Pertemuan :

3 LEMBARAN KERJA Waktu :

Hari/ Tanggal: MATA KULIAHILMU ADMINISTRASI
…………………….

Soal:
1. Klasifikasi fungsi-fungsi ilmu administrasi dan manajemen.
2. Perencanaan (Planning)
3. Pengorganisasian (Organizing)
4. Penggerakan/Pelaksanaan (Actuating)
5. Pengawasan (Controling)

Jawaban:
1. Fungsi Organik. Semua fungsi yang mutlak adalah harus dijalankan oleh administrasi dan
manajemen. Ketidakmampuan untuk menjalankan fungsi-fungsi itu akan mengakibatkan
lambar atau cepat matinya organisasi.
FungsiPelengkap. Semua fungsi yang mesikipun tidak mutlak dijalankan oleh organisasi,
sebaiknya dilaksanakan juga dengan baik karena pelaksanaan fungsi-fungsi itu akan
meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan, memperlancar usaha pencapaian tujuan
dengan efisiensi, ekonomis, dan efektif.

2. Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk mencapai tujuan
tersebut. Planning telah dipertimbangkan sebagai fungsi utama manajemen dan meliputi
segala sesuatu yang manajer kerjakan. Di dalam planning, manajer memperhatikan masa
depan, mengatakan “Ini adalah apa yang ingin kita capai dan bagaimana kita akan
melakukannya”.

Membuat keputusan biasanya menjadi bagian dari perencanaan karena setiap pilihan dibuat
berdasarkan proses penyelesaian setiap rencana. Planning penting karena banyak berperan
dalam menggerakan fungsi manajemen yang lain. Contohnya, setiap manajer harus membuat
rencana pekerjaan yang efektif di dalam kepegawaian organisasi.

3. Organizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap sumber daya
tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan
organisasi. Organizing juga meliputi penugasan setiap aktifitas, membagi pekerjaan ke dalam
setiap tugas yang spesifik, dan menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan
beberapa tugas. Aspek utama lain dari organizing adalah pengelompokan kegiatan ke
departemen atau beberapa subdivisi lainnya. \

Misalnya kepegawaian, untuk memastikan bahwa sumber daya manusia diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasi. Memekerjakan orang untuk pekerjaan merupakan aktifitas
kepegawaian yang khas. Kepegawaian adalah suatu aktifitas utama yang terkadang
diklasifikasikan sebagai fungsi yang terpisah dari organizing. Agar tujuan tercapai maka
dibutuhkan pengorganisasian. Dalam organisasi biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan
organisasi. Yang kemudian dipecah menjadi berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya
memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan uraian jabatan (Job Description). Semakin
tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi tugas, tanggung jawab dan wewenangnya.
 Biasanya juga semakin besar penghasilannya.

Dengan pembagian tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul, ringan
sama dijinjing. Disinilah salah satu prinsip dari manajemen. Yaitu membagi-bagi tugas sesuai
dengan keahliannya masing-masing.

4. Actuating. Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti
dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan
kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi,
misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang
telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian.
Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi
masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah
ditetapkan.

5. Controling. Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka
dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit.
Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah
bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Baik dalam
tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga dengan hal tersebut
dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi,
kondisi dan perkembangan zaman.

Nama : Debora Nadia Lamtiur Marbun Nilai :

NIM : 7163144004
Kelas : ADP Reguler B Paraf Dosen:
 Pertemuan :
2 LEMBARAN KERJA Waktu :
Hari/ Tanggal: MATA KULIAHILMU
……………………. ADMINISTRASI

Soal:
1. Deskripsikanlah 2 pendapat ahli mengenai administrasi Negara.
2. Deskripsikanlah 2 pendapat ahli mengenai administrasi Niaga.
3. Menurut saudara pendekatan manakah yang lebih baik dalam administrasi Negara dan
menurut pendapat siapa?
4. Apa itu organisasi?
Jawaban:

6. John M. Pfiffer dan Robert V, Administrasi negara adalah suatu proses yang
bersangkutan dengan pelaksanaan kebijaksanaan pemerintah pengarahan kecakapan dan
teknik-teknik yang tidak terhingga jumlahnya, memberikan arah dan maksud terhadap
usaha sejumlah orang.
Prof Dr. Prajudi Atmosudirjo, Administrasi negara adalah bantuan penyelenggaraan dari
pemerintah artinya pemerintah (pejabat) tidak dapat menunaikan tugas-tugas kewajibannya
tanpa administrai negara.

