Anda di halaman 1dari 33

KOMPOTERISASI PEMBAYARAN

DANA SANTUNAN PADA MASYARAKAT


DI PT. JASA RAHARJA (Persero)
KOTABUMI

LAPORAN KERJA PRAKTEK

OLEH

Nama : Mellidawati
NPM : 0011011
Jurusan : Sistem Informasi
Jenjang : Strata Satu (S1)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


STMIK SURYA INTAN KOTABUMI
LAMPUNG UTARA
2004
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena penulis

dapat menyusun laporan Kerja Praktek dengan judul Komputerisasi Pembayaran

Dana Santunan Pada Masyarakat di PT Jasa Raharja Cabang Kotabumi. adapun

laporan Kerja Praktek ini disusun untuk melengkapi mata kuliah kerja praktek.

Tidak sedikit sumbangan dan bimbingan baik berupa pikiran maupun tenaga yang

diberikan dari berbagai pihak untuk penulisan laporan ini. Dalam kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada :

1. Bapak Achmad Rifa’i, Ir., MM., selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika dan Komputer Surya Intan Kotabumi

2. Bapak Budi Sutrisno, S.Kom Selaku dosen pembimbing Kerja Praktek

3. Bapak Djumadio, SE Selaku Pimpinan PT Jasa Raharja (Persero) Cab.

Kotabumi

4. Rekan – rekan semua yang banyak membantu kelancaran proses laporan

Kerja Praktek ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Kerja Praktek ini masih belum

sempurna , oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

sifatnya membangun dari semua pihak. Akhir kata penulis berharap mudah-

mudahan laporan Kerja Praktek ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan pada

umumnya bagi pihak yang membutuhkan.

Kotabumi, Juli 2004

Penulis
3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………. i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………... ii
KATA PENGANTAR……………………………………………... iii
DAFTAR ISI……………………………………………………….. iv
DAFTAR TABEL………………………………………………….. vi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………. vii
BAB I. PENDAHULUAN................................................................. 1
1.1 Latar Belakang………………………………………….. 1
1.2 Perumusan Masalah…………………………………….. 2
1.3 Batasan Masalah………………………………………... 2
1.4 Tujuan Kerja Praktek…………………………………… 3
1.5 Metode Penelitian………………………………………. 3
1.6 Sistematika Penulisan…………………………………... 4
BAB II. LANDASAN TEORI........................................................... 6
2.1 Pengertian Sistem............................................................. .
6
2.2 Pemrograman.................................................................... 6
2.2 Sistem Pengkajian pada PT Jasa Raharja ......................... 7
2.2.1 Pengertian Santunan................................................. 7
2.2.2 Cara Memperoleh Santunan..................................... 7
2.2.3 Korban kecelakaan yang berhak Santunan………… 7
2.2.4 Bukti yang diperlukan.............................................. 8
2.2.5 Ketentuan lain........................................................... 8
BAB III. KEADAAN UMUM PT JASA RAHARJA....................... 9
3.1 Sejarah Berdirinya............................................................ 9
3.2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi............................... 10
3.3 Struktur Organisasi……………………………………… 10
3.3.1. Pembagian Tugas dan Wawenang………………..10
BAB 1V. PERANCANGAN SISTEM……………………………... 13
4.1 Bagan Alir Sistem.............................................................. 13
4

4.2 Penjelasan Bagan Alir Sistem………………………….… 14


4.3 Diagram Alir Data……………………………………….. 16
4.4 Struktur Database……………………………………….. 18
4.5 Relasi Antar Entitas……………………………………... 19
4.6 Rancangan Input.............................................................. 20
4.6.1 Rancangan Masukan Data Pengajuan...................… 20
4.6.2 Rancangan Masukan Data Pembayaran............….. 21
4.7 Rancangan Output........................................................… 22
4.7.1 Rancangan Laporan Data Pengajuan……………… 22
4.7.2 Rancangan Laporan Data Pembayaran.................... 23
BAB V. MENJALANKAN SISTEM……………………………... 24
5.1 Menjalankan Menu Utama……………………………… 24
5.2 Menjalankan Input Data........................……………….. . 24
5.2.1 Menjalankan Input Data Pengajuan Klaim…..…… 25
5.2.2 Menjalankan Input Data Pembayaran Klaim........... 25
5.3 Menjalankan Menu laporan……………………………. 26
5.3.1 Menjalankan Menu Laporan Data Pengajuan Klaim 26
5.3.2 Menjalankan Menu Laporan Data Pembayaran Klaim 28
5.4 Menjalankan Menu Keluar……………………………. 28
BAB VI. PENUTUP.......................................................................... 29
6.1 Kesimpulan........................................................................ 29
6.2 Saran.................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 31
LAMPIRAN

v
5

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Pengajuan Santunan............................................................ 18

Tabel 4.2. Pembayaran Santunan...................................................... .. 18

Tabel 4.3. Rancangan Output Laporan Data Pengajuan Klaim............ 22

Tabel 4.4. Rancangan Output Laporan Data Pembayaran Klaim……. 23

vi
6

TABEL GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Jasa Raharja (persero) Kotabumi..... 12

Gambar 4.1. Sistem Pembayaran Dana Santunan yang Berjalan

diPT. Jasa Raharja Kotabumi Bagan Alir Sistem…… …….. 13

Gambar 4.2. Sistem Pembayaran Dana Santunan Yang diusulkan pada

PT. Jasa Raharja Kotabumi…………………………………. 15

Gambar 4.3. Diagram Contex…………………………………………….. 16

Gambar 4.4. DAD Level 0……………………………………………….. 17

Gambar 4.5. Relasi Antar Entitas………………………………………… 19

Gambar 4.6. Rancangan Input Data Pengajuan Klaim…………………… 20

Gambar 4.7. Rancangan Input Data Pembayaran Klaim………………… 21

Gambar 5.1. Program Menu Utama……………………………………… 24

Gambar 5.2. Form Input Data Pengajuan Klaim………………………… 25

Gambar 5.3. Form Input Data Pembayaran Klaim………………………. 26

Gambar 5.4. Form Laporan Data Pengajuan Klaim……………………… 27

Gambar 5.5. Form Laporan Data Pembayaran Klaim…………………… 28


7

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan meningkatnya perkembangan zaman, maka meningkat pula

segala kegiatan manusia untuk memenuhi keperluannya. Salah satu

diantaranya adalah kebutuhan angkutan. Kini semakin mudah orang

berpergian dari satu tempat ketempat lainnya dengan cepat. Hampir tidak ada

lagi tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh hadirnya alat-alat angkutan

yang semakin meningkat. Pada gilirannya keadaan ini sangat menunjang

pertumbuhan pembangunan khususnya dibidang perekonomian.

Namun demikian tidak dapat dihindari dampak dari kemajuan tersebut yakni

timbulnya kecelakaan-kecelakaan yang diakibatkan kendaraan bermotor,

penumpang umum serta kendaraan bermotor lainnya. Keadaan ini tentu saja

sangat memprihatinkan kita semua. Berangkat dari situasi inilah, maka

pemerintah berupaya melindungi masyarakat dengan jalan memberikan

jaminan sosial berupa Dana Santunan kepada masyarakat yang menjadi

korban kecelakaan penumpang umum dan lalu lintas jalan.

Pelaksanaan pemberian jaminan tersebut tertuang dalam undang-undang No.

33 tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang

dengan Peraturan Pemerintah No.17 tahun 1965 dan undang-undang No. 34

tahun 1964 tentang Dana kecelakaan Lalu Lintas Jalan dengan Peraturan

Pemerintah No. 18 tahun 1965 sebagai ketentuan-ketentuan pelaksanaannya


8

1.2 Perumusan Masalah

Setiap korban kecelakaan lalu lintas akan menjalankan pertolongan / tindakan

pertama, tindakan operasi, perawatan rumah sakit atau berobat jalan. Semua

itu tentu memerlukan biaya dan sebagai tanda pembayaran tersebut

dikeluarkan kwitansi – kwitansi yang dapat dikeluarkan oleh pihak Rumah

Sakit, Puskesmas, Apotek dan para dokter. Permasalahannya adalah :

1. Pembengkaan biaya rawat mondok atau pengobatan dengan memalsukan

kelas /ruang rumah sakit yang digunakan, jumlah honor dokter,

penggunaan obat dan jumlah hari perawatan.

2. Kwitansi yang bersifat fiktif dari rumah sakit, apotek, korban atau

gabungan dan penggandaan kwitansi.

3. Penggunaan obat yang tidak ada kaitan dengan proses penyembuhan luka.

4. Penetapan tingkat prosentasi berkurangnya fungsi oleh dokter ( bukan

dokter konsultan ).

5. Petugas jasa raharja tidak melaksanakan pemeriksaan korban pada

penetapan cacat tetap / berkurangnya fungsi.

6. Honor dokter rumah sakit swasta cukup besar tanpa adanya tarif RS

terutama untuk pengajuan klaim.

1.3 Batasan Masalah

Dalam hal ini penulis mengambil masalah pada Pembayaran Dana Santunan

pada masyarakat di PT. Jasa Raharja Kotabumi.

Dalam membatasi masalah yang dihadapi dengan maksud agar pembayaran

dana santunan pada masyarakat di PT.Jasa Raharja khususnya diKotabumi


9

tidak terlalu luas dan melampaui batas, yang penulis maksud disini adalah :

Penanggulangan terhadap Kwitansi yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit.

Kwitansi yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit :

1. Harus ditanda tangani oleh juru bayar.

2. Diketahui oleh kepala Rumah Sakit

3. Dilampirkan dengan rekening / nota biaya perawatan

4. Rekening / nota biaya perawatan harus dilampiri perincian biaya obat –

obatan, radiologi, laboratorium dan lain – lain.

5. Lampiran fotocopy pemeriksaan.

6. Materai

7. Surat rujukan bila Korban dipindahkan ke Rumah Sakit lain.

1.4 Tujuan Kerja Praktek

1. Untuk menbantu PT. Jasa Raharja Kotabumi dalam menangani masalah

didalam penanganan Pembayaran Dana Santunan

2. Data yang kita buat dapat tersimpan dengan baik

3. Membantu mempercepat proses data Pembayaran Dana Santunan pada

Jasa Raharja Kotabumi

1.5. Metode Penelitian

Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut :

A. Interview

Interview adalah Pengumpulan data diperoleh dengan cara bertanya langsung

kepada staff yang bersangkutan di PT Jasa Raharja Kotabumi


10

A. Observasi

Observasi adalah Pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mengadakan

pengamatan dan peninjauan langsung ke objek yang akan diteliti.

B. Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah Suatu metode yang dilaksanakan dengan cara

mengumpulkan data-data dari buku-buku dan tulisan yang berhubungan

dengan permasalahan yang dimaksud untuk mendapat pengertian serta metode

analisa untuk digunakan sebagai landasan teori didalam memecahkan masalah

dilapangan.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I. Pendahuluan

Pada bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan kerja praktek, metode penelitian dan

sistematis penulisan.

BAB II. Landasan Teori

Pada bab ini akan menguraikan mengenai teori – teori yang mendukung

masalah yang dibahas.

BAB III. Keadaan Umum PT. Jasa Raharja

Pada bab ini akan menguraikan mengenai sejarah singkat PT. Jasa Raharja,

kedudukan, tugas pokok dan fungsi serta struktur organisasi.


11

BAB IV. Perancangan Sistem

Pada bab ini akan menguraikan mengenai bagan alir sistem, penjelasan bagan

alir sistem, diagram arus data, struktur database, relasi antar entitas, rancangan

masukan dan rancangan keluaran.

BAB V. Menjalankan Program

Pada bab ini menbahas tentang menjalankan sistem : menu utama, menu

pengajuan dan menu pembayaran.

BAB VI. Penutup

Bab ini akan menguraikan tentang kesimpulan dan saran – saran.


12

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Menurut Touri D Manyaziri difinisi dari sistem yaitu suatu kumpulan fakta
yang terdiri dari elemen-elemen seperti orang, benda ataupun konsep yang
berhubungan satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Jadi
sebuah sistem itu terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang
beroperasi bersama untuk mencapai sasaran atau maksud yang sama sehingga
sistem itu dapat dikatakan terdiri dari unsur yang tersusun secara tidak teratur
tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal yang saling melengkapi karena satu
maksud atau sasaran.

2.2 Pemrograman
Dalam pembuatan program diperlukan basis data yang berfungsi sebagai
pendukung dalam pemecahan permasalahan yang dituangkan dalam sebuah
program sehingga akan tercipta suatu program yang mudah untuk dimengerti
oleh pemakai. Menurut Rinaldi Munir dalam pengolahan data yang dilakukan
dengan menggunakan komputer diperlukan pengaturan data . Pengaturan data
dilakukan dengan cara menuangkan data dalam suatu program dengan
menggunakan bahasa pemrograman sehingga menghasilkan data yang
optimal.
Pada penulisan laporan kerja praktek ini, penulis menggunakan bahasa
memrograman Microsoft Visual Basic. Microsoft Visual Basic adalah bahasa
pemrograman yang bekerja pada lingkup Microsoft Windows. Microsoft
Visual Basic dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara
optimal.
2.3 Sistem Pengkajian pada PT Jasa Raharja (Persero) Kotabumi

2.3.1 Pengertian Santunan

Santunan adalah Dana yang dikeluarkan oleh suatu instansi untuk

diberikan kepada korban / ahli waris yang mengalami kecelakaan lalu

lintas jalan.

2.3.2 Cara memperolah Santunan :

1. Menghubungi kantor Jasa Raharja terdekat.

2. Mengisi surat pengajuan santunan dengan melampirkan :

- Keterangan kecelakaan lalu lintas yang ditanda tangani petugas

Jasa
13

-Raharja dan diketahui kepolisian atau instansi berwenang lainnya.

- Keterangan kesehatan dari dokter / RS yang merawat.

- Keterangan ahli waris bagi korban meninggal dunia.

2.3.3 Korban kecelakaan yang berhak santunan adalah :

1. Penumpang kendaraan bermotor angkutan penumpang umum

yang sah seperti: bis, kereta api, kapal laut, pesawat udara, kapal

angkutan sungai, danau dan ferry.

2. Korban ditabrak kendaraan bermotor, seperti pejalan

kaki,penumpang kendaraan ditabrak kendaraan lain, tabrak kereta

api.

2.3.4 Bukti yang diperlukan :

Dalam hal korban luka-luka

- Kwitansi biaya rawatan dan pengobatan yang asli dan sah.

Dalam hal korban meninggal dunia

- Surat kartu keluarga / surat nikah ( bagi yang sudah menikah ).

Dalam hal cacat tetap

- Surat keterangan dokter yang merawat korban tentang sifat cacat tetap

yang diderita korban.

2.3.5 Ketentuan lain :

Ahli Waris

a.Janda atau dudanya yang sah.


14

b.Anak – anaknya tang sah.

c.Orangtuanya yang sah.

Kadaluarsa

Hak santunan yang menjadi gugur / kadaluarsa jika :

a.Permintaan diajukan dalam waktu lebih dari 6 bulan setelah terjadi

kecelakaan.

b. Tidak dilakukan penagihan dalam waktu 3 bulan setelah hal

dimaksud disetujui oleh jasa Raharja.


15

BAB III

KEADAAN UMUM PT JASA RAHARJA (Persero)

3.1 Sejarah berdirinya PT Jasa Raharja (Persero)

PT Jasa Raharja (Persero) yang berdiri pada tanggal 1 Januari 1961, adalah

perusahaan ansuransi sosial yang oleh pemerintah diberi tugas sebagai

pelaksana UU No. 33 tahun 1964 dan UU No. 34 tahun 1964, yang sifatnya

wajib.

Sesuai dengan amanat UU No.33, Perusahaan melakukan penghimpunan

premi berupa iuran wajib yang berasal dari seluruh penumpang angkutan

umum, baik di darat, laut maupun udara. Pengumpulan dana penumpang ini

dilakukan melalui pengelola atau manajemen perusahaan transportasi tersebut.

Dana yang dikumpulkan kemudian dikelola dan digunakan untuk memberikan

santunan kepada penumpang umum yang menjadi korban kecelakaan lalu

lintas, seperti penumpang umum yang sah seperti bus, kereta api, kapal laut,

ferry, dan kapal udara.

Sedangkan sesuai dengan UU No. 34 PT Jasa Raharja (Persero) menghimpun

premi dalam bentuk sumbangan wajib yang biasa disebut SWDKLLJ

(Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan lalu Lintas Jalan) dari seluruh pemilik

kendaraan bermotor. Dana ini pun dikelola dan digunakan untuk menyantuni

mereka yang menjadi korban akibat kendaraan bermotor seperti pejalan kaki

yang tertabrak kendaraan bermotor atau pengendara kendaraan yang ditabrak

kendaraan lain.
16

Santunan yang diberikan kepada korban lalu lintas berupa penganti biaya

perawatan dan pengobatan, santunan kemataian, santuanan cacat tetap, dan

bagi korban yang tidak memiliki ahli waris akan diberi biaya penguburan.

Besarnya saat ini Rp. 10 juta untuk korban meninggal. Maksimal Rp. 10 juta

untuk korban cacat tetap dan Rp. 5 juta untuk korban luka-luka.

3.2 Kedudukan PT Jasa Raharja Kotabumi

PT Jasa Raharja merupakan unit pelayanan asuransi Sosial yang berada di

Lampung Khususnya daerah Kotabumi. Yang didirikan dengan tujuan

memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan lalu lintas.

Tugas pokok dari PT Jasa Raharja ini adalah memberikan pelayanan dana

santunan semaksimal mungkin bagi korban kecelakaan lalu lintas.

Peningkatan mutu pelayanan PT Jasa Raharja haruslah diusahakan melalui

perbaikan dan pengembangan organisasi administrasi, dan pengelolaan

manajemen .

Selain tugas pokok tersebut diatas Jasa Raharja juga mempunyai fungsi yaitu :

Memberikan Santunan Kepada Masyarakat khususnya yang terkena musibah

akibat penggunaan alat angkutan lalu lintas jalan.

3.3 Struktur Organisasi

3.3.1 Pembagian Tugas dan Wewenang

1. Kepala Perwakilan

Bertugas mengepalai PT Jasa Raharja Cabang Kotabumi dan semua

masalah yang ada disini harus dapat dselesaikan dengan kepala perwakilan
17

ini sebagai penanggung jawabnya. Disamping itu juga memeriksa

kelancaran kerja dari bawahannya dalam melakukan kegiatan yang

berhubungan dengan PT Jasa Raharja cabang Kotabumi.

2. Bidang Oprasional Pelayanan

Bidang Oprasional Pelayanan ini mempunyai tugas yang terdiri dari :

1. Mengambil data kecelakaan.

2. Melakukan jemput bola.

3. Survey.

4. Penyelesaian santunan.

5. Pelaporan.

2. Samsat

Samsat ini mempunyai tugas

1. .Melakukan penerimaan SWDKLLJ.

3. Pelaporan.

4. Bidang Keuangan

Bidang keuangan ini mempunyai tugas

1. Membayar santunan.

2. Membuat pembukuan.

3. Pelaporan.
18

STRUKTUR ORGANISASI

PT JASA RAHARJA (Persero) Cabang Kotabumi Lampung Utara

KEPALA PERWAKILAN

H. DJUMADIO, SE

OPRASIONAL SAMSAT BIDANG

PELAYANAN KEUANGAN

ALI HASIM

Gambar 3.1. Struktur Organisasi


PT. Jasa Raharja (Persero)
Kotabumi
19

BAB IV
……………………….

4.4 Sruktur Database

a. File Pengajuan
Nama File : Pengajuan
Field Kunci : No_Berkas
Fungsi : Berfungsi untuk menyimpan data korban

Tabel 4.1. Pengajuan


No Field Name Type Data Width Keterangan
1 No_ Berkas Character 15 No Berkas Korban
2 Nama Charakter 10 Nama Korban
3 Umur / Tgl Lahir Date 8 Umur/Tgl Lahir korban
4 Alamat Character 10 Alamat Korban
5 Status Pernikahan Character 15 Status Korban
6 Jenis Kelamin Character 10 Jenis Kelamin Korban
7 Sifat Cedera Character 20 Sifat Cedera Korban

b. File Pembayaran
Nama File : Pembayaran
Field Kunci : No_Berkas
Fungsi : Berfungsi untuk Pembayaran Dana Santunan

Tabel 4.2. Pembayaran


No Field Name Type Data Width Keterangan
1 Kd_pembayaran Character 15 Kode_Pembayaran
2 Jumlah Santunan Numeric 8 Jumlah Santunan
3 Penerima santunan Character 10 Yg menerima santunan
4 No_Berkas Character 15 Nomor berkas korban
20

4.5 Relasi Antar Entitas

Hubungan antar file dapat digabungkan sebagai berikut :

Pengajuan

No_ Berkas
Nama
Umur/Tgl_ Lahir Pembayaran
Alamat
Status Pernikahan Kd_ Pembayaran
Jenis Kelamin Jumlah Santunan
Sifat Cedera Penerima Santunan
No_ Berkas

Gambar 4.5. Relasi Antar Entitas


21

4.6 RANCANGAN INPUT

4.6.1 Rancangan Input Data Pengajuan Klaim

Data Pengajuan Klaim

No_Berkas : Tambah
Nama :
Umur/Tgl_Lahir : m/dd/yyyy Simpan
Alamat :
Status Pernikahan : Hapus
Jenis Kelamin :
Sifat Cedera : Menu

I< < > >I

Masukan no berkas

Cari

Gambar 4.6. Rancangan Input Data


Pengajuan Klaim
22

4.6.2 Rancangan Input Data Pembayaran Klaim

Data Pembayaran Klaim


Tambah
Kd_Pembayaran
Jumlah Santunan Simpan
Penerima Santunan
No-Berkas Hapus

Masukan No Berkas Menu

Cari

I< < > >I

Gambar 4.7. Rancangan Input Data


Pembayaran Klaim
23

4.7 RANCANGAN OUTPUT


4.7.1 Rancangan Output Data Pengajuan Klaim

Laporan Data Pengajuan Klaim


PT. Jasa Raharja (Persero)

Cab. Kotabumi

Nomor Nama Tanggal Alamat Status Jenis Sifat


Berkas lahir Klamin Cedera
B002 XXX XXXX XXXX XXX XX XXX
B003 XXX X XXX XXXX XXX XX XXX
B004 XXX XXXX XXXX XXX XX XXX

Tanggal Cetak: 17/06/04 Kotabumi,………2004


Kepala Cabang
PT. Jasa Raharja (Persero)
Kotabumi

..........................................

Tabel 4.3. Rancangan Output Laporan


Data Pengajuan Klaim
24

4.7.2 Rancangan Output Data Pembayaran Klaim

Laporan Data Pembayaran Klaim


PT. Jasa Raharja (Persero)
Cab. Kotabumi

Nomor Kode Jumlah Penerima Santunan


Berkas Pembayaran Santunan
B002 XXXXXX XXXXXXXX XXXXXX
B003 XXXXXX XXXXXXXX XXXXXX
B004 XXXXXX XXXXXXXX XXXXXX

Tanggal Cetak: 17/06/04 Kotabumi………2004


Kepala Cabang
PT. Jasa Raharja (Persero)
Kotabumi

..........................................

Tabel 4.4. Rancangan Output Laporan


Data Pembayaran Klaim

4.6.2 Rancangan Input Data Pembayaran Klaim


25

Data Pembayaran Klaim

Kd_Pembayaran : Tambah
Jumlah Santunan
Hapus
Penerima Santunan
No-Berkas
Menu

Simpan
I< < > >I

Masukan no berkas

Cari

Gambar 4.6. Rancangan Input Data


Pembayaran Klaim
26

BAB V
MENJALANKAN SISTEM

5.1 Menjalankan Menu Utama

Pada tampilan Desktop, double klik Menu Melli. Maka akan tampak tampilah

menu utama sebagai berikut :

Gambar 5.1. Program Menu Utama

Tampilan menu utama terdapat menu bar yang berisi Input Data, Laporan,

Keluar. Untuk memilih salah satu menu dapat mengunakan mouse.

5.2 Menjalankan Input Data

Dalam data masukan yang terdiri dari Data Pengajuan Klaim dan Data

Pembayaran Klaim, pengorganisasian masing – masing input data berupa

tambah data, penyimpanan data, penghapusan data, dan jika ingin kembali ke

menu utama dapat menekan tombol menu.


27

5.2.1 Menjalankan Input Data Pengajuan Klaim

Pada tampilan menu utama, klik menu Input Data, lalu pilih sub menu

Data Pengajuan .Maka akan tampak tampilan Data Pengajuan sebagai

berikut :

Gambar 5.2. Form Input Data Pengajuan Klaim

Pada tampilan form data pengajuan, kita dapat melihat semua Data

Pengajuan Klaim. Untuk pengoprasian dapat mengklik tombol – tombol

yang telah tersedia, seperti tambah, simpan, hapus, menu dan untuk

melihat data pengajuan klaim dapat dilakukan dengan cara memasukan

no berkas kemudian klik tombol cari, maka disitu akan tampil data yang

kita butuhkan dan bisa juga dengan cara mengklik tombol First,

Previous, Next, dan Last.

5.2.2 Menjalankan Input Data Pembayaran Klaim

Pada tampilan menu utama, klik menu Inpu Data, lalu klik sub menu

Data Pembayaran. Maka akan tampak tampilan Data Pembayaran

sebagai berikut :
28

Gambar 5.3. Form Input Data Pembayaran Klaim

Pada tampilan form data pembayaran, kita dapat melihat semua Data

Pembayaran Klaim. Untuk pengoprasian dapat mengklik tombol –

tombol yang telah tersedia, seperti tambah, simpan, hapus, menu dan

untuk mencari data pembayaran klaim dapat dilakukan dengan cara

memasukan no berkas kemudian klik tombol cari, maka akan muncul

data yang kita cari dan dapat juga dengan cara mengklik tombol First,

Previous, Next, dan Last.

5.3 Menjalankan Menu Laporan

Laporan merupakan tampilan data – data dalam input data yang telah

dimasukan, untuk melihat laporan – laporan pengguna dapat mengklik

langsung dari menu utama.

5.3.1 Menjalankan Menu Laporan Data Pengajuan Klaim


29

Pada tampilan menu utama, klik menu laporan, maka disitu ada 2

pilihan, cetak kelayar atau cetak keprinter. Kalau kita mau mencetak

laporan data pengajuan kelayar, maka dapat dilakukan dengan cara

mengklik perintah cetak kelayar lalu klik laporan data pengajuan. maka

yang akan tampak tampilan sebagai berikut :

Gambar 5.4. Form Laporan Data Pengajuan Klaim

Pada tampilan diatas, laporan yang tampak adalah No_Berkas Korban

beserta Nama, Tanggal lahir, Alamat, Status, Jenis Klamin dan Sifat

Cedera Korban yang mengajukan klaim. Begitu juga kalau kita mau

mencetak kePrinter, dapat mengklik perintah cetak keprinter trus klik

laporan data pengajuan. Proses pencetakan akan berlangsung apabila

jenis printer telah disesuaikan dan telah diinstal pada kompoter yang

digunakan.

