Anda di halaman 1dari 9

.

SASARAN STRATEGIS

Disaster Managemen Center


Visi

Menjadi lembaga model pengelola kebencanaan dalam bidang penguatan kapasitas


masyarakat, pengurangan resiko bencana, dan bantuan darurat

Misi

1. Melakukan capability building di bidang disaster kepada masyarakat.


2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kebencanaan melalui jaringan
kerelawanan.
3. Membangun sistem informasi management dan komunikasi bencana berbasis
masyarakat.
4. Memobilisasi sumberdaya masyarakat dan jaringan dalam upaya kesiagaan bencana.
5. Melakukan kajian dan menjadi rujukan manajemen bencana.
6. Membangun paradigma disaster self survival (penyelamatan mandiri)
7. Meningkatkan fungsi Tim Respon
8. Membangun upaya pemenuhan kebutuhan dasar dan pemulihan pasca bencana

Tujuan
1. Terwujudnya Institut kebencanaan dalam membangun paradigma kebencanaan.
2. Terbentuknya cabang DMC di 20 Provinsi dengan masing – masing 50 orang relawan.
3. Tersampaikannya produk disaster information tools.
4. Terwujudnya Asia Disaster Fund.
5. Terlaksananya Riset & Seminar kebencanaan dan berdirinya Pusat Study Gempa.
6. Diterbitkannya buku panduan Sistem Tanggap Bencana berbasis komunitas.
7. Dibangunnya Disaster Shop
8. Terbentuknya Team SAR yang kompeten & Profesional.
9. Terpenuhinya kebutuhan dasar korban melalui penanganan bencana berbasis
komunitas

Rencana Strategis 2013

Halaman 1 dari 9
.

1. Mendirikan bangunan yg representatif sesuai dengan konsep lembaga kebencanaan


(Kampus Relawan)
2. Memperkuat jaringan kerjasama antar NGO, pemerintah, perusahaan, dan komunitas
/relawan peduli bencana
3. Mengembangkan konsep dan model program pengurangan resiko bencana
4. Sosialisasi dan publikasi program secara meluas (internal dan eksternal DD )
5. Merencanakan self funding
6. Melengkapi system operasional lembaga (HRD, Keuangan, Logistik, Program, Infokom)
7. Peningkatan kapasitas SDM sesuai kualifikasi dan melengkapi struktur organisasi

Key Performance Indikator 2013

Semester 1 Semester 2
No KPI Ukuran Keberhasilan & Nilai Bobot
Bobot Nilai BxN Bobot Nilai BxN
1 Terlaksana 5 program Terlaksana > 5 Program PRB, di >
PRB (Pengurangan 5 5 lokasi Klaster Mandiri
Risiko Bencana):
Kampung Tanggap Terlaksana 5 Program PRB di > 5
Bencana, Relawan 4 lokasi Klaster Mandiri
Sigap Bencana, Safer
School, Safer Hospital, Terlaksana 5 Program PRB di 5
dan Disaster Kid’s Club 3 lokasi Klaster Mandiri 30% 0 0

Terlaksana < 5 Program PRB, di 5


2 lokasi Klaster Mandiri

Terlaksana < 5 Program PRB, di <


1 5 lokasi Klaster Mandiri

2 Tersusun 4 SOP Tersusun > 4 SOP dan terlaksana


(Standard Operating 5 DD-Index di > 3 wilayah kelola
Procedures) untuk
Respon, InfoKom, Tersusun 4 SOP dan terlaksana
Logistik, Operasional, 4 DD-Index di > 3 wilayah kelola
dan terlaksana
Disaster-Development Tersusun 4 SOP dan terlaksana
Index (DD-Index) di 3 3 DD-Index di 3 wilayah kelola 15% 0 0
wilayah kelola
Tersusun 4 SOP dan terlaksana
2 DD-Index di < 3 wilayah kelola

Tersusun < 4 SOP dan terlaksana


1 DD-Index di < 3 wilayah kelola

3 Serapan Budget dan Serapan budget 100% dengan < 5 15% 0 0


pelaporan keuangan x adjustment ; dengan pelaporan
tepat waktu dan taat- 5 keuangan tepat waktu dan taat-
prosedur prosedur
Serapan budget 100% dengan
maksimal 5x adjustment ; dengan
4 pelaporan keuangan tepat waktu
dan taat-prosedur
3 Serapan budget 100% dengan
adjustment; dengan pelaporan
keuangan tepat waktu dan taat-
prosedur

Halaman 2 dari 9
.