7. Prof. Dr. Mr. S. Prajudi admosudidjo menyatakan bahwa Administrasi Niaga adalah
suatu organisasi niaga secara keseluruhan dan mengejar tercapainya tujuan-tujuan yang
bersifat bisnis objektif dan Administrasi Niaga tersebut dijalankan oleh setiap manager
dalam suatu organisasi niaga.
Sukarno dan Ibrahim Iblis menyatakan bahwa Administrasi Niaga adalah kegiatan
dibidang produksi, transportasi, asuransi perbankan dll dibidang perusahaan swasta.
8. Menurut saya pendekatan yang lebih baik adalah pendekatan ekologis menurut Buechner
karena pendekatan ini pendekatan ini dalam administrasi negara membahas hubungan
organisasi dengan lingkungan eksternal dan internal serta dengan kekuatan-kekuatan yang
menentukan perubahan interdependensi (saling ketergantungan). Pendekatan ini
memusatkan perhatian pada kehidupan kolektif dalam suatu himpunan, tidak dalam
tindakan individual atau nilai perseorangan.
Pendekatan ini berbeda dengan pendekatan lain karena pendekatan ekologisbertumpu pada
hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya serta pendekatan ini bersifat
elektris (campuran) yang didalamnya terdapat konsep dan pendekatan dari antropologi,
sosiologi, sejarah dan ilmu-ilmu lainnya.
9. Organisasi ialah merupakan salah satu perkumpulan orang-orang yang telah di bentuk
dalam sebuah kelompok yang mana kelompok atau organisasi ini bertugas untuk saling
bekerjasama demi menggapai keberhasilan dan tujuan bersama. Arti dari kata organisasi
ini adalah bentuk pembagian kerja antar sekelompok orang yang melakukan kerja sama
dengan cara tertentu untuk menggapai tujuan dan cita-cita bersama-sama.

Nama : Debora Nadia Lamtiur Marbun Nilai :

Nomor Urut :08
Kelas : ADP Reguler B Paraf Dosen:
 Pertemuan LEMBARAN KERJA 7 SKS : 3
9 MATA KULIAH ILMU ADMINISTRASI Kode :
Hari/Tanggal
……………..
Materi : Pengorganisasian
Indikator Capaian : Mampu menjelaskan fungsi-fungsi pengorganisasian dan manajemen

SOAL :
1. Proses Pengorganisasian
2. Bentuk dan tipe organisasi
3. Proses penyusunan tenaga kerja

JAWABAN :
1. Proses pengorganisasian adalah proses manajemen yang berkaitan erat dengan
perencanaan dan merupakan satu proses yang dinamis. Adapun proses
pengorganisasian ialah :
 Pendelegasian wewenang
 Rentang kendali, artinya manajer harus menetapkan jumlah karyawan pada
setiap departemen
2. Bentuk Organisasi ialah :
 Bentuk Piramid.
 Bentuk Vertikal
 Bentuk Horizontal.
Tipe Organisasi ialah :
 Tipe Organisasi Lini
 Tipe Organisasi Lini dan Staff
 Tipe Organisasi Fungsional
 Tipe Organisasi Matriks
 Tipe Organisasi Panitia

3. Proses penyusunan tenaga kerja ialah :

 Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM )
 Pengerahan Tenaga Kerja
 Pemilihan Calon Tenaga Kerja
 Pengenalan dan Orientasi
Nama : Debora Nadia Lamtiur NILAI :
NIM : 7163144004
Prodi/Fakultas : PEND. ADM PERKANTORAN/EKONOMI PARAF DOSEN :
Kelas : B - REGULER
 Pertemuan LEMBARAN KERJA 11 SKS : 3
14 MATA KULIAH ILMU ADMINISTRASI Kode :
Hari/Tanggal
……………..
Materi : Fungsi Hubungan Masyarakat
Indikator Capaian : Mampu menjelaskan pengertian, pendekatan, komponen, perkembangan dan
manfaat humas.

