Apa itu Anemia?

Anemia adalah salah satu gejala penyakit yang disebabkan oleh kurangnya
hemoglobin atau butiran darah merah dalam tubuh.

Dalam keadaan normal, darah terdiri dari 40 hingga 45 persen butir darah
merah dan sekitar 55 hingga 60 persen plasma darah.
Dari setiap 100 mililiter darah, biasanya ada sekitar 12,5 hingga 16
hemoglobin.

Biasanya, dalam setiap satu milimeter kubik darah, ada antara 4.500.000 dan
5.500.000 sel darah merah.

Seseorang yang menderita anemia mengalami suatu kondisi di mana jumlah

darah merah kurang dari minimum atau kurang dari batas terendah yang
disebutkan di atas.

Untuk memastikan apakah seseorang menderita anemia atau tidak dapat

dilakukan dengan tes darah.

Seseorang yang mengalami anemia akan mengalami suatu kondisi di mana

daya tahan tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. Selain itu, kondisi
tubuhnya juga akan menjadi lemah dan lesu.

Berikut ini adalah gejala anemia yang biasanya dialami seseorang.

Gejala anemia

 Kulit tubuh terlihat pucat

 Mudah lelah atau lesu
 Kondisi tubuh yang lemah
 Dapat mengalami pingsan
 Kehabisan napas
 Detak jantung terasa lebih cepat dan lebih kuat

Gejala Anemia karena Kekurangan Asam Folat

 Nyeri mulut atau lidah

 Kulit kuning
 Kesemutan tangan atau kaki
 Masalah memori, tampak bingung

Penyebab anemia

Secara umum, anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi. Kekurangan zat
besi ini yang menyebabkan anemia dapat disebabkan oleh faktor-faktor
berikut:
  Mengkonsumsi makanan yang dapat menyediakan nutrisi besi dalam
jumlah terbatas.
 Gangguan pada sistem pencernaan
 Kehilangan darah berlebihan akibat kecelakaan, penyakit serius,
menstruasi (pada wanita), wasir, kanker lambung atau usus besar.
 Ada cacing atau parasit di usus

Pengobatan Anemia

Jika Anda mengalami gejala anemia

Bagi orang yang mengalami gejala anemia, disarankan untuk mengonsumsi

banyak sayuran berdaun hijau dalam makanan Anda untuk mempertahankan
asam folat yang cukup dalam tubuh. Anda juga disarankan untuk
mengonsumsi makanan lain yang kaya akan asam folat dan zat besi.

Hal-hal yang harus dihindari

 Minuman berkafein, terutama saat makan karena dapat mengganggu

penyerapan zat besi
 Makan makanan kemasan (dalam kaleng), tepung dan susu yang telah
mengalami proses pemanasan lebih dari 70º C, atau dipasteurisasi

Tips untuk Mencegah Anemia

 Makan makanan yang kaya akan zat besi, seperti buah-buahan, roti
gandum, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, sayuran hijau, dan
sayuran berdaun.
 Gunakan sandal atau sepatu untuk menghindari cacing
 Hindari paparan berlebihan terhadap insektisida, produk bensin, bahan
kimia beracun

Tindakan medis yang biasa digunakan untuk penderita Anemia

Bagi Anda yang merasa sangat terganggu dengan kondisi tubuh Anda dan
mengalami gejala yang sama dengan gejala anemia di atas, tidak ada salahnya
melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada kesehatan tubuh Anda ke dokter.

Biasanya, dokter akan membuat diagnosis dan perawatan awal sebagai

berikut:

 Tes darah untuk mengetahui seberapa parah anemia Anda dan mencari
tahu penyebabnya.
 Memberikan suplemen atau vitamin besi atau asam folat
 Merekomendasikan transfusi darah (anemia akut)
 Mengobati penyakit penyebab anemia (cacingan, dll.).

Cara Alami untuk Pengobatan Anemia

Resep alami sangat dianjurkan bagi Anda yang sudah mengetahui kondisi
tubuh Anda (periksa dokter) dan mengalami anemia (tidak akut) tanpa
penyakit lain.

Pagi

Campuran jus wortel dan bayam (mentah) dengan dosis:

Wortel 1 cangkir
Bayam 1/2 gelas
Tengah hari

Campuran jus wortel dan air kelapa muda dengan dosis:

Wortel 1 gelas

Kelapa 1/4 gelas

Sore

Campuran wortel, seledri, bayam (mentah) dengan dosis:

Wortel 1 mangkok

Seledri 1/2 mangkok

Bayam 1/3 mangkok

Malam

Campur wortel, bit dan mentimun dengan dosis:

Wortel 1 cangkir

Bit 1/3 cangkir

Mentimun 1/3 cangkir

Dosis dalam resep didasarkan pada 1 liter = 1000 cc atau 4 gelas.

Demikian ulasan tentang anemia, gejala, penyebab dan cara mengatasinya.

Semoga tips di atas bermanfaat terutama bagi Anda yang ingin menjalani
hidup sehat secara alami.