Anda di halaman 1dari 17

ANALISA SWOT

NO ANALISA SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING


M 1(MAN)
Internal Faktor
(IFAS)
STRENGTH
1. Sudah memiliki 0,3 4 1,2
struktur organisasi
ruangan
2. Ruang Bedah Irna S-W
Lantai 3 ditangani 0,2 3 0,6 3,6-
oleh 13 dokter 2,5=1,1
spesialis
3. Adanya perawat 0,3 4 1,2
yang mengikuti
pelatihan, In House
Traning, Wound
Care Management,
World Class
Hospital, PPGD,
BLS (24)
4. Jenis ketenagaan : 0,2 3 0,6
- S1 Keperawatan
Ners 13 orang
- D3 Keperawatan
1
5 orang
- Tanpa status 6
orang

TOTAL 1 3,6

WEAKNESS
1. Kurangnya tenaga 0,2 2 0,4
perawat
berdasarkan jumlah
pasien yang ada 0,3 2 0,6
2. Kurangnya keikut
sertaan dalam
mengikuti pelatihan
oleh perawat
3. Kurangnya 0,5 3 1,5
kelengkapan data
bagi perawat baru

TOTAL 1 2,5
Eksternal Faktor
(EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya peluang 0,5 3 1,5
bagi perawat untuk
melanjutkan
pendidikan ke
jenjang yang lebih
tinggi
2. Adanya kebijakan 0,5 4 2
RS untuk
meningkatkan
kemampuan
(mengikuti
pelatihan/seminar)

TOTAL 1 3,5 O-T


3,5-2,6=
0,9
TREATHENED
1. Semakin tinggi 0,2
tuntutan dari 4 0,8
masyarakat untuk
mendapatkan
pelayanan
kesehatan yang
lebih baik
2. Persaingan antar 0,3 2
0,6
RS yang semakin
kuat
3. Makin tingginya 0,5 3
pengetahuan 1,5
masyarakat akan
pentingnya
kesehatan

TOTAL 2,6
1

M2 (sarana dan
prasarana)
internal Faktor
(IFAS)
2 1. Tersedianya 0,2 2 0,4
gedung dan
peralatan medis
yang sudah
cukup sesuai
standart. S–W
2. Semua perawat 0,2 2 0,2 2,0-2,4 =
di ruangan -0,4
mampu
menggunakan
sarana dan
prasarana yang
ada di rumah
sakit.
3. Nurse station 0,2 2 0,4
terletak di
daerah yang
trategis.
4. Adanya WC di 0,2 3 0,6
setiap ruangan.
5. Tersedianya bak 0,1 2 0,2
sampah
infeksius dan
non infeksius.
6. Adanya 0,1 2 0,2
whastafel di
setiap ruangan

TOTAL 1 2,0

WEAKNESS
1. Masih adannya 0,4 2 0,8
AC di beberapa
ruangan yang
tidak gunakan
(bocor).
2. Lingkungan 0,2 3 0,6
cukup bersih
tetapi pada
beberapa waktu
terdapat
whastafel yang
mati dan adanya
WC yang
kurang bersih
3. Disekitar bed 0,2 2 0,4
pasien, tampak
keluarga pasien
meletakkan
barang-barang
yang kurang
tersusun rapi
(jemuran
handuk, dan
pakaian)
4. Adanya sarana 0,2 3 0,6
dan prasarana
yang masih
perbaikan
(rusak).

TOTAL 1 2,0

ksternal Faktor
(EFAS)
OPPORTUNITY
1. Kebijakan pihak 0,3 4 1,2
rumah sakit
untuk
menambah
sarana dan
prasarana
dirumah sakit
2. Adanya 0,2 3 0,6
kesempatan O–T
untuk = 3,3 – 3
mengganti alat- = 0,3
alat yang tidak
layak dipakai
3. Adanya 0,3 3 0,9
program
akreditasi RS
dari pemerintah
dimana sarana
dan prasarana
merupakan
salah satu
penilaian
4. Adanya 0,2 3 0,6
mahasiswa
praktik
manajemen
diruang bedah
irna 3

TOTAL 1 3,3

TREATHENED
1. Adanya
persaingan 1 3 3
rumah sakit
dengan
kualitas yang
lebih baik

TOTAL
1 3

PENERIMAAN
PASIEN BARU
Internal Faktor
(IFAS)
STRENGTH
1. Adanya format untuk 0,5 4 2
penerimaan pasien
baru perawat
melakukan anamnesa
terhadap pasien baru
2. Perawat 0,5 4 2
merencanakan S–W
intervensi baik 4 – 2= 2
mandiri maupun
kolaboratif

TOTAL 1 4

WEAKNESS
1. Karu tidak 0,5 2 1
menyambut pasien
baru yang datang dari
ugd hanya anggota
tim yang
mengantarkan ke
ruangan.
2. Perawat tidak
memperkenalkan 0,5 2 1
pasien baru dengan
pasien baru yang
sekamar.

TOTAL 1 2

b.Eksternal Faktor O–T


(EFAS) 4 – 3= 1
OPPORTUNITY
1. Kerjasama yang baik 0,5 4 2
antar profesi
2. adanya mahasiswa 0,5 4 2
PSIK praktik
manajemen
keperawatan
TOTAL
1 4
TREATHENED
1. Makin tingginya
kesadaran masyarakat
akan pentingya 1 3 3
kesehatan

Total 1
Sentralisasi obat
Internal faktor ( IFAS
)
STRENGHT
1. Adanya buku injeksi 0,2 3 0,6
dan buku oral
2. Tersedianya sarana 0,3 4 1,2
dan prasarana untuk
mengelolahan
sentralisasi obat
3. Kepala ruangan 0.2 3 0,6
mendukung kegiatan
sentralisasi obat S–W=
4. Adanya kemauan 0,3 4 1,2 3,6 – 3
perawat untuk = 0,6
melakukan
sentralisasi obat
3 TOTAL 1 3,6

WEAKNESS
1. perawat tidak 1 3 3
menginformasikan
sisa obat pasien
yang ada di
sentralisasi obat.
TOTAL 1 3

Eksternal Faktor (
EFAS )
OPPORTUNITY
1. Kerjasama yang 0,5 2
baik antara perawat
dan farmasi
2. Adanya kerjasama 0,5 1
yang baik antara
perawat dengan
mahasiswa magang
TOTAL 1 3
TREATHENED
1. Adanya tuntutan 0,5 4 1 O–T
akan pelayanan 3–2
yang profesional =1
2. Dokter belum ikut 0,5 2 1
serta dalam
menuliskan resep
obat dalam
medication chart.
TOTAL 1 2
2

2
DISCHARGE
PLANNING

Internal Faktor
(IFAS)
STRENGTH
1. Tersedianya sarana 0,3 3 0,9
dan prasarana
discharge planning
di ruangan untuk
pasien pulang
(format atau kartu S–W
discharge planning). 2,5-2,4 =
2. Perawat memberikan 0,2 2 0,4 0,1
penkes secara
informal kepada
pasien /keluarga
selama dirawat atau
pulang.
3. Adanya kertas 0,3 2 0,6
kontrol
4. HE terdokomentasi 0,2 3 0,6

TOTAL 1 2,5

WEAKNESS
1. Keterbatasan waktu 0,4 3 1,2
dan tenaga
keperawatan
2. Tersedianya leaflet 0,6 2
pasien pulang tapi 1,2 O-T=
jarang di kasihkan. 3-2,0=
1,0
TOTAL 1 2,4

Eksternal Faktor

OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa 1 3 3
S1 keperawatan
yang praktik

TOTAL 1 3

TREATHENED
1. Makin tingginya 0,4 2 0,8
kesadaran
masyarakat akan
pentingnya
kesehatan
2. Persaingan antar 0,6 2 1,2
Rumah Sakit yang
semakin kuat dalam
pemberian pelayanan

TOTAL 1 2,0

Ronde Keperawatan
Internal Faktor
(IFAS)
STRENGTH
1. SDM banyak 0,5 2 1 S–W
mempunyai 2,5-3,5 =
pengalaman dalam -1
bidang keperawatan
2. Adanya ronde 0,5 3 1,5
keperawatan
dilakukan jika ada
mahasiswa praktik
diruangan.

TOTAL 1 2,5

WEAKNESS
1. Jarang ada kasus 0,5 4 2
pasien yang
memerlukan
perhatian khusus
2. Belum adanya 0,5 3 1,5
kebijakan dari
rumah sakit untuk
dilakukan ronde O–T
keperawatan = 3,2 – 3
= 0,2
TOTAL 1 3,5

Ekternal Faktor
(EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya pelatihan 0,4 2 0,8
dan seminar tentang
PPGD, BCLS,
Rawat Luka,
MAKP
2. Adanya kesempatan 0,6 4 2,4
dari Karu untuk
mengadakan ronde
keperawatan pada
mahasiswa praktek

TOTAL 1 3,2

TREATHENED
1. Semakin tinggiya 1 3 3
kesadaran
masarakat terhadap
hukum dan
kesehatan

TOTAL 1 3

TIMBANG TERIMA
Internal Faktor
(IFAS)
STRENGTH
1. Karu / NIC 0,3 3 0,9
memimpin kegiatan
timbang terima setiap
shift malam ke pagi
dan pagi ke sore
2. Pelaporan jaga setiap 0,2 4 0,8
shift sudah dilakukan
3. Timbang terima 0,2 4 0,8
merupakan kegiatan
rutin yang sudah S–W
dilakukan 3,7 – 3 =
4. Adanya buku khusus 0,3 4 1,2 0,7
untu pelaporan
timbang terima
TOTAL 1 3,7

WEAKNESS

1. Saat timbang terima, 0,4 3 1,2


sebagian perawat masih
menyelesaikan
pendokumentasian.
2. Sebagian besar waktu 0,6 3 1,8
pelaksanaan timbang
terima tidak tepat wakru 1 3

TOTAL
2

Ekternal Faktor 2
(EFAS) 0,5 1 O–T
OPPORTUNITY 2 – 1,4 =
1. Sarana dan prasarana 0,5 1 0,6
penunjang tersedia
2. Adanya kerja sama
yang baik antar
perawat 1 2

TOTAL 3

THREATENED
1. Meningkatnya 0,2 0,6
kesadaran masyarakat
tentang tanggung 1
jawab dan tanggung
gugat perawat sebagai
pemberi asuhan 0,8 0,8
keperawatan
2. adanya tuntutan yang
lebih tinggi dari
masyarakat untuk
mendapatkan
pelayanan
keperawatan 1 1,4

TOTAL

Dokumentasi
Keperawatan
Internal Faktor
(IFAS)
STRENGTH
1. Format asuhan 0.3 4 1,2
keperawatan
sudah ada
2. Adanya 0.2 3 0,6
dokumentasi
tindakan pada
pasien
3. Adanya 0.3 4 1,2
kesadaran S–W
perawat tentang 3,8-3 =
tanggung jawab 0,8
dan tanggung
gugat
4. Sudah ada 0,2 4 0,8
sistem
pendokumentasi
an SOR

TOTAL 1 15 3,8

WEAKNESS
1. Terkadang
masih ada data 1 3 3
yang belum
terisi (seperti
TTD)

TOTAL 1 3 3

Eksternal Faktor
(IFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa
PSIK praktek 0,5 4 2
manajemen O–T
keperawatan 3,5 – 3
2. Kerjasama yang 0,5 3 1,5 = 0,5
baik antara perawat
dan mahasiswa

TOTAL 1 7 3,5

THREATENED
1. Tingkat kesadaran
masyarakat (pasien 1 3 3
dan keluarga) akan
tanggung jawab
dan tanggung gugat
TOTAL 1 3 3

MAKP
Internal Faktor
(IFAS)
STRENGTH
1. Sudah ada model 0,2 4 0,8
MAKP yang S–W
digunakan yaitu 3,9 – 3 =
model primer 0,9
2. Mayoritas perawat 0,1 3 0,3
mengerti dengan
model MAKP yang
digunakan diruangan
3. Supervisi sudah 0,2 4 0,8
dilakukan kepala
ruangan secara
terjadwal
4. Ketenagaan 0,2 4 0,8
keperawatan sudah
memenuhi syarat
untuk MAKP (S1
keperawatan 13
orang)
5. Mempunyai standard 0,1 4 0,4
asuhan keperawatan
6. Mempunyai protab 0,1 4 0,4
setiap tindakan
7. Terlaksana 0,1 4 0,4
komunikasi yang
adekuat : perawat dan
tim kesehatan lain
3,9
TOTAL 1

WEAKNESS
1. Perawat belum 0,5 3 1,5
mengikuti pelatihan
MAKP 3 1,5
2. Masih adanya 0,5
perawat yang lulusan
D3Keperawatan
TOTAL 1 3

Eksternal Faktor
(EFAS)
OPPORTUNITY
1. Ada kebijakan 3 0,9
pemerintah tentang 0,3
profesionalisasi
perawat 4 1,2
2. Adanya kebijakan RS 0,3
tentang pelaksanaan
MAKP 1,6 O–T
3. Adanya mahasiswa 4 3,7 – 3,3
S1 Keperawatan 0,4 = 0,4
praktik manajemen 3,7
keperawatan

TOTAL 1

THREATENED 2 0,4
1. Makin tingginya 0,2
kesadaran masyarakat
akan kesehatan
2. Bebasnya pers yang 0,3 3 0,9
dapat langsung
menyebarkan
informasi dengan
cepat
3. Tuntutan masyarakat 0,5 4 2
akan pelayanan yang
maksimal
1 3,3
TOTAL
SUPERVISI

Internal Faktor
(IFAS)
STRENGTH
1. RSUA Surabaya 0,5 4 2
adalah RS Pendidikan
dan menjadi salah
satu RS rujukan
didaerah surabaya. S–W
2. Adanya kemauan 0,5 4 2 4–1=3
perawat untuk
berubah lebih baik
khususnya Asuhan
keperawatan
4
TOTAL 1

WEAKNESS
1. Supervisi telah 1 1 1
dilaksanakan tetapi
tidak terjadwal

TOTAL 1 1

Eksternal Faktor
(EFAS)
OPPORTUNITY
1. Perawat yang tidak
melaksanakan tugas 1 3 3
dengan baik
mendapat teguran.
TOTAL 1 O–T
3–3=0
THREATENED
1. Tuntutan pasien 1 3 3
untuk mendapatkan
pelayanan yang
professional.

TOTAL 1 3

M4 (Money)
Internal Faktor
STRENGTH
1. Sumber pendanaan 0,5 4 2,0
paling banyak
berasal dari BPJS.
2. Ada pendapatan 0,5 3 1,5
dari pasien umum S-W
dan jasaraharja. 3,5-3,4
4 =0,1
TOTAL 1 3,5
WEAKNESS
1. Belum terdapat 0,4 4 1,6
petugas adminitrasi
di ruangan irna 3 0,6
2. Tidak ada penjelasa 3 1,8
terkait pembajaranm
terrkait PBB
TOTAL
1 3,4

Eksternal Faktor

OPPORTUNITY
1. Sebagian besar
pembiayaan 0,6 4 2,4
ruangan berasal dari
BPJS.
2. Adanya dana dari 1,6
institusi. 0,4 4

TOTAL O-T
1 4 4-3,6=
THREATENED 0,4
1. Jumlah pasien BPJS
lebih banyak dari 0,6 4 2,4
pada pasien umum
2. Masih ada tarif
rumah sakit yang 0,4 3 1,6
lebih murah
TOTAL
1 3,6
M5 (Mutu)

Mutu Pelayanan

0,3 4 1,2
1) Kejadian Medical S –W
Eror 0 pasien 3,8-3
dengan = 0,8
persentase (0%)
tidak terjadi
medical eror
2) Kepuasan 4 1,2
0,3
5 pasienterdapat
11 pasien dengan
persentase
(100%) di ruang
irna lantai 3
RSUASurabaya.
3) Kejadian tidak 4 0,8
0,2
memakai gelang
identitas 0 pasien
dengan
persentase (0%)
di ruang irna
lantai 3 O–T
RSUASurabaya. 4– 2 = 2
4) Kejadian pasien
jatuh persentase 0,2 3 0,6
(0%) pasien
tidak mengalami
jatuh di ruang
irna lantai 3
RSUASurabaya
TOTAL
1 15 3,8
WEAKNESS
1) Belum adanya
1 3 3
pendidikan
kesehatan
mengenai
penularan
penyakit kepada
pengunjung

TOTAL 1 3 3

Ekternal Faktor
(EFAS)
OPPORTUNITY
1. Mahasiswa S1
Keperawatan 0,5 4 2
Praktik managemen
sebanyak 11 orang
2. Kerjasama yang
baik antara perawat 0,5 4 2
dan mahasiswa

TOTAL 1 8 4

TREATHENED
1. Adanya tuntutan 0,6 2 1,2
peningkatan
standart masyarakat
yang harus dipenuhi
2. Persaingan RS
dalam memberikan 0,4 2 0,8
pelayanan
keperawatan
1 2
TOTAL

Anda mungkin juga menyukai