Anda di halaman 1dari 22

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

UNIT PERINATOLOGI

RUMAH SAKIT UMUM JAGAKARSA


JL. Moh. Kahfi I No. 27A Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan Telp.
(021) 22708072, 78882476 Fax : (012)22708072
Email : rsukecjagakarsa@gmail.com
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM JAGAKARSA
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 252 TAHUN 2017

TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN UNIT PERINA RSUD JAGAKARSA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DERAH JAGAKARSA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSUD


Jagakarsa, maka diperlukan adanya Pedoman Pengorganisasian
Unit Perinatologi RSUD Jagakarsa
b. bahwa agar penyelenggaraan Pengorganisasian Unit Perinatologi
RSUD Jagakarsa dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
Keputusan Direktur RSUD Jagakarsa tentang Pedoman
Pengorganisasian Unit Perinatologi RSUD Jagakarsa
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
5. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 29 tahun 2004
Tentang Praktik Kedokteran
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 36 tahun
2012 tentang rahasia kedokteran
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/Menkes/Per/III/2008 Tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran
8. Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 1024 Tahun 2014 Tentang penetapan pusat kesehatan
masyarakat kecamatan menjadi RUMAH SAKIT UMUM
JAGAKARSA Kelas D
9. Keputusan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 3/2.11/31/-1.77/2015
Tahun 2015 Tentang Izin Operasional RUMAH SAKIT UMUM
JAGAKARSA Kelas D

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Jagakarsa tentang
Pedoman Pengorganisasian Unit Perinatologi RSUD Jagakarsa
Kedua : Pedoman penyelenggaraan Pengorganisasian Unit Perinatologi
RSUD Jagakarsa sebagaimna tercantum dalam lampiran
keputusan ini.
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pengorganisasian
Unit Perinatologi RSUD Jagakarsa dilaksanakan oleh Kepala
Seksi Pelayanan Medik dan Kepala Seksi Penunjang Medik.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 9 Maret 2017
Direktur RSUD Jagakarsa

dr. Dewi Mustika, M. Kes


NIP. 196901112000122002
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Ridho dan Petunjuk-Nya,
sehingga Pedoman Pengorganisasian Unit Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Jagakarsa
ini dapat terselesaikan dan diterbitkan. Pedoman ini dibuat untuk menjadi pedoman kerja bagi
semua staf dalam melakukan pelayanan pasien di Unit Perinatologi Rumah Sakit Umum
Daerah Jagakarsa.
Untuk peningkatan mutu pelayanan diperlukan pengembangan kebijakan, pedoman,
panduan dan prosedur sesuai dengan perkembangan ilmu dan terknologi terkini, sehingga
pedoman ini akan kami evaluasi secara berkala kedepannya. Masukan, kritik dan saran yang
konstruktif untuk pengembangan panduan ini sangat kami harapkan dari para pembaca.

Jakarta, 9 Maret 2017


Direktur RSUD Jagakarsa

dr. Dewi Mustika, M. Kes

NIP. 196901112000122002
BAB I
PENDAHULUAN

Pelayanan Rawat Inap adalah pelayanan di Rumah Sakit yang memberikan asuhan,
pelayanan keperawatan dan pengobatan kepada pasien secara berkesinambungan selama lebih
dari 24 jam. Rumah Sakit yang pada hakekatnya berfungsi sebagai tempat penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan diwajibkan untuk menyelenggarakan pelayanan rawat inap
menurut Undang – Undang no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Pelayanan Rawat Inap dengan berbagai macam kegiatannya seperti : kegiatan asuhan
dan pelayanan keperawatan, pelayanan medis, pelayanan gizi, administrasi pasien, rekam
medis, pelayanan kebutuhan keluarga dan lain-lain, menuntut Rumah Sakit untuk benar –
benar pandai mengelola sumber dayanya agar memiliki pelayanan rawat inap sesuai dengan
yang diharapkan.

BAB II
GAMBARAN UMUM RS

Rumah Sakit Umum Jagakarsa merupakan rumah sakit Tipe D ditetapkan berdasarkan
Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 1024 Tahun 2014 Tentang Penetapan Rumah
Sakit Umum Jagakarsa sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang yang mulai beroprasi
pada tanggal 31 Maret 2015, dengan izin operasional rumah sakit nomor : 3/2.11/31/-
1.77/2015 pada tanggal 1 April 2015. memiliki 32 tempat tidur yang akan bertambah seiring
perkembangan RumahSakit, didukung dengan ketersediaan pelayanan-pelayanan
sepesialislistik.
Berdasarkan sejarah berdirinya, RSU Jagakarsa pada mulanya merupakan sebuah
Puskesmas yaitu Puskesmas kelurahan yang terletak dikelurahan Jagakarsa kecamatan Pasar
Minggu berdiri pada tahun 1986 yang dipimpin oleh dr. Intianti. Pada tahun 1991 terjadi
pemekaran wilayah yang akhirnya menjadi Puskesmas yang lebih besar dan berdiri megah
dengan bangunan 4 (empat ) lantai menjadi Puskesmas Kecamatan Jagakarsa dikepalai oleh
seorang dokter umum yaitu dr.Endang Siti Mulani, beliau memimpin sampai tahun 1998.
Pada tahun 1999 sampai 2009 dikepalai oleh dr. Jasmiastuti. Pada tahun 2010 sampai tahun
2011 dipimpin oleh dr. Iva Diansari MARS. Bulan Maret Tahun 2011 sampai Agustus tahun
2011 dipimpin oleh Plh. Drg. Maria Margaritha KTSM dan sejak tanggal 16 Agustus 2011
sampai tanggal 22 Januari 2015 dipimpin oleh dr. Dewi Mustika,M.Kes

Dengan terbitnya UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan PP


Nomor: 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU),
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Jo. 21 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah serta Peraturan Gubernur
Provinsi DKI Jakarta Nomor 165 Tahun 2012 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan umum Daerah serta Peraturan , maka pengelolaan keuangan rumah sakit harus
mengacu kepada ketentuan tersebut.

1. TUGAS dan FUNGSI

a. Tugas
Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta nomor
1024 Tahun 2014, tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Jagakarsa sebagai Unit
Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Berdasarkan undang
undang dan peraturan yang berlaku maka Rumah Sakit Umum Jagakarsa sedang
berproses menuju penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah Secara Penuh (PPK-BLUD).

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Rumah Sakit Umum
Jagakarsa mengacu kepada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1024
Tahun 2014 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Jagakarsa .

RSU Jagakarsa mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan


perseorangan dengan mengutamakan upaya penyembuhan (kuratif), pemulihan
(rehabilitative) yang dilakukan secara terpadu dengan upaya pencegahan (preventif) dan
peningkatan (promotif) serta melaksanakan upaya rujukan.

b. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Rumah Sakit
Umum Jagakarsa mempunyai fungsi :

a. Penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Rumah Sakit
Umum Jagakarsa ;
b. Penyelenggaraan pelayanan medis ;
c. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis ;
d. Penyelenggaraan pelayanan keperawatan ;
e. Penyelenggaraan pelayanan rujukan dan ambulance ;
f. Penyelenggaraan peningkatan mutu pelayanan ;
g. Penyelenggaraan urusan Rekam Medis ;
h. Penyelenggaraan pelayanan kegawatdaruratan ;
i. Penyelenggaraan kesehatan dan keselamatan kerja ;
j. Penyelenggaraan kesehatan lingkungan rumah sakit ;
k. Penyelenggaraan keselamatan pasien ;
l. Fasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan ;
m. Fasilitasi penelitian dan pengembangan pelayanan kesehatan ;
n. Pelaksanaan kerja sama dengan pihak ketiga dalam rangka meningkatan
pelayanan kesehatan perorangan ;
o. Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan ;
p. Penyusunan dan pelaksanaan standar operasional prosedur pelayanan ;
q. Penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana
dan sarana kerja Rumah Sakit Umum Jagakarsa ;
r. Pemberian dukungan teknis kepada masyarakat dan perangkat daerah;
s. Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit ;
t. Pengelolaan kepagawaian, keuangan dan barang Rumah Sakit Umum Jagakarsa
;
u. Pengelolaan ketatausahaan Rumah Sakit Umum Jagakarsa dan ;
v. Pelaporan daan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi.

2. SUMBER DAYA RUMAH SAKIT UMUM JAGAKARSA

2.1. Sumber Daya Manusia

Tabel 2.1 Jenis Tenaga RSU Jagakarsa Tahun 2016


No Jenis Tenaga PNS CPNS KONTRAK PHL JML

1 Struktural 4 - - - 4

2 Dokter Spesialis 1 - 11 - 12

3 Dokter Umum 3 2 4 - 9

4 Perawat 14 1 16 - 31

5 Bidan 8 1 9 - 18

6 Non Medis/Paramedis 4 1 25 - 30

7 Umum 1 44 45

Jumlah 156

2.2. Lokasi

Lokasi Rumah Sakit Umum Jagakarsa beralamat di Jl. Moh.Kahfi I No.27A,


Kecamatan Jagakarsa-Jakarta Selatan Telp. (021) 7864707, 78882455, 78882476, Fax.
(021) 7864707
Email : rsukecjagakarsa@gmail.com

2.3. Sarana dan Prasarana Yang Digunakan

Sarana yang digunakan yang tercatat dalam Daftar Barang Inventaris yang berupa bidang
Tanah digunakan untuk bangunan Rumah Sakit Umum Jagakarsa .

Tabel 2.7. Bidang Tanah Yang Digunakan Rumah Sakit Umum Jagakarsa

No. Peruntukan Jumlah Nilai (Rp) Ket

1. Gedung BLUD Rumah Sakit 1 2.678.819.000


Umum Jagakarsa

Sumber Data : Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Jagakarsa 2013

2.4. Unit Usaha Operasional


Jenis Pelayanan dan Fasilitas yang Tersedia
Produk jasa/pelayanan yang yang tersedia di Rumah Sakit Umum Jagakarsa adalah
sebagai berikut :
a. Pelayanan Gawat Darurat
b. Pelayanan Poliklinik Rawat Jalan Spesialistik
c. Ruang Bersalin
d. Pelayanan Rawat Inap,
e. Pelayanan Farmasi
f. Pelayanan Laboratorium
g. Pelayanan Radiologi
h. Pelayanan Gizi
2.5. Pelayanan

Fasilitas pelayanan yang tersedia di Rumah Sakit Umum Jagakarsa meliputi :


a) Pelayanan Unit Gawat Darurat 24 jam
b) Pelayanan Poliklinik spesialis sebanyak 9 jenis pelayanan terdiri:
1. Pelayanan Poli Penyakit Anak
2. Pelayanan Poli Kesehatan THT
3. Pelayanan Poli Obstetri dan Ginekologi
4. Pelayanan Poli Mata
5. Pelayanan Poli Syaraf
6. Pelayanan Poli Kulit dan Kelamin
7. Pelayanan Poli Bedah
8. Pelayanan Poli Paru
9. Pelayanan Poli Penyakit Dalam
10. Pelayanan Poli Gigi

2.6.Penunjang Medis

a) Laboratorium (Patologi Klinik) :


b) Radiologi
c) Rehabilitasi Medik
d) Farmasi 24 jam
e) Pelayanan Psikologi
f) Kamar Jenazah (Pihak ke III)

2.7.Penunjang Non Medis

a) Instalasi Gizi
b) Loundry
c) Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPS-RS)

BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS

VISI

"Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Prima,Terdepan dan Mandiri Menuju Jakarta Sehat


Tahun 2017"

MISI
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan paripurna dan handal dengan unggulan pelayanan
pada KIA dan Bedah Umum.
2. Meningkatkan SDM yang professional.
3. Berkomitmen untuk menciptakan kualitas kerja yang baik.
4. Meningkatkan tatakelola keuangan yang mandiri melalui sistem pola BLUD.

Nilai

1. Komitmen
2. Empati
3. Responsif
4. Jujur
5. Attitude

Falsafah

“ Melayani dengan Sepenuh Hati “

Motto

“ Kerja Cerdas, Ikhlas, Terintegritas, Berkualitas, Tuntas”

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS

Peraturan Gubernur Nomor 128 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Umum kelas D dan Persyaratan Izin Operasional tetap Rumah Sakit
di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

A. STRUKTUR ORGANISASI RUANGAN PERINA

DOKTER

PENANGGUNG JAWAB

PENANGGUNG JAWAB

PERAWAT PERINA

PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA


BAB VI
URAIAN JABATAN

Nama Jabatan : Kepala PERINA

Tugas Pokok : Melaksanakan koordinasi kegiatan medis rawat inap di ruang PERINA

Fungsi b. Bertanggung jawab atas semua kegiatan di PERINA


c. Perencanaan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana kegiatan di
PERINA
d. Pengkoordinasian kegiatan, pembinaan dan upaya pengembangan SDM.
e. Pemantauan, pengawasan dan evaluasi penggunaan fasilitas serta
pelaksanaan kegiatan di PERINA

Uraian Tugas a. Menyususn program kerja instalasi sebagai salah satu bahan masukan
untuk menyususn program kerja Rumah Sakit
b. Membuat usulan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana, pemerliharaan
sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas dan
pengembangan di PERINA
c. Menyususn usulan rencana peningkatan kemampuan tenaga medis dan
para medis
d. Menyusun rencana pemenuhan jumlah tenaga medis, para medis
maupun non medis sesuai dengan kebutuhan di PERINA
e. Memimpin, mengarahkan, dan menggerakkan sumber daya manusia di
PERINA
f. Membina bawahan agar kegiatan sesuai dengan petunjuk dan peraturan
yang berlaku
g. Member motivasi, semangat dan dorongan kepada bawahan guna
meningkatkan dedikasi, loyalitas dan disiplin kerja bawahan
h. Mengadakan koordinasi dan kerjasama serta memelihara hubungan
kerja yang harmonis dengan bidang dan semua Unit untuk menunjang
tercapainya tugas dan fungsi dari PERINA
i. Memberikan usulan dan saran-saran baik diminta maupun tidak kepada
atasan sebagai bahan masukan ke pimpinan Rumah Sakit
j. Melaksanakan kegiatan atau tugas lain yang diberikan sesuai dengan
petunjuk atau pengarahan atasan
k. Membantu atasan untuk menjabarkan kebijakan pimpinan yang
berhubungan dengan penyelenggaraan pelayanan medis untuk diketahui
dan dilaksanakan di Instansi
l. Memberi peringatan kepada bawahan bila melakukan pelanggaran
peraturan dan ketentuan yang berlaku
m. Melaksanakan pemantauan kelancaran penggunaan peralatan medis
agar pelayanan kepada pasien menjadi lancar
n. Menerima tugas atau perintah dari Kepala Satuan Pelaksana Rawat
Inap-Rawat Khusus, Kepala Seksi Pelayanan Medis atau Direktur
o. Melaksanakan program orientasi bagi pegawai baru di Unit PERINA
p. Membuat laporan harian, bulanan dan tahunan tentang pelaksanaan
kegiatan di Unit PERINA untuk disampaikan kepada Kasatpel Rawat
Inap-Rawat Khusus dan Kasie Pelayanan Medis
q. Berperan serta dalam kegiatan ilmiah dan penelitian yang diadakanoleh
Rumah Sakit atau institusi lain untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan.
r. Memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan institusi pendidikan,
untuk menunjang kelancaran program pendidikan khususnya yang
memerlukan Unit PERINA sebagai lahan praktek
s. Mengadakan rapat dengan dokter, perawat dan tenaga lainnya secara
berkala atau sewaktu-waktu bila diperlukan
t. Mengikuti rapat direktoran, Instalasi dan bidang lainnya.

Wewenang a. Meneliti, menganalisa dan mengevaluasi data yang masuk


b. Menyusun prioritas usulan kebutuhan Unit PERINA sebagai masukan
guna penyusunan anggaran
c. Membimbing dan member pengarahan kepada bawahan
d. Member saran untuk bahan pertimbangan atasan
e. Menandatangani laporan kinerja staf
f. Menyampaikan usulan kepada atasan

Tanggung a. Secara Administratif bertanggung jawab kepada Direktur Medik


Jawab b. Secara structural berkoordinasi dengan Ka. Bidang Perawatan
c. Tercukupinya jenis data kebutuhan yang diperlukan
d. Tersedianya data yang benar, akurat,relevan dan mutakhir
e. Terpeliharanya hubungan kerja yang harmonis
f. Kesigapan dan langkah cepat dalam antisipasi masalah
g. Ketepatan waktu penyelesaian tugas
Nama Jabatan : Perawat Kepala Ruangan PERINA

Tugas Pokok : Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan perawatan yang berada
di bawah tanggung jawabnya

Fungsi a. Bertanggung jawab kepada Kepala PERINA atas semua kegiatan di


Unit PERINA
b. Pengkoordinasian kegiatan pelayanan perawatan di Ruang PERINA
c. Perencanaan pelaksanaan program pengendalian dan penilaian seluruh
kegiatan pelayanan
d. Pemberian dorongan, bantuan serta bimbingan pada pelaksanaan
perawatan dan tenaga ahli lainnya

Uraian Tugas a. Mendukung terwujudnya Visi dan Misi Rumah Sakit.


b. Membagi staf keperawatan sesuai dengan kemampuan dan beban kerja
c. Merencanakan , menyususn jumlah, jenis, mutu tenaga perawatan dan
tenaga lainnya sesuai kebutuhan
d. Merencanakan jumlah dan jenis perawatan, jenis kegiatan serta usaha
peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi tenaga perawat.
e. Mengatur, mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan perawatan di
Unit PERINA
f. Menyusun daftar dinas, daftar cuti dan lainnya
g. Mengembangkan kerjasama dan hubungan baik dengan unit lain serta
penderita dan keluarganya
h. Melaksanakan program, pengendalian dan penilaian seluruh kegiatan
pelayanan
i. Menyelenggarakan administrasi barang dan inventarisasi di unit
j. Member dorongan, bantuan serta bimbingan kepada pelaksana
perawatan dan tenaga lainnya.
k. Menerima usulan-usulan, keluhan yang timbul dari pelaksana perawatan
dan tenaga lainnya serta memecahkan masalah yang timbul bersama
kepala bidang pelayanan perawatan.
l. Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan dan
tenaga lainnya di Unit PERINA
m. Melakukan supervise kegiatan perawatan di Unit PERINA
n. Memeriksa dan memantau absensi di unit PERINA
o. Melaksanakan perawatan dan pengobatan, memelihara kebersihan serta
menyelenggarakan pencatatan dan pelaporan
p. Membantu menilai kinerja bagi tenaga pelaksana perawatan dan tenaga
lainnya bersama dengan kepala seksi keperawatan
q. Membimbing siswa/mahasiswa yang praktek di Unit PERINA
r. Melaksanakan tugas sebagai pengawas keperawatan
s. Penanggung jawab laporan bulanan
t. Membuat laporan kejadian penting
u. Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh atasan.

Wewenang a. Memberikan masukan kepada Kepala Unit PERINA dalam hal


pelaksanaan kegiatan di bawah tanggung jawabnya
b. Mengadakan hubungan kerja yang baik dan harmonis antar teman
sejawat
c. Merencanakan dan menentukan pertemuan rutin ruangan
d. Memberikan penilaian mutu tenaga keperawatan fan tenaga lainnya
dibawah tanggung jawabnya
e. Mengatur dan mengevaluasi kegiatan kerja di Unit PERINA
f. Memberi bimbingan kepada tenaga yang ada di unit falam
melaksanakan tugasnya
g. Melakukan koordinasi dengan Kepala Unit PERINA
h. Meminta usulan kebutuhan untuk menunjang kegiatan unit kepada
Kepala Unit PERINA
i. Meminta penyelesaian pembuatan protap pelayanan kepada Kepala Unit
PERINA
j. Mensosialisasikan protap atau informasi yang diperlukan dalam
penyelenggaraan pelayanan di bawah tanggung jawabnya

