Anda di halaman 1dari 1

Edema

Sembap atau edema berarti meningkatnya volume cairan di luar sel (ekstraseluler) dan
di luar pembuluh darah (ekstravaskular) disertai dengan penimbunan di jaringan serosa.

Edema dapat diterapi dengan menggunakan diuretik untuk mengurangi edema


perifer/paru yang terjadi akibat penyakit jantung, ginjal, atau vaskuler yang mengurangi
aliran darah ke ginjal. Pemberian diuretik secara tepat dapat memobilisasi edema interstitium
ini tanpa secara signifikan mengurangi volume plasma.

Edema yang disebabkan karena gagal jantung umumnya diatasi dengan loop diuretic
(Furosemide) karena loop diuretic dapat menghambat pengangkutan Na/K/Cl di pars
asendens ansa henle sehingga dapat mengurangi gejala edema.

Edema yang disebabkan karena gagal ginjal dapat diobati dengan loop diuretic atau
tiazid terutama pada nefropati diabetes diamana sering terjadi hiperkalemia. Penggunaan loop
diuretic atau tiazid dapat membantu meningkatkan ekskresi K+ dengan meningkatnya
penyaluran garam ke tubulus koligentes pensekresi K+. Pada pasien dengan penyakit ginjal
terdapat sejumlah keterbatasan penting. Asetazolamid biasanya perlu dihindari karena
menyebabkan retensi NaHCO3 dan dapat memicu asidosis. Diuretik hemat kalium dapat
menyebabkan hiperkