Anda di halaman 1dari 4

S

IE
T
D
R
K
.h
M
.u
z
eq
ta
n
ie
g
P
9
BAB III:KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
A.

Konsep biayaBiaya (
cost
) adalah sejumlah pengorbanan sumber daya ekonomi (kas atauequifalen kas) untuk melekukan suatu
kegiatan yang diharapkan akanmenghasilkan mamfaat ekonomi (pendapatan) dimasa yang akan datang.
Sejumlahkas yang dikeluar kan untuk membeli bahan baku akan menjadi biaya bahan bakutersebut.
Demikian juga upah tenaga kerja yang dibayarkan dan overhead pabrikyang digunakan untuk
memproduksi produk jadi merupakan biaya produk jaditersebut. Sebelum terjual,produk jadi tersebut
merupakan aktiva yang disajikan dineraca sebesar biayanya. Jika produk jadi tersebut terjual, maka biaya
yangmelekat padanya akan disajikan sebagai beban (
expensive
) dilaporan laba rugi.Biaya dapat dikelompokkan menjadi berbagai macam kelompok biaya.Jenis-jenis
biaya:Dasar Pengelompokan Jenis BiayaFungsi Organisasi 1.

Biaya produksiA.

Biaya bahan BakuB.

Biaya Tenaga KerjaC.

Biaya Overhead2.

Biaya Non Produksia.

Biaya Administrasi b.

Biaya PenjualanPerioda Penandingan 1.

Biaya Produksi2.

Biaya PeriodikKetelusuran Ke Objek Biaya 1.

Biaya Langsung2.

Biaya Tidak langsungPerubahan Volume Kegiatan 1.

Biaya Tetab2.

Biaya Varibel3.

Biaya CampuranKemampuan Manajer untukmengendalikan1.

Biaya terkendali2.
Biaya Tak terkendaliPengambilan Keputusan 1.

Biaya Relevan2.

Biaya Tidak RelevanDampak Keputusan Terhadap BiayaKeluar


1.

Sunk cost
2.

Out Pocket Cost

S
IE
T
D
R
K
.h
M
.u
z
eq
ta
n
ie
g
P
1
0
B.

Objek Biaya , Keterlancaran dan PenelusuranSuatu Objek biaya (


Cost Object
) adalah objek apapun, seperti
produk,, pelanggan, dapartemen, proyek , aktivitas, dll ,dimana biaya diukur dandibebankan padanya
.Contoh : Sebuah mobil adalah objek biaya jika kita inginmenentukan biaya yang dikeluarkan untuk
memproduksi sebuah mobil . Akhir-akhir ini , aktivitas, yaitu suatu unit dasar dan pekerjaan yang
dilakukan dalamorganisasi, juga digunakan sebagai objek biaya. Misalnya: Pemindahan bahan dan barang
, pemeliharaan peralatan perancangan produk , pemeriksaan produk dsb.Keterlacakan (
Trability
) adalahkemampuan untuk membebankan biaya padasuatu objek yang layak secara ekonomis melalui
suatu hubungan sebab akibat.1.

Biaya Langsung (
direct cost
) adalah biaya-biaya yang dapat dengan mudahdan akurat dilacak keobjek biaya .Contoh : Biaya bahan
Baku ,Biaya tenagakerja langsung.2.

Biaya tidak langsung (


Indirect cost
) aalah biaya-biaya yang tidakdapatdenganmudah dan akurat dilacak ke objek biaya. Contoh: Biaya
bahanTidak langsung (bahan untuk pemeliharaan peralatan) dan biaya tenagakerja tidaklangsung(petugas
kebersihan, petugas keamanan).Penelusuran (tracing) adalah pembebanan biaya ke objek biaya
denganmenggunakan ukuran yang dapat diamati atas sumber daya yang dikonsumsi olehobjek biaya.1.

Penelurusan langsung (
direct tracing
) merupakan proses pengidentifikasiandan pembebanan biaya yang secara khusu dan secara fisik
berhubungandengan suatu objek biaya. Biasanya dilakukan melalui pengamatan/observasi secara fisik.
Contoh: penggunaan roda, suku cadangdan upah tenaga.2.

Penelusuran tidak langsung


(indirect tracing
) merupakan pengguanaan penggerak untuk membebankan biaya pada objek biaya. Penggerakmerupakan
faktor penyebab teramati yang mengukur konsumsi sumberdaya oleh objek.

S
IE
T
D
R
K
.h
M
.u
z
eq
ta
n
ie
g
P
1

C.

Biaya Produk untuk Pelaporan Keuangan EksternalUntuk tujuan kalkulasi biaya, untuk pelaporan
keuangan eksternal, dapatdikelompokan menjadi biaya produksi dan biaya non produksi.Biaya Produksi
adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan penyediaan jasa. Biaya produksi
dikelompokan menjadi:1.)

Biaya Bahan langsung.Adalah bahan yang secara langsung dapat ditelusuri ke barang atau jasayang
diproduksi. Contoh: Besi pada mobil, kayu pada furniture, kain pada pakaian dll.2.)

Biaya Tenaga kerja langsungYaitu biaya tenaga kerja yang dapat secara langsung ditelusuri
ke barang atau jasa yang diproduksi. Contoh: Gaji buruh di Pabrik, dan perawat pada operasi.3.)

Biaya OverheadYaitu seluruh biaya produksi lain, selain biaya bahan langsung
dan biaya tenaga kerja langsung. Contoh: Depresiasi bangunan dan peralatan, pemelirahaaran peralatan,
supervise
, pajak dan lain-lain.Biaya Bahan langsung dan Biaya tenaga kerja langsung termasuk pada biayautama (
Prime cost
). Sedangkan Biaya tenaga kerja langsung dan biaya Overheadtermasuk pada biaya konversi (
conversion cost
).Biaya non produksi adalah adalah biaya yang berkaitan dengan fungsi perancangan
dan pengembangan, pemasaran, distribusi, pelayanan pelanggan danadministrasi umum.Biaya non
produksi dibagi menjadi:1.)

Biaya Penjualan2.)

Biaya Administrasi

S
IE
T
D
R
K
.h
M
.u
z
eq
ta
n
ie
g
P
1
2
D.

Perilaku aktivitas Biaya


Konsep perilaku biaya.
Perilaku biaya (
cost behavior
) adalah cara suatu biaya berubah dalamhubungannya dengan perubahan dalam penggunaan aktivitas.
Perilaku biayamenggambarkan apakah biaya input bersifat tetap atau variabel dalamhubungannya dengan
perubahan output aktivitas.Berdasarkan perilaku biaya yang muncul, kita dapat membedakan
biayamenjadi:1.)
Biaya tetap (
fixed cost
). Adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh perubahan jumlah output.2.)

Biaya variabel (
variable cost
). Adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah, dipengaruhi oleh perubahan jumlah output.3.)

Biaya campuran (
mixed cost
). Adalah biaya yang memiliki komponen biaya tetap dan biaya variabel.

S
IE
T
D
R
K
.h
M
.u
z
eq
ta
n
ie
g
P
1
3
BAB IVKESIMPULAN
Akuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang bertujuanmenyajikan laporan-laporan
untuk tujuan dan kepentingan pihak
internal perusahaan dalam melaksanakan suatu proses manajemen yan terdiri atas sebuah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan serta pengendalian.Dalam makalah diatas, telah dijelaskan beberapa ruang
lingkup AkuntansiManajemen mulai dari Pengertian akuntansi manajemen, perbedaan
akuntansimanajemen dengan akuntansi keuangan sampai pada konsep dasar manajemen dankonsep biaya.

Anda mungkin juga menyukai