Anda di halaman 1dari 1

UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN INDONESIA

DALAM MENGHADAPI ISIS


Bernardus Ray Wiraleksono XIA5/5

ISIS atau yang kita kenal dengan Islamic State of Iraq and Suriah adalah suatu kelompok
militan yang bersifat radikal dalam agama Islam. Kelompok ini adalah kelompok yang sifatnya
merusak dan merupakan pemberontak. ISIS cenderung bekerja mempengaruhi orang untuk membela
agama Islam namun dalam cara yang salah. Kelompok ini membenarkan adanya Jihad atau bunuh
diri demi kepentingan agama.
Di Indonesia, kelompok ini bergerak secara bawah tanah dan tidak diketahui orang. Tak sekali
orang ditangkap di Indonesia karena menjadi penyalur informasi dan bagian dari ISIS.
Jika ditanya apakah Indonesia juga berperan dalam memberantas ISIS. Tentunya Indonesia ikut
dalam berperan dalam menghadapi ISIS ke dalam ataupun keluar. Secara Intern, Indonesia dapat
memberikan pendidikan yang mengantisipasi masuknya paham yang bersifat radikal. Karena ISIS
bergerak secara islam maka harus diberikan edukasi bagi seseorang yang beragama islam untuk saling
bertoleransi dan membangun relasi dengan orang berbeda kepercayaan. Penyuluhan pun dapat
dilakukan untuk menolak adanya berita – berita hoax serta masuknya paham yang salah dimengerti
dan dapat memecah belah bangsa ini. Memang Jihad atau mati bagi agama sesuatu yang baik tetapi
bila dilakukan secara benar bukan untuk merugikan orang lain. Meningkatkan kualitas dari para
ulama dan pemuka agama juga dapat dilakukan sehingga segala ilmu dapat disampaikan dengan baik.
Hal yang dapat dilakukan selanjutnya adalah memperketat keamanan cyber sehingga tidak
terjadi cyber crime yang dapat membuat orang – orang menjadi percaya dan membela ISIS serta
tercuci otaknya melalui media massa. Kegiatan ekspor dan impor juga dapat diperketat lagi sehingga
dapat mengurangi resiko terjadinya barang gelap ataupun penyelundupan yang dapat mendukung
terjadinya kasus terorisme ISIS.
Setelah itu negara dapat memperketat dalam pengecekan orang – orang yang merupakan orang
asal negara lain di Bandara dan meminimalisir adanya pemalsuan identitas serta pengecekan terhadap
TKI dan TKW yang kembali ke Indonesia.
Secara Ekstern, Indonesia dapat berperan dalam pengawasan dan team CIA yang bertugas
dalam pemberantasan kejahatan internasional. Indonesia juga dapat melakukan monitoring serta
membantu penangkapan teroris yang melarikan diri ataupun bersembunyi. Kemudian Indonesia dapat
memberikan pasukan bantuan dan bekerja sama dalam PBB untuk pemberantasan kelompok –
kelompok berpaham radikal lainnya.

Anda mungkin juga menyukai