Tanggung a. Secara administarasi bertanggung jawab kepada kepala Unit PERINA


jawab b. Secara fungsional kepala perawatan bertanggung jawab kepada Kepala
seksi Keperawatan
c. Secara teknis medis bertanggung jawab kepada kepala SMF

Nama Jabatan Perawat Pelaksana

Tugas Pokok Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien di ruang PERINA

Fungsi a. Melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung sesuai dengan


proses keperawatan
b. Pelaksana tugas selama 24 jam
c. Bertanggung jawab atas pelaksanaan asuhan keperawatan

Uraian Tugas a. Mengikuti pelatihan dan seminar


b. Membimbing siswa/mahasiswa PKL
c. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan
d. Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan gawat
darurat secara tepat dan cepat
e. Memberikan asuhan keperawatan
f. Menerima pasien baru sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta
melaksanakan orientasi kepada pasien dan mengirim penderita ke
instalasi lain
g. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang baik dengan
anggota tim
h. Melakukan absensi setiap akan melakukan tugas dan setiap mengakhiri
tugas
i. Melakukan tugas jaga pagi, sore, malam dan hari libur secara bergiliran
sesuai jadwal dinas
j. Melakukan pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat
dan benar
k. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan
maupun tertulis administrasinya
l. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya
m. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara pasien
serta perawat, antara perawat denganperawat maupun antara perawat
dengan dokter.
n. Memesan diet pasien
o. Melaksanakan delegasi medis (infuse, oksigenasi dan lain-lain)

Wewenang a. Memberikan masukan kepada kepala ruang


b. Sebagai koordinasi pelaksana kegiatan perawatan di bawah tanggung
jawabnya
c. Bertanggung jawab terhadap kepala perawat PERINA
d. Bertugas melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien di unitnya.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Alur perawatan dan akses pasien dari dan ke Unit PERINA adalah dengan sistem
pendekatan kebutuhan pelayanan pengobatan, perawatan dan observasi yang lebih ketat dan
berdasarkan prioritas lain sesuai yang diatur dalam Pedoman Pelayanan Unit PERINA.
Pada prinsipnya pasien yang memerlukan pelayanan Unit PERINA dapat berasal dari:
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Ruang bersalin
3. Instalasi Rawat Inap
4. Kamar Operasi
5. Instalasi Rawat jalan
BAB VII
KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan orientasi yang diselenggarakan oleh Ruang PERINA mengikuti pola yang
telah ditetapkan oleh bagian Diklat, yang menyangkut tenaga dokter, perawat dan tenaga
lainnya. Pada dasarnya dilakukan orientasi umum yang dilaksanakan dalam level Rumah
Sakit Umum Kelas D Jagakarsa yang diselenggarakan oleh bidang Diklat, sedangkan orientasi
teknis untuk dokter dan tenaga perawat dilaksanakan di Ruang PERINA dengan penanggung
jawab Kepala PERINA.
BAB IX
PERTEMUAN ATAU RAPAT

Pertemuan rapat Ruang PERINA dilaksanakan dalam bentuk:


1. Koordinasi harian terutama menyangkut pergantian jaga pasien yang dikomunikasikan
secara tepat sesuai SPO, baik untuk dokter maupun perawat
2. Rapat mingguan dilakukan sesuai dengan kebutuhan
3. Rapat bulanan adalah dalam rangka evaluasi program, pelayanan dan mutu serta
dalam rangka membuat laporan bulanan
4. Rapat lain sesuai dengan kebutuhan

Setiap Rapat diadakanwajib membuat undangan, absen dan notulen rapat. Materi yang
disampaikan dalam rapat diarsipkan dengan baik.
BAB X
PELAPORAN

Pelaporan Ruang PERINA dibagi atas:


1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan

Anda mungkin juga menyukai