Anda di halaman 1dari 15

27/04/2015

GAME THEORY

 Teori permainan merupakan bagian dari studi rational


behavior terhadap kesalingtergantungan atau
OPERATIONAL RESEARCH II interdependensi antar pemain.
 Para pemain memiliki persamaan kepentingan untuk
Agustina Eunike, ST., MT., MBA. mendapatkan bagian keuntungan sebesar mungkin.
Industrial Engineering – University of Brawijaya
 Para pemain memiliki kepentingan yang saling
bersinggungan untuk memaksimalkan bagian
keuntungan masing-masing.

GAME THEORY GAME THEORY

 Pengambilan keputusan rasional seorang pemain  Setiap pemain bermain rasional, dengan asumsi
membutuhkan antisipasi terhadap respon pesaing. memiliki intelegensi yang sama, dan tujuan sama,
 Ekspektasi terhadap perilaku pesaing tidaklah yaitu memaksimumkan payoff, dengan kriteria
selalu sesuai harapan. maksimin dan minimaks.
 Terdiri dari 2 pemain, keuntungan bagi salah satu
 ketidakpastian menjadi pertimbangan penting dari
pemain merupakan kerugian bagi pemain lain.
permainan ini.
 Tujuan dari teori permainan ini adalah
mengidentifikasi strategi yang optimal

GAME THEORY Prisoner’s Dilema

Syarat dan Ketentuan:  Dua orang ditangkap oleh polisi dan didakwa menjadi pelaku
tindakan yang melawan hukum.
 Tabel yang disusun menunjukkan keuntungan  Dua orang tersebut ditahan dalam ruang yang terpisah sehingga
pemain baris, dan kerugian pemain kolom. keduanya tidak bisa untuk berkomunikasi.

 Permainan dikatakan adil jika hasil akhir


menghasilkan nilai nol (0), tidak ada yang
menang/kalah.

1
27/04/2015

Prisoner’s Dilema Prisoner’s Dilema


Pilihan tindakan (strategi) yang bisa dipilih oleh kedua tersangka tersebut beserta konsekuensinya
dapat digambarkan sebagai berikut:
 Dua orang tersebut akan diinterogasi dan sebelum diinterogasi
kedua tersangka tersebut diberi tahu bahwa:
– Jika salah satu mengaku dan yang lain tidak mengaku, maka yang mengaku akan
bebas dan yang tidak mengaku akan mendapat hukuman 20 tahun penjara.
– Jika dua-duanya tidak mengaku maka keduanya akan dipenjara selama 1 tahun.
– Jika dua tersangka tersebut mengaku maka keduanya akan dipenjara selama 5
tahun.

 Apakah yang seharusnya dilakukan oleh kedua


tersangka tersebut??

Tindakan yang akan diambil Tersangka 1 Tindakan yang akan diambil Tersangka 2

• Tersangka 1 • Tersangka 2
– Jika ia mengaku maka kemungkinan ia akan dihukum 5 tahun – Jika ia mengaku maka kemungkinan ia akan dihukum 5 tahun
jika ternyata tersangka 2 juga mengaku atau akan bebas jika jika ternyata tersangka 1 juga mengaku atau akan bebas jika
tersangka 2 tidak mengaku. tersangka 1 tidak mengaku.
– Jika ia tidak mengaku maka kemungkinan ia akan dihukum 20 – Jika ia tidak mengaku maka kemungkinan ia akan dihukum 20
tahun jika ternyata tersangka 2 mengaku atau akan dihukum tahun jika ternyata tersangka 1 mengaku atau akan dihukum
1 tahun kalau tersangka 2 juga tidak mengaku. 1 tahun kalau tersangka 1 juga tidak mengaku.

 Apapun tindakan yang akan diambil oleh tersangka  Apapun tindakan yang akan diambil oleh tersangka
2, bagi tersangka 1 akan selalu lebih 1, bagi tersangka 2 akan selalu lebih
menguntungkan untuk mengaku! menguntungkan untuk mengaku!

Strategi yang akan diambil oleh Apakah yang akan terjadi kalau mereka
tersangka 1 dan tersangka 2 diperbolehkan berkomunikasi??


