Anda di halaman 1dari 6

NO Diagnosa Perencanaan

Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional


1. Hypertermi Tupan: 1. Pantau tanda 1. Suhu pada malam hari
berhubungan Setelah tanda vital memuncak dan pagi
dengan efek dilakukan perhatikan hari kembali normal
langsung dari tindakan peningkatan merupakan
sirkulasi keperawatan suhu karakteristik infeksi
endotoksin pada selama 3 x 24 2. Anjurkan untuk salmonella typhosa
hipotalamus, jam infeksi dapat bedrest total 2. Bedrest untuk
proses infeksi. sembuh. 3. Anjurkan klien mengurangi
Tupen: untuk banyak penggunaan kalori
Setelah minum sehari 2- dan mengontrol
dilakukan 3 liter keeftektifan terapi
tindakan 4. Kolaborasi 3. Untuk mencegah
keperawatan dengan tenaga terjadinya kehilangan
selama 2 x 24 kesehatan cairan akibat
jam infeksi labotarium penguapan dan
teratasi. untuk memenuhi cairan
pemeriksaan tubuh.
leukosit dan 4. Peningkatan atau
widal penurunan kadar
5. Lanjutan leukosit dapat
pemberian mengidenfikasi
terapi anti biotik infeksi pemeriksaan
widal setelah
pengobatan untuk
mengidentifikasi
keefektifan program
terapi.
5. Terapi antibiotik yang
tuntas memngkinkan
organisme patogen
dapat mati sehingga
infeksi dapat
dihindarkan.

2. Perubahan nutrisi Tupan: 1. Kaji status 1. Mengobservasi


kurang dari Setelah nutrisi mengetahui kebutuhan
kebutuhan tubuh dilakukan (masukan) nutrisi klien
berhubungan tindakan 2. Timbang BB 2. Membuat data dasar
dengan intake perawatan setiap hari tentang status nutrisi
nutrisi yang tidak selama 3 hari 3. Anjurkan dan 3. Minimalkan anoreksia
adekuat. perubahan nutrisi libatkan dan meningkatan
kurang dari keluarga untuk pemasukan
kebutuhan tubuh pemberian 4. Mengurangi rasa tidak
dapat teratasi. makan porsi enak pada mulut dan
Tupen: sedikit tapi menghilangkan sisa-
Setelah sering sisa makanan
dilakukan 4. Berikan 5. Merangsang nafsu
tindakan perawatan mulut makan klien
keperawatan (oral hygene) 6. Mengurangi rasa
selama 3x24 jam sebelum dan penuh pada abdomen
nafsu makan sesudah makan
meningkat. 5. Anjurkan
keluarga
memberikan
makanan dalam
keadaan hangat
dan menarik
6. Anjurkan
keluarga untuk
memberi makan
klien dalam
posisi duduk
tegak
3. Resiko tinggi Tupan: setelah 1. Ukur/catat 1. Penurunan haluaran
kekurangan dilakukan haluaran urin urin dan berat jenis
volume cairan tindakan 2. Pantau tekanan akan menyebabkan
berhubungan perawatan darah dan hipovolemia.
dengan selama 3 x 24 denyut jantung 2. Pengurangan dalam
peningkatan suhu jam kekurangan 3. Palpasi denyut sirkulasi volume
tubuh volume cairan perifer cairan dapat
tidak terjadi 4. Kaji membran mengurangi tekanan
Tupen: setelah mukosa darah/CVP,
dilakukan kering, turgor mekanisme
tindakan kulit yang kompensasi awal dari
perawatan tidak elastis takikardia untuk
selama 2 x 24 Kolaborasi: meningkatkan curah
jam peningkatan 5. Berikan cairan jantung dan
suhu tubuh intravena, meningkatkan
teratasi, dengan misalnya tekanan darah
kriteria: kristaloid dan sistemik.
Tidak ada tanda- koloid 3. Denyut yang lemah,
tanda dehidrasi 6. Pantau nilai mudah hilang dapat
Menunjukan laboratorium menyebabkan
adanya hipovolemia.
keseimbangan 4. Hipovolemia/cairan
cairan seperti ruang ketiga akan
output urin memperkuat tanda-
adekuat tanda dehidrasi.
Turgor kulit baik 5. Sejumlah besar
Membran cairan mungkin
mukosa mulut dibutuhkan untuk
lembab mengatasi
hipovolemia relatif
(vasodilasi perifer),
menggantikan
kehilangan dengan
meningkatkan
permeabilitas kapiler.
6. Mengevaluasi
perubahan didalam
hidrasi/viskositas
darah.

4. Cemas pada anak Setelah 1. Beri ransangan 1. Mengalihkan rasa


dan orang tua dilakukan dan sensorik dan cemas anak pada suatu
berhubungan tindakan hiburan yang objek mainan dan
dengan efek keperawatan tepat untuk anak meningkatkan
hospitalisasi selama 1x 24 sesuai dengan pertumbuhan dan
jam cemas pada tahap perkembangan yang
anak dan orang pertumbuhan optimal
tua berkurang dan 2. Mengurangi
atau hilang perkembangan kecemasan pada anak
2. Gunakan 3. Memberikan
komunikasi pengetahuan keluarga
terapeutik tentang demam typoid
kontak mata, 4. Adanya orang tua di
sikap tumbuh samping anak akan
dan sentuhan memberi rasa aman
3. Berikan 5. Mengalihkan perhatian
pendidikan anak dan mengurangi
kesehatan kecemasan
tentang (Demam
typhoid)
4. Libatkan orang
tua dalam
perawatan anak
5. Anjurkan
kepada orang
tua untuk
membawa
mainan atau
barang-barang
kesukaan klien

Anda mungkin juga menyukai