Anda di halaman 1dari 17

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM

EKOLOGI, KLIMATOLOGI DAN AGROFORESTRY

OLEH
TIM PENYUSUN

FAKULTAS KEHUTANAN DAN ILMU LINGKUNGAN


UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI

ASPEK EKOLOGI DALAM PENGEMBANGAN AGROFORESTRY


DI DESA JATI BALI KECAMATAN RANOMEETO BARAT
KABUPATEN KONAWE SELATAN

Oleh :

NAMA
NIM. M1A1 14 000

PROGRAM STUDI KEHUTANAN


JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN DAN ILMU LINGKUNGAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
2018
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... v

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .............................................................................................
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................
1.3. Tujuan ..........................................................................................................

II.TINJAUAN PUSTAKA
2.1. .......................................................................................................................
2.2. .......................................................................................................................
2.3. .......................................................................................................................

III. METODE PENELITIAN


3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................................
3.2. Bahan dan Alat .............................................................................................
3.3.Jenis dan Sumber Data ..................................................................................
3.4.Prosedur Penelitian........................................................................................
3.5.Analisis Data .................................................................................................

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN


4.1. .......................................................................................................................
4.2. .......................................................................................................................
4.3. .......................................................................................................................

V. HASIL DAN PEMBAHASAN


5.1. .......................................................................................................................

VI. KESIMPULAN DAN SARAN


6.1. Kesimpulan ..................................................................................................
6.2. Saran .............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................

LAMPIRAN .............................................................................................................
DAFTAR TABEL

Tabel Teks Halaman

1. Kerapatan Vegetasi .......................................................................


DAFTAR GAMBAR

Gambar Teks Halaman

1. Peta… .............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN

No. Teks Halaman

1. Dokumentasi Kegiatan. ........................................................................


I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara

organism yang satu dengan dengan organism yang lain serta lingkungannya.

Hubungan timbal balik sebagai interaksi antar organisme dengan lingkungannya

sesungguhnya merupakan hubungan yang sangat erat dan kompleks, sehingga

ekologi disebut juga sebagai biologi lingkungan. Lingkungan merupakan

gabungan dari berbagai komponen fisik maupun hayati yang berpengaruh

terhadap kehidupan organisme yang ada didalamnya.

Sedangkan ekologi hutan adalah cabang dari ekologi yang khusus

mempelajari ekosistem hutan. Hutan dipandang sebagai suatu ekosistem karena

hubungan antara masyarakat tetumbuhan pembentuk hutan dengan binatang liar

dan alam lingkungannya sangat erat. Oleh karena itu hutan yang dipandang

sebagai suatu ekosistem terbagi atas segi autekologi dan segi sinekologi. Dari segi

autekologi, yang dipelajari dihutan adalah pengaruh sustu lingkungan terhadap

hidup dan tumbuhnya suatu jenis pohon yang sifat kajiannya mendekati fisiologi

tumbuhan, dan suatu jenis binatang liar atau margasatwa. Sedangkan dari segi

sinekologi, yang dapat dipelajari yaitu berbagai kelompok jenis tumbuhan sebagai

suatu komunitas, misalnya pengaruh keadaan tempat tumbuh terhadap komposisi

dan struktur vegetasi, atau terhadap produksi hutan.

Analisis komunitas tumbuhan merupakan suatu cara mempelajari

susunan atau kompisisi jenis dan bentuk atau struktur vegetasi. Dalam ekologi

hutan, satuan vegetasi yang dipelajari atau duselidiki berupa komunitas tumbuhan

yang merupakan asosiasi konkret dari semua spesies tumbuhan yang menempati
suatu habitat. Oleh karena itu, tujuan yang ingin di capai dalam analisis komunitas

adalah untuk mengetahui komposisi spesies dan struktur komunitas pada suatu

wilayah yang dipelajari.

Komunitas merupakan suatu sistem yang hidup dan tumbuh, sekaligus

sebagai sistem yang dinamis. Struktur komunitas hutan kampus UNHALU tidak

hanya dipengaruhi oleh hubungan antar spesies tetapi juga dipengaruhi oleh

jumlah individu dari setiap spesies organisme. Oleh karena itu, maka pentingnya

kita melakukan praktek analisis komunitas tumbuhan untuk mengetahui hubungan

antar spesies.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam praktikum yaitu Bagaimana interaksi ekologi

pada lahan agroforestry di Desa Jati Bali Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten

Konawe Selatan.

1.3. Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui interaksi ekologi pada

lahan agroforestry di Desa Jati Bali Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten

Konawe Selatan.
TINJAUAN PUSTAKA

1.4. Tinjauan Umum Hutan

Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk

kesejahteraan manusia karena dapat memberikan sumbangan hasil alam yang

cukup bessar bagi Negara. Hutan juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat

disekitar hutan sebagai sumber pemenuhan kebutuhan hidupnya baik berupa kayu,

binatang liar, pangan, rumput, lateks, resin, maupun obat-obatan. Selain itu, hutan

merupakan gudang plasma nutfah dari berbagai jenis tumbuhan dan fauna, sebagai

sumber inspirasi, sarana untuk mengenal dan mengagumi keagungan ciptaan

Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai temapt rekreasi (Indriyanto, 2006).

1.5. Kerapatan Vegetasi

1.6. Frekuensi

1.7. Dominansi

1.8. Indeksi Keragaman


II. METODE PENELITIAN

2.1. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jati Bali Kecamatan Ranomeeto Barat

Kabupaten Konawe Selatan, Pada Hari Sabtu, 22 Desember 2018.

2.2. Bahan dan Alat

Isikan sesuai dengan bahan dan alat yang digunakan pada kegiatan

praktikum.

3.1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam praktimum ini adalah data kuantitatif dan

data kualitatif. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh berupa angka yang

selanjutnya akan dianalisis baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Data

kuantitatif dalam penelitian ini yaitu………. Data Kualitatif adalah data yang
diperoleh berupa verbal. Data Kualitatif dalam praktikum ini adalah nama jenis

……..

Sumber data yang digunakan dalam praktimum ini adalah data Primer dan

data sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh melalui pengamatan

langsung dilapangan terhadap objek yang diteliti. Data primer dalam praktikum

ini yaitu ……… Adapun data sekunder dalam penelitian yaitu data yang

diperoleh dari berbagai instansi atau lembaga yang mempunyai relevansi untuk

digunakan sebagai data pendukung dalam penelitian ini. Data sekunder yang

dikumpulkan meliputi ……….

2.3.Prosedur Penelitian

Isian sesuai dengan prosedur penelitian yang dilakukan pada kegiatan

praktikum (lebih baik lagi jika berdasarkan penelitian yang sejenis dengan

kegiatan ini)

2.4. Analisis Data

Analisis data dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:

a. Kerapatan Vegetasi

Kerapatan (K) menunjukkan jumlah individu dalam suatu petak ukur.

Kerapatan tiap species dibedakan berdasarkan tingkat pertumbuhan semai,

pancang, tiang, dan pohon. Rumus-rumus yang digunakan adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐼𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 𝑆𝑢𝑎𝑡𝑢 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠


𝐾𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 (𝐾) =
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑃𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

𝐾𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑆𝑢𝑎𝑡𝑢 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠


𝐾𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 (𝐾𝑅) = 𝐾𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠 x 100%

b. Frekuensi
Frekuensi (F) menunjukkan jumlah penyebaran tempat ditemukannya

suatu jenis dari semua petak ukur. Frekuensi tiap species dibedakan berdasarkan

tingkat pertumbuhan semai, pancang, tiang, dan pohon. Rumus-rumus yang

digunakan adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑆𝑢𝑎𝑡𝑢 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠


𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 (𝐹) =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑃𝑒𝑡𝑎𝑘

𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑆𝑢𝑎𝑡𝑢 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠


𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑅𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 (𝐹𝑅) = 𝑥100%
𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠

c. Dominansi

Dominansi (D) digunakan untuk mengetahui species yang tumbuh lebih

banyak/mendominasi pada suatu tempat pertumbuhan. Perhitungan Dominansi

dilakukan pada tingkat pertumbuhan Tiang dan Pohon berdasarkan rumus berikut:

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑆𝑢𝑎𝑡𝑢 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠


𝐷𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑛𝑠𝑖 (𝐷) =
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝐶𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ

𝐷𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑆𝑢𝑎𝑡𝑢 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠


𝐷𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑅𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑣 (𝐷𝑅) = 𝑥100%
𝐷𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠

d. Ideks Nilai Penting

Indeks Nilai Penting (INP) adalah parameter kuantitatif yang menyatakan

tingkat dominansi (tingkat penguasaan) suatu species dalam suatu komunitas

tumbuhan. Perhitungan INP dihitung dengan rumus berikut:

(𝐼𝑁𝑃) = 𝐾𝑅 + 𝐹𝑅 + 𝐷𝑅
III. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

3.1. Kondisi Geografis

3.2. Batas Administrasi

3.3. Penduduk

3.4. Iklim
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

a. Kerapatan

Kerapatan vegetasi pada lokasi penelitian dapat dilihat pada tabel…..

Tabel….Kerapatan Vegetasi Pada Lahan Agroforestry.


Rata-rata K K KR
No. Nama Jenis
Diameter (ind/plot) ind/ha) (ind/ha)
1
2

Total
Ket : K : Kerapatan; KR: Kerapatan Relatif
*Contoh Tabel

b. Frekuensi

b. Dominansi

c. Indeks Nilai Penting

4.2. Pembahasan
V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Amira, S, 2008. Pendugaan Biomassa Jenis Rhizophora apiculata Bl. di Hutan


Mangrove Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Skripsi.
Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. 76p

Bosire, J.O., F.D. Guebas., L.P. Jayatissa., N. Koedam., D. Lo Seen, dan Nitto.
2005. How Effective were Mangroves as a Defense Against the ecent
Tsunami?. Current Biology, 15:443-447.

*Contoh daftar Pustka


LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan

Proses…… Pembuatan Plot Proses………

Lampiran 2. ………

Anda mungkin juga menyukai