Disusun Oleh:
SULAWESI SELATAN
Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah swt. yang senantiasa memberi
petunjuk serta melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penyusun sehingga karya
tulis ilmiah ini dengan judul “Penyediaan sumber air layak minum bagi korban gempa
melalui system Solar Water Disinfection (SODIS)” dapat diselesaikan sesuai rencana..
Penyelesaian karya tulis ini mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami
mengucapkan berjuta rasa terima kasih kepada Muh. Ridwan Ali, M.Pd selaku kepala
SMAN 11 Pinrang dan juga kepada Pembina KIR “Rumah Cahaya” yang telah banyak
berkontribusi dalam penyelesaian karya tulis ini. Juga untuk keluarga yang telah
meletakkan api semangat ditengah bergugurannya daun-daun keyakinan. Serta untuk
seluruh pihak yang tidak bisa disebut satu persatu.
Akhir kata, kami juga menyadari akan kekurangan Karya Ilmiah ini. Oleh karna itu,
kami mengharapkan kritik dan saran untuk menjadikan Karya Ilmiah kami selanjutnya
sebagai Karya Ilmiah yang lebih baik.
Penulis
ABSTRAK
Jika terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir,
dan kekeringan, air menempati peran kunci dalam bantuan bencana. Keberadaan air
penting untuk minum, memasak, dan mendukung daerah pengungsian sanitasi
lingkungan dan menghindari korban bencana penyakit yang ditularkan melalui air.
Masalah air dalam kondisi bencana dapat terjadi sebagian sebagai akibat: gangguan
sumber air karena perubahan kualitas air, menjadi keruh atau asin, rusaknya sistem
perpipaan, kerusakan instalasi pengolahan, gangguan sistem distribusi, atau
kelangkaan sumber air di daerah evakuasi.
Kata kunci: Kualitas Air, Teknologi Pengolahan Air, Air Minum, Tanggap Darurat,
filtrasi, Solar, Ozonizer, Disinfeksi.
Rumusan Masalah
Bagaimanakah dampak dan kondisi korban bencana alam? Bagaimanakah syarat
kondisi air layak minum? Bagaimanakah permasalahan dalam penyediaan air bersih
dalam kondisi bencana alam? Bagaimanakah Solar Water Disinfection (SODIS)
sebagai konsep dalam alternative penyedia air layak minum bagi korban bencana
alam?
Tujuan
Sesuai rumusan masalah di atas, tujuan penelitian yang telah dilakukan adalah
memberikan jawaban atas rumusan masalah.
Metode
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif bersifat gagasan, yaitu salah satu
penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan teknik analisis.
Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui secara mendalam mengenai efesiensi
dan kelayakan dalam penggunaan invosa terhadap subjek yaitu korban bencana
gempa bumi.
Hasil
SODIS adalah suatu teknik sederhana mengdisinfektasi air dengan menggunakan
sinar Matahari dan botol PET (botol air mineral) sehingga layak untuk diminum.
Secara sederhana SODIS adalah menjemur air mentah sehingga aman untuk
diminum, teknik ini cocok untuk keadaan darurat atau daerah yang terkena bencanan
untuk mengatasi masalah air minum.
Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian dalam pembuatan inovasi dalam mitigasi bencana,
maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa bencana alam merupakan bencana yang
tidak bisa ditebak kapan datangnya. Oleh karena itu, diperlukan persiagaan yang
memadai agar saat terjadi bencana, masyarakat dapat dievekuasi secara baik.
BAB I ........................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................................ 2
BAB II .......................................................................................................................... 4
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................. 4
A. Kajian Terhadap Solar Water Disinfection .................................................................. 4
B. Kajian Terhadap Dampak Gempa Bumu...................................................................... 4
C. Kajian Terhadap Penyediaan Air Minum ..................................................................... 5
BAB III ........................................................................................................................ 7
METODE PENULISAN ............................................................................................ 7
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................................................... 7
B. Pendekatan Penelitian .................................................................................................. 7
C. Teknik Pengumpuan Data ........................................................................................... 7
D. Teknik Analisis Data ................................................................................................... 8
BAB IV......................................................................................................................... 9
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 9
A. Hasil Penelitian ............................................................................................................. 9
B. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................................................... 10
BAB V ......................................................................................................................... 15
PENUTUP .................................................................................................................. 15
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 15
B. Saran ............................................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 16
Riwayat Hidup Peneliti ............................................................................................. 18
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah disebutkan sebelumnya, penulis kemudian
merumuskan permasalahan yang kemudian selanjutnya akan diteliti lebih lanjut.
Rumusan permasalahan ini mewakili setiap komponen yang kemudian akan saling
berhubungan, sebagai berikut: (1) Bagaimanakah dampak dan kondisi korban
bencana alam? (2) Bagaimanakah syarat kondisi air layak minum? (3)
Bagaimanakah permasalahan dalam penyediaan air bersih dalam kondisi bencana
alam? (4) Bagaimanakah Solar Water Disinfection (SODIS) sebagai konsep dalam
alternative penyedia air layak minum bagi korban bencana alam?
C. Tujuan Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penulisan karya tulis ini dapat digunakan sebagai sumber informasi dan
bahan referensi bagi penulis ataupun khalayak umum lainnya yang ingin mengkaji
lebih mendalam mengenai metode alternatif penyediaan air bersih. Selain itu dapat
menjadi sumbangan ilmu pengetahuan.
1. Bagi masyarakat berguna sebagai pelajaran baru yang bisa ditetapkan untuk
mengolah air yang kurang layak minum menjadi layak minum dengan cara
yang sederhana.
2. Bagi pemerintah diharapkan agar mengelola dan memberikan pembinaan
mengenai metode penyediaan ari bersih ini.
Water dalam bahasa Inggris memiliki arti sebagai air. Dan dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti cairan jernih tidak berwarna, tidak
berasa, dan tidak berbau yang terdapat dan diperlukan dalam kehidupan manusia,
hewan, dan tumbuhan yang secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen.
Gempa Bumi berasal dari dua kata berbeda, yaitu: gempa yang artinya
getaran atau guncangan. Dan kata yang kedua adalah Bumi yang dapat diartikan
sebagai planet Bumi atau tempat tinggal kita. Apabila digabungkan maka dua kata
ini menjadi, sebuah getaran yang terjadi di muka Bumi dengan adanya sebab
tertentu.
Gempa bumi akan menyebabakan rusaknya fasilitas yang ada, akan yang
mengakibatkan sulitnya mencari air bersih. Karena saluran-saluran air yang rusak
akan menyebabkan pencemaran air disekitar lokasi gempa. Dan itulah pemicu
utama tersebarnya wabah-wabah penyakit seperti TBC, Diare, Demam Berdarah
dan lain-lain.
Selain itu, saat terjadi gempa bumi seseorang berpotensi untuk terkena
runtuhan-runtuhan bangunan yang roboh. Atau bisa juga terperangkap di dalam
sebuah gedung atau bahkan terseret arus saat terjadi tsunami. Dan masih banyak
lagi penyebab jatuhnya korban pada bencana gempa Bumi.
Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut
departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau,
tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak
mengandung logam berat. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan
ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung di minum.
Penelitian ini dilakukan di SMA Neger 11 Pinrang yang beralamat di Jln. Ir.
H. Juanda, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Waktu penelitian dilakukan pada
4 April 2019.
B. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif bersifat gagasan, yaitu salah satu
penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif. Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui secara mendalam
mengenai efesiensi dan kelayakan dalam penggunaan invosa terhadap subjek yaitu
korban bencana gempa bumi.
C. Teknik Pengumpulan Data
SODIS adalah metode yang efektif untuk mengolah air di mana bahan
bakar atau kompor tidak tersedia atau mahal, contohnya di daerah bencana.
Bahkan di mana bahan bakar tersedia, SODIS lebih ekonomis dan ramah
lingkungan.
Berikut data berupa grafik yang diperoleh dalam penelitian terhadap SODIS
berupa evektifitasnya.
Spiegel, PB, Le, P, Ververs, MT and Salama, P (2007). Occurrence and overlap of natural
disasters, complex emergencies and epidemics during the past decade (1995- 2004) Confl
Health 1, 2.
Cruz, R, Harasawa, H, Lal, M and Wu, S (2007). IPCC Fourth Assessment Report:
Working Group II Report "Impacts, Adaptation and
Vulnerability" Chapter 10: Asia. United Nations Environmental Programme /
World Meteorological Society, Geneva,Switzerland.http://www.ipcc.ch/pdf/a ssessment-
report/ar4/wg2/ar4-wg2- chapter10.pdf.
Gaffga, NH, Tauxe, RV and Mintz, ED (2007). Cholera: a new homeland in Africa? Am J
Trop Med Hyg77(4), 705-13.
IFRC, 2006, Household water treatment and safe storage in emergencies, a field manual
for Red Bross/Red Crescent personnel and volunteers, The International Federation, the
National Societies and the International Committee of the Red Cross together constitute the
International Red Cross and Red Crescent Movement.
Lantagne, D, Quick, RE and Mintz, E (2006b). Household water treatment and safe storage
options in developing countries: a review of current implementation practices. Woodrow
Wilson International Center for Scholars' Environmental Change and Security
Program,www.wilsoncenter.org/ topics/pubs/WaterStoriesComplete.pdf.
Brown, J, Sobsey, M and Proum, S (2007). Use of Ceramic Water Filters in Cambodia.
Water and Sanitation Program / UNICEF, Cambodia.
UNISDR (2008). Disaster risk and climate change. from http://www. unisdr.org/eng/risk-
reduction /climate-change/climate- change.html, United Nations International Strategy for
Disaster Reduction, Geneva, Switzerland.