Pada bahan singkong sebelum ditambah dengan reagen benedict dan reagen IKI berwarna putih, dan setelah ditambah dengan reagen benedict mengalami perubahan warna menjadi warna merah bata/hijau, dan setelah ditambah dengan reagen IKI tidak mengalami perubahan warna, atau warnanya masih tetap putih. Pada bahan saliva sebelum ditambah dengan reagen benedict dan reagen IKI berwarna bening keruh, setelah ditambah dengan reagen benedict mengalami perubahan warna menjadi warna merah bata/hijau, dan setelah mengalami penambahan reagen oleh reagen IKI mengalami perubahan warna menjadi biru tua/biru, pada bahan kecambah kacang hijau sebelum ditambah dengan reagen benedict dan reagen IKI berwarna putih, dan setelah ditambah dengan reagen benedict mengalami perubahan warna menjadi warna merah bata/ hijau.
2. FAKTOR KERJA ENZIMA
Pada faktor suhu, perlakuan pertama adalah dengan es, es sebelum ditambah dengan reagen benedict berwarna bening, dan setelah ditambah dengan reagen benedict mengalami perubahan warna menjadi orange, dan peda perlakuan terhadap air mendidih sebelum ditambah dengan reagen benedict berwarna bening, dan setelah ditambah dengan reagen benedict mengalami perubahan warna menjadi orange, pada perlakuan terhadap suhu ruangan sebelum ditambah dengan reagen benedict berwarna bening, dan setelah ditambah dengan reagen benedict mengalami perubahan warna menjadi kuning kecoklatan, pada perlakuan air dengan suhu (37-40⁰ C) sebelum ditambah dengan reagen benedict berwarna bening, dan setelah ditambah dengan reagen benedict mengalami perubahan warna menjadi warna kuning kecoklatan denagn endapan orange. Pada faktor PH, perlakuan pertam pada HCL 1N sebelum ditambah dengan reagen benedict berwarna biru, dan setelah ditambah dengan reagen benedict mengalami perubahan warna menjadi biru bening, dan sebelum ditambah dengan reagen IKI HCL 1N tidak berwarna,setelah ditambah dengan reagen IKI berwarna biru, pada perlakuan NAOH 1N sebelum ditambah dengan reagen benedict berwarna biru, dan setelah ditambah dengan reagen benedict mengalami perubahan warna menjadi biru kehijauan, dan sebelum ditambah dengan reagen IKI NAOH 1N tidak berwarna, setelah ditambah dengan reagen IKI berwarna biru, pada perlakuan netral sebelum ditambah dengan reagen benedict berwarna biru, dan setelah ditambah dengan reagen benedict mengalami perubahan warna menjadi coklat dengan endapan merah, dan sebelum ditambah dengan reagen IKI perlakuan Netral tidak berwarna, setelah ditambah dengan reagen IKI berwarna merah keunguan. Pada faktor konsentrasi enzim, perlakuan pada 0,5 ml sebelum ditambah reagen benedict tidak berwarna, setelah penambahan berubah warna menjadi hijau tua. Sedangkan penambahan reagen IKI dari sebelumnya tidak berwarna menjadi warna biru pekat. Pada perlakuan 0,75 ml sebelum ditambah reagen benedict tidak berwarna, setelah penambahan menjadi warna hijau tua dengan sedikit endapan berwarna kuning. Sedangkan pada penambahan reagen IKI sebelumnya tidak berwarna, setelah penambahan menjadi warna biru pekat. Pada perlakuan 2 ml sebelum ditambah reagen benedict tidak berwarna, setelah penambahan berubah warna menjadi hijau muda dengan endapan berwarna kuning. Sedangkan pada reagen IKI sebelum penambahan tidak berarna, setelah penambahan berubah warna menjadi biru muda.