Berdasarkan analisa tersebut maka bisa dipastikan keduanya akan mengaku!!
Kedua orang tersebut akan dihukum selama 5 tahun!
• Keduanya akan bekerjasama dan masing-masing
akan tutup mulut sehingga mereka masing-masing
hanya akan dihukum selama 1 tahun.

Apakah yang akan terjadi kalau mereka diperbolehkan


berkomunikasi??

2
27/04/2015

Apakah yang akan terjadi kalau mereka


Intisari Prisoner’s Dilemma
diperbolehkan berkomunikasi??
 Kedua pemain akan memiliki kondisi lebih baik apabila mereka
dapat bekerja sama atau kooperatif dalam memecahkan
masalah
 Oleh karena itu, polisi akan memisahkan tersangka ke dalam ruang
interogasi berbeda

 Titik keseimbangan atau equilibrium tidak harus efisien. Titik


keseimbangan non-kooperatif di dalam Prisoner’s Dilemma
menghasilkan pemecahan masalah yang bukan merupakan hasil
terbaik yang dikehendaki kedua pihak

Nash Equilibrium Two-Person, Zero Sum Games


 Tidak ada satu pemainpun yang memiliki insentif untuk mengubah • Melibatkan hanya dua orang player
strategi, terhadap pilihan pemain lainnya.
• Jumlah perolehan player pemenang sama dengan
 Apabila keduanya mengaku, maka titik keseimbangan tercapai yang
disebut sebagai Nash Equilibrium jumlah kerugian player yang kalah  net winning
 Apabila keduanya tidak mengaku, maka tidak dapat dikategorikan kedua player sama dengan nol
sebagai Nash Equilibrium, karena pesaing akan selalu ingin melawan • Karakteristik two-person game
atau memberontak
– Ada pilihan strategi untuk player I
 Nash equilibrium is a solution concept of a non-cooperative game
involving two or more players, in which each player is assumed to
– Ada pilihan strategi untuk player II
know the equilibrium strategies of the other players, and no player – Ada tabel payoff
has anything to gain by changing only their own strategy

Two-Person, Zero Sum Games Two-Person, Zero Sum Games


• Strategi Asumsi:
• Kedua pemain adalah rasional
– Aturan yang ditetapkan diawal terkait tindakan yang • Kedua pemain memilih strategi yang mendorong kesejahteraannya sendiri.
harus diberikan pada situasi tertentu, untuk tiap tahap
permainan.
• Tabel Payoff
– Menunjukkan perolehan pemain I yang dihasilkan dari
tiap kombinasi strategi tiap pemain.

3
27/04/2015

Game “Odds and Evens” Game “Odds and Evens”


• Setiap player saling menunjukkan satu atau dua jari Payoff Table for the Odds and Evens Game
secara bersamaan. Bila banyaknya jari yang keluar Player II
sama sehingga jumlahnya genap maka player I Strategy
1 2
memenangkan taruhan sebesar $1 dari player II,
1 1 -1
dan sebaliknya Player I
2 -1 1
• Strategi tiap player  menunjukkan satu atau dua
jari

“Political Campaign Problem” “Political Campaign Problem”


• Dua orang politisi saling bersaing untuk dapat duduk di kursi DPR.
Kampanye harus dilakukan pada dua hari terakhir. Kedua politisi Strategi
tersebut berkeinginan menghabiskan masa kampanye di dua kota,
Surabaya dan Malang. Agar waktu yang dimiliki dapat digunakan
dengan efektif dan efisien, mereka merencanakan untuk untuk • Strategi 1: menghabiskan satu hari di masing-masing
melakukan perjalanan di malam hari dan menghabiskan waktu 1 hari kota
penuh pada tiap kota atau dua hari penuh pada satu kota.
Untuk pengaturan yang optimal, tiap politisi melakukan pengukuran
• Strategi 2: menghabiskan dua hari di Surabaya
terhadap dampak yang dapat diperoleh (mungkin menang atau • Strategi 3: menghabiskan dua hari di Malang
kalah) dari berbagai variasi waktu tinggal, baik untuk dirinya maupun
lawan politiknya. Strategi mana yang terbaik untuk digunakan oleh
politisi tersebut?

Formulasi Tabel Payoff untuk “Political


Variasi I :Dominated Strategy
Campaign Problem”
Total Perolehan Suara yang Dimenangkan Politisi I
Total Perolehan Suara yang Dimenangkan Politisi I (x 1.000 suara)
(x 1.000 suara)
Politisi II
Politisi II Strategi
Strategi 1 2 3
1 2 3
1 1 2 4
1
Politisi I 2 1 0 5
Politisi I 2
3 0 1 -1
3

4
27/04/2015

Variasi I Variasi I

Total Perolehan Suara yang Dimenangkan Politisi I Total Perolehan Suara yang Dimenangkan Politisi I
(x 1.000 suara) (x 1.000 suara)
Politisi II Politisi II
Strategi Strategi
1 2 3 1 2 3
1 1 2 4 1 1 2 4
Politisi I 2 1 0 5 Politisi I 2 1 0 5
3 0 1 -1 3 0 1 -1

Variasi I Variasi I

Total Perolehan Suara yang Dimenangkan Politisi I


Total Perolehan Suara yang Dimenangkan Politisi I
(x 1.000 suara)
(x 1.000 suara)
Politisi II
Politisi II Strategi
Strategi 1 2 3
1 2 3
1 1 2 4
1 1 2 4
Politisi I 2 1 0 5
Politisi I 2 1 0 5
3 0 1 -1
3 0 1 -1

Variasi I Strategi Maximin‐Minimax


• Kedua politisi mengambil strategi 1 Pemain 1  strategi maximin
• Politisi I akan mendapatkan payoff sebesar 1 dari  Setiap strategi dicari kemungkinan terburuknya,
politisi II (politisi I merebut 1.000 suara dari politisi  Pilih strategi yang kemungkinan terburuknya memiliki payoff
yang terbesar jika dibandingkan dengan strategi yang lain.
II)
• Payoff 1  nilai game Pemain 2  strategi minimax
– Dasar pemikiran sama dengan maximin pada pemain 1.
• Fair game  nilai game = 0 – Pada tabel payoff nilai yang besar (positif) justru
menunjukkan kerugian yang besar pada pemain 2 sehingga
• Unfair game  nilai game ≠ 0 maximin menjadi minimax!

5
27/04/2015

Variasi II Variasi II : Minimax Criterion


Total Perolehan Suara yang Dimenangkan Politisi I
Total Perolehan Suara yang Dimenangkan Politisi I (x 1.000 suara)
(x 1.000 suara)
Politisi II
Politisi II Strategi Minimum
Strategi 1 2 3
1 2 3
1 -3 -2 6 -3
1 -3 -2 6 Politisi
2 2 0 2 0  maximin
Politisi I 2 2 0 2 I
3 5 -2 -4 -4
3 5 -2 -4
Maksimum 5 0 6

Minimax

Variasi II Variasi III


• Nilai game = 0  fair game Total Perolehan Suara yang Dimenangkan Politisi I
(x 1.000 suara)
• Player (politisi) I memilih strategi dengan minimum
Politisi II
payoff terbesar (maximin) Strategi
1 2 3
• Player (politisi) II memilih strategi dengan maximum 1 0 -2 2
payoff terkecil (minimax) Politisi I 2 5 4 -3
• Maximin = minimax  saddle point  stable 3 2 3 -4
solution

Variasi III Variasi III


Total Perolehan Suara yang Dimenangkan Politisi I
(x 1.000 suara) • Maximin ≠ Minimax
Politisi II • Tidak ada saddle point
Strategi Minimum
1 2 3 • Unstable solution
1 0 -2 2 -2  maximin
Politisi • Tidak dapat diselesaikan dengan “pure strategy”
2 5 4 -3 -3
I
3 2 3 -4 -4 • Diselesaikan dengan “mixed strategies”
Maksimum 5 4 2

Minimax

6
27/04/2015

Latihan : Latihan :
• Tentukan strategi optimal untuk tiap pemain dengan menggunakan • Tentukan saddle point -nya
dominated strategy beserta nilai payoff-nya.
• Berikan daftar strategi dominasi dari tiap pemain yang digunakan II
untuk mengeliminasi strateginya 1 2 3 4

