Di tetapkan di : Bekasi
Pada tanggal :12 November 2018
Direktur operasional
dr. Satriawan
Lampiran Keputusan Direktur RS Satria Medika
Nomor : 200/PERDIR/DIR-RSSM/XI/2018
Tanggal : 12 November 2018
Perihal : Kebijakan Kejadian Nyaris Cidera dan Kejadian Tidak Cidera di RS Satria Medika
A. Kebijakan Umum
Insiden keselamatan pasien (IKP) yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap
kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien.
B. Kebijakan Khusus
1. Pengertian
a. Kejadian Nyaris Cedera, selanjutnya disingkat KNC adalah terjadinya insiden
yang belum sampai menyebabkan cedera pada pasien akibat melaksanakan
suatu tindakan (commission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil (omission), dapat terjadi karena “keberuntungan” (mis., pasien terima
suatu obat kontra indikasi tetapi tidak timbul reaksi obat), karena “pencegahan”
(suatu obat dengan overdosis lethal akan diberikan, tetapi staf lain mengetahui
dan membatalkannya sebelum obat diberikan), atau “peringanan” (suatu obat
dengan overdosis lethal diberikan, diketahui secara dini lalu diberikan
antidotumnya. Atau bisa juga pemberian obat yang hampir diberikan pada
orang yang bukan indikasi resep obat tersebut namun segera diketahui oleh
petugas.
b. Kejadian Tidak Cedera, selanjutnya disingkat KTC adalah insiden yang sudah
terjadi pada pasien, tetapi tidak sampai menimbulkan cedera. Misalnya
preparasi kavitas gigi yang terlalu luas namun tidak menimbulkan cidera
1
pada pasien.
3. Pelaporan
a. Untuk semua kasus insiden kejadian nyaris cidera dan kejadian tidak
cidera harus selalu dilaporkan pada Tim Keselamatan Pasien Rumah
Sakit (TKPRS)
b. Alur pelaporan:
a. dimulai dari petugas di tempat kejadian yang pertama menyaksikan
kejadian melaporkan pada atasan langsung
b. atasan langsung membuat laporan tertulis pada Tim Keselamatan
Pasien Rumah Sakit sebelum 2x24 jam dari kejadian
c. Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit menindaklanjuti laporan untuk
menentukan maping grading dan tindak lanjut
d. Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit melaporkan analisis kejadian
kepada komite mutu dan manajemen risiko
e. Tim mutu dan manajemen risiko membuat laporan kepada direktur
4. Penatalaksanaan
a. Untuk penanganan pertama kejadian harus ditangani sesuai yang
dibutuhkan pasien di tempat kejadian
b. Untuk biaya yang diperlukan untuk perawatan dibebankan kepada Rumah
Satria Medika
Di tetapkan di : Bekasi
Tanggal : 12 November 2018
Direktur Operasional
dr. Satriawan