Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap kekurangan gizi
karena terjadi peningkatan kebutuhan untuk memenuhi gizi ibu beserta janin. Anemia
merupakan masalah gizi yang terbesar dan tersulit diatasi di seluruh dunia. Prevalensi
ibu hamil yang mengalami anemia di dunia mencapai 41,8%, di negara berkembang
mencapai 52% dan di Indonesia prevalensi anemia pada ibu hamil sekitar 44,23%.
Anemia yang terjadi pada sebagian ibu hamil disebabkan karena pada masa
kehamilan terdapat peningkatan kebutuhan zat makanan dan perubahan dalam darah.
Anemia akan memberikan pengaruh yang buruk bagi kesehatan ibu dan janin, yaitu
keadaan ini akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu dan anak.
Defisiensi zat gizi paling banyak terjadi pada ibu hamil yang dapat menyebabkan
anemia adalah zat besi. Dampak kekurangan zat besi pada wanita hamil dapat diamati
dari besarnya angka kesakitan dan kematian janin, serta peningkatan risiko terjadinya
berat badan lahir rendah. Hal ini terjadi karena kebiasaan seorang ibu mengutamakan
pemenuhan gizi bagi kepala keluarga dan anggota keluarga dibandingkan dirinya sendiri.
Pengelolaan anemia pada awal kehamilan tertujuan mengurangi angka kesakitan dan
kematian karena dampak anemia bagi janin yang dikandung meliputi abortus, IUFD,
prematur, cacat bawaan, dan BBLR. Ibu yang anemia akan cenderung mengalami
kelahiran prematur.
Mengingat bahaya anemia dalam kehamilan khususnya pada akhir trimester I
yang akan berdampak buruk untuk trimester selanjutnya di mana kebutuhan gizi zat
besinya meningkat dari kebutuhan trimester pertama, untuk mengantisipasi hal tersebut
penulis tertarik melakukan penelitian mengenai hubungan status gizi ibu hamil dengan
kejadian anemia pada ibu hamil akhir trimester I di Puskesmas Gatak Sukoharjo.
B. Identifikasi Masalah

C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan status gizi ibu hamil
dengan kejadian anemia di Puskesmas Gatak ?
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian anemia di Puskesmas Gatak
2. Tujuan Khusus
a. Mendiskripsikan status gizi ibu hamil
b. Menganalisis hubungan status gizi dengan kejadian anemia
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Puskesmas
Membantu dalam memberikan informasi tentang pentingnya gizi pada ibu hamil
untuk mencegah terjadinya anemia pada waktu kehamilan.
2. Bagi Peneliti Lanjutan
Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang akan melakukan pengembangan
penelitian.
F. Keaslian Penelitian

Anda mungkin juga menyukai