NIRMAYANTI
N011181307
KELOMPOK 6
PENDAHULIAN
bahan obat, dan adapula yang belum tereksplorasi secara ilmiah (1).
tanaman itu sendiri ataupun dari bahan pengotor seperti tanah atau
pasir(2).
satunya adalah penetapan kadar sari larut air dan etanol. Kadar sari larut
air bertujuan untuk mengetahui kadar senyawa pada tumbuhan yang bisa
tersari dalam air, sedangkan kadar sari larut etanol bertujuan untuk
etanol (2).
TINJAUAN PUSTAKA
II.1.1 Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Maluku: hua hualo, ubo-ubo, bala bunga; Irian: dioh, gerasa, kando. (4)
II.1.3 Habitat
II.1.4 Morfologi
Perdu tegak, tinggi 1-4 m, bercabang banyak. Daun tunggal,
kasar, tulang daun menjari, panjang 3,5-9,5 cm, lebar 2-6 cm, berwarna
hijau. Daun penumpu berbentuk garis. Bunga tunggal, keluar dari ketiak
daun, tegak atau sedikit menggantung, dengan tangkai bunga beruas, ada
yang berwarna merah, dadu, oranye, kuning, putih dan sebagainya. (4)
II.1.5 Kandungan
II.1.6 Manfaat
sepatu juga sering digunakan untuk mewarnai kain, makanan (jelly, buah
disentri, demam, datang haid tidak teratur, nyeri haid, sembelit, dan untuk
Penetapan kadar abu merupakan cara untuk mengetahui sisa yang tidak
abu total, abu dapat berasal dari bagian jaringan tanaman sendiri atau dari
pengotoran lain misalnya pasir atau tanah. Penetapan Kadar Abu yang
berasal dari pasir atau tanah silikat (2). Kadar abu dianalisis dengan
mineral yang ada dalam suatu bahan, kemurnian, serta kebersihan suatu
Kadar abu merupakan ukuran dari jumlah total mineral yang terdapat
abu pada suhu yang terlalu tinggi menunjukkan bahan pangan telah terce-
mar oleh berbagai macam zat seperti tanah, pasir, dan lain-lain (6).
mengetahui jumlah senyawa yang dapat tersari dengan air dari suatu
mengetahui jumlah senyawa yang dapat tersari dengan etanol dari suatu
simplisia (2).
BAB III
METODE KERJA
III.1.1 Alat
III.1.2 Bahan
dituangkan etanol 100 ml dan pada botol coklat dituangkan 100 ml air
IV.1 Hasil
Kembang
5,0066 Etanol 37,7191 38,0248
sepatu
IV.2 Pembahasan
diketahui bahwa kadar sari larut etanol pada simplisia kembang sepatu
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Pada praktikum ini, dilakukan uji kadar sari larut pada simplisia
kembang sepatu dan didapatkan hasil kadar sari larut etanol pada
V.2 Saran
dengan lebih detail saat asistensi dan lebih menguasai materi praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
1. Utami, Yuri Pratiwi, Abdul Halim Umar, Reni Syahruni dan Indah
Kadullah. Standardisai Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Leilem
(Clerodendrum minahassae Teisjm. & Binn.). Makassar: Journal of
Pharmaceutical and Medicinal Science. 2017.
- Simplisia dihaluskan
- Ditimbang sebanyak 5 gram
- Dimasukkan kedalam Erlenmeyer
bersumbat kaca
- Ditambahkan etanol 100 ml
- Digojog 1 jam hingga terlarut
- Didiamkan 15 menit hingga filtratnya
terpisah
-Disaring filtratnya menggunakan kertas
saring sebanyak 20 ml
-masukkan dalam oven, tunggu hingga
menguap dan kering
% Kadar yang tersisa
- Simplisia dihaluskan
- Ditimbang sebanyak 5 gram
- Dimasukkan kedalam botol cokelat
- Ditambahkan air jenuhkloroform 100
mL
- Digojog 1 jam hingga terlarut
- Didiamkan 15 menit hingga filtratnya
terpisah
-Disaring filtratnya menggunakan kertas
saring sebanyak 20 ml
-Masukkan dalam oven, tunggu hingga
menguap dan kering
% Kadar yang tersisa
Lampiran 2. Perhitungan
𝑐 − 𝑎 100
% 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑠𝑎𝑟𝑖 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 𝑎𝑖𝑟 = 𝑥100%
𝑏 20
75,2569−75,2049 100
= × 𝑥 100%
𝑏5 20
=5, 2 %
II.2 Perhitungan kadar sari larut etanol
𝑐 − 𝑎 100
% 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑠𝑎𝑟𝑖 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 𝑒𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙 = 𝑥100%
𝑏 20
38,0248−37,7191 100
= 𝑥100% = 30,53 %
5,0066 20
Lampiran3. Gambar Hasil Praktikum