Anda di halaman 1dari 6

3.3.

Kondisi Fisik Lokasi


Perpustakaan Umum Dengan Konsep Taman di Surabaya ini berada di
wilayah Surabaya bagian barat, yaitu Jl. Raya Babatan Unesa. Lokasi proyek
merupakan lahan kosong yang berada di Jl Raya Babatan Unesa, kelurahan
Babatan, kecamatan Wiyung. Lahan memiliki luas ±12,4 Ha.

Lokasi Site

Gambar 3.1. Lokasi Site Perncanaan


(Sumber : maps.google.co.id, 2015)

88
Penetapan lokasi ini juga didasari pertimbangan potensi bangunan di
sekitar site yang berupa fasilitas umum, perdagangan, permukiman serta
merupakan kawasan yang dekat dengan pendidikan di Surabaya.
3.3.1. Existing Site
Batas Existing Lokasi Site:
 Utara : Jl. Boulevard Family Selatan dan National
Hospital
 Timur : Perumahan Boulevard Family Selatan
 Barat : Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
 Selatan: Lahan kosong

U
Gambar 3.2. Batas Existing Site
(Sumber : Google Earth, 2015)

3.3.2. Aksesbilitas
Arus pencapaian cukup mudah, dikarenakannya adanya jalan yang lebar
dan jarang terjadi kemacetan. Keadaan jalan sekitar site cukup baik, tidak ada
yang rusak. Jenis kendaraan yang melalui site cukup beragam, mulai dari sepeda
motor, mobil pribadi, kendaraan berat dan dengan arah sirkulasi dua arah.
Pencapaian dari dalam kota menuju lokasi site dapat dilalui dari
beberapa alternatif jalur, antara lain :
 Alternatif jalur 1 :

89
Jl. Raya Darmo – Jl Dr. Sutomo – Jl Diponegoro – Jl. Ciliwung – Jl.
Adityawarman - Jl. Mayjen Sungkono – Jl. H. R. Mohammad – Jl. Bukit Darmo
Boulevard – Jl. Raya Babatan Unesa
 Alternatif jalur 2 :
Jl. Raya Darmo – Jl Wonokromo – Jl. Joyoboyo – Jl. Gunung Sari - Jl. Mastrip –
Jl. Menganti – Jl. Raya Babatan Unesa
3.3.3. Potensi Lingkungan
Potensi bangunan di sekitar site tidak terlepas dari keadaan di sekitar site
yaitu :
 Kawasan merupakan daerah perumahan yang mayoritas merupakan
masyarakat golongan menengah atas.
 Fasilitas lainnya yaitu kawasan ini merupakan daerah perdagangan dan
fasilitas umum, yang berupa ruko, mall, fasilitas pendidikan, dan perkantoran.
Gambar 3.3. Lingkungan Sekitar Site

(Sumber : Google Earth, 2015)

Desain dari Perpustakaan Umum Dengan Konsep Taman di Surabaya ini


dapat mendukung kawasan karena dari segi fungsi bangunan dapat memberikan
nilai lebih bagi kawasan tersebut. Dengan adanya bangunan Mall pada kawasan
ini, dapat diharapkan dapat menarik pengunjung dalam jumlah yang besar.

90
3.3.4. Infrastruktur Kota
A. Jaringan Listrik
Saat ini seluruh wilayah perencanaan sudah mendapatkan pelayanan
listrik dari PLN. Pengembangan fasilitas listrik dilakukan dengan meningkatkan
kapasitas / daya terpasang juga untuk mengembangkan jaringan distribusi yang
dilakukan dengan mengikuti arah perkembangan yang diusulkan.

B. Jaringan Air Bersih


Kebutuhan air bersih di sebagian besar wilayah perencanaan saat ini
sudah dilayani oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Dengan demikian,
secara umum kualitas air dapat dikendalikan.

C. Jaringan Telepon
Jaringan telepon yang melayani wilayah ini adalah Satuan Sambungan
Telfon dari PT. Telkom. Sambungan kabel untuk melayani langsung ke konsumen
menggunakan jaringan kabel di udara melalui tiang yang letaknya di sisi jalan.

D. Pembuangan Sampah
Sistem persampahan pada saat ini seperti pada umumnya yang ada di
Surabaya, yakni dari sumber sampah hingga tempat pembuangan sementara
(TPS) menjadi tanggung jawab swadaya masyarakat, dan pengangkutan. dari
TPS / transfer depo ke tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi tanggung jawab
Pemerintah Kota, dalam hal ini Dinas Kebersihan Kota Surabaya.
Di wilayah perencanaan tidak terdapat TPS / depo sampah. Aktivitas
pembuangan sampah memanfaatkan keberadaan TPS yang terdapat didepan
Kantor Kelurahan Babatan dan Pasar Wiyung.

E. Limbah
Limbah yang dihasilkan pada unit distrik wilayah ini merupakan limbah
domestik. Air buangan yang berasal dari dapur dan kamar mandi umumnya
disalurkan langsung dan kemudian dibuang bersama air hujan menuju saluran

91
pematusan. Sedangkan buangan dari WC dibuang di septic tank, kemudian
diserapkan dalam tanah melalui sumur resapan.

F. Penanggulangan Kebakaran
Sarana dan prasarana yang disediakan dalam rangka antisipasi bagi
penanggulangan kebakaran adalah berupa pos pemadam kebakaran, hidran umum,
dan tabung kebakaran. Satu pos pemadam kebakaran minimum menyediakan 2
unit mobil kebakaran atau dengan perbandingan 1 unit mobil kebakaran untuk
melayani 10.000 jiwa penduduk.
Desain dari Perpustakaan Umum Dengan Konsep Taman di Surabaya ini
dapat mendukung kawasan karena dari segi fungsi bangunan dapat memberikan
nilai lebih bagi kawasan tersebut. Dengan adanya bangunan Mall pada kawasan
ini, dapat diharapkan dapat menarik pengunjung dalam jumlah yang besar.
3.3.5. Peraturan Bangunan Setempat
 Topografi
Kawasan perencanaan ini merupakan kawasan yang memiliki
karakteristik dataran rendah dengan ketinggian 6 – 8 meter di atas permukaan laut
dan kelerengan antara 0 – 2 % sehingga pada wilayah perencanaan ini tidak
pernah terjadi erosi.
 Hidrologi
Pengamatan terhadap hidrologi wilayah ini menunjukan bahwa kawasan
perencanaan dilewati oleh satu saluran utama, yaitu Kali Brantas.
 Geologi
Kondisi tanah pada kawasan ini secara umum tidak berbeda jauh dengan
wilayah sekitarnya. Jenis tanah pada wilayah ini adalah tekstur tanah halus dan
kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm.
 Klimatologi
Keadaan klimatologi kawasan ini tidak berbeda dengan keadaan
klimatologi kota Surabaya pada umumnya. Temperatur minimum 21°C di bulan
Agustus hingga mencapai 34°C di bulan April. Pada musim hujan kelembaban

92
rata-rata tiap bulannya mencapai 80%, sementara di musim kemarau turun hingga
60%. (sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya).

 Persyaratan Tata Bangunan


a. Garis Sepadan Bangunan (GSB) Utara : 8 meter
Garis Sepadan Bangunan (GSB) Barat : 10 meter
Garis sepadan Bangunan (GSB) Timur : 8 meter
Garis sepadan Bangunan (GSB) Selatan : 8 meter
b. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) : 120 %
c. Building Coverage : - 60 % (bangunan)
Luas lahan di lokasi yang akan
dirancang adalah 12,4Ha, sedangkan
bila Koefisien Dasar Bangunan
untuk bangunan adalah 60% dari
luas lahan maka didapat KDB
bangunan di lokasi seluas: 7,4 Ha
- 40 % (ruang terbuka hijau)
Luas lahan di lokasi yang akan
dirancang adalah 12,4Ha, sedangkan
bila Koefisien Dasar Bangunan
lahan terbuka hijau adalah 40% dari
luas lahan maka didapat KDB
bangunan di lokasi seluas: 4,9 Ha
d. Daerah Milik Jalan (Damija) : 1,6 meter

93

Anda mungkin juga menyukai