Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGOLAHAN BAHAN GALIAN


PARTICLE SIZE DISTRIBUTOR

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUHAMMAD HADI PRATAMA


NIM : 1031611040

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2019
LEMBAR PENGESAHAN
BERITA ACARA PRAKTIKUM
PARTICLE SIZE DISTRIBUTOR

Balunijuk, 26 Maret 2019


Praktikan

Muhammad Hadi Pratama

Mengetahui
Asisten Dosen

Timbul Brisky Verkoyan

Menyetujui
Dosen Pengampu

Guskarnali, M.T.
LEMBAR PENILAIAN
BERITA ACARA PRAKTIKUM
PARTICLE SIZE DISTRIBUTOR

Nama : Muhammad Hadi Pratama


NIM : 1031611040

Nilai
Asisten Dosen,
Alex Lisendrik Nadapdap
Dosen Pengampu,
Guskarnali, M.T.
Nilai

Catatan :
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................
LEMBAR PENILAIAN ........................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
DAFTAR TABEL .................................................................................
DAFTAR GAMBAR .............................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG .............................................................
BAB II DASAR TEORI
2.1. GRANIT ................................................................................
2.2. PENGOLAHAN BAHAN GALIAN .....................................
2.3. TAHAPAN KOMINUSI ........................................................
2.4. PREPARASI .........................................................................
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3.1. TUJUAN PRAKTIKUM ........................................................
3.2. ALAT DAN BAHAN .............................................................
ALAT ......................................................................................
BAHAN ..................................................................................
3.3. LANGKAH PRAKTIKUM ....................................................
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. PENGGUNAAN ALAT JAW CRUSHER ...........................
4.2 PENGGUNAAN ALAT DOUBLE ROLL CRUSHER ..........
4.3. PENGGUNAAN ALAT DISK MILL ....................................
4.4. MEMAHAMI METODE CONE QUARTERING................
4.5 MEMAHAMI SISTEMATIKA PARTICLE SIZE
DISTRIBUTOR .....................................................................
BAB V KESIMPULAN ........................................................................
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
DAFTAR TABEL

Halaman
TABEL 1. Hasil Data Jaw Crusher .........................................................
TABEL 2. Hasil Data Double Roll Crusher...........................................
TABEL 3. Hasil Data Disk Mill ............................................................
TABEL 4. Hasil Data Qone Quartering ................................................
TABEL 5. Hasil Data Shieve Shaker ....................................................
DAFTAR GAMBAR

Halaman
GAMBAR 1. Cone ..................................................................................
GAMBAR 2.Timbangan Digital .............................................................
GAMBAR 3.Jaw Crusher .......................................................................
GAMBAR 4.Double Roll Crusher ..........................................................
GAMBAR 5. Disk Mill ...........................................................................
GAMBAR 6. Qone Quartering ...............................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada kegiatan usaha pertambangan dalam pengambilan bahan galian
sangat jarang mendapatkan hasil yang langsung dapat di jual atau memiliki nilai
tinggi. Biasanya akan dilakukan terlebih dahulu pengolahan awal yang sering
disebut dengan Pengolahan Bahan Galian (PBG). Kegiatan ini bertujuan untuk
mengolah bahan galian tersebut menjadi lebih ekonomis dan menciptakan tingkat
efektivitas dari kegiatan usaha pertambangan.
Yang dimaksud dengan bahan galian adalah bijih (ore), mineral industri
(industrial minerals) atau bahan galian Golongan C dan batu bara (coal).
Pengolahan bahan galian (mineral beneficiation/mineral processing/mineral
dressing) adalah suatu proses pengolahan dengan memanfaatkan perbedaan-
perbedaan sifat fisik bahan galian untuk memperoleh produkta bahan galian yang
bersangkutan. Khusus untuk batu bara, proses pengolahan itu disebut pencucian
batu bara (coal washing) atau preparasi batu bara (coal preparation).
Pengecilan ukuran merupakan salah satu proses dalam industri pengolahan
bahan pertanian. Proses ini bisa merupakan proses utama maupun operasi
pembantu dalam suatu industri. Pengecilan ukuran dapat dilakukan dengan
berbagai peralatan industri. Setiap alat ini mempunyai cara kerja masing-masing
dan menghasilkan produk dengan ukuran tertentu.
Peralatan pengecil ukuran dapat dikelompokkan menjadi mesin penghancur,
mesin penggiling, mesin penggiling sangat halus, dan mesin pemotong. Prinsip
kerja masing-masing alat di atas berbeda-beda. Aksi utama dari mesin penghancur
adalah kompresi.
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Preparasi Sample

Teknik preparasi sampel adalah bagian dari proses analisis yang sangat
penting. Mengapa? Karena teknik preparasi sampel adalah proses yang harus
dilakukan untuk menyiapkan sampel sehingga siap untuk dianalisis
menggunakan instrumentasi yang sesuai. Secara umum proses analisis minimal
mempunyai 5 langkah, yaitu sampling (pengambilan sampel), preservasi sampel
(penyimpanan sampel), preparasi sampel (penyiapan sampel), analisis
(pengukuran), interpretasi data (analisis data), dan pembuatan laporan analisis.
Kesalahan pada salah satu tahap pada proses analisis akan menyebabkan
terjadinya kesalahan hasil analisis. Akibatnya akan dihasilkan data hasil analisis
yang tidak valid.

Teknik preparasi sampel dilakukan dengan tujuan khusus untuk memisahkan


analit dari matriks sampel yang sangat komplek, memekatkan analit sehingga
diperoleh analit dengan konsentrasi yang lebih tinggi dari semula, dan mengubah
analit menjadi senyawa lain yang dapat dianalisis dengan instrumentasi yang
tersedia. Proses yang terakhir ini disebut derivatisasi. Pengubahan senyawa
menjadi senyawa lain dimaksudkan untuk:

1) meningkatkan sensitivitas pengukuran, misalnya pengukuran secara


spektrofotometri ion besi secara spektrofotometri tentu menghasilkan hasil yang
lebih sensitif jika ion besi diubah menjadi ion Fe(II) dan direaksikan dengan orto
fenantroline atau jika ion besi (III) direaksikan dengan ion tiosianat. Hal ini
disebabkan reaksi antara ion besi dengan pengomplek tersebut akan
menghasilkan senyawa komplek baru yang berwarna.

2) menghasilkan senyawa yang lebih volatil, misalnya asam lemak yang


berantai panjang tentunya lebih sulit dianalisis dengan kromatografi gas (GC)
karena titik didihnya relatif tinggi. Untuk menurunkan titik didihnya maka asam
lemak tersebut direaksikan dengan alkohol (metano atau etanol) sehingga
terbentuk metil ester atau etil ester yang titik didihnya lebih rendah.
3) menghasilkan senyawa yang lebih termo stabil, misalnya analisis senyawa
dengan GC memungkinkan terjadinya degradasi senyawa oleh pemanasan di
injection port. Oleh karena itu analit harus direaksikan dengan senyawa lain
sehingga terbentuk senyawa baru yang termo stabil.

2. 1 Metode Sampling

Teknik sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan


dengan pengambilan sebagian dari populasi. Jika sampling dilakukan dengan
metode yang tepat, analisis statistik dari suatu sampel dapat digunakan untuk
menggeneralisasikan keseluruhan populasi. Metode sampling banyak
menggunakan teori probabilitas dan teori statistika.

Tahapan sampling adalah:

 Mendefinisikan populasi yang hendak diamati


 Menentukan kerangka sampel, yakni kumpulan semua item atau peristiwa
yang mungkin
 Menentukan metode sampling yang tepat
 Melakukan pengambilan sampel (pengumpulan data)
 Melakukan pengecekan ulang proses sampling
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Makalah Laporan Bahan Galian. Received :


http://laporanp.blogspot.com/2010/02/bab-i-pendahuluan-1_08.html.
Diakses pada 1 Mei 2019
Olivanti, Imeida. 2014. Laporan Pengolahan Bahan Galian. Received :
https://www.academia.edu/12565173/LAPORAN_RESMI_PRAKTIKUM_
PENGOLAHAN_BAHAN_GALIAN .
Diakses pada 1 Mei 2019
Syarif,Ciwa.2017.Laporan PBG Tentang Disk Mill. Received :
https://id.scribd.com/document/347373768/laporan-disk-mill

Diakses pada 1 Mei 2019

Anda mungkin juga menyukai