Anda di halaman 1dari 3

Penyakit campak adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam

di seluruh tubuh. Penularan campak terjadi melalui kontak lendir yang


terinfeksi atau lewat air liur. Nama lain dari penyakit ini adalah morbili
measles rubeola.

Penularan campak dimulai dari batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi
dapat membuat virus terbang di udara. Virus dapat dapat hidup di
permukaan selama beberapa jam. Bahkan, jika Anda minum dari gelas atau
berbagi peralatan makanan dengan orang yang terinfeksi Anda bisa terkena
penyakit campak.

Seperti diketahui, penyakit ini adalah penyebab utama kematian pada anak-
anak di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa
penyakit ini merupakan salah satu penyebab utama meninggalnya anak di
dunia. Kasus ini sering terjadi terutama di negara berkembang.

Jika Anda belum pernah mendapatkan vaksin dan ada riwayat kontak dengan
orang yang terinfeksi, kunjungi dokter untuk menerima vaksin dalam waktu
72 jam dari sejak kontak dengan orang yang terinfeksi.

Penyakit campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus


jenis paramyxovirus yang menular melalui saluran pernapasan. Penularan
campak sangat mudah. Bahkan dikatakan bahwa 90% pasien yang belum
mendapatkan vaksinasi penyakit ini dapat tertular bila mereka berada dalam
jarak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Sementara itu, kekurangan vitamin A juga merupakan faktor risiko


munculnya penyakit ini. Anak-anak yang asupan vitamin A yang terlalu
sedikit memiliki risiko lebih tinggi untuk terjangkit virus Rubeola ini.

Penyakit ini berbeda dengan rubella atau penyakit campak


jerman. Kekebalannya diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan
kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal
(berlangsung selama 1 tahun). Orang-orang yang rentan terhadap penyakit
ini adalah: – bayi berumur lebih dari 1 tahun – bayi yang tidak mendapatkan
imunisasi – remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi
kedua.

Gejala Penyakit Campak

Gejala umumnya muncul dalam waktu 14 hari sejak terpapar virus. Penyakit
ini memiliki gambaran klinis yang cukup khas.

Gejala pertama yang umumnya timbul mencakup:

 Mata kemerahan dan berair


 Batuk
 Demam tinggi
 Mata merah
 Sensitif terhadap cahaya
 Sakit otot
 Sakit tenggorokan
 Bintik-bintik putih di dalam mulut

Selain itu, ruam kulit yang luas adalah tanda umum dari gejala campak.
Ruam ini bisa bertahan hingga tujuh hari dan umumnya muncul dalam 3–5
hari setelah paparan virus.

Ruam gejala campak biasanya berkembang di kepala dan perlahan-lahan


menyebar ke seluruh bagian tubuh. Tanda-tanda ruam gejala campak
termasuk merah, gatal, dan benjolan.

Dokter dapat mengonfirmasi keadaan pasien dengan memeriksa ruam kulit


dan memeriksa gejala yang merupakan ciri khas dari penyakit ini, seperti
bintik-bintik putih di mulut (Koplik Spot), demam, batuk, dan sakit
tenggorokan. Jika tidak dapat mengonfirmasi diagnosis berdasarkan
pemeriksaan fisik, dokter biasanya menyarankan melakukan tes darah untuk
memeriksa keberadaan virus dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai