaha
agroindustri baru bagi produsen. Karena selain rasanya yang enak,
keripik lidah buaya ini juga bernutrisi tinggi dan kaya manfaat.
B. Saran
Saran yang dapat penulis kemukakan dalam rangka upaya peningkatan
pengelolaan perpustakaan :
1. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk dapat lebih meningkatkan
kualitas produk yang baik.
2. Perlu diperhatikan penggunaan bahan dan zat dalam proses
pembuatannya agar mampu menghasilkan produk yang baik dan tetap
(cita rasa selalu terjaga).
3. Pemerintah dan instansi terkait, diharapkan dapat mengembangkan
lidah buaya sebagai bahan pembuatan produk makanan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Furnawanthi, I. 2002. Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya Si Tanaman Ajaib. Jakarta
: Agromedia Pustaka.

Fardiaz, D. 1989. Hidrokoloid Dalam Industri Pangan, Buku dan Monograf


Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan. Bogor : Pusat Antar Universitas
Pangan dan Gizi Institusi.

Pratiwi, D. A. dkk. 2015. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

Riandari, Henny. 2006. Theory and Application of Biology for Grade XI of Senior
High School and Islamic Senior High School. Solo : Bilingual.

Setyo, Sudarminto. 2015. Tanaman lidah buaya (Aloe vera.).


http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/05/tanaman-lidah-buaya-aloe-vera-l/ [21
Maret 2017].

7
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai