PENDAHULUAN
1
Asri Wahyu Widi Astutu, Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga,
Hlm 1.
1
2
2
Ibid, Hlm 2.
3
Pentingnya peran ibu rumah tangga tidak hanya pada pendidikan anak,
tetapi juga meliputi peranya terhadap kodisi kesejahteraan keluarga. Dalam
kehidupan keluarga di masyarakat, bapak dan ibu saling bahu membahu
mengelola rumah tangganya agar mapan dan sejahtera. Peran dan tanggung
jawab itu dalam membentuk keluarga sejahtera, sesungguhnya tidak dapat
dipisahkan dari peran dan tanggung jawab seorang bapak. Keduanya saling
melengkapi dan saling mendukung satu sama lain. Membentuk keluarga
sejahtera pada dasarnya adalah menggerakan proses dan fungsi manajemen
3
Ibid Hlm, 3.
4
dalam kehidupan rumah tangga. Oleh karena itu selain tugas – tugas kodrati (
mengandung dan menyusui ) segala sesuatu yang berhubungan dengan
membentuk keluarga sejahtera harus elastis, terbuka dan demokratis. Tugas
pokok anggota berbeda tetapi tujuan dan acuan nilainya sama. Hal ini
merupakan kondisi yang ideal, sedangkan disisi lain, tidak bisa kita pungkiri
bahwa masih ada keluarga yang goyah kesejahteranya.4
4
Ibid, Hlm, 4.
5
Ibid, Hlm.4.
6
Ibid, Hlm 5.
5
Pada era globalisasi ini , seorang ibu di tuntut untuk kreatif, sabar , ulet
dan tekun dalam mencapai kesejahteraan keluarga. Banyak hal yang telah
dilakukan ibu sebagai penopang ekonomi keluarga dengan cara berwirausaha,
bekerja diperusahaan swasta maupun pemerintah, bahkan menjadi kuli kasar
ataupun mengerjakan pekerjaan lainya yang biasa dilakukan oleh laki – laki.
Disinilah terlihat bahwa seorang ibu sangat berperan dalam pemberdayaan
ekonomi keluarga guna mencapai kesejahteraan keluarga . Ibu dapat berperan
ganda disamping tugas pokoknya sebagi pengurus rumah tangga , dan juga
membantu perekonomian keluargam tentu dengan izin suaminya agar tidak
menimbulkan konflik dalam rumah tangga. Peran ibu dalam pendidikan anak
juga diperlukan untuk mencapai kesejahteraan keluarga.7
Adanya peran ibu yang dominan dan optimal dalam suatu keluarga yang
mencakup tugas pokok seorang ibu sebagi pengurus ruamah tangga dan juga
peranya dalam perekonomian keluarga, serta dalam pendidikan, anak dapat
mempengaruhi tingkat kesejahteraan keluarga. Seperti yang terjadi saat ini, ibu
rumah tangga membuka usaha di bidang penjualan online. Dengan adanya
kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat, serta dengan kreatifitas
yang tinggi yang dimilki oleh ibu akan menghasilkan peluang usaha yang
menguntungkan bagi perekonomian keluarga tanpa harus meninggalkan
peranya sebagai pengurus rumah tangga, serta peranya bagi pendidi anak. Jika
kesejahteraan ekonomi keluarga tercapai, maka akan berpengaruh pula terhadap
tingkat pendidikan anak, akan terpengaruhdengan baik. Begitu juga bila kondisi
ekonomi keluarga dan pendidikan anak terpenuhi dengan baik, maka akan
tercapailah keluarga yang sejahtera.8
7
Ibid ,Hlm 5.
8
Ibid, Hlm 6.
6
Desa cemara adalah termasuk dari daerah kawasan pesisir yang Pada
umumnya masyarakat yang tinggal di pinggir-pinggir laut bermata pencaharian
sebagai nealyan, Secara garis besar keluarga nelayan dapat di golongkan
menjadi tiga, yaitu:9
1. Bakul (tengkulak), yaitu pedagang perantara yang membeli hasil laut dari
nelayan.
2. Nelayan juragan, yaitu nelayan yang memiliki alat penangkapan dan
perahu, baik yang langsung terjun kelaut ataupun menyewakan alat
tangkap dan perahunya terhadap orang lain.
3. Nelayan bidak/buruh, yaitu nelayan yang tidak memiliki alat tangkap dan
menjadi buruh atau menyewa alat tangkap terhadap nelayan juragan.
9
Wawancara dengan bapak casudi (50 tahun)
7
10
Wawancara dengan bapak winata (46 tahun)
11
Wawancara dengan bapak jumain (55 tahun)
8
Tabel. 1
Musim peneduh barat dan musim timur adalah musim rejeh yang bisa
menguntungkung bagi nelayan masyarakat di Desa Cemara Wetan, artinya
nelayan mendapatkan penghasilan yang melebihi dari bulan-bulan biasanya,
sementara musim barat dan angin kumbang adalah musimpaceklik, otomatis
hasil tangkapan yang diperoleh mereka lebih sedikit dari biasanya, bahkan
ketika angin barat tiba nelalyan tidak bisa berangkat untuk melaut karena
ombak air laut menggulung besar. Desa cemara wetan memiliki empat fokus
hasil tangkapan laut yaitu Arad, Jala, Garok dan Sero.
Paranelayanberangkattmelautpadajam 03.00 samapi lagi ke darat (rumah)
dengan membawa hasil tangkapan laut pada jam 12. 00, jadi nelayan di desa
cemara wetan dalam melaut menghabiskan waktu 9 jam dalam sehari.
12
Wawancara dengan bapak caswadi (45tahun) dan winata (51 tahun)
9
bermanfaat dan memiliki harga jual yang lebih tinggi, seperti yang dilakukan
oleh para istri nelayan selain mereka bertugas diwilayah ranah domestik seperti
memasak, membimbing anak dan melayani suami. Istri para nelayan juga
berpartisipasi untuk meringankan dan membantu meningkatkatkan
perekonomian keluarga dengan melakukan peran ganda keranah publik seperti
menjadi pengrajin terasi, pedagang ikan kering, peternak dan pedagang
sembako. Peran inilah yang menjadi salah satu bentuk dukungan yang
dilakukan para istri nelayan dalam meningkatan kesejahteraan ekonomi
keluarga.
B. Fokus Kajian
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan kajian masalah di atas, dan
untuk lebih mengkrucutkan fokus pembahasan permasalahan dalam penelitian
ini sebagai berikut.
1. Bagaimana bentuk dukungan atau partisipasi seorang istri nelayan dalam
meningkatkan kesejahteraan rumah tangganya di Desa Cemara Wetan
Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat?
10
1. Tujuan Peneltian
a. Untuk mengetahui bagaimana peran yang dilakukan istri nelayan di
Desa Cemara Wetan dalam meningkatkan kesejahteraan rumah
tangganya dan Sebagai bahan wawasan bagi peneliti untuk
mengembangkan ilmu pengetahuanya berdasarkan praktek lapangan
yang terjadi.
2. Manfaat Peneltian
a. Manfaat Teoritis
Memberikan wacana baru dalam dunia akademik, terutama jurusan
Pengembangan Masyarakat Islam dan dapat memperkaya pengetahuan
mengenai realita kondisi masyarakat nelayan. Kemudian semoga dapat
menjadi salah satu referensi untuk penulisan selanjutnya yang berkaitan
dengan pembahasan skripsi ini.
b. Manfaat Praktis
Hasil Peneltian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi
pemerintah untuk di gunakan sebagai salah satu bahan landasan bagi
pemerintah dan instansi terkait dalam upaya peningkatan kesejahteraan
keluarga.
E. Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang masyarakat pesisir sudah sering dilakukan baik secara
individu maupun kelompok. Penelitian-penelitianyang telah dilakukan antara
lain ;
Penelitian yang dilakukan Roma Y. F. Hutapea, Abdul Kohar, dan Abdul
Rosyid, Program Studi Pemanfaan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Dengan judul
11
13
Hutapea, R, dkk. 2012.Peranan Wanita Nelayan Jaring Insang Dala Meningkatkan Pendapatan
Keluarga di Desa Belajen Perairan Rawa Pening Kecamatan Ambarawa Kabupaten
Semarang. http:// www.ejournal-sl.undp.ac.id/id/index.php/jfrumt ( diunduh tanggal 15 April,
pukul 17. 41WIB).
12
memilih untuk tidak bekerja. Kerja sama pihak pemerintah juga diperlakukan
dalam hal ini terkait produktifitas perempuan nelayan dalam kegiatan ekonomi
dan pengembangan perekonomian daerah setempat.14
Penelitian yang dilakukan Wa Seni Program Studi Sosiologi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halualeo. Dengan judul Peran Ganda
Perempuan Pada Masyarakat Pesisir Studi kasus di Desa Selatan Kecamatan
Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Peneltian ini bertujuan ingin
mengetahui peran ganda istri nelayan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi
keluarga dan alokasi waktu istri nelayan terhadap kehidupan Desa Mola Selatan
Kecamatan Wani-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Saran dalam penelitian
ini yaitu : 1. Sebaiknya pemerintah harus mengadakan penyuluhan untuk
mensosialisasikan adanya kesamaan tanggung jawab antara laki-laki dan
perempuan di dalam kehidupan berumahtangga, sehingga terciptanya
pembagian kerja yang seimbang antara laki-laki dan perempuan. 2. Pemerintah
membukakan lapangan pekerjaanuntuk para suami sehingga ibu rumah tangga
tidak terlalu fokus untuk urusan mencari nafkah. 3. Pemerintah sebaiknya
memberikan perhatianya kepada keluarga nelyan yang kurang mampu dalam
bidang pendidikan seperti pemberian beasiswa kepada anak-anak nelayan yang
kurang mampu sehingga standar pendidikan masyarakat di Desa Mola dapat
meningkat. 4. Sebaliknya masyarakat Desa mola selatan lebih bersikap adil
dalam hal bertanggung jawab antara laki-laki dan perempuan. Adanya
pengakuan dari masyarakattentang peranan istri dalam meningkatkan
kesejahteraan rumah tangga. Serta adanya langkah nyata dari berbagai pihak
14
Nur azizah. 2015. Peran perempuan nelayan di Desa asemdoyong kabupaten pemalang jawa tengah.
http://www.Repository.ipb.ac.idjspuibitstream(diunduh tangal 15 April, pukul 17. 49 WIB).
13
F. Sistematika Penulisan
15
Wa Seni. 2015. Peran Ganda Perempuan Pada Masyarakat Pesisir ( Studi di Desa Mola Selatan
Kecamatan Wangi-wangi Selatan Kabupaten Wakatobi ). http:www.sitedi.uho.iduploads.
(diunduh tanggal 15 April 2017, pukul 17. 46 WIB)