SOAL :
1. Arti, definisi, pendekatan dan komponen hubungan antar manusia ( human relations )
2. Arti, maksud, tujuan perkembangan dan manfaat hubungan masyarakat ( public relations
)

JAWABAN :
1. Human Relations ( Hubungan antar manusia adalah hubungan yang berdasarkan watak,
sifat, kepribadian, tingkah laku, dan aspek kejiwaan yang terdapat pada diri manusia itu
sendiri.
Pendekatan dari hubungan antar manusia :
 Produktivitas ditentukan oleh norma social bukan factor psikologis
 Seluruh imbalan yang bersifat nonekonomis sangat penting untuk memotivasi
karyawan
 Karyawan biasanya memberikan reaksi terhadap suatu persoalan lebih sebagai
anggota kelompok daripada individu
 Kepemimpinan memiliki peranan yang sangat penting dan mencakup aspek-
aspek formal dan informal.

2. Hubungan masyarakat atau Humas adalah fungsi manajemen yang menilai sikap public,
mengidentifikasi kebijakan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan
public.
Tujuan Perkembangan Hubungan Masyarakat ( Humas ) :
 Meningkatkan partisipasi, dukungan dan bantuan secara nyata dari masyarakat
baik dalam bentuk tenaga, sarana dan prasarana maupun dana.
 Membuat ransangan dan menghidupkan kembali rasa tanggung jawab yang lebih
besar kepada masyarakat
 Menjadikan masyarakat ikut serta dalam menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi
Manfaat Hubungan Masyarakat ( Humas ) :
 Manajemen Krisis
  Penertiban Dekstop
 Identitas Perusahaan
 Hubungan Parlemen
 Public Relations Finansial

Nama : YULIANA FRANSISKA SIRAIT NILAI :

NIM : 7163144037
Prodi/Fakultas : PEND. ADM PERKANTORAN/EKONOMI PARAF DOSEN :
Kelas : B - REGULER
 Pertemuan LEMBARAN KERJA SKS : 3
11 MATA KULIAH ILMU ADMINISTRASI Kode :
Hari/Tanggal
……………..
Materi : Pengawasan
Indikator Capaian : Mampu menganalisis pengertian, tujuan, landasan, metode dan syarat
pengawasan

SOAL :
1. Pengertian, maksud, dan tujuan serta macam pengawasan
2. Landasan, metode, dan syarat-syarat pengawasan
3. Prinsip dan tipe standar serta pengawasan tradisional
JAWABAN :
1. pengawasan yang lain ialah suatu proses untuk menegaskan bahwa seluruh aktivitas yang
terselenggara telah sesuai dengan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.
Tujuan Pengawasan :
 Untuk mengetahui apahkah sesuatu kegiatan berjalan sesuai dengan rencana yang
digariskan
 Untuk mengetahui apahkah segala sesuatu dilaksanakan dengan instruksi serta
asas-asas yang telah ditentukan
 Untuk mengetahui kelemahan dalam bekerja
 Untuk mengetahui apahkah kegiatan berjalan dengan efisien
Manfaat Pengawasan :
Menurut Terry dan Rue ( 2000 ) mengatakan dimana manfaat dari pengawasan ialah
relative dan tergantung dari pentingnya kegiatan itu, sumbangan yang dibuat, serta
besarnya organisasi.