1 3 -3 -2 -4
II
I 2 -4 -2 -2 1
1 2 3 4
3 1 -1 2 0
1 2 -3 -1 1

I 2 -1 1 -2 2

3 -1 2 -1 3

Mixed Strategies
• xi = probabilitas player I menggunakan strategi i; i =
1, 2, …, m
• yj = probabilitas player II menggunakan strategi j, j =
1, 2, …, n
• pij = payoff jika player I menggunakan strategi murni
GAME THEORY
i dan player II menggunakan strategi murni j
MIXED STRATEGY • v* = payoff optimal

Mixed Strategies Mixed Strategies


Player 2
Strategi j 1 2 …… n
m EPO**

x 1
Proba
i y1 y2 …… yn
bilitas
i n
i 1 1
x1 p11 p12 …… p1n p 1j 1 x yj
j 1

y
n
2
p
1 ……
x2 p21 p22 p2n 2j x2 y j
Player j 1
j
1 :
j 1 : : : …… : :

m n m n

 pmj xm y j
v *   pij xi y j
xm pm1 pm2 …… pmn
j 1

m m m
EPO
i 1 j 1 p
i 1
i1 ix y1 p
i 1
i2 ix y2 …… p
i 1
in i x yn

**EPO: Expected Payoff

7
27/04/2015

Mixed strategies Mixed Strategies


• Minimax theorem Solusi Optimal
– If mixed strategies are allowed, the pair of mixed • Player I memilih strategi xi yang memaksimumkan
strategies that is optimal according to the minimax EPO terkecil dalam kolom (maximin EPO)
criterion provides a stable solution with v = v = v (the
value of the game), so that neither player can do better • Player II memilih strategi yj yang meminimumkan
by unilaterally changing his strategy EPO terbesar dalam baris (minimax EPO)

Mixed Strategies Mixed Strategies


  m m m

v  max min   ai1 xi ,  ai 2 xi ,......,  ain xi 
• Contoh untuk variasi III
xi
  i 1 i 1 i 1  • Player I  (x1, x2, x3) = (½, ½, 0)

  n n n 

v  min max   a1 j y j ,  a2 j y j ,......,  amj y j  • Player II  (y1, y2, y3) = (0, ½, ½)
yj

  j 1 j  1 j  1 

dimana
v v
optimal dicapai bila
v  v  v*

Mixed Strategies Mixed Strategies


Reduced Payoff Table for Variation III
(y1, y2, y3) Expected Payoff
Player II
Probability
y1 y2 y3
(1, 0, 0) 0x1 + 5(1 – x1) = 5 – 5x1
Pure (0, 1, 0) – 2x1 + 4(1 – x1) = 4 – 6x1
Probability 1 2 3
strategy (0, 0, 1) 2x1 – 3(1 – x1) = – 3 + 5x1
x1 1 0 -2 2
Player I
1 – x1 2 5 4 -3

8
27/04/2015

Mixed Strategies Mixed Strategies


6
maximin point • Minimum EPO untuk player 1  ditandai dengan
5
4
garis batas yang terendah dari garis dalam grafik
3
• Maximin EPO untuk player 1  titik potong tertinggi
expected payoff

2
1 yang terletak pada garis batas minimum EPO
0 x1
– Titik potong garis (4 – 6x1) dan (-3 + 5x1)
-1 0 0,25 0,5 0,75 1

-2
-3
-4

Mixed Strategies Mixed Strategies


4  6 x1  3  5 x1 v  4  6 x1 • Titik maximin untuk player 1 dihasilkan dari
11x1  7  46 7  11 perpotongan antar grafik EPO player 1 jika player 2
memilih pure strategy 2 dan 3
x1  7 2 • y1 = 0
11 11
x2  1  x1 • y 2 = y2
v  3  5 x1
 11
• y3 = 1 – y2
 1 7  3  5 7
11
4 2
11 11

Mixed Strategies Mixed Strategies


Reduced Payoff Table for Variation III
(x1, x2) Expected Payoff
Player II
Probability
y1 = 0 y2 = y2 y3 = 1 – y2
(1, 0) –2y2 + 2(1 – y2) = 2 – 4y2
Pure (0, 1) 4y2 – 3(1 – y2) = – 3 + 7y2
Probability 1 2 3
strategy
x1 1 0 -2 2
Player I
x2 2 5 4 -3

9
27/04/2015

Mixed Strategies Mixed Strategies


2  4 y2  3  7 y2 v  2  4 y2 • Strategi campuran yang dipilih player 1 = (x1*, x2*,
11 y2  5  24 5  11 x3*) = (7/11, 4/11, 0)
• Strategi campuran yang dipilih player 2 = (y1*, y2*,
y2  5 2 y3*) = (0, 5/11, 6/11)
11 11
y3  1  y 2 • Nilai game optimal = v* = 2/11
v  3  7 y2
 1 5
11  3  7 5  11
6 2
11 11

Mixed Strategies
Mixed Strategies
Contoh: m x 2
• Permasalahan Two Person Zero Sum Games dapat Besar Kemenangan Player I
diselesaikan dengan metode graphical bila tabel Player II
Strategi Minimum
payoff membentuk matriks 2 x n atau m x 2 1 2
• Permasalahan Two Person Zero Sum Games dengan 1 2 4 2
}  maximin
Player 2 2 3 2
tabel payoff yang membentuk matriks m x n dapat
I 3 5 3 3
diselesaikan dengan linier programming 4 -2 6 -2
Maksimum 5 6

Minimax

Mixed Strategies Mixed Strategies


Contoh: m x 2 Contoh: m x 2
Besar Kemenangan Player I
Player II (x1, x2, x3, x4) Expected Payoff
Probabilitas
y1 y2 = 1 – y1 Minimum (1, 0, 0, 0) 2y1 + 4(1 – y1) = 4 – 2y1
Probabilitas PS 1 2 (0, 1, 0, 0) 2y1 + 3(1 – y1) = 3 – y1
x1 1 2 4 2
(0, 0, 1, 0) 5y1 + 3(1 – y1) = 3 + 2y1
x2 2 2 3 2
Player I
x3 3 5 3 3 (0, 0, 0, 1) -2y1 + 6(1 – y1) = 6 – 8y1
x4 4 -2 6 -2
Maksimum 5 6

10
27/04/2015

Mixed Strategies Mixed Strategies


Contoh: m x 2 Contoh: m x 2
EPO
7
6 titik minimaks
3  2 y1  6  8 y1 v  3  2 y1
10 y1  3  3  20,3
5
4
EPO1
3
EPO2 y1  3  0,3  3,6
2
EPO3
10
1
0
EPO4 y2  1  y1 v  6  8 y1
 1  0,3
y1

 6  80,3
-1 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1

-2
-3  0,7
 3,6

Mixed Strategies Mixed Strategies


Contoh: m x 2 Contoh: m x 2
• Titik minimax untuk player II dihasilkan dari Besar Kemenangan Player I
perpotongan antar grafik EPO player II jika player I Player II
memilih pure strategy 3 dan 4 Probability
y1 y2
• x1 = 0 Probability
Pure
1 2
strategy
• x2 = 0
x1 = 0 1 2 4
• x3 = x3 x2 = 0 2 2 3
Player I
• x4 = 1 – x3 x3 = x3 3 5 3
x4 = 1 – x3 4 -2 6

Mixed Strategies Mixed Strategies


Contoh: m x 2 Contoh: m x 2
 2  7 x3  6  3 x3 v  2  7 x3
(y1, y2) Expected Payoff
(1, 0) 5x3 – 2(1 – x3) = – 2 + 7x3
10 x3  8  2  70,8
x3  8  0,8  3,6
(0, 1) 3x3 + 6(1 – x3) = 6 – 3x3 10
x4  1  x2 v  6  3 x3
 1  0,8
 6  30,8
 0,2
 3,6

11
27/04/2015

Mixed Strategies
Contoh: m x 2
• Strategi campuran yang dipilih player 1 = (x1*, x2*,
x3*, x4*) = (0; 0; 0,8; 0,2)
• Strategi campuran yang dipilih player 2 = (y1*, y2*) =
(0,3; 0,7)
• Nilai game optimal = v* = 3,6
GAME THEORY

