PENDAHULUAN
Proses PLTU adalah proses pembangkitan listrik yang memanfaatkan uap air
sebagai penggerak turbin yang mana turbin itu akan menggerakan generator
listrik. Secara sederhana proses pada PLTU adalah air dipanaskan di dalam boiler
hingga menjadi uap air. Uap air tersebut kemudian dialirkan ke HP dan LP turbin
yang mana turbin tersebut akan memutar generator. Uap air dari turbin kemudian
1
2
diembunkan di kondenser sehingga berubah kembali menjadi air. Air ini akan
dialirkan lagi ke boiler sehingga proses di atas akan terus mengalami
pengulangan. Untuk mempertahankan debit air dalam proses PLTU maka
disediakan sebuah makeup water.
Pada PLTU uap air setelah melewati turbin akan didinginkan di kondenser
sehingga dapat dimanfaatkan lagi untuk proses yang sama. Fluida pendingin pada
kondenser yang umum digunakan adalah air atau air laut. Air laut yang digunakan
di kondenser adalah air aut yang telah mengalami penyaringan dari kotoran-
kotoran dan disuplai oleh pompa cwp. Pompa cwp ini selain menyediakan air
untuk kondensor juga menyediakan air untuk makeup water tank. Pada Gambar
1.1 dapat dilihat bahwa pompa cwp mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu
sebagai penyuplai air kondensor dan makeup water. Jika terdapat gangguan pada
pompa cwp maka proses kerja PLTU akan terganggu dan bahkan bisa mengalami
mati total karena terganggunya pasokan air pada sistem.
Apabila sistem dalam PLTU mati maka PLTU tidak akan dapat memproduksi
listrik dan hal ini akan dapat menyebabkan gangguan pada aktifitas lingkungan
sekitar. Dengan demikian jelaslah bahwa pompa cwp mempunyai peranan yang
sangat penting di PLTU sehingga harus diperhatikan dalam pemilihan dan
pemeliharaannya. Pemilihan dan pemeliharaan yang salah dapat memperpendek
umur pompa dan bahkan dapat menyebabkan pompa tidak bekerja secara optimal.
1.2. Permasalahan
Di dalam Tugas Akhir ini akan dilakukan perancangan sebuah pompa
pendingin kondensor untuk PLTU 300 MW. Data yang akan digunakan diperoleh
dari data pompa yang digunakan di PLTU Cilacap yang dikelola oleh PT. S2P.
Pompa cwp yang akan dirancang mempunyai kapasitas (Q) sebesar 6,3 m3/detik
(100000 GPM), head total (H) sebesar 18 meter, dan bekerja selama 24 jam
sehari. Fluida kerja adalah air laut pada suhu 30°C yang telah mengalami
penyaringan dari kotoran.
3
BAB IX : Penutup
Merupakan rangkuman hasil perhitungan bab-bab sebelumnya yaitu
perancangan pompa cwp yang meliputi penentuan spesifikasi pompa, perancangan
5