2. Metode Pengawasan : Secara garis besar metode pengawasan dibagi menjadi dua,yaitu :
 Metode Kualitatif. Metode ini dilakukan oleh manajer untuk menjaga performance
organisasi secara keseluruhan.
 Metode Kuantitatif. Metode ini dilakukan dengan menggunakan data dan biasanya
digunakan untuk mengawasi kuantitas maupun kualitas produk.
Syarat Pengawasan :
 Pengawasan harus merefleksikan sifat dan berbagai kegiatan
 Pengawasan harus segera memberikan petunjuk tentang kemungkinan adanya
deviasi dan rencana
 Pengawasan yang efektif dilakukan minimal satu kali seminggu
 Efesiensi pelaksanaan pengawasan
  Pengawasan harus bersifat membimbing
3. Prinsip-Prinsip Pengawasan :
 Prinsip efisiensi pengawasan
 Prinsip tercapainya tujuan
 Prinsip tanggung jawab pengawasan
 Prinsip pengawasan terhadap masa depan
 Prinsip pengawasan langsung
Tipe Standar Pengawasan :
 Tipe Pengawasan Pendahuluan ( feed forward control ). Tipe ini digunakan untuk
merancang adanya penyimpangan dari standar atau tujuan dan memungkinkan
koreksi dibuat sebelum suatu tahap kegiatan tertentu diselesaikan.
 Tipe Pengawasan yang dilakukan bersama dengan pelaksanaan kegiatan (
concurrent control ). Tipe ini merupakan proses dimana aspek tertentu dari suatu
prosedur harus disetujui dulu atau syarat tertentu harus dipenuhi sebelum kegiatan
dilanjutkan.

Nama : Debora Nadia Lamtiur Marbun NILAI :

NIM : 7163144004
Prodi/Fakultas : PEND. ADM PERKANTORAN/EKONOMI PARAF DOSEN :
Kelas : B - REGULER
 Pertemuan LEMBARAN KERJA 9 SKS : 3
12 MATA KULIAH ILMU ADMINISTRASI Kode :
Hari/Tanggal
……………..
Materi : Komunikasi
Indikator Capaian : Mampu mendeskripsikan proses komunikasi yang efektif

SOAL :
1. Proses komunikasi dan komunikasi administrasi
2. Pentingnya sistem komunikasi
3. Hambatan - hambatan komunikasi yang efektif
4. Arti, jenis dan pendekatan koordinasi

JAWABAN :
1. Proses komunikasi merupakan langkah-langkah pertukaran informasi atau pesan dari
komunikator kepada komunikan dengan menggunakan media dalam usaha pencapaian
pengertian. Adapun proses komunikasi yaitu :
 Komunikator memiliki gagasan atau pesan/informasi yang ingin disampaikan
kepada komunikan.
 Komunikator membuat atau menyusun sandi-sandi untuk menyampaikan maksud
baik dalam bentuk kata atau lambing
 Komunikan memberikan tanggapan (feedback) terhadap informasi yang diberikan
oleh komunikator
Komunikasi administrasi adalah penyampaian pesan secara timbal balik diantara anggota
untuk menumbuhkan saling pengertian dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara
efektif dan efisien.
2. Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari komunikasi. Sistem komunikasi yang baik akan
mendukung pola hidup manusia dan kemajuan peradapan disegala bidang. Penyebaran
informasi yang menyeluruh dan terpadu dapat terselenggara dengan adanya perencanaan
sistem komunikasi yang bijaksana, dapat dipahami dan diterima oleh masyarakat.
3. Hambatan komunikasi yang efektif :
 Penyaringan
 Pemilihan Persepsi
 Informasi yang berlebihan
 Emosi
 Bahasa
  Keheningan
 Kekhawatiran Komunikasi
4. Pendekatan Koordinasi adalah pendekatan yang secara langsung tergantung pada
perolehan,penyebaran dan pemprosesan informasi.
Jenis-Jenis Pendekatan Koordinasi :
 Mekanisme teknik manajemen dasar
 Meningkatkan koordinasi potensial
 Metode pengurangan kebutuhan akan koordinasi

Nama : Debora Nadia Lamtiur marbun NILAI :

NIM : 7163144004
Prodi/Fakultas : PEND. ADM PERKANTORAN/EKONOMI PARAF DOSEN :
Kelas : B - REGULER
 Pertemuan LEMBARAN KERJA 5 SKS : 3
5 MATA KULIAH ILMU ADMINISTRASI Kode :
Hari/Tanggal
……………..
Materi : Administrasi dan Manajemen
Indikator Capaian : Mampu menganalisis persamaan, perbedaan dan kaitan administrasi, organisasi
dan manajemen

SOAL :
1. Persamaan dan perbedaan antara administrasi dan manajemen
2. Hubungan dan kaitan administrasi, organisasi dan manajemen