Semester 1 Semester 2
No KPI Ukuran Keberhasilan & Nilai Bobot
Bobot Nilai BxN Bobot Nilai BxN
Serapan budget 70%; dengan rata-
2 rata pelaporan keuangan tepat
waktu
Serapan budget < 70%; dengan
1 rata-rata pelaporan keuangan tepat
waktu
4 Terlaksana respon Terlaksana Respon Kebencanaan
kebencanaan dan < 1 jam (nasional) atau < 1 hari
suplai informasi (internasional) pasca bencana;
kebencanaan bagi terpenuhi suplai informasi
masyarakat kebencanaan dalam bentuk portal
5
web, media sosial (twitter, fb)
harian, press release JOURNAList
bulanan, dan > 2 serial terbitan
buku, film pendek

Terlaksana Respon Kebencanaan


< 3 jam (nasional) atau < 3 hari
(internasional) pasca bencana;
terpenuhi suplai informasi
kebencanaan dalam bentuk portal
4 web, media sosial (twitter, fb)
harian, press release JOURNAList
rutin, dan 1 produksi buku dan 1
produksi audio-visual

Terlaksana Respon Kebencanaan


< 10 jam (nasional) atau < 10 hari
(internasional) pasca bencana;
terpenuhi suplai informasi 30% 0 0
kebencanaan dalam bentuk portal
3 web, SitRep terkirim ke BNPB, HFI,
UNOCHA, UNISDR; media sosial
(twitter, fb) harian, artikel
JORNAList berkala, dan 1 serial
terbitan buku

Terlaksana Respon Kebencanaan


< 24 jam (nasional) atau < 14 hari
(internasional) pasca bencana;
terpenuhi suplai informasi
2 kebencanaan dalam bentuk portal
web, sosial media (twitter, fb) rutin,
dan artikel JOURNAList berkala

Terlaksana Respon Kebencanaan


> 24 jam (nasional) atau > 14 hari
(internasional) pasca bencana;
1 terpenuhi suplai informasi
kebencanaan dalam bentuk portal
web, dan sosial media (twitter, fb)
rutin.
5 Terlaksana Inisiasi 5 Aliansi strategis dengan > 5 10% 0 0
aliansi strategis dengan lembaga kebencanaan dan
minimal 5 lembaga kemanusiaan Internasional dan
kebencanaan dan Nasional; Kampus Relawan
kemanusiaan Bencana se-Asia launching

Halaman 3 dari 9
.

Semester 1 Semester 2
No KPI Ukuran Keberhasilan & Nilai Bobot
Bobot Nilai BxN Bobot Nilai BxN
Internasional dan Inisiasi aliansi strategis dengan > 5
Nasional, menuju lembaga kebencanaan dan
terbangunnya Kampus kemanusiaan Internasional dan
Relawan Bencana se- 4 Nasional; konsep Kampus
Asia Relawan Bencana se-Asia
terbahas dalam forum global

Inisiasi aliansi strategis dengan 5


lembaga kebencanaan dan
kemanusiaan Internasional dan
3 Nasional; konsep Kampus
Relawan Bencana se-Asia
tersosialisasi

Inisiasi aliansi strategis dengan 5


lembaga kebencanaan dan
2 kemanusiaan Internasional dan
Nasional; Kampus Relawan
Bencana se-Asia terkonsep

Inisiasi aliansi strategis dengan < 5


lembaga kebencanaan dan
1 kemanusiaan Internasional dan
Nasional
100% 0% 0 0% 0

Struktur Organisasi

Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi)

Director

Halaman 4 dari 9
.

1. Bertanggungjawab terhadap berjalannya seluruh fungsi structural dan operasional


Lembaga
2. Mengelola kebencanaan yang terjadi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,
meliputi aktivitas respon gawat darurat, pengurangan resiko terhadap kejadian bencana,
komunikasi dan informasi terkait kebencanaan kepada masyarakat.
3. Membangun jaringan kerja strategis dengan berbagai pihak dalam lingkup pengelolaan
kebencanaan baik di tingkat International maupun nasional.

Strategic Alliance

1. Mempersiapkan proposal dan konsep kerjasama dan event-event nasional/internasional


untuk memperkuat alliansi dengan lembaga/perusahaan secara luas
2. Menjalin kerjasama dengan lembaga kebencanaan dan kemanusiaan, Internasional dan
Nasional menuju global platform for DD Volunteers
3. Menjalin kerjasama program dengan lembaga kemanusiaan, perusahaan swasta,
instansi pemerintahan dan masyarakat umum (training dan program lainnya)

Dalam pelaksanaannya Divisi ini bisa melakukan outsourching sesuai kebutuhan kegiatan
yang diadakan.

Quality Managemen System

1. Merencanakan, mengarahkan, mengkordinir, mengendalikan fungsi dan aktifitas seluruh


management system DMC
2. Melakukan audit secara berkala pada penerapan system managemen yang ada menuju
global platform
3. Menyusun dan menerapkan konsep DD Index di 3 wilayah kelola

Dalam pelaksanaannya Divisi ini bisa melakukan outsourching sesuai dengan kapasitas
sumberdaya manusia yang dibutuhkan

.
Respon

1. Melakukan aksi kemanusiaan di wilayah kebencanaan baik di dalam dan di luar negeri
2. Menjalin kerjasama kemitraan dengan multistake holder baik di tingkat nasional maupun
internasional untuk missi kemanusiaan menuju global platform for DD Volunteers

Manager Respon
1. Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinir dan mengendalikan fungsi kesiapsiagan
respon kebencanaan
2. Merencanakan dan mengkoordinir kebutuhan dan realisasi anggaran divisi Respon
3. Mendisain peningkatan kapasitas Team Respon & Team Rescue agar memenuhi
standar kapasitas Team Respon / Rescue Nasional dan Internasional
4. Merencanakan, mengarahkan dan melakukan penilaian kinerja terhadap Staf Divisi
Respon serta memberikan rekomendasi dari hasil penilain kinerja tersebut
5. Memastikan penerapan SOP Respon

Supervisor Respon

Halaman 5 dari 9
.

1. Memastikan Team Respon siaga 24 jam di kantor DMC dan menunjuk team untuk
ditugaskan merespon kebencanaan
2. Membuat sitrep (situation & reportase) aksi kemanusiaan baik nasional maupun
internasional
3. Memastikan ketersediaan dana savecash dan kebutuhan logistik untuk aktivitas respon
bencana
4. Memastikan semua aktivitas Respon terdokumentasikan (pelaporan, keuangan, foto dan
dokument terkait dari wilayah aksi respon)
5. Menyiapkan pelaporan rutin berkala (pekanan, caturwulan dan tahunan) tepat waktu
diserahkan ke Managemen DMC
6. Membantu Manager dalam menindaklanjuti hasil assesment Team Respon

Komandan Respon/Rescue
1. Memastikan kesiapsiagaan Team Respon yang ada dibawah koordinasinya
2. Memastikan Team Respon dilengapi dengan peralatan dan dokumen penugasan yang
standar bila akan ditugaskan ke lokasi bencana.
3. Memastikan setiap Team Respon yang ditugaskan dapat maksimal beraktivitas di
wilayah penugasan
4. Memastikan setiap Team Respon yang ditugaskan membuat laporan aksi (kegiatan,
keuangan, foto-foto aksi dan dokumen lainnya) untuk diserahkan kepada Supervisor
Respon
5. Memastikan setiap perlengkapan kerja yang dibawa Team Respon ke wilayah
penugasan dikembalikan lengkap ke Bagian Logistik – General Affair

Team Respon /Team Rescue

1. Memantau perkembangan informasi kebencanaan melalui media elektronik, internet,


cetak atau informasi yang disampaikan ke DMC
2. Siap siaga 24 jam ditugaskan ke lokasi bencana sesuai SOP Respon
3. Memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana sesuai kebutuhan dengan
tanpa melihat perbedaan rasial (suku, agama, bangsa, dll).
4. Menjadi motor penggerak mendampingi warga korban bencana untuk bisa mandiri
bangkit dari kondisi bencana melalui aktivitas keagamaan, kerelawanan dan sosial
kemasyarakatan
5. Bersinergi dengan berbagai pihak dalam menjalankan tugas kemanusiaan di wilayah
bencana
6. Melaporkan aksi yang dilakukan yang terdiri dari kegiatan, keuangan, dokumentasi dan
lainnya

Program Pengurangan Resiko Bencana

Memberikan pembelajaran kepada masyarakat luas (anak-anak, pelajar dan orang dewasa)
agar peduli pada aktivitas pengurangan resiko bencana di lingkungannya, serta memunculkan
jiwa kerelawanan dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

a. Kampung Tanggap Bencana (KTB)

1. Menyusun konsep program, perencanaan anggaran dan kegiatan program tahunan

Halaman 6 dari 9
.

