Anda di halaman 1dari 47

BAB 3

PENGKAJIAN

3.1. Visi, Misi, Motto dan Nilai-Nilai di RS Gatoel


1. Visi
Menjadi Rumah Sakit pilihan masyarakat yang mengutamakan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
2. Misi
1). Menyediakan layanan kesehatan yang bermutu tinggi melebihi
harapan pelanggan dengan mengutamakan keselamatan pasien
2). Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya
manusia
3). Mengembangkan fasilitas rumah sakit berdasarkan kebutuhan
masyarakat
4). Memotivasi karyawan untuk bekerja dalam tim dengan dedikasi
tinggi dan inovatif
5). Menyediakan lingkungan rumah sakit yang aman dan menunjang
keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
6). Mewujudkan rumah sakit berwawasan lingkungan
3. Motto
Layanan profesional sepenuh hati
4. Nilai-Nilai
1). Team work
2). Integrity
3). Profesionalisme
4). Respect
5). Inovation
6). Social reSPOnsibilty

3.2. Pengkajian M1-M5


3.2.1 M1 (Man)
Petugas di Ruang Flamboyan
1. Strukur Organisasi
Ruang Flamboyan RS Gatoel dipimpin oleh seorang
kepala ruangan/kepala sub divisi dan dibantu oleh kepala jaga
serta beberapa perawat pelaksana. Adapun struktur organisasi
sebagai berikut :
2. Tenaga Keperawatan

Jenis Pend.
No. Nama Umur Jabatan Pelatihan
Kel Terakhir
1. Rosalia S. P S,Kep.Ns 50 th Kepala Management
Sub Divisi Bangsal,
Hemodialisa

2. Umi P AMd.Kep 23 th Perawat PPGD, Eksistensi


Nurhayati Pelaksana dalam
pembangunan
kesehatan, EAST,
Manajemen
kebakaran,
Orientasi Karyawan
Baru, Peningkatan
Kapasistas Soft
Skill, Hand Hygine,
BLS

3. Nurul P S,Kep.Ns 25 Th Perawat PPGD


Indrawati Pelaksana

4. Wiwin P AMd.Kep 23 Th Perawat PPGD, Peluang


Nuril Pelaksana besar perawat
dalam menghadapi
MEA, perawatan
luka diabetes
dengan dressing
modern.

5. Aisy Dea P S.Kep,Ns 28 Th Perawat BCLS, PPGD, BLS,


Oktavia P.H Pelaksana Pelatihan Hand
Hygien

6. Yessy Prana P S.Kep,Ns 29 Th Perawat Manajemen


Citra Pelaksana Laktasi, Kekuatan
Soft Skill,
Keperawatan
Sebagai Modal
Kesuksesan
Menghadapi
Perubahan Di Era
Mea, workshop soft
skill perwt
profesional,
manajemen diabetes
militus dan
komplikasi,penanga
nan
kegawatdaruratan
bbl dan komplikasi.

7. Citra P AMd.Kep 26Th Perawat Pbcls, seminas


Kartika Pelaksana kespro,
Prastiwi hipnoberting, dan
membangun soft
skill keperawatan
meraih peluang
pasar kerja, seminar
keperawatan dan
kebidanan”kompete
nsi tenaga
kesehatan di era
mileneum III”,BLS,
pertolongan dan
perawatan pada
kegawatdaruratan
trauma kepala.

8. Sujiatinings P AMd.Kep 37Th Kepala Kemoterapi,pelatiha


ih Jaga n mutu level
dasar,pelatihan
hand
hygine,peningkatan
kapasitas soft skill
menuju pelayanan
prima, BLS.

9. Novi Hari L S.Kep,Ns 31Th Kepala PPGD,pelatihan


Jaga mutu dasar,
manejemen
nyeri,BLS,pelatihan
hand
hygine,pelatihan
soft skill menuju
pelayanan prima.
10. Nurita P S.Kep,Ns 31Th Kepala Update manajemen
Silviani Jaga penanganan
emergency obsetri
dan gynekologi
serta interpretasi
cepat membac
EKG,pelatihan
komunikasi
efektif,pelatihan
hand
hygine,BLS,pelatih
an manajemen
kebakaran

11. Siti P S.Kep,Ns 30Th Kepala Updet on refraktive


Cahayani Jaga vision correction.
Melilanda For family
physican,
PPGD,BLS.
12. Dwi Ayu P AMd.Kep Perawat
Lestari Pelakana
13. Monica P AMd.Kep Perawat BTCLS, CPR pada
Dwi L Pelakana bayi, pelatihan RM

14. Hendrik L S.Kep,Ns Perawat


Pelakana
Jumlah tenaga keperawatan di Ruang Flamboyan berdasarkan
tingkat pendidikan ada 8 orang Ners (S.Kep.Ns) dan 6 orang D3
Keperawatan (AMd.Kep).

3. Tenaga Non–Keperawatan
No. Kualifikasi Jumlah (orang)
1 Ahli gizi 2
2 Cleaning service 2
Jumlah

4. Tenaga Medis
No Kualifikasi Jumlah
1 Supervisor 3
2 Dokter 25
Jumlah

5. Pembagian dinas Perawat Ruang Flamboyan Tanggal 5 Juni


2017
Dinas
Tenaga Libur
Pagi Sore Malam
Kepala Subdivisi 1
Kepala Jaga 1 1 1 1
Perawat pelaksana 2 3 2 2

6. Pengaturan Ketenagaan
Jumlah tenaga yang diperlukan tergantung dari jumlah
pasien dan tingkat ketergantungannya. Klasifikasi derajat
ketergantungan pasien menurut Metode douglas dibagi manjadi
tiga kelompok pada Tabel Klasifikasi Pasien Berdasarkan Tingkat
Ketergantungan Dengan Metode Douglas (1984).
Tabel Tingkat Ketergantungan Pasien

No. Klasifikasi dan Kriteria


1 Minimal Care (1-2 jam)
1. Dapat melakukan kebersihan diri sendiri, mandi, ganti pakaian dan
minum
2. Pengawasan dalam ambulasi atau gerakan
3. Observasi Tanda vital setiap shift
4. Pengobatan minimal, status psikologi stabil
5. Persiapan prosedur pengobatan
2 Parsial Care (3-4 jam)
1. Dibantu dalam kebersihan diri, makan dan minum, ambulasi
2. Observasi tanda vital tiap 4 jam
3. Pengobatan lebih dari 1 kali
4. Pakai foley kateter
5. Pasang infuse, intake output dicatat
6. Pengobatan perlu prosedur
3 Total Care (5-6 jam)
1. Dibantu segala sesuatunya
2. Posisi diatur
3. Observasi tanda vital tiap 2 jam
4. Pakai NG tube
5. Terapi intravena, pakai suction
6. Kondisi gelisah / disorientasi / tidak sadar

Tabel Standar Klasifikasi Pasien

Sumber : Basuki, Duwi. 2016. Buku Ajar Manajemen Keperawatan.


Sidoarjo.

1). Perhitungan Ketenagakerjaan di Ruang Flamboyan


Berdasarkan Metode Douglas
Tanggal 5 Juni 2017
Jumlah kebutuhan perawat
Hari Jumlah
Klasifikasi Pagi Sore Malam
ke klien
N Total
N Total N Total
Minimal 2 0,17 0,34
0,14 0,28 0,10 0,2
1 Parsial 11 0,27 2,97
0,15 1,65 0,07 0,77
Total 1 0,36 0,36
0,30 0,30 0,20 0,20
Jumlah 3,67 2,23 1,17
Total 7,07
Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan = 7,07
dibulatkan menjadi 7 orang

2). Perhitungan Ketenagakerjaan di Ruang Flamboyan


Berdasarkan Metode Depkes
Adapun pedoman cara perhitungan kebutuhan tenaga
perawat dan bidan menurut direktorat pelayanan keperawatan
Dirjen Yan-Med Depkes RI (2001) dengan memperhatikan unit
kerja yang ada pada masing-masing rumah sakit. Model
pendekatan yang digunakan adalah tingkat ketergantungan
pasien berdasarkan jenis kasus, rata-rata pasien per hari,
jumlah perawatan yang diperlukan / hari / pasien, jam
perawatan yang diperlukan/ ruanagan / hari dan jam kerja
efektif tiap perawat atau bidan 7 jam per hari.

Contoh Tabel Perhitungan:


Keterangan:
* : Uraian ada pada model Gillies di halaman depan
** : Berdasarkan penelitian di luar negeri

Rumus Jumlah perawat Jumlah Jam Perawatan Ruangan/hari


yang dibutuhkan = Jam Kerja Efektif Perawat

Untuk penghitungan jumlah tenaga tersebut perlu


ditambah (factor koreksi) dengan:
Rumus Hari libur/ cuti/ hari besar (loss day)
Jumlah hari miggu dalam setahun + cuti + hari besar x Jumlah
perawat tersedia
Keterangan :
- Jumlah Hari dalam minggu = 52 Hari
- Jumlah Cuti dalam 1 Tahun = 12 Hari
- Jumlah Hari Besar dalam 1 Tahun = 14 Hari

Rumus Perawat yang mengejakan tugas-tugas non-profesi


(non-nursing jobs)
Seperti: membuat perincian pasien pulang, kebersihan
ruangan, kebersihan alat-alat makan pasien, dan lain-lain.
Diperkirakan 25% dari jam pelayanan keperawatan.

non-nursing jobs 25% = (Jumlah tenaga perawat + loss day)


x 25%
Kesimpulan :

Total Tenaga Yang Diperlukan = tenaga yang tersedia + factor


koreksi

Perhitungan ketenagakerjaan di Ruang Flamboyan


Metode Depkes berdasarkan tingkat ketergantungan
tanggal 5 Juni 2017
Jumlah jam
Rata-rata Jumlah jam
perawatan
No Kategori* jumlah perawat/
ruangan/
pasien/ hari hari**
hari (C x D)
A B C D E
1 Askep Minimal 2 2,00 4
2 Askep sedang 5 3,08 15,4
Askep agak
3 6 4,15 24,9
berat
4 Askep maksimal 1 6,16 6,16
Jumlah 14 50,46

a. Jumlah Perawat yang dibutuhkan = = 7,2 (7

perawat)

b. Loss Day = 52 +12 + 14 x 7,2 = 1,96 (2 orang)


286
c. Non-Nursing jobs 25% = (7,2 + 1,96) x 25% = 2,29 (2
orang)
d. Jumlah tenaga yang dibutuhkan = 7,2 + 1,96 + 2,29 =
11,45 = 11 orang

Perhitungan ketenagakerjaan di Ruang Flamboyan Metode


Depkes berdasarkan berbagai jenis penyakit tanggal 5 Juni
2017
Rata-rata jam Jumlah jam
Rata-rata
No. Jenis/Kategori perawatan perawatan/
pasien/hari
pasien/hari hari
A B C D E
1. Pasien penyakit 8 3,5 28
dalam
2. Pasien bedah 3 4 12
3. Pasien gawat 0 10 0
4. Pasien anak 3 4,5 13,5
5. Pasien 0 2,5 0
kebidanan
Jumlah 14 53,5

a. Jumlah Perawat yang dibutuhkan = 53,5 : 7 = 7,64 (8


perawat)
b. Loss Day = 52 +12 + 14 x 7,64 = 2,08 (2 orang)
286
c. Non-Nursing jobs 25% = (7,64 + 2,08) x 25% = 2,43 (2
orang)
d. Jumlah tenaga yang dibutuhkan = 7,64 + 2,08 + 2,43 =
12,15 = 12 orang
Pasien
1. Alur Pasien Masuk
Adapun alur masuk pasien dalam ruang Flamboyan RS
Gatoel tersedia dalam bagan sebagai berikut :
Bagan Alur pasien masuk Ruang Flamboyan Rs Gatoel

PENDAFTARAN
TPPRI
UGD POLI UMUM

INDIKASI PENYAKIT INDIKASI PENYAKIT


RAWAT JALAN RAWAT INAP

RAWAT JALAN MRS IRNA

RUANG FLAMBOYAN

KONDISI BAIK

KRS

Sumber : Ketua Komite Keperawatan (Ibu Khairun Nisak.S.Kep.Ns)

2. Data penyakit terbanyak


Berikut 10 penyakit terbanyak yang dialami pasien periode
22 Mei 2017 – 6 Juni 2017 yaitu :
1). Thypoid sebanyak 21 kasus
2). Anemia sebanyak 12 kasus
3). CVA infark sebanyak 9 kasus
4). CKD sebanyak 8 kasus
5). DM sebanyak 8 kasus
6). Hipertensi sebanyak 6 kasus
7). Colic abdomen sebanyak 6 kasus
8). GEA sebanyak 5 kasus
9). Hepatitis sebanyak 5 kasus
10). HIL sebanyak 5 kasus

3. BOR Harian
BOR di Ruang Flamboyan Tanggal 22 Mei - 10 Juni 2017
TANGGAL RUANG KAPASITAS JML. BOR
KLIEN
22 Mei 2017 Ruang 20 Bed 20 100 %
Kelas II

23 Mei 2017 Ruang 20 Bed 20 100 %


Kelas II

24 Mei 2017 Ruang 20 Bed 20 100 %


Kelas II

25 Mei 2017 Ruang 20 Bed 20 100 %


Kelas II

26 Mei 2017 Ruang 20 Bed 18 90 %


Kelas II

27 Mei 2017 Ruang 20 Bed 20 100 %


Kelas II

29 Mei 2017 Ruang 20 Bed 20 100 %


Kelas II

30 Mei 2017 Ruang 20 Bed 20 100 %


Kelas II
31 Mei 2017 Ruang 20 Bed 20 100 %
Kelas II

1 Juni 2017 Ruang 20 Bed 20 100 %


Kelas II

2 Juni 2017 Ruang 20 Bed 20 100 %


Kelas II

3 Juni 2017 Ruang 20 Bed 20 100 %


Kelas II

5 Juni 2017 Ruang 20 14 70 %


Kelas II

6 Juni 2017 Ruang 20 10 50 %


Kelas II

7 Juni 2017 Ruang 20 20 100 %


Kelas II

8 Juni 2017 Ruang 20


Kelas II

9 Juni 2017 Ruang 20


Kelas II
10 Juni 2017 Ruang 20
Kelas II

Standarisasi BOR di Ruang Flamboyan RS. Gatoel adalah


sebesar 80% sehingga dari hasil tersebut disimpulkan bahwa

3.2.2 M2 (SARANA DAN PRASARANA)


1. Lokasi
Ruang Rawat Flamboyan merupakan ruang kelas 2 bagian
dari ruang Perawatan Rawat Inap RS GATOEL. Ruang Rawat
Flamboyan terletak di bagian belakang sebelah kiri dengan batas
bagian timur adalah depan gedung ruang rawat Jasmine kelas 1,
bagian barat adalah RS DKT dan bagian utara adalah Londry dan
Ahli Gizi RS GATOEL, bagian selatan adalah Ruang Rawat Kana
kelas 3. adapun dalam Ruang Rawat Flamboyan terbagi beberapa
ruang yaitu ruang Nurse Station, ruang kepala ruangan, kamar
mandi perawat, ruang Dapur, ruang perawatan kelas II, serta ruang
obat.

2. Fasilitas Petugas Kesehatan


1). Nurse station berada di ruang perawata pasien dan di
sebelahnya ada ruang ketua ruangan serta ada kamar mandi
perawat dan tempat menyimpan barang untuk perawat.
2). Ruang Kepala Ruangan terletak di samping ruangan Nurse
Station dan terletak di depan dan belakang ruang perawatan
pasien.
3). Kamar mandi pegawai terletak di dalam ruang kepala ruangan
4). Televisi : 0 unit
5). Kulkas perawat : 1 unit
6). AC : 2 unit
7). Tempat linen : 1 unit
8). Bak stafel : 2 unit
9). Rak tas (penyimpanan barang ) : 1 unit
10). Shoun sistem : 1 buah
11). Komputer set : 1 unit
12). Print : 1 unit
13). Lemari kaca : 3 buah
14). Lemari kecil : 3 buah
15). Dispenser : 1 buah
16). Pengatur suhu ruangan : 1 unit
17). Tisu set : 1 unit

3. Fasilitas Pasien
1). Tempat tidur / Bad : 20 unit
2). Kamar Mandi : 10 unit
3). Meja pasien : 20 unit
4). AC Ruang kelas II : 10 unit
5). Wastafel : 10 unit
6). Meja makan pasien : 20 unit
7). Tv : 10 unit
8). Jam : 10 unit
9). Tempat Alat Makan Kotor: 1 unit
10). Tempat sampah dalam : 10 unit
11). Rak Sepatu/ sandal : 10 unit
12). Tombol pemangilan Perawat : 20 unit
13). Kursi Pasien : 20 unit
14). Lampu : 20 unit
15). Bantal : 20 unit

4. Peralatan kesehatan
No Nama Barang Jumlah Keterangan
1 Bak Instrumen 3 Baik
2 Com 1 Baik
3 Cucing 1 Baik
4 Pinset DiSPOsibel Baik
5 Gunting AJ 1 Baik
6 Gunting 2 Baik
7 Gunting Bengkok 1 Baik
8 Tensi meter 2 Baik
9 Stetoskop 2 Baik
10 Timbangan BB/TB 1 Baik
11 Iri gatur set 4 Baik
Tabung
12 20 Baik
oksigen+flowmeter
13 Gunting verban 2 Baik
Korentang dan
14 1 Baik
sempetum
15 Bak instrumen 2 Baik
besar
Bak instrumen
16 2 Baik
sedang
Bak instrumen
17 2 Baik
kecil
18 PiSPOt 10 Baik
19 Urinal 10 Baik
20 Set AJ 1 Baik
21 Set ganti balutan DiSPOsible Baik
22 Standar infus 20 Baik
23 Eskap 1 Baik
24 Masker O2 DiSPOsibel Baik
25 Nasal kateter DiSPOsibel Baik
26 Reflek humer 1 Baik
27 Kursi roda 2 Baik
28 Komot 1 Baik
Lemari obat
29 1 Baik
emergency
Tempat sampah
30 3 Baik
medis
Tempat sampah
31 3 Baik
non medis
32 Overbet table 20 Baik
Standar waskom
33 0 Baik
double
34 Waskom mandi 20 Baik
35 Lampu sorot O Baik
36 Lampu senter 2 Baik
37 EKG 1 Baik
38 Suction 1 Baik
39 Termometer digital 1 Baik
40 Termometer raksa 2 Baik
41 Lemari kecil 3 Baik
42 Alat GDA 3 Baik
43 Abokat ruangan 20 Baik
Three wahgt +
44 6 Baik
perpusor
45 Neddle DeSPOsible Baik
46 Tornikwet 1 Baik
47 Termos darah 1 Baik
48 Troli Emergency 1 Baik
49 Troli obat 3 Baik
50 Nelbulezer 2 Baik
51 Ambubag dewasa 2 Baik
52 Ambubag anak 2 Baik
53 Mortar obat 1 Baik
54 Tromal 2 Baik
55 Bantal Pasien 20 Baik

Peralatan tersebut sudah dapat mencukupi kebutuhan


perawatan pasien di ruang perawat Flamboyan. Evaluasi kondisi
peralatan keehatan dilakukan jika ada alat yang rusak. Apabila ada
yang rusak ruangan mengajukan perbaikan ke Instalasi
PemeliharaanRumahSakit.
5. Dokumentasi
1). Dokumen Absensi Karyawan
Absensi Karyawan Rs Gatoel mengunakan sistem ceklok.
2). Dokumen jadwal dinas perawat
NO NAMA PEND TANGGAL KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
TERAKHIR
1 ROSALIA S, S.Kep,Ns L P P L P P P P P P L P P P P KR:Kep. Ruangan
S.Kep,Ns
2 SITI CAHYANI M,S S.Kep,Ns L L S S P P M M L L S S P P M . : Kep. Jaga
Kep,Ns
3 NURITA SILVIANI,S S.Kep,Ns P P M M L L S S P P M M L L S #: prwt brkemampuan
Kep,Ns
4 NOVI HARI,S S.Kep,Ns M M L L S S P P M M L L S S P C: Cuti
Kep,Ns
5 SUJIATININGSIH,A Amd,Kep S S P P M M L L S S P P M M L P: Pagi
md,Kep
6 YESSY PRANA,S S.Kep,Ns P M M L L S S P P M M L L S S S: Siang
Kep,Ns
7 AISY DEA S.Kep,Ns P S S M M L L S S P P M M L L M: Malam
OCTAVIA,S Kep,Ns
8 CITRA Amd,Kep S P P S S L S S S P S S L S P CP: Cuti Partus
KARTIKA,Amd,Kep
9 UMI Amd,Kep M L L S P P P M M L L P S P P Senin: Aisy asisten Dr
NURKHAYATI,Amd, Gembong
Kep
10 NURUL S.Kep,Ns L S S P S M M L L S S S P M M Selasa: Dwi asisten
INDRAWATI,S Dr,Widhy
Kep,Ns
11 DWI AYU Amd,Kep P M M L L P S P P M M L L S S Umi Sisten Dr. Tutut
LESTARI,Amd,Kep
12 WIWIN NURIL Amd,Kep S P P M M L L S S S S M M L L Rabu: Nanda asisten Dr.
M.S,Amd,Kep Budi
13 MONICA DWI,Amd Amd,Kep M L L S S S P M M L L P S P P Kamis: Cicikasisten Dr.
Kep Dian
14 HENDRIK S.Kep,Ns L S P P P M M L L S S S P M M Jumat: Umi asisten Dr.
Tutut
Pagi Yessi asisten Dr. Heru
Siang
Malam
3). Dokumentasi Absensi Mahasiswa

TANGGAL
NO NAMA
5 6 7 8 9 10
1 Nonse Hasan Ragil S P P P S S S
2 Novia Rina Karunia S S S P P P
3 Praditya Ery N P P P S S S
4 Rizka Ratna Desi S S S P P P
5 Ilul Nuri U.K P P P S S S
6 Deny Tetes Alfias S S S P P P
7 Wulan Khusnul F P P P S S S
8 Vernanda Aprilia K S S S P P P
9 Restia Juniar T P P P S S S
10 Maria Suci Lestari S S S P P P

4). Buku laporan Harian


NO NAMA PASIEN RM DIAGNOSA
5). Buku injeksi
RGI OBAT CF CF
Skin Tanggal Tanggal
Nama obat, cara pemberian, Dosis.
Tes P Si So M BP Ket P Si So M BP Ket
6). Buku TTV
TINDAKAN
NO NAMA KAMAR
TD S N RR
7). Dokumen Keluar Dan Masuk Pasien

NO REG NAMA / NO HP PK JK UMUR ALAMAT DIAGNOSA MRS KRS BIAYA KETERANAN TTD
6. Daftar Protap Keperawatan
1). Di Ruang Rawat Flamboyan kelas 2 RS GATOEL terdapat
beberapa protap antara lain :
 SPO cuci tangan dengan air mengalir
 SPO cuci tangan dengan alkohol
 SPO komunikasih secara langsung dan lisan
 SPO Terapeutik
 SPO kunsul dokter spesialis
 SPO lapor dokter
 SPO melaksanakan ambulasi dini
 SPO melakukan kumbah lambung
 SPO melepas infus
 SPO memakai sarung tangan steril
 SPO memandikan pasien ditempat tidur
 SPO memasang bidai
 SPO memasang jalan nafas buat Naso dan Oro
 SPO memasang selang NGT
 SPO memberikan kompres hangat atau dingin
 SPO memberikan makanan lewat NGT
 SPO membersihkan kaca
 SPO membersihkan mulut
 SPO memeriksa suhu tubuh peranus
 SPO mencuci rambut
 SPO mengepel
 SPO mengganti alat tenun tempa tidur dengan pasien di
atasnya
 SPO mengganti balut luka
 SPO menghitung pernafasan
 SPO menghitung tetesan infus
 SPO menimbang BB pasien dewasa
 SPO mengukur cairan yang masuk dan keluar
 SPO mengukur tanda-tanda vital
 SPO mengukur tekanan darah
 SPO mengukur tinggi badan
 SPO menjaga keselamatan pasien di tempat tidur
 SPO menolong pasien BAB
 SPO menolong pasien BAB di atas tempat tidur
 SPO menolong pasien BAK
 SPO menyapu
 SPO menyiapkan tempat tidur pasien
 SPO menyisir rambut pasien
 SPO menyuapi pasien
 SPO merawat luka bakar
 SPO pasien melarikan diri
 SPO pasien pulang meninggal
 SPO pasien pulang sembuh
 SPO pemasangan infus
 SPO pemasangan kateter urine
 SPO pemasangan oxymetri
 SPO pembagian sofenier di ruang rawat inap VIP
 SPO pemberian angket instrumen B ke pasien
 SPO pemberian hukna tinggo/rendah
 SPO pemberian obat dengan penfill
 SPO pemberian obat melalui mulut
 SPO pemberian obat per IC
 SPO pemberian obat per IM
 SPO pemberian obat per IV
 SPO pemberian obat per rektal/per anus
 SPO pemberian obat per SC
 SPO pemberian obat tetes hidung
 SPO pemberian obat tetes mata
 SPO pemberian obat tetes telinga
 SPO pemberian obat sublingual
 SPO pemberian oksigen
 SPO pemberian terapi dengan nebulezer
 SPO pemesenan darah di dalam wilayah
 SPO penanganan syok hemoraagik
 SPO penatalaksanaan pasien syok hipovolemik
 SPO penatalaksanaan syok anafilaksis
 SPO pencegahan luka dekubitus
 SPO penggolongan syok obat pasien
 SPO menunggu pasien
 SPO penyuluhan kepada penderita
 SPO perawatan tracheostomy
 SPO persiapan dan pengambilan untuk pemeriksaan BGA
 SPO pertolongan pertama pada pasien kejang
 SPO skintes
 SPO suction
 SPO tes rumpleed

7. Inventaris Alat Tenun

Jumlah Standar
No Nama Barang Jumlah Kondisi
(TT x 3)
1 Sprei 30 Baik
2 Selimut 30 Baik
3 Sarung bantal 30 Baik
4 Stick laken 30 Baik
5 Bantal 20 Baik

3.2.3 Metode Pemberian Asuhan Keperawatan ( M3-Methods)


1. Penerapan pemberian Asuhan Keperawatan (MAKP)
Ruang Flamboyan saat ini menerapkan model asuhan
keperawatan TIM. Metode ini menggunakan tim yang terdiri dari
anggota yang berbeda-beda dalam memberikan asuhan keperawatan
terhadap sekelompok pasien. Perawat ruangan dibagi menjadi 2-3
tim/group yang terdiri dari tenaga profesional, tehnikal dan pembantu
dalam satu group kecil yang saling membantu.

2. Timbang Terima
Berdasarkan pengamatan pada tanggal 6- 8 Juni 2017, timbang
terima di Ruang Flamboyan selama ini sudah dilakukan pada setiap
pergantian shift jaga, antara petugas shift dengan petugas shift
selanjutnya. Timbang terima terdokumentasi dengan menggunakan
format SOAP, diawali timbang terima di nurse station dengan
menyampaikan keluahan dan kondisi pasien, tindakan yang belum dan
yang sudah dilakukan, rencana tindakan yang akan dilaksanakan
selanjutnya kepada petugas shift berikutnya, kemudian dipimpin
berdo’a bersama dilanjutkan dengan berkeliling di dalam ruangan
perawatan dari satu pasien ke pasien yang lain dan diakhiri di nurse
station.
Masalah yang ditemukan selama pengamatan timbang terima
yang dilakukan perawat di Ruang Flamboyan yaitu selama berkeliling
ke ruang perawatan pasien, perawat mengenalkan nama perawat yang
akan bertugas pada shift selanjutnya tidak pada semua ruangan pasien,
hanya beberapa ruang saja.

3. Ronde Keperawatan
Ronde keperawatan belum pernah dilakukan karena
keterbatasan waktu yang dimiliki oleh masing-masing tim kesehatan
yang terkait. Ketika ada pasien dengan penyakit langka dalam batas
batas waktu yang ditentukan tetapi masalah keperawatan belum
teratasi maka dilakukan rujukan di Rumah Sakit lain.

4. Sentralisasi Obat
Dari hasil pengamatan pada tanggal 6-8 Juni 2017 di Ruang
Flamboyan, sentralisasi dilakukan dengan baik untuk obat oral
maupun obat injeksi. Yang mana pengelolaan dan pengawasan
dilakukan oleh perawat dan disimpan di nurse station. Alur
pengambilan obat adalah obat diresepkan oleh dokter kemudian
diserahkan oleh perawat untuk mengambil resep ke farmasi rawat
inap. Setelah itu berdasarkan resep obat diantar oleh petugas dari depo
farmasi dan diserahkan nurse station kemudian diletakkan dilemari
obat perawat sesuai dengan nomer bed pasien.
Perawat menyiapkan obat baik oral maupun intra vena sesuai
jam terapi yang sudah dijadwalkan. Obat injeksi maupun oral yang
akan diberikan kepada pasien oleh perawat ditempatkan bak
instrument. Setelah obat oral maupun injeksi diberikan ke pasien,
pasien mapupun keluarga pasien dimintai tanda tangan bahwa telah
menrim obat yang diberikan. Sedangkan untuk cairan infus yang akan
diterapikan di hari itu juga diletakkan di trolly. Di trolly itu ada
lembaran kertas untuk pergantian cairan infus berisikan jenis cairan,
berapa tpm dan jam pergantian cairan. Saat cairan infus pasien habis,
perawat mengambil cairan infuse di trolly sambil melihat lembar
pergantian cairan infuse dan memberikan centang pada jam pergantian
cairan infuse.

5. Supervisi Keperawatan
Supervisi keperawatan dilakukan oleh kepala ruangan secara
tidak langsung melalui pengamatan terhadap pelaksanaan tugas
perawat. Kepala ruangan mengamati pekerjaaan yang dilakukan
perawat kemudian memberikan evaluasi kepada perawat yang
bersangkutan. Perawat yang melakukan pekerjaan dengan baik
mendapatkan reward dari kepala ruangan yang berupa pujian
sedangkan perawat yang melakukan tugas kurang baik akan mendapat
teguran dari kepala ruangan. Belum ada prosedur pelaksanaan
supervisi yang dilakukan KARU, tetapi adanya SOP sehingga dapat
dilakukan pengukuran kepatuhan perawat terhadap SOP (Standart
Operasional Prosedur). Tidak ada format penilaian supervisi, supervisi
ruangan hanya dilakukan sesuai kebutuhan dan kebijakan kepala
ruangan. Selain itu, ada tim supervisor yang melakukan supervisi di
Ruang Flamboyan 2 kali sehari pagi dan sore.

6. Pendokumentasian Keperawatan
Sistem pendokumentasian di Ruang Flamboyan menggunakan
format SOAPIER (Problem oriented medical record) format ini
digunakan pada catatan medic yang berorientasi pada masalah yang
mencerminkan masalah yang identifikasi oleh semua anggota tim
perawat. Pendokumentasian sampai pasien pulang.
Tabel bagian dari dokumentasi pasien
No URAIAN BAGIAN SUMBER
1 Lembar pengantar UGD Dokter/perawat
2 Lembar permintaan Rawat Inap Perawat/klg
pasien
3 Pengkajian resiko jatuh Dokter
4 Lembar info yang diberikan pada pasien/keluarga Dokter
5 Lembar observasi Perawat
6 Lembar Konsultasi Dokter
7 Penempelan Hasil Lab. Lab.
8 Penempelan Foto / USG Radiologi
9 Penempelan Endoskopi/ paotologi Radiologi
anatomi/sitologi
10 Penempelan ECG Dokter
11 Penempelan salinan resep Dokter
12 Penempelan Surat rujukan, MRS, dll Rekam medik
13 Pemakaian Obat/alat medis Pekarya
14 Askep Perawat Perawat

3.2.4 M4 (Money/Pembiayaan)
Pengadaan dana bagi ruangan (renovasi ruangan), sumber dana
operasional ruangan, pendanaan alat kesehatan, pendanaan fasilitas
kesehatan bagi pasien dan pendanaan bahan kesehatan (habis pakai)
berasal dari Rumah sakit yang di peroleh dari Unit anggaran jangka
panjang RS Gatoel. Sedangkan sumber kesejahteraan ruangan diperoleh
dari rumah sakit yaitu berasal dari jasa pelayanan berupa uang yang
diberikan berdasarkan jumlah pasien dan tindakan yang dilakukan.
Pendanaan fasilitas kesehatan bagi petugas di peroleh dari gaji atau upah
petugas. Pembiayaan pasien sebagian besar berasal dari BPJS, sedangkan
yang lain dari Rekanan/kerjasama pihak ketiga rumah sakit dan
Swasta/bayar sendiri. Biaya perawatan yang berlaku saat ini sesuai
dengan kelas perawatan di ruang rawat kelas 2B (Flamboyan).
1. Akumulasi data penanggung jawab pasien
Berdasarkan akumulasi data penanggung jawab pasien
rawat inap tanggal 5-7 Juni 2017 diperoleh hasil presentase rawat
inap dengan BPJS 94 % rekanan/kerjasama pihak ketiga 3 % dan
swasta 3%.
No. Kelompok pasien Jumlah

1. BPJS 32 orang

2. Rekanan/kerjasama pihak ketiga 1 orang

3. Swasta 1 orang

2. Tabel persyaratan Administrasi Rawat Inap


BPJS Rekanan Swasta
Pasien yang akan Pasien yang akan Pasien swasta tidak perlu
masuk harus masuk menyiapkan menyiapkan surat apapun,
menyiapkan kartu Foto copy asuransi dan karena semua biaya
BPJS asli dan foto foto copy KTP ditanggung oleh pribadi
copian, Foto copy
KTP, Foto copy KK
dan surat rujukan dari
Faskes 1

3. Tabel tarif perawatan ruang rawat inap Flamboyan RS Gatoel


Mojokerto
BPJS
No Uraian
II
1 kamar berisi 2 bed pasien, 1 set
1. Fasilitas meja, 1 almari, 1 AC, Kamar
mandi dalam, TV Berwarna
2. Tarif kamar Rp. 250.000
3. Visite dr. Spesialis (kelas II) Rp. 85.000
4. Visite dr. Perusahaan (kelas II) Rp. 50.000
Pemakaian ambubag/jackson Rees/ per
5. Rp. 35.000
hari
6. Tindakan resusitasi (RJPO) Rp. 55.000
Pemakaian Bullo Drainage / continous
7. Rp. 85.000
suction per hari
8. Pemakaian suction biasa per hari Rp. 70.000
9. Pasang maagslang/NS Rp. 65.000
10. ECG Rp. 60.000
Pembacaan ECG oleh dokter spesialis
11. Rp.15.000
jantung
12. Syringe pump per hari Rp. 90.000
13. Infusion pump per hari Rp. 40.000
Monitor pasien (ECG, NIBP, Temp,
14. Rp. 125.000
SPO2, RR)
15. Asuhan keperawatan kelas II Rp. 35.000
16. Pasang infus dewasa Rp. 70.000
17. Pasang infus bayi dan balita Rp. 100.000
18. Pengawasan transfusi Rp. 35.000
19. Pemakaian o2 liter/jam Rp. 3.000
20. Perawatan luka bulieau drainage Rp. 35.000
Pemberian obat per anus/vagina
21. Rp. 11.000
pertindakan
22. Angkat jahitan Rp. 22.000
23. Angkat redon/drain Rp. 33.000
Pemberian diet sonde fooding per
24. Rp. 17.000
tindakan
25. Pemeriksaan GDA (stick) Rp. 35.000
26. Pasang catheter Rp. 90.000
27. Lepas catheter Rp. 16.500
28. Lavemen Rp. 35.000
Pasang plester pada fraktur costae oleh
29. Rp. 85.000
dokter umum
Pasang plester pada fraktur costae oleh
30. Rp. 110.000
dokter spesialis
31. Perawatan luka stoma Rp. 75.000
32. Nekrotomi oleh dokter umum Rp. 30.000
33. Nekrotomi oleh dokter spesialis Rp. 60.500
34. Sewa kasur dekubitus/hari Rp. 75.000
35. Ukur urin/hari Rp. 16.500
36. Visum Rp. 55.000
Surat keterangan perusahaan/asuransi/jasa
37. Rp. 55.000
raharja
38. Konsultasi gizi Rp. 30.000
39. Sewa kamar jenazah Rp. 200.000
40. Perawatan jenazah HIV Rp. 300.000
41. Perawatan jenazah Rp. 120.000
42. Kumbah lambung/hari Rp. 150.000
43. Visite dr. Umum luar (kelas II) Rp. 65.000
44. Kompres panas dingin per hari Rp. 20.000
45. Tindakan tranfusi bayi/hari Rp. 60.000
46. Mencukur/scherens Rp. 15.000
47. Tensi per hari Rp. 15.000
48. Pemasangan condom catheter Rp. 15.000
49. Punksi abdomen oleh dokter umum Rp. 115.000
50. Punksi pleura oleh dokter umum Rp. 140.000
Punksi pleura/abdomen/lumbal oleh dr.
51. Rp. 300.000
Spesialis kelas II
52. Injeksi intra articular oleh dokter spesialis Rp. 275.000
53. Injeksi intra articular oleh dokter umum Rp. 110.000
54. Dry needling oleh dokter spesialis Rp. 275.000
55. Nebulizer per pemakaian Rp. 40.000
Konsultasi, terapi, advis per telepon kelas
56. Rp. 35.000
II
57. Penggunaan HP untuk konsul dokter Rp. 15.000
58. Pemakaian ventilator/respirator per hari Rp. 900.000
59. Pemakaian bacterial filter Rp. 200.000
60. Perawatan tracheostomy Rp. 100.000
61. Surat keterangan kematian Rp. 35.000
Pasang gips ektremitas atas penuh oleh
62. Rp. 175.000
dokter umum
Pasang gips ektremitas atas sebagian oleh
63. Rp. 95.000
dokter umum
Pasang gips ektremitas bawah penuh oleh
64. Rp. 125.000
dokter umum
Pasang gips ektremitas bawah sebagian
65. Rp. 95.000
oleh dokter umum
Pasang gips ektremitas atas penuh oleh
66. Rp. 275.000
dokter spesialis
Pasang gips ektremitas atas sebagian oleh
67. Rp. 225.000
dokter spesialis
Pasang gips ektremitas bawah penuh oleh
68. Rp. 325.000
dokter spesialis
Pasang gips ektremitas bawah sebagian
69. Rp. 250.000
oleh dokter spesialis
70. Skin traksi oleh dokter spesialis Rp. 165.000
71. Tindakan intubasi Rp. 150.000
72. Tindakan ekstubasi Rp. 50.000
73. Pemasangan CVC oleh Dr. anastesi Rp. 400.000
74. Pemasangan CVC oleh Dr. Bedah Rp. 400.000
75. Rawat luka/ganti verband – besar/kali Rp. 55.000
76. Rawat luka/ganti verband – sedang/kali Rp. 45.000
77. Rawat luka/ganti verband – kecil/kali Rp. 35.000
78. Pulse oxymeter/hari Rp. 60.000
79. Rectal toucher Rp. 15.000
80. Dilatasi rectum oleh dokter spesialis Rp. 350.000
81. Angkat tampon nasal Rp. 35.000
82. Angkat tampon anus/vagina Rp. 15.000
83. Evakuasi skibala Rp. 100.000
84. Penggunaan DC shock Rp. 110.000
85. Spirometri Rp. 165.000
86. Extra ganti linen Rp. 30.000
87. Blood gas analyzer (BGA) Rp. 400.000
88. Catering per porsi (radius 5 Km) Rp. 25.000
89. Laundry per kg Rp. 7.000
90. Pasang bidai kecil 10-20 cm Rp. 17.000
91. Pasang bidai sedang ± 50 cm Rp. 25.000
92. Pasang bidai panjang ± 1 m Rp. 40.000
93. Tindakan suntik IM/IC/SC per tindakan Rp. 20.000
94. Tindakan suntik intra vena per tindakan Rp. 20.000
Debridement dokter spesialis di kelas I &
95. Rp. 550.000
II
96. Personal hygiene Rp. 100.000
97. Bladder training Rp. 70.000
98. Home visite perawat Rp. 100.000
99. Hipnoterapi per jam Rp. 100.000
100
Tindakan kemoterapi Rp. 1.085.000
.

4. Proses pembayaran
1). Debit (non tunai)
2). Tunai
Swasta asuransi/rekanan->Biling->klaim kan ke anggaran
/perusahaan oleh pihak rumah sakit
3). BPJS sesuai hak->tidak membayar sama sekali
4). BPJS selisih
II-I
III-II
III-I
5). Perhitunganya
INA CBG'S BPJS KIS tertinggi-kelas terendah
BPJS selisih-VIP
Perhitungannya 75% dari INA dan di tambah kamar
BPJS selisih :-VVIP B
-VVIP A
-Anggrek Platinum
Perhitungannya Biling RS-INA CBG'S

5. Upah perawat di Ruang Flamboyan


Upah yang diterima perawat di ruang flamboyan diatur oleh
pihak rumah sakit sendiri yang langsung dikelola oleh pihak keuangan
rumah sakit. Yaitu dengan menggunakan tarif Bulanan sesuai Standart
UMR kota Mojokerto
6. Insentif
Insentif atau upah di luar gaji pada perawat di ruang flamboyan
diberikan tiap 3 bulan sekali 50% dari take home pay.
7. Tunjangan
Tunjangan yang diberikan oleh Rumah sakit pada perawat di
ruang flamboyan ada beberapa macam seperti:
1). Tunjangan kesehatan. Tunjangan kesehatan ini berupa BPJS
ketenaga kerjaan dan kesehatan
2). Tunjangan lembur
3). Tunjangan hari raya. Tunjangan hari raya diberikan 1 x gaji
4). Tunjangan hari tua/pensiun
5). Tunjangan sift malam@10.000
8. Reward
Reward diberikan berdasarkan penilaian kinerja seorang pegawai
9. Punisment/hukuman
Punisment berupa teguran langsung oleh kepala ruangan sesuai
dengan laporan pegawai yang lain dan hasil observasi kepala ruangan
jika ada yang melanggar peraturan.

3.2.5 M5 (Marketing)
1. indeks kepuasan pasien
Standart Analisa Data Hasil
Angka >/ 90% Dari ….. pasien
kepuasan …… pasien puas
pasien

2. Perhitungan per triwulan


Untuk ruang Flamboyan
Bulan april…

3. Strategi marketing
1). Penyuluhan keperusahaan
2). Penyuluhan kemasyarakatan
3). Penyuluhan PKK,kelurahan dan kabupaten
4). Talk show dengan radio
5). Gathering dengan agen asuransi
6). RTD (rountable discussion) dengan perusahaan
Lampiran
Instrumen Pengkajian Manajemen
Mahasiswa STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto
Ruang Flamboyan RS Gatoel
Oleh : Kelompok 35 & 36
1. Berapa jumlah tenaga keperawat dalam ruangan ?
……………………
2. Berapa jumlah tenaga keperawatan berdasarkan tingkat pendidikan ?

No. Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)


1. D3 Keperawatan
2. S1 Keperawatan
Jumlah
3. Berapa jumlah tenaga keperawatan berdasarkan jenis kelamin ?

No. Jenis Kelamin Jumlah (orang)


1. Laki Laki
2. Perempuan
Jumlah

4. Berapa jumlah tenaga non keperawatan dalam ruangan ?

No. Kualifikasi Jumlah (orang)

1 Ahli gizi
2 Cleaning service

5. Berapa jumlah tenaga medis dalam ruangan ?


No Kualifikasi Jumlah (orang)
1 Supervisor
2 Dokter
Jumlah

6. Berapa jumlah pasien dalam ruangan ?


Tanggal …..
No. Kriteria Jumlah (orang)
1. Minimal Care
2. Parsial care
3. Total care
Jumlah

7. Bagaimana alur pasien masuk ruangan ?


…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………
8. Berapa jumlah Bed dalam ruangan ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………
9. Apa visi, misi dan Motto Rs Gatoel ?
Visi
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………
Misi
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………
Motto
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………
10. Bagaiamana letak ruangan Flamboyan di dalam RS Gatoel ?
- Utara : …………………….
- Selatan : …………………….
- Barat : …………………….
- Timur : …………………….

