DIARE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SOP/UKP/PPM/ 00 1/2
Diare Adalah Buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih banyak
dari biasanya (normal: 100 – 200 ml/jam) tinja dengan tinja berbentuk cairan atau
Pengertian
setengah cair (setengah padat) dapat pula disertai frekuensi defekasi yang
meningkat (lebih dari 3 x/hari)
Tujuan
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pasien diare di Puskesmas
ALAT
1. Timbangan BB
2. Stetoskop
3. Sendok
4. Gelas Belimbing
5. Termometer
6. Teko
Alat & Bahan 7. Buku catatan dan alat tulis
BAHAN
1. Gula
2. Garam
3. Air Matang
4. Oralit
dan dalam)
3.2 Memeriksa abdomen: nyeri tekan, masa intra abdomen, bising usus,
dan lain-lain
4. Dokter memberi terapi: rehidrasi, antibiotik sesuai indikasi, simtomatik,
edukasi
Dokter melakukan rujukan: sesuai kriteria rujukan
Therapi
5.1 Rehidrasi sebagai prioritas utama pengobatan. Jumlah cairan yang
diberikan disesuaikan dengan tingkat dehidrasi
5.1.1 Dehidrasi ringan : 5 % x BB x 1 L
5.1.2 Dehidrasi sedang : 8 % x BB x 1 L
5.1.3 Dehidrasi berat : 10%x BB x 1 L
5.2 Therapi antibiotic (jika diperlukan)
5.2.1 Antibiotik yang digunakan:
5.2.1.1 Tetrasiklin 4 x 500 mg
5.2.1.2 Kloramphenicol 4 x 500 mg
5.2.1.3 Cotrimoxazol 2 x 2 tab (2 x 960 mg)
5.2.1.4 Metronidazol: 3 x 250 mg
5.3 Therapi sistomatik
5.3.1 Antimotilitas dan sekresi usus, misalnya: Loperamid, papavem,
dll. Therapi ini sebaiknya tidak diberikan pada anak dibawah usia
5 tahun
5.3.2 Adsorben, Misalnya norit, kaolin, attpulgit
5.3.3 Antiemetik, misalnya: metoklopramid, domperidon
5.4 Edukasi
5.4.1 Hygiene perorangan dan sanitasi lingkungan
5.4.2 Pemberian oralit
6. Kriteria rujukan
6.1 Pasien usia di bawah 1 tahun atau pasien lanjut usia dengan dehidrasi
sedang – berat
6.2 Pasien diare dengan gizi buruk
Unit Terkait Poli Anak, Dewasa, KIA dan MTBS