2. Implementasi program di wilayah rawan bencana (khususnya di wilayah Kluster


Mandiri); assessment lokasi, workshop awal, sosialisasi, peningkatan kapasitas
pemetik manfaat, monitoring & evaluasi pendampingan, penyusunan laporan berkala
(pekanan, cawu dan tahunan)
3. Menjalin kerjasama dengan multi stake holder di wilayah program, agar tercipta
kepedulian terhadap wilayahnya yang rawan bencana serta memunculkan
kesadaran akan perlunya ketanggapan untuk mengurangi resiko terhadap bencana
yang terjadi.

b. Safer School dan Safer Hospital (S3H)


1. Menyusun konsep program, perencanaan anggaran dan kegiatan program tahunan
2. Implementasi program di wilayah rawan bencana (khususnya di wilayah Kluster
Mandiri); assessment lokasi, workshop awal, sosialisasi, peningkatan kapasitas
pemetik manfaat, monitoring & evaluasi pendampingan, penyusunan laporan berkala
(pekanan, cawu dan tahunan)
3. Menjalin kerjasama dengan pihak terkait di bidang pendidikan dan kesehatan untuk
memunculkan kesadaran untuk mengurangi resiko korban di sekolah dan rumah
sakit / layanan kesehatan masyarakat bila terjadi bencana

c. DMC Kids

1. Menyusun konsep program, perencanaan anggaran dan kegiatan program tahunan


2. Implementasi program di wilayah rawan bencana (khususnya di wilayah Kluster
Mandiri); assessment lokasi, workshop awal, sosialisasi, peningkatan kapasitas
pemetik manfaat, monitoring & evaluasi pendampingan, penyusunan laporan berkala
(pekanan, cawu dan tahunan)
3. Membuat tools dan permainan anak, buku-buku cerita yang dapat menarik anak-
anak dan menumbuhkan kepedulian sosial
4. Menumbuhkan kepedulian di kalangan anak-anak terhadap lingkungannya agar bisa
mengurangi resiko terhadap bencana yang terjadi serta peduli teradap masyarakat
yang terdampak bencana

d. Program Relawan

1. Menyusun konsep program, perencanaan anggaran dan kegiatan program tahunan


2. Membuat kegiatan untuk menumbuhkan kerelawanan bagi aktivitas Dompet Dhuafa
bekerjasama dengan komunitas lainnya
3. Menjaga keterikatan relawan pada Lembaga

Informasi dan Komunikasi

Memberikan layanan informasi kepada masyarakat akan aktivitas kemanusiaan yang dilakukan
lembaga, info-info kebencanaan dan kemanusiaan yang terjadi baik di wilayah internasional
maupun nasional serta aktivitas kepedulian sosial yang dilakukan di masyarakat. Informasi
tersebut dapat dilakukan melalui website, jaringan social media (tweeter, facebook, dll) dan
media publikasi (leafleat, brosur, spanduk, banner) dan dapat menarik masyarakat untuk aktif
berperan menjadi relawan. Sehingga masyarakat akan menjadikan Lembaga DMC sebagai
pusat atau rujukan informasi dan data kebencanaan.

