I. Tujuan
1. Memahami penggunaan mikrokontroller 89S51
2. Mampu men-simulasik-kan suatu aplikasi dengan menggunakan mikrokontroller
89S51
3. Mampu melakukan troubleshoot pada aplikasi-aplikasi sederhana yang
menggunakan simulasi mikrokontroller 89S51.
II. Teori
1. Mikrokontroller 89S51
Mikrokontroller 8051 merupakan seri-seri awal dari lahirnya mikrokontroller yang
cukup mudah digunakan dalam berbagai keperluan. Intel sebagai vendor pertama yang
mengembangkan pada tahun 1980 lalu diikuti berbagai vendor lainnya seperti Atmel,
Dallas Semicondutor, Phillips, Winbond dan lain-lain [1]. Tidak seperti mikroprosesor
yang memerlukan komponen tambahan untuk bisa digunakan, mikrokontroller
merupakan miniatur dari minimal sistem mikroprosesor. Seri pengembangan oleh
vendor lain biasanya menggunakan seri 89C51 ketika itu, seperti At89C51 dari Atmel.
Namun kendala di seri At89C51 memerlukan board khusus dalam melakukan proses
“download” program yang akan dijalankan yang terpisah dari board aplikasinya karena
membutuhkan tegangan 12 Vpp yang akan merusak komponen lain yang berada di
wilayah aplikasi yang hanya butuh sekitar 5 V [2]. Sedangkan seri At89S51 ketika
download program tetap menggunakan tegangan yang sama dengan ketika aplikasi
yaitu 5 V sehingga chip At89S51 dapat tetap dipasang di board aplikasi tanpa harus
melepas dan memasang kembali setelah di-download programnya. Selain itu At89S51
memiliki Watchdoq Timer yang mencegah terjadi nya hang-up seperti halnya komputer
pada umumnya, namun kalau komputer kita dapat melihat kondisi hang-up tersebut
lewat monitor sedangkan mikrokontroller cenderung tidak punya tampilan sehingga
terjadinya hang-up tersebut tentu sulit dideteksi. Selain itu At89S51 memiliki dua data
pointer (DPTR) sehingga dalam mengakses data eksternal akan lebih cepat dan flexibel
[3].
Selebihnya unit-unit di At89C51 tidak jauh berbeda dengan At89S51, antara lain:
Flash PEROM 4KB utk 89C51 dan 2KB utk 89C2051. Flash dpt ditulis/hapus
sampai 1000 kali
Tegangan operasi dinamis 2,7 – 6 V
Clock 0 – 24 MHz
Proteksi program
Internal RAM 128 Byte
I/O sebanyak 32 line
2 timer/counter 16 bit
Mampu menangani 6 sbr interupsi
Mampu komunikasi serial dari port serial (RS232)
Memiliki kemampuan idle mode dan down mode
III. Peralatan
1. Laptop/notebook/Perconal Computer
2. Software simulasi MCS-51
Bibliography
[1] "https://en.wikipedia.org/wiki/Intel_MCS‐51," [Online].
[2] "https://www.scribd.com/doc/54094549/2‐Difference‐Between‐AT89C51‐and‐AT89S51,"
[Online].
[3] "http://r0fqh1.blogspot.com/2012/04/microcontroller‐at89s51.html," [Online].
[4] "https://www.silabs.com/documents/public/presentations/8051_Instruction_Set.pdf," [Online].
[5] "https://www.mikroe.com/ebooks/architecture‐and‐programming‐of‐8051‐mcus/counters‐and‐
timers," [Online].
[6] "https://www.slideshare.net/limapapy/presentation‐15552736," [Online].
[7] "http://sookogroup.blogspot.com/2011/11/interrupt‐pada‐mcs‐51.html," [Online].