Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pemberian obat menjadi salah satu tugas seorang perawat yang paling penting.
Perawat adalah mata rantai terakhir dalam proses pemberian obat kepada pasien. Perawat
bertanggung jawab pada obat itu diberikan dan memastikan bahwa obat tersebut benar.Obat
yang diberikan kepada pasien, menjadi bagian integral dari rencana keperawatan. Dalam
pemberian obat pada pasien perawat maupun petugas kesehatan yang lain harus
memperhatikan prinsip enam tepat dan juga melakukan tindakan kepada pasien dengan
sebaik-baiknya serta berdasarkan sop yang ada. Kesalahan yang dilakukan tenaga kesehatan
sangat berpengaruh terhadap kesehatan pasien dan bisa membahayakan pasien maka perlu
berhati hati dalam melaksanakan tugasnya.
B. Saran
Sebagai perawat maupun tenaga kesehatan lain harus melaksanakan tugas dengan sebaik-
baiknya tanpa menimbulkan masalah-masalah yang dapat merugikan diri sendiri maupun
pasien. Perawat harus memahami betul apa saja peran yang harus dimilikinya dalam
pemberian obat kepada pasien, agar tidak terjadi kesalahan. Meningkatkan motivasi dan
kinerja perawat dengan pengawasan, karena sebenarnya perawat sudah mendapatkan
pengetahuan tentang bagaimana prinsip pemberian obat pada pasien yang benar.
DAFTAR PUSTAKA

Lestari, Yustina Nanik. (2010). pengalaman perawat dalam menerapkan prinsip enam benar
dalam pemberian obat diruang inap rumah sakit mardi rahayu kudus. Pengalaman Perawat
dalam Menerapkan Prinsip Enam Benar Dalam Memberikan Obat, 1-9.

Armiyat,Yunie., Ernawari., & Riwayati. (2007). Jurnal unimus. Hubungan tingkat pendidikan dan
lama kerja perawat dengan penerapan prinsip “enam tepat” dalam pemberian obat diruang rawat
inap RS Dr. Kariadi Semarang, 1-11.

Lubin and Mayer. 2010. Medication Error And Failure To Notice Signs And Lithium Toxicity
Lead To Death Of 51 Year-Old Woman. (Cited: Dec 18, 2010)

Available at: http//www.lubinandmayer.com/hoterneys/indek.html.

Moffat, C Anthony, David Osselton, Brian Widdop. 2005. Clarke’s Analysis of Drugs and
Poisons in Pharmaceutical, Body Fluids, and Post-Mortem Material. 3rd Edition.
London: The Pharmaceutical Pres

Israr, Y.A., W.R. Mardhiya.,dan N. Faradilla. 2009. Obat Antimania (Cited: Dec 18, 2010)

Available at: http://yayanakhyar.files.wordpress.com/2009/09/

antimania_files_of_drsmed.pdf

Tjay, T.H. dan K. Rahardja. 2008. Obat-obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek-efek
Sampingnya. Jakarta: PT Elex Media Computindo

Zullies, Ikawati. 2009. Bipolar-Disorder (Cited: Dec 18, 2010)


Available at: http://zulliesikawati.staff.ugm.ac.id/wp-
content/uploads/ bipolar-disorder.pdf

Anda mungkin juga menyukai