Halaman 7 dari 9
.

a. Media Publikasi
1. Updating news melalui web, jejaring social, press releas dan media publikasi lainnya
mengenai aktivitas DMC
2. Menjalin kemitraan dengan media cetak, elektronik dan lembaga sejenis baik
pemerintah ataupun NGO.
3. Membuat media publikasi sesuai dengan event yang diselenggarakan Lembaga

b. Pusat Data dan Informasi


1. Merekap semua aktivitas Lembaga yang didapat dari semua Divisi / Bagian
2. Membeck up secara berkala (bulanan, catur wulan, semester, tahunan) semua
dokumen lembaga dari setiap Divisi/Bagian pada tempat khusus dan bersifat
rahasia.
3. Menjadi pusat rujukan data dan informasi Lembaga bagi masyarakat luas yang
membutuhkan

c. Webmaster
1. Operator dan mentainance web DMC serta membuat aplikasi terkait media publikasi
agar bisa diakses masyarakat luas
2. Operasional dan mentainance Control Room agar selalu berfungsi

Divisi Operasional

Memastikan seluruh operasional manajemen berlangsung meliputi Human Resource


Developmen (HRD), General Affair (GA), Finance Akuntansi (FA) dan Kesekretariatan Umum
dengan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengimlementasian, dan kontrol
keseluruhan proses opersional manajemen sehingga pelayanan dan dukungan terhadap semua
target aktivitas DMC dapat terlaksana.

Human Resource Development (HRD)

1. Memberikan layanan kepegawaian kepada seluruh karyawan mulai masuk sd purna


bakti melalui aktivitas Employment, Salary & Compensation, Industrial Relations,
Training & Organization Development, Government Relations dan Employee Benefits &
Facilities
2. Menjaga kerahasiaan semua data dan arsip karyawan dan menginformasikan kepada
pihak terkait sesuai dengan kebijakan Lembaga

General Affair (GA)

1. Pengadaan semua logistik lembaga yang bersifat rutin ataupun tidak (ATK,
kerumahtanggaan, peralatan kerja dan kendaraan) dan memastikan ketersediaannya
2. Melakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap semua asset Lembaga dan
memastikan semua asset lembaga tersebut berfungsi dan lingkungan kantor dalam
kondisi bersih, nyaman dan aman.
3. Memastikan semua asset Lembaga segera diperbaiki jika terdapat kerusakan agar
semua dapat difungsikan kembali.
4. Mengintarisir semua asset bergerak dan tidak bergerak milik Lembaga.

Halaman 8 dari 9
.

Dalam pelaksanaannya Koord. GA dibantu Staf GA, OB & Cleaning Service serta
Petugas Keamanan (Security)

Keuangan

1. Mengisi kas secara rutin sesuai kebijakan untuk aktivitas Lembaga


2. Menyimpan uang kas dan surat-surat berharga lainnya secara aman dan menjaga
kerahasiaannya
3. Mengecek semua transaksi keuangan sesuai dengan standar operasional prosedur
yang berlaku
4. Melakukan cash opname dan memastikan kas transaksi selalu balance dengan system
akuntansi di Akunting
5. Menjaga rahasia keuangan Lembaga dan memberikan informasi kepada pihak terkait
sesuai kebijakan yang berlaku

Akuntansi

1. Mengecek kelengkapan semua dokumen transaksi keuangan Lembaga, tercatat dan


terdokumentasikan
2. Mengecek kas transaksi selalu balance dengan Bagian keuangan
3. Membuat laporan bulanan keuangan Lembaga dan diserahkan ke Managemen DMC
setiap tanggal 10 yang terdiri dari Laporan realisasi Keuangan RKAT, Laporan Aktivitas
Lembaga, Arus Kas dan Neraca
4. Mengajukan anggaran regular ke DD maksimal setiap tanggal 10 bulan berjalan
5. Menjaga rahasia keuangan Lembaga dan memberikan informasi kepada pihak terkait
sesuai kebijakan yang berlaku

Kesekretariatan Umum

1. Memberikan layanan komunikasi via surat menyurat, telephon, fax, email dan media
komunikasi lainnya baik internal maupun eksternal Lembaga
2. Mengkoordinir penyajian laporan aktivitas Lembaga secara rutin berkala (pekanan,
bulanan, caturwulan dan tahunan)
3. Memfasilitasi layanan tamu, pertemuan dan rapat yang diadakan Lembaga (peserta,
ruangan, konsumsi dan notulensi) lembaga
4. Mengkoordinasikan agenda kerja Direktur dan mengkompilasi agenda kerja Lembaga
5. Memfasilitasi administasi penugasan luar kantor karyawan (tiket, akomodasi,
transportasi, dokumen lainnya)

Action Plan 2013


1. Lembaga
2. Divisi
3. Bagian

Halaman 9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai