Anda di halaman 1dari 5

No. ID dan NamaPeserta : dr.

Regina Maharani Tambunan


No. ID dan NamaWahana : RSUD Rantau Prapat
Topik : Diabetes Mellitus + Abses Scrotum

Tanggal (kasus): 12 April 2018


Nama Pasien : Tn. DE No. RM : 08.95.07
Tanggal Presentasi: Nama Pendamping : dr. H. Nauli Asdam
Simbolon / dr. Eka Julianti
Tempat Presentasi:
ObjektifPresentasi :
Keilmuan Keterampilan Penyegaran TinjauanPustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja √ Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi :

Pasien laki-laki usia 48 tahun mengeluhkan lemas sejak ±2 hari SMRS


serta badan yang berkeringat banyak sebelumnya menurut keluarga os sering
mengeluh cepat lemas namun tidak pernah mengalami hal seperti ini. Os
menderita diabetes mellitus sudah 10 tahun ini dan rajin kontrol ke Rumah sakit.
Os mengkonsumsi metformin dan glibenclamide. keluhan diperberat bengkak
dikemaluannya sudah 1 bulan ini dan mengeluarkan nanah. belakangan ini pasien
mengeluh tidak selera makan mual (+) muntah (-) dan badan sering meriang.
Kencing teratur sebanyak 3-4 kali/hari, warna urine kuning jernih, Pasien tidak
mengeluhkan nyeri saat buang air kecil, BAB (+) normal
RPT: DM
RPO: Metformin dan glibenclamide
Tujuan :
 Melakukan anamnesa Diabetes Mellitus + Abses Scrotum
 Melakukan pemeriksaan Diabetes Mellitus + Abses Scrotum
 Menegakkan diagnosa Diabetes Mellitus + Abses Scrotum
Bahan bahasan : √ TinjauanPustaka Riset √Kasus Audit
Cara membahas : √ Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos

2
Data pasien Nama : Tn.DE No.register:
08.95.07
Nama RS : RSUD Rantau Prapat Telp : Terdaftar sejak :12
April 2018
Data utama untuk bahan diskusi
1. Diagnosis/gambaran klinis :
 lemas sejak ±2 hari
 badan yang berkeringat banyak
 Nyeri ulu hati, nyeri tekan epigastrium
 bengkak dikemaluannya sudah 1 bulan ini dan mengeluarkan nanah
 Lemas, kepala pusing dan tidak nafsu makan

2. Riwayat pengobatan :
 Riwayat konsumsi obat metformin dan glibenclamide sudah 10 tahun

3. Riwayat penyakit :-
4. Riwayat keluarga :
 Tidak ada keluhan yang sama di keluarga
5. Riwayat pekerjaan :
 Wiraswasta
6. Kondisi lingkungan social dan fisik :
7. Riwayat Kebiasaan :
8.Lain-lain : (pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium sesuai fasilitas
wahana)
Pemeriksaan Fisik :
KU : Buruk, gizi kesan cukup
Kesadaran : Apatis
BB : 64 kg
TD: 80/60 mmHG HR 72 x/menit. RR 22 x/i. S: 37,8oC.
 Kepala : DBN
 Mata : konjungtiva anemis : +/+, Sklera ikterik : -/-
 Hidung : DBN
 Thorak : Simetris kiri dan kanan, retraksi sela iga (-)
 Jantung : Bj I dan II normal, BJ tambahan (-)
 Paru : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
 Abdomen :
Inspeksi : bentuk perut datar dan simetris

3
Palpasi : soepel, nyeri tekan pada region epigastrium.
Perkusi : Tymphani
Auskultasi : peristaltik (+) meningkat
 Ekstremitas : akral dingin
 Genitalia Eksterna: Pembesaran Skrotum Kanan (+), Nyeri tekan (+),
Abses (+)

Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium :
Darah rutin :
o Hb : 7,2 gr/dl
o Leukosit :20.000 uL
o Ht: 20,1 %
o Trombosit: 556.000 uL
Kimia klinik :
o Ureum : 140,6 mg/dl
o Kreatinin : 1,46 mg/dl
o Asam Urat : 10,6 mg/dl
o Gula Darah Sewaktu: 87 mg/dl

Daftar Pustaka :
1. Soegondo S (2006). Buku Ajar : Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Hal :1852-1863.
2. Suyono S (2007). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta:
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
3. Slamet S., Sarwono W., Sidartawan S., Pradana S., Imam S., Gatut S., Jose
R.L.B., Ermita I.I., Endang B (2005). Penatalaksanaan Diabetes
Terpadu.Edisi ke-5. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, pp: 22,35-8,40.

Hasil Pembelajaran :
 Melakukan anamnesa Diabetes Mellitus + Abses Scrotum
 Melakukan pemeriksaan Diabetes Mellitus + Abses Scrotum
 Menegakkan diagnosa Diabetes Mellitus + Abses Scrotum

4
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio :
1. Subjektif
Pasien laki-laki usia 48 tahun mengeluhkan lemas sejak ±2 hari
SMRS serta badan yang berkeringat banyak sebelumnya menurut keluarga
os sering mengeluh cepat lemas namun tidak pernah mengalami hal seperti
ini. Os menderita diabetes mellitus sudah 10 tahun ini dan rajin kontrol ke
Rumah sakit. Os mengkonsumsi metformin dan glibenclamide. keluhan
diperberat bengkak dikemaluannya sudah 1 bulan ini dan mengeluarkan
nanah. belakangan ini pasien mengeluh tidak selera makan mual (+)
muntah (-) dan badan sering meriang. Kencing teratur sebanyak 3-4
kali/hari, warna urine kuning jernih, Pasien tidak mengeluhkan nyeri saat
buang air kecil, BAB (+) normal

2. Objektif
Pemeriksaan Fisik :
KU : Buruk, gizi kesan cukup
Kesadaran : Apatis
BB : 64 kg
TD: 80/60 mmHG HR : 72 x/menit. RR 22 x/i. S: 37,8oC.
 Kepala : DBN
 Mata : konjungtiva anemis : +/+, Sklera ikterik : -/-
 Hidung : DBN
 Thorak : Simetris kiri dan kanan, retraksi sela iga (-)
 Jantung : Bj I dan II normal, BJ tambahan (-)
 Paru : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
 Abdomen :
Inspeksi : bentuk perut datar dan simetris
Palpasi : soepel, nyeri tekan pada region epigastrium.
Perkusi : Tymphani
Auskultasi : peristaltik (+) meningkat
 Ekstremitas : akral dingin

5
 Genitalia Eksterna: Pembesaran Skrotum Kanan (+), Nyeri tekan (+),
Abses (+)

Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium :
Darah rutin :
o Hb : 7,2 gr/dl
o Leukosit :20000 uL
o Ht: 27,3 %
o Trombosit: 556.000 uL
Kimia klinik :
o Ureum : 140,6 mg/dl
o Kreatinin : 1,46 mg/dl
o Asam Urat : 10,6 mg/dl
o Gula Darah Sewaktu: 87 mg/dl

3.Assessment

Diagnosis : Diabetes Mellitus + Abses Scrotum

4.Plan

 Pengobatan :
 Tirah baring
 Diet 1700 kkal/hari (Via Sonde)
 IVFD Nacl 0,9% cor 2 fls. selanjutnya 20 gtt/i
 Injeksi cefriaxon 1 gr/ 12 jam (skin test)
 Injeksi furosemide 1 amp/12 jam
 Injeksi Ranitidine 1 amp/12 jam
 Novarapid 6-6-6
 Metformin 3 x 500 mg
 Bila TDS<90 mmHg  masuk ICU

Anda mungkin juga menyukai