JAWABAN :
1. Persamaan administrasi dan manajemen :
 Pendapat yang menyatakan bahwa administrasi sama dengan manajemen. Dimana
administrasi banyak dipergunakan dibidang administrasi negara sedangkan
manajemen banyak dipergunakan dibidang administrasi niaga .
 Dalam penerapan administrasi dan manajemen tidak dapat dipisahkan hanya
kegiatannya yang dapat dibedakan
 Administrasi bersifat konsep menentukan tujuan dan kebijaksanaan umum secara
menyeluruh sedangkan manajemen sebagai subkonsepyang bertugas melaksanakan
semua kegiatan untuk mencapai tujuan
Perbedaan administrasi dan manajemen :
 Pendapat yang menyatakan bahwa administrasi berbeda dengan manajemen. Hal ini
terutama dibidang administrasi negara. Administrasi pemerintah sebagai penentu
kebijaksanaan dalam rangka mencapai tujuan negara. Sedangkan yang wajib
melaksanakan kebijaksanaan tersebut ialah manajemen.
 Administrasi lebih luas daripada manajemen karena manajemen sebagai salah satu
unsur dan merupakan inti dari administrasi sebagai pelaksana yang bersifat
operasional.

2. Hubungan dan kaitan administrasi, organisasi dan manajemen :

 Kepemimpinan merupakan arti dari manajemen
  Melalui manajemen semua kegiatan dikoordinir dan diarahkan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi
 Administrasi merupakan suatu kegiatan pelayanan termasuk didalam kegiatan
administrasi adalah kegiatan pengelolaan
 Organisasi ( formal ) merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan administrasi

Nama : Debora Nadia Lamtiur Marbun NILAI :

NIM : 7163144004
Prodi/Fakultas : PEND. ADM PERKANTORAN/EKONOMI PARAF DOSEN :
Kelas : B - REGULER
 Pertemuan LEMBARAN KERJA 10 SKS : 3
13 MATA KULIAH ILMU ADMINISTRASI Kode :
Hari/Tanggal
……………..
Materi : Pengambilan Keputusan
Indikator Capaian : Mampu mendeskripsikan proses, ciri-ciri, tipe, jenis dan teknik pengambilan
keputusan

SOAL :
1. Pengertian pengambilan keputusan
2. Proses pengambilan keputusan
3. Arti, ciri, tipe, dan jenis keputusan
4. Teknik pengambilan keputusan

JAWABAN :
1. Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses
mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan diantara
beberapa alternative yang tersedia. Menurut George R. Terry pengambilan keputusan
adalah pemilihan alternative perilaku ( kelakuan ) tertentu dari dua atau lebih alternative
yang ada.
2. Proses pengambilan keputusan :
 Tahap 1 : Pemahaman dan Perumusan masalah
 Tahap 2 : Pengumpulan dan Analisis data yang relevan
 Tahap 3 : Pengembangan alternative-alternatif
 Tahap 4 : Evaluasi hasil-hasil
3. Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternative yang dilakukan secara
sadar dengan cara menganalisa kemungkinan dari alternative tersebut bersama
konsekuensinya.
Ciri-Ciri Keputusan yang baik :
 Hasil keputusan yang membuahkan kebaikan untuk kepentingan bersama
 Keputusan yang tidak merugikan orang lain
 Keputusan untuk tujuan yang baik dan bener
 Hasil keputusan yang pada akhirnya akan dinikmati bersama
Tipe – Tipe Pengambilan Keputusan :
 Keputusan Terprogram / Keputusan Terstruktur
 Keputusan Setengah Terprogram / Setengah Terstruktur
 Keputusan Tidak Terprogram / Tidak Terstruktur
 4. Teknik pengambilan keputusan :
 Gaming War Games
Dengan teori yang biasa dipakai dalam menentukan strategi
 Probability
Dengan sebuah teori kemungkinan yang bisa diterapkan mengenai sebuah keputusan
yang dipertimbangkan
 Rangking and statistical weighting
Dengan menempatkan berbagai factor yang akan mempengaruhi suatu keputusan
akhir.

Nama : Debora Nadia lamtiur Marbun NILAI :

NIM : 7163144004
Prodi/Fakultas : PEND. ADM PERKANTORAN/EKONOMI PARAF DOSEN :
Kelas : B - REGULER