Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zata Amalia S Dikumpulkan tanggal : 18 Maret 2019

NPM : 1706104451
Teknik Kimia

Resume Guest Lecture


Utilitas dan Pengolahan Limbah
By : Taher Batubara

• Pabrik utilitas adalah pabrik yang bertugas menyediakan bahan-bahan baku dan bahan
penunjang lainnya yang diperlukan oleh produksi, kantor, dan sarana prasarana di sebuah
pabrik.
• Bahan baku dan bahan penunjang dari pabrik utilitas meliputi :
1. Listrik 7. Fuel handling
2. Air bersih atau air minum 8. Hot water
3. Steam and condensate system 9. Fire protection
4. Compressed air system 10. Effluent water
5. Gas process 11. Recycle water
6. Chilled water
• Bahan baku :
1. Fuel → gasoline, diesel, coal, etc
2. Water → surface water, ground water
3. Electricity → PLN
4. Air → Atmosphere
• Pabrik utilitas
No. Unit Equipment Produk
1. Water treatment Activated carbon filter, sand Clean water
filter, softener, chlorination
Reverse osmosis, ion Demineral water
exchange
2. Steam system Boiler Uap air : saturated dan
superheated

1
3. Electricity system Gas turbine generator (GTG), Listrik
diesel generator, electricity
from PLN
4. Compressed air system Air compressor, air dryer Instrument air
5. Chilled water system Chiller Chilled water

• Unit electricity system → sumber listrik di pabrik utilitas biasanya berasal dari PLN, gas
turbine generator (GTG), atau diesel generator.
- Pembangkit utama meliputi : PLN (22 kV) dan gas turbine generator (GTG).
- Pada kondisi emergency, agar proses di pabrik dapat terus berjalan, maka diperlukan
pembangkit emergency, yaitu emergency diesel generator dan Uninteruptible Power
Supply (UPS).
• Unit water treatment → air digunakan sebagai bahan baku produk, bahan baku steam,
mandi, membersihkan peralatan di area produksi, lab, kantor, dll. Pada kasus ini, air yang
digunakan harus berstandar food grade karena digunakan di pabrik makanan.
- Pemilihan teknologi water treatment dipengaruhi beberapa hal seperti kualitas bahan
baku, kualitas air produk, kemudahan operasi, spare part, dan anggaran.
- Bahan baku air harus memenuhi PP Nomor 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri.
Pasal 24 ayat 1 point B. Sedangkan untuk kualitas water treatment harus memenuhi baku
mutu yang terdapat di Permenkes No.32 Tahun 2017 tentang penggunaan air untuk
hygiene sanitasi dan Permenkes No.492 Tahun 2010 tentang penggunaan air untuk air
minum.
- Biasanya air yang digunakan telah melalui proses reverse osmosis (RO) untuk
menghilangkan mineral-mineral impurities.
• Unit steam system → steam di industri makanan digunakan untuk mengeringkan produk,
memanaskan bahan baku, menjaga RH (relative humidity) di area produksi untuk
menghambat pertumbuhan bakteri.
- Berdasarkan boiling sistemnya, boiler dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu : fire tube dan
water tube.
- Pada boiler biasanya terjadi masalah kerak akibat dari penumpukan mineral seperti Na,
Mg, K yang dapat menyebabkan kebocoran pada boiler, sehingga untuk meminimalisasi
hal tersebut digunakan air yang yang telah melalui proses Reverse Osmosis (RO).

2
- Refrigerant digunakan untuk pendingin ruangan (AHU), pendinginan cepat pada
makanan (quenching), dll.
- Refrigerant yang digunakan memiliki laju kerusakan ozon di bawah R11 agar tidak
merusak ozon.
- Refrigerant yang aman digunakan adalah ammonia dan CO2. Tetapi ammonia lebih
aman karena jika terjadi kebocoran dapat langsung dideteksi karena memiliki bau yang
khas.
- Contoh aplikasi siklus refrigerasi → package chiller.
• Unit compressed air system → unit ini digunakan untuk menggerakkan instrumentasi yang
ada di pabrik, seperti valve, dll.
• Pengolahan limbah/Waste Water Treatment Process (WWTP)
- Parameter/baku mutu air limbah yang bisa dibuang ke lingkungan disesuaikan dengan
peraturan pemerintahan di mana pabrik berlokasi, yaitu SK-Gub-No.6-Tahun 1999
tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri di Jawa Barat.
- Waste water treatment merupakan proses pengurangan konsentrasi dari konstituen
seperti suspended solids, bahan organic (biodegradable), nutrisi (nitrogen dan
phosphor), dan organisme patogen seperi E.Coli.
- Kontaminan pada air limbah bisa dihilangkan secara :
1. Physical (sedimentation, flotation, screening, filtration)
2. Biological (tricking filter, RBC, activated sludge)
3. Chemical (chemical precipitation, ozonation, chlorination)
- Waste water treatment process meliputi :
1. Primary → Physical unit processer
2. Secondary → Biological unit processer
3. Teritary → Remove nutrients and phatogens
4. Sludge treatment

Anda mungkin juga menyukai