Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)

KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
DI KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR
KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA
PERIODE 28 MEI – 28 JULI 2018

Rencana Kegiatan (Pre Planning)


Penyuluhan Kesehatan Remaja

Hari / tanggal : Senin, 17 Juli 2018


Tempat : Ruang Kelas SMPN 52 Surabaya
Waktu : 08.00 wib – Selesai
Topik : Kesehatan Remaja

A. Latar Belakang
Upaya pendidikan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar,
berencana, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan,
mengembangkan, dan membimbing untuk melaksanakan prinsip hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari peserta didik sekolah merupakan latar belakang
pembentukan Usaha kesehatan Sekolah (UKS) (DepKes, 2015). Program
pembinaan warga dan lingkungan sekolah untuk meningkatkan derajat kesehatan
di sekolah dikenal dengan UKS (Efendi & Makhfudli, 2009). UKS sebagai salah
satu wahana untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik, akan tetapi
dalam kenyataannya tidak sedikit sekolah yang tidak dapat melaksanakan UKS
dengan baik dan benar (Prasetyo, 2014).
Berdasarkan data pengkajian yang dilakukan oleh Mahasiswa Praktik
Profesi Keperawatan Komunitas Program Studi Pendidikan Ners Fakultas
Keperawatan Universitas Airlangga Angkatan 2013 periode 2 pada tanggal 04 Juli
2018 di SMPN 52 Surabaya didapatkan bahwa sekolah sudah memiliki UKS akan
tetapi pelaksanaan kegiatan Trias UKS belum dapat optimal. Menurut hasil
wawancara dengan Pembina UKS, UKS tidak dapat berjalan dengan maksimal
dalam memberikan pendidikan kesehatan dikarenakan terdapat keterbatasan
waktu dalam melaksanakan program UKS, Pembina UKS juga merupakan salah
satu guru pada SMPN 52 Surabaya.
Pendidikan kesehatan saat remaja sangatlah penting, mengingat dapat
menjadi salah satu upaya dalam pencegah terjadinya masalah kesehatan pada
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
DI KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR
KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA
PERIODE 28 MEI – 28 JULI 2018
remaja. Masalah kesehatan pada anak usia remaja pada umumnya yakni maslaah
kesehatan mengenai dampak dari jajanan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas
fisik, kebersihan diri yang kurang, kecelakaan lalu lintas, depresi atau stress,
merokok, pengkonsumsian alkohol, penyalahgunaan narkoba, bahkan terjerumus
dalam seks bebas (Wiguna, 2009). Pendidikan kesehatan di SMPN 52 Surabaya
terakhir dilaksanakan pada bulan awal bulan April 2018 dengan materi mengenai
sosialisasi UKS pada siswa kelas 7 dan 8. Sedangkan untuk pendidikan kesehatan
mengenai permasalahan kesehatan remaja masih belum terlaksana.
Berdasarkan masalah di atas perlu dilakukan penyuluhan terkait kesehatan
remaja agar nantinya dapat menjadi bekal para remaja dalam melaksanakan
kesehatan remaja, serta mengurangi terjadinya dampak dari kesehatan remaja
yang tidak dilakukan dengan baik.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi kelas IX SMPN 52
Surabaya tentang kesehatan remaja sebagai bekal informasi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan Bakti Ners UKS, diharapkan :
a) Siswa mampu mengerti dan paham tentang Napza
b) Siswa mampu mengerti dan paham tentang Rokok

C. Plan Of Action
1. Rencana Strategi
a) Validasi data dan lokasi kepada pihak SMPN 52 Surabaya.
b) Berkoordinasi dengan Kepala sekolah dan Pembina UKS SMPN 52
Surabaya untuk memohon ijin melaksanakan kegiatan.
c) Menyusun rencana kegiatan untuk melakukan penyuluhan tentang
Kesehatan Remaja.
2. Tindakan
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
DI KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR
KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA
PERIODE 28 MEI – 28 JULI 2018
a) Menghubungi Kepala sekolah dan Pembina UKS SMPN 52 Surabaya
untuk memohon ijin kegiatan.
b) Mengundang Kepala sekolah dan Pembina UKS
c) Menyiapkan tempat dan media
3. Sasaran
Siswa kelas IX di SMPN 52 Surabaya
4. Metode
Diskusi dengan medtode Buzz Group. Dimana setiap kelompok terdiri
dari 2 fasilitator dan 15-16 siswa.
5. Media
Poster
6. Susunan Acara
No Waktu Kegiatan PJ PELAKSANA
1. 07.00 Persiapan Tim Nusrotud Diana, S.Kep
2. 08.00-08.10 Pembukaan Siti Aisyah Zanta, S.Kep
3. 08.10-08.20 Pembagian kelompok Febrina Ramadhani, S.Kep
08.20-09.05 Materi Kesehatan Siti Aisyah Zanta, S.Kep
4.
Remaja
09.05-09.15 Persentasi Perwakilan Febrina Ramadhani, S.Kep
5.
Kelompok
6. 09.15-09.20 Pemberian Reward Renny Mey M, S.Kep
7. 09.20-09.25 Review Materi Febrina Ramadhani, S.Kep
8. 09.25.09.30 Penutupan Siti Aisyah Zanta, S.Kep

7. Setting Tempat
Peserta Fasilitator Fasilitator Peserta

Peserta Peserta

Peserta Peserta Peserta Peserta

D. Evaluasi Kegiatan
1. Evaluasi Struktur
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
DI KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR
KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA
PERIODE 28 MEI – 28 JULI 2018
a) Pre planning kegiatan dibuat 1 hari sebelum kegiatan dilaksanakan
b) Pengorganisasian dilakukan 1 hari sebelum kegiatan
c) Media yang digunakan dalam kegiatan disiapkan 1 hari sebelum
kegiatan
d) Peserta yang hadir 75% dari jumlah siswa kelas IX
2. Evaluasi Proses
a) Kegiatan dilaksanakan sesuai perencanaan
b) Peserta antusias mengikuti kegiatan
c) Peserta tidak meninggalkan kegiatan hingga kegiatan selesai
d) Peserta turut aktif selama materi berlangsung
e) Fasilitator dapat menyampaikan materi dengan baik dan mudah
dipahami
f) Fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya
g) Fasilitator memberikan stimulasi kepada peserta untuk memberikan
feedback pendapat dari materi yang disampaikan
3. Evaluasi Hasil
a) 75% peserta mengerti dan paham apa yang disampaikan oleh fasilitator
b) 75% peserta mengajukan pertanyaan dari materi yang disampaikan
c) 75% peserta memberikan feedback pendapat mengenai materi yang
disampaikan
d) 75% peserta dapat mereview ulang materi yang sudah disampaikan oleh
fasilitator

TINJAUAN MATERI
KESEHATAN REMAJA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
DI KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR
KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA
PERIODE 28 MEI – 28 JULI 2018

NARKOBA
a. Pengertian
Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif
berbahaya lainnya) adalah bahan atau zat yang jika dimasukkan dalam tubuh
manusia, baik secara oral atau diminum, dihirup, maupun disuntikkan, dapat
mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba
dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Narkotika
adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan (Undang-undang No.22 tahun 1977). Psikotropika adalah zat
atau obat alamiah atau sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku. Zat adiktif merupakan
bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat
menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik missal alkohol, rokok,
cofein.
Yang perlu dihindari dari narkoba adalah:

Opioid Codein Heroin Demerol


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
DI KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR
KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA
PERIODE 28 MEI – 28 JULI 2018

Ganja Ecstasy Inhalen Shabu Cocain

b. Zat yang Terkandung dalam Narkoba


1) Stimulan: Membuat orang merasa lebih energik
2) Depresan: Membawa rasa relaksasi
3) Halusinogen: Mengubah cara seseorang mengalami pengalaman secara
nyata (halusinasi)
4) Inhalans: Dapat membunuh atau menyebabkan gagal jantung
5) Opioid: Menyebabkan kecanduan dan rusaknya otak dan tubuh kita

c. Bahaya Narkoba

Otak
Otak
Narkoba
Sehat

Dampak narkoba terhadap proses pembelajaran


1) Prestasi akademik menurun
2) Sering membolos
3) Sering terlambat masuk di awal pelajaran dan setelah istirahat
4) Konsentrasi dan daya ingat melemah
5) Tidak bergairah melakukan kegiatan yang biasanya disukai
6) Perubahan pola makan
7) Perubahan pola tidur
8) Menjadi tidak rapi
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
DI KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR
KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA
PERIODE 28 MEI – 28 JULI 2018

d. Tanda-tanda Pemakai Narkoba


Berikut adalah tanda-tanda pemakai narkoba;
1) Sikap bermusuhan, tidak kooperatif, dan antagonistik
2) Menjadi cepat marah
3) Cepat lelah, malas atau jadi lebih bersemangat
4) Pandai berbohong
5) Sering terlambat/tidak bayar uang kuliah
6) Mendapat bicara cadel atau gagap
7) Mata merah, berair, sayu atau sembab
8) Hidung berlendir walaupun tidak sedang flu

e. Cara Menghindari Narkoba


Cara menghindari narkoba dapat dilakukan dengan 3T:
1) Tidak mendekati hal apapun yang berbau narkoba
2) Tidak berteman dengan teman yang mengajak salah atau mengajak
menggunakan narkoba
3) Tidak mencoba hal baru yang merugikan

Sumber:
BNN, Petunjuk Teknis Advokasi Bidang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba,
2008.
Pedoman Bina Keluarga Remaja, Perwakilan BKKBN Provinsi DIY, 2011
Undang-undang No. 22 Tahun 1997 tentang Narkotika

Anda mungkin juga menyukai