5.3.2 Menjalankan Menu Laporan Data Pembayaran Klaim


30

Pada tampilan menu utama, klik menu laporan, maka disitu ada 2

pilihan, cetak kelayar atau cetak keprinter. Kalau kita mau mencetak

laporan data pembayaran kelayar, maka dapat dilakukan dengan cara

mengklik perintah cetak kelayar trus klik laporan data pembayaran.

maka yang akan tampak tampilan sebagai berikut :

Gambar 5.5. Form Laporan Data Pembayaran Klaim

Pada tampilan diatas, laporan yang tampak adalah No_Berkas Korban,

Kode Pembayaran, Jumlah Santunan dan Penerima Santunan.

Begitu juga kalau kita mau mencetak kePrinter, dapat mengklik perintah

cetak keprinter trus klik laporan data pembayaran. Proses pencetakan

akan berlangsung apabila jenis printer telah disesuaikan dan telah

diinstal pada kompoter yang digunakan.

5.4 Menjalankan Menu Keluar

Dari menu utama, klik menu Keluar lalu klik sub menu Tutup Menu Utama

maka kita akan keluar dari menu utama tersebut.


31

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan selama pelaksanaan penelitian,


penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem komputerisasi dengan mengunakan komputer sebagai alat bantu

dalam pengolahan data memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak

sedikit. Seperti halnya dalam mengurangi kesalahan-kesalahan yang

mungkin timbul pada proses pengolahan data secara manual, efesiensi

dalam mengunakan waktu serta penyajian informasi dengan cepat, tepat

dan akurat.

2. Penyimpanan serta pemeliharaan data (berupa arsip-arsip) dengan sistim

komputerisasi menjadi lebih sederhana dan aman dibandingkan dengan

sistem manual.

3. Dengan memenfaatkan sistem komputerisasi pengolahan data dapat

mencegah kemungkinan terjadinya penggandaan data (redundansi), karena

komputer dapat mendeteksi langsung ada atau tidaknya data yang masuk

dalam file data yang ada

4. Sistem komputerisasi menghasilkan tampilan dan format yang lebih bagus

serta bentuk pencetakannya yang lebih spesifik.


32

6.2 Saran

Adapun saran yang penulis dapat berikan antara lain :

1. Petugas Jasa Raharja terutama bagian klaim yang merupakan ujung

tombak dalam pelayanan harus teliti, ramah, tegas dan tanggap terhadap

permasalahan.

2. Mengadakan penelitian aspek medis yang berhubungan dengan

penyelenggaraan santunan korban kecelakaan penumpang umum dan

korban kecelakan lalu lintas jalan secara benar dan tepat.

3. Copy yang diterima agar jelas terbaca misalnya copy resep, copy kwitansi

apotek dan lain-lain.


33

DAFTAR PUSTAKA

Dr. Basuki S.A, Permasalahan dan Penanggulangan Pembayaran Klaim, PT.

(Persero) Asuransi Kerugian , Jakarta 1994-1995

Hariyanto Kristianto, Belajar Sendiri Pemograman Dasar Microsoft Visual

Besic 6.0 PT. Elex Media Komputindo, Jakarta 1997

Kennedy Djhohansyah, Perancangan Sistem Pengolahan Data, PT. Elex Media

Komputindo, Jakarta 1997

Media Raharja, Informasi Keselamatan Perjalanan, PT. Jasa Raharja (Persero),

Jakarta 1981

Anda mungkin juga menyukai