UNIT PERINATOLOGI
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN UNIT PERINA RSUD JAGAKARSA
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Jagakarsa tentang
Pedoman Pengorganisasian Unit Perinatologi RSUD Jagakarsa
Kedua : Pedoman penyelenggaraan Pengorganisasian Unit Perinatologi
RSUD Jagakarsa sebagaimna tercantum dalam lampiran
keputusan ini.
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pengorganisasian
Unit Perinatologi RSUD Jagakarsa dilaksanakan oleh Kepala
Seksi Pelayanan Medik dan Kepala Seksi Penunjang Medik.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 9 Maret 2017
Direktur RSUD Jagakarsa
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Ridho dan Petunjuk-Nya,
sehingga Pedoman Pengorganisasian Unit Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Jagakarsa
ini dapat terselesaikan dan diterbitkan. Pedoman ini dibuat untuk menjadi pedoman kerja bagi
semua staf dalam melakukan pelayanan pasien di Unit Perinatologi Rumah Sakit Umum
Daerah Jagakarsa.
Untuk peningkatan mutu pelayanan diperlukan pengembangan kebijakan, pedoman,
panduan dan prosedur sesuai dengan perkembangan ilmu dan terknologi terkini, sehingga
pedoman ini akan kami evaluasi secara berkala kedepannya. Masukan, kritik dan saran yang
konstruktif untuk pengembangan panduan ini sangat kami harapkan dari para pembaca.
NIP. 196901112000122002
BAB I
PENDAHULUAN
Pelayanan Rawat Inap adalah pelayanan di Rumah Sakit yang memberikan asuhan,
pelayanan keperawatan dan pengobatan kepada pasien secara berkesinambungan selama lebih
dari 24 jam. Rumah Sakit yang pada hakekatnya berfungsi sebagai tempat penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan diwajibkan untuk menyelenggarakan pelayanan rawat inap
menurut Undang – Undang no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Pelayanan Rawat Inap dengan berbagai macam kegiatannya seperti : kegiatan asuhan
dan pelayanan keperawatan, pelayanan medis, pelayanan gizi, administrasi pasien, rekam
medis, pelayanan kebutuhan keluarga dan lain-lain, menuntut Rumah Sakit untuk benar –
benar pandai mengelola sumber dayanya agar memiliki pelayanan rawat inap sesuai dengan
yang diharapkan.
BAB II
GAMBARAN UMUM RS
Rumah Sakit Umum Jagakarsa merupakan rumah sakit Tipe D ditetapkan berdasarkan
Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 1024 Tahun 2014 Tentang Penetapan Rumah
Sakit Umum Jagakarsa sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang yang mulai beroprasi
pada tanggal 31 Maret 2015, dengan izin operasional rumah sakit nomor : 3/2.11/31/-
1.77/2015 pada tanggal 1 April 2015. memiliki 32 tempat tidur yang akan bertambah seiring
perkembangan RumahSakit, didukung dengan ketersediaan pelayanan-pelayanan
sepesialislistik.
Berdasarkan sejarah berdirinya, RSU Jagakarsa pada mulanya merupakan sebuah
Puskesmas yaitu Puskesmas kelurahan yang terletak dikelurahan Jagakarsa kecamatan Pasar
Minggu berdiri pada tahun 1986 yang dipimpin oleh dr. Intianti. Pada tahun 1991 terjadi
pemekaran wilayah yang akhirnya menjadi Puskesmas yang lebih besar dan berdiri megah
dengan bangunan 4 (empat ) lantai menjadi Puskesmas Kecamatan Jagakarsa dikepalai oleh
seorang dokter umum yaitu dr.Endang Siti Mulani, beliau memimpin sampai tahun 1998.
Pada tahun 1999 sampai 2009 dikepalai oleh dr. Jasmiastuti. Pada tahun 2010 sampai tahun
2011 dipimpin oleh dr. Iva Diansari MARS. Bulan Maret Tahun 2011 sampai Agustus tahun
2011 dipimpin oleh Plh. Drg. Maria Margaritha KTSM dan sejak tanggal 16 Agustus 2011
sampai tanggal 22 Januari 2015 dipimpin oleh dr. Dewi Mustika,M.Kes
a. Tugas
Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta nomor
1024 Tahun 2014, tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Jagakarsa sebagai Unit
Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Berdasarkan undang
undang dan peraturan yang berlaku maka Rumah Sakit Umum Jagakarsa sedang
berproses menuju penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah Secara Penuh (PPK-BLUD).
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Rumah Sakit Umum
Jagakarsa mengacu kepada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1024
Tahun 2014 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Jagakarsa .
b. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Rumah Sakit
Umum Jagakarsa mempunyai fungsi :
a. Penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Rumah Sakit
Umum Jagakarsa ;
b. Penyelenggaraan pelayanan medis ;
c. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis ;
d. Penyelenggaraan pelayanan keperawatan ;
e. Penyelenggaraan pelayanan rujukan dan ambulance ;
f. Penyelenggaraan peningkatan mutu pelayanan ;
g. Penyelenggaraan urusan Rekam Medis ;
h. Penyelenggaraan pelayanan kegawatdaruratan ;
i. Penyelenggaraan kesehatan dan keselamatan kerja ;
j. Penyelenggaraan kesehatan lingkungan rumah sakit ;
k. Penyelenggaraan keselamatan pasien ;
l. Fasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan ;
m. Fasilitasi penelitian dan pengembangan pelayanan kesehatan ;
n. Pelaksanaan kerja sama dengan pihak ketiga dalam rangka meningkatan
pelayanan kesehatan perorangan ;
o. Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan ;
p. Penyusunan dan pelaksanaan standar operasional prosedur pelayanan ;
q. Penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana
dan sarana kerja Rumah Sakit Umum Jagakarsa ;
r. Pemberian dukungan teknis kepada masyarakat dan perangkat daerah;
s. Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit ;
t. Pengelolaan kepagawaian, keuangan dan barang Rumah Sakit Umum Jagakarsa
;
u. Pengelolaan ketatausahaan Rumah Sakit Umum Jagakarsa dan ;
v. Pelaporan daan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi.
1 Struktural 4 - - - 4
2 Dokter Spesialis 1 - 11 - 12
3 Dokter Umum 3 2 4 - 9
4 Perawat 14 1 16 - 31
5 Bidan 8 1 9 - 18
6 Non Medis/Paramedis 4 1 25 - 30
7 Umum 1 44 45
Jumlah 156
2.2. Lokasi
Sarana yang digunakan yang tercatat dalam Daftar Barang Inventaris yang berupa bidang
Tanah digunakan untuk bangunan Rumah Sakit Umum Jagakarsa .
Tabel 2.7. Bidang Tanah Yang Digunakan Rumah Sakit Umum Jagakarsa
2.6.Penunjang Medis
a) Instalasi Gizi
b) Loundry
c) Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPS-RS)
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS
VISI
MISI
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan paripurna dan handal dengan unggulan pelayanan
pada KIA dan Bedah Umum.
2. Meningkatkan SDM yang professional.
3. Berkomitmen untuk menciptakan kualitas kerja yang baik.
4. Meningkatkan tatakelola keuangan yang mandiri melalui sistem pola BLUD.
Nilai
1. Komitmen
2. Empati
3. Responsif
4. Jujur
5. Attitude
Falsafah
Motto
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS
Peraturan Gubernur Nomor 128 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Umum kelas D dan Persyaratan Izin Operasional tetap Rumah Sakit
di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
DOKTER
PENANGGUNG JAWAB
PENANGGUNG JAWAB
PERAWAT PERINA
Tugas Pokok : Melaksanakan koordinasi kegiatan medis rawat inap di ruang PERINA
Uraian Tugas a. Menyususn program kerja instalasi sebagai salah satu bahan masukan
untuk menyususn program kerja Rumah Sakit
b. Membuat usulan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana, pemerliharaan
sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas dan
pengembangan di PERINA
c. Menyususn usulan rencana peningkatan kemampuan tenaga medis dan
para medis
d. Menyusun rencana pemenuhan jumlah tenaga medis, para medis
maupun non medis sesuai dengan kebutuhan di PERINA
e. Memimpin, mengarahkan, dan menggerakkan sumber daya manusia di
PERINA
f. Membina bawahan agar kegiatan sesuai dengan petunjuk dan peraturan
yang berlaku
g. Member motivasi, semangat dan dorongan kepada bawahan guna
meningkatkan dedikasi, loyalitas dan disiplin kerja bawahan
h. Mengadakan koordinasi dan kerjasama serta memelihara hubungan
kerja yang harmonis dengan bidang dan semua Unit untuk menunjang
tercapainya tugas dan fungsi dari PERINA
i. Memberikan usulan dan saran-saran baik diminta maupun tidak kepada
atasan sebagai bahan masukan ke pimpinan Rumah Sakit
j. Melaksanakan kegiatan atau tugas lain yang diberikan sesuai dengan
petunjuk atau pengarahan atasan
k. Membantu atasan untuk menjabarkan kebijakan pimpinan yang
berhubungan dengan penyelenggaraan pelayanan medis untuk diketahui
dan dilaksanakan di Instansi
l. Memberi peringatan kepada bawahan bila melakukan pelanggaran
peraturan dan ketentuan yang berlaku
m. Melaksanakan pemantauan kelancaran penggunaan peralatan medis
agar pelayanan kepada pasien menjadi lancar
n. Menerima tugas atau perintah dari Kepala Satuan Pelaksana Rawat
Inap-Rawat Khusus, Kepala Seksi Pelayanan Medis atau Direktur
o. Melaksanakan program orientasi bagi pegawai baru di Unit PERINA
p. Membuat laporan harian, bulanan dan tahunan tentang pelaksanaan
kegiatan di Unit PERINA untuk disampaikan kepada Kasatpel Rawat
Inap-Rawat Khusus dan Kasie Pelayanan Medis
q. Berperan serta dalam kegiatan ilmiah dan penelitian yang diadakanoleh
Rumah Sakit atau institusi lain untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan.
r. Memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan institusi pendidikan,
untuk menunjang kelancaran program pendidikan khususnya yang
memerlukan Unit PERINA sebagai lahan praktek
s. Mengadakan rapat dengan dokter, perawat dan tenaga lainnya secara
berkala atau sewaktu-waktu bila diperlukan
t. Mengikuti rapat direktoran, Instalasi dan bidang lainnya.
Tugas Pokok : Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan perawatan yang berada
di bawah tanggung jawabnya
Alur perawatan dan akses pasien dari dan ke Unit PERINA adalah dengan sistem
pendekatan kebutuhan pelayanan pengobatan, perawatan dan observasi yang lebih ketat dan
berdasarkan prioritas lain sesuai yang diatur dalam Pedoman Pelayanan Unit PERINA.
Pada prinsipnya pasien yang memerlukan pelayanan Unit PERINA dapat berasal dari:
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Ruang bersalin
3. Instalasi Rawat Inap
4. Kamar Operasi
5. Instalasi Rawat jalan
BAB VII
KEGIATAN ORIENTASI
Kegiatan orientasi yang diselenggarakan oleh Ruang PERINA mengikuti pola yang
telah ditetapkan oleh bagian Diklat, yang menyangkut tenaga dokter, perawat dan tenaga
lainnya. Pada dasarnya dilakukan orientasi umum yang dilaksanakan dalam level Rumah
Sakit Umum Kelas D Jagakarsa yang diselenggarakan oleh bidang Diklat, sedangkan orientasi
teknis untuk dokter dan tenaga perawat dilaksanakan di Ruang PERINA dengan penanggung
jawab Kepala PERINA.
BAB IX
PERTEMUAN ATAU RAPAT
Setiap Rapat diadakanwajib membuat undangan, absen dan notulen rapat. Materi yang
disampaikan dalam rapat diarsipkan dengan baik.
BAB X
PELAPORAN