11. Apa saja Fasilitias Pasien yang ada dalam ruang Flamboyan ?

Tabel Alat Rumah Tangga

No. Nama Barang Jumlah Keadaan


Baik Rusak
1 Tensi meter
2 Stetoskop
3 Timbangan BB/TB
4 Irigator set
5 Sterilisator
6 Tabung oksigen + flow meter
7 Slym Zuiger
8 V C set
9 Gunting verband
10 Korentang dan semptung
11 Bak instrument besar
12 Bak instrument sedang
13 Bak instrument keci
14 Blas spuit
15 Gliserin spuit
16 Bengkok
17 PiSPOt
18 Urinal
19 Set angka jahitan
20 Set ganti balutan
21 Thermometer
22 Standar infuse
23 Eskap
24 Masker O2
25 Nasal kateter
26 Reflek hamer
Sumber : Depkes, 2001
Tabel Alat Tenun
No. Nama Barang Jumlah Keadaan
Baik Rusak
1 Gurita
2 Gordyn
3 Kimono/ baju besar
4 Sprei besat
5 Manset dewasa
6 Manset anak
7 Mitela/ topi
8 Penutup sprei
9 Piyama
10 Selimut wool
11 Selimut biasa
12 Selimut anak
13 Sprei kecil
14 Sarung bantal
15 Sarung guling
16 Sarung kasur
17 Sarung buli-buli panas
18 Sarung eskap
19 Sarung windring
20 Sarung O2
21 Taplak meja pasien
22 Taplak meja teras
23 Vitrase
24 Tutup alat
25 Steek laken
26 Handuk
27 Waslap
28 Banak short
29 Gurita dewasa
30 Handuk fontanin
31 Lap piring
32 Lap kerja
33 Masker
34 Popok bayi
35 Baju bayi
36 Duk
37 Duk bolong
Sumber : Depkes, 2001

Alat Pencatatan dan Pelaporan di Ruang Rawat Inap

No. Nama Barang Jumlah


1 Formulir pengkajian awal
2 Formulir rencana keperawatan
3 Formulir catatan perkembangan pasien
4 Formulir observasi
5 Formulir resume keperawatan
6 Formulir catatan pengobatan
7 Formulir medik lengkap
8 Formulir laboratorium lengkap
9 Formulir rontgen
10 Formulir permintaan darah
11 Formulir keterangan kematian
12 Resep
13 Formulir konsul
14 Formulir permintaan makanan
15 Formulir permintaan obat
16 Buku ekspidisi
17 Buku register pasien
18 Buku folio
19 White board
20 Perforator
21 Steples
22 Pensil
23 Pensil merah biru
24 Spidol White board
Sumber : Depkes, 2001

12. Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) apa yang dipakai dalam
ruangan ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………

13. Apakah pendokumentasian Asuhan Keperawatan di ruang Flamboyan sudah


sesuai standar Asuhan Keperawatan ?

Standar Dokumentasi Asuhan Keperawatan Ya Tidak


No

A. PENGKAJIAN
1. Mendokumentasikan data yang dikaji sesuai dengan pedoman pengkajian
2. Data dikelompokkan (bio-psiko-sosio-spriritual)
3. Data dikaji sejak klien masuk sampai pulang
4. Masalah dirumuskan berdasarkan masalah kesenjangan antara status
kesehatan dengan norma dan pola fungsi kehidupan
B. DIAGNOSIS
1. Diagnosis keperawatan berdasarkan masalah yang telah dirumuskan
2. Diagnosis keperawatan mencerminkan PE/PES
3. Merumuskan diagnosis keperawatan aktual/potensial
C. PERENCANAAN
1. Berdasarkan diagnosis keperawatan
2. Disusun menurut urutan prioritas
3. Rumusan tujuan mengandung komponen klien/subjek, perubahan,
perilaku, kondisi klien, dan/atau criteria
4. Rencana intervensi mengacu pada tujuan dengan kalimat perintah, terinci,
dan jelas, dan/atau melibatkan klien/keluarga
5. Rencana intervensi menggambarkan keterlibatan klien/keluarga
6. Rencana intervensi menggambarkan kerja sama dengan tim kesehatan lain
D. INTERVENSI
1. Intervensi dilaksanakan mengacu pada rencana asuhan keperawatan
2. Perawat mengobservasi reSPOns klien terhadap intervensi keperawatan
3. Revisi intervensi berdasarkan hasil evaluasi
4. Semua intervensi yang telah dilaksanakan didokumentasikan dengan
ringkas dan jelas
E. EVALUASI
1. Evaluasi mengacu pada tujuan
2. Hasil evaluasi didokumentasikan
F. CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN
1. Menulis pada format yang baku
2. Pendokumentasian dilakukan sesuai dengan intervensi yang dilaksanakan
3. Pendokumentasian ditulis dengan jelas, ringkas, istilah yang baku dan
benar
4. Setiap melakukan intervensi/kegiatan perawat mencantumkan paraf dan
nama dengan jelas, serta tanggal dan waktu dilakukannya intervensi
5. Berkas catatan keperawatan disimpan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
Sumber: Nursalam (2009)

14. Bagaimana alur sentralisasi obat di ruang Flamboyan ?


…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………
15. Bagaimana pelaksanaan timbang terima yang dilakukan di ruang flamboyan ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………

16. Bagaiamana pelaksanaan Ronde keperawatan yang dilakukan di ruang


flamboyan?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………
17. Bagaimana pelaksanaan supervise keperawatan di ruang flamboyan ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………
18. Bagaiaman alur pembiayaan di ruang flamboyan Rs Gatoel ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………...
19. Berapa pembiayaan fasilitas di ruang flamboyant Rs Gatoel ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………
20. Berapa gaji karyawan (tenaga keperawatan) di ruang flamboyant Rs Gatoel ?
No. Jabatan Gaji (Rp) Tunjangan Reward

21. Berapa pembiayaan dokter spesialis di ruang flamboyant Rs Gatoel ?


…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………
22. Bagaimana strategi marketing di ruang flamboyant Rs Gatoel ?
…………………………………………………………………………………
………….............................................................................................................
..........................................

Anda mungkin juga menyukai