LINEAR PROGRAMMING

Linier Programming Linier Programming: Player I


• Untuk permasalahan Two Person Zero Sum Games min z   xm 1   K
dengan matriks payoff
mxn ST
m

p
i 1
x  xm 1  0; j  1,2,..., n
ij i

 m 
   xi   1
 i 1 
xi  0, i  1,2,..., m

Linier Programming: Player II Linier Programming


max z   yn 1   K Tabel Payoff Player I
Player II
Strategi Minimum
1 2 3
ST 1 3 -1 -3 -3
n Player
2 -3 3 -1 -3
p
j 1
ij y j  yn 1  0; i  1,2,..., m I
3 -4 -3 3 -4
Maksimum 3 3 3
 n 
   y j   1
 j 1 
y j  0, j  1,2,..., n

12
27/04/2015

Linier Programming Linier Programming


Tabel Payoff Player I
• Nilai maximin positif
Player II
–K=0 Strategi
1 2 3
• Nilai maximin negatif 1 8 4 2
Player
– K ≥ |nilai maximin| I
2 2 8 4
– Maximin = -3 ≤ 0 (ada kemungkinan nilai v ≤ 0)  no 3 1 2 8
feasible solution
– Ditambahkan konstanta K, dimana
= |-3| = 3
– Misal: K = 5

Linier Programming: Player I Linier Programming: Player I


max z  x4  K max z  x4  5

ST ST
p11x1  p21x2  p31x3  x4  0 8 x1  2 x2  x3  x4  0
p12 x1  p22 x2  p32 x3  x4  0 4 x1  8 x2  2 x3  x4  0
p13 x1  p23 x2  p33 x3  x4  0 2 x1  4 x2  8 x3  x4  0
x1  x2  x3  1 x1  x2  x3  1
xi  0, i  1,2,3 xi  0, i  1,2,3

LINGO LINGO
max = x4 - 5;

8*x1 + 2*x2 + x3 – x4 >= 0;


4*x1 + 8*x2 + 2*x3 – x4 >= 0;
2*x1 + 4*x2 + 8*x3 – x4 >= 0;
x1 + x2 + x3 = 1;

13
27/04/2015

Linier Programming: Player II Linier Programming: Player II


min z  y4  K min z  y4  5

ST ST
p11 y1  p12 y2  p13 y3  y4  0 8 y1  4 y2  2 y3  y4  0
p21 y1  p22 y2  p23 y3  y4  0 2 y1  8 y2  4 y3  y4  0
p31 y1  p32 y2  p33 y3  y4  0 y1  2 y2  8 y3  y4  0
y1  y2  y3  1 y1  y2  y3  1
y j  0, j  1,2,..., n y j  0, j  1,2,..., n

LINGO LINGO
min = y4 - 5;

8*y1 + 4*y2 + 2*y3 - y4 <= 0;


2*y1 + 8*y2 + 4*y3 - y4 <= 0;
y1 + 2*y2 + 8*y3 - y4 <= 0;
y1 + y2 + y3 = 1;

Hasil Soal
• V = -0,6444 Pemain II
Strategi
1 2 3 4 5
• (x1, x2, x3) = (0,4444; 0,2444; 0,3111)
1 -2 2 1 0 -1
• (y1, y2, y3) = (0,3111; 0,2444; 0,4444)
2 2 1 4 -1 0
Pemain
3 2 2 -1 -2 -3
I
4 -1 4 0 1 2
5 -3 6 -2 2 4

14
27/04/2015

Soal Soal
Pemain II Pemain II
Strategi Strategi
1 2 3 4 5 1 4
1 -2 2 1 0 -1 2 2 -1
Pemain
2 2 1 4 -1 0 4 -1 1
Pemain I
3 2 2 -1 -2 -3 5 -3 2
I
4 -1 4 0 1 2
5 -3 6 -2 2 4

Soal: jawab References


• Pemain I = (0; 2/5; 0; 3/5; 0) • Hillier, Frederick and Lieberman, Gerald J.,
• Pemain 2 = (2/5; 0; 0; 3/5; 0) Introduction to Operations Research, 7th ed,
• Payoff = v* = 1/5 McGraw-Hill, New York, 2001.
• Taha, Hamdy, Operation Research : An Introduction,
8th ed, Pearson Education Inc., NJ, 2007.
• Winston, Wayne L., Operations Research:
Application & Algorithms, 4th ed, Thomson
Learning, Belmont – CA, 2003.

15

Anda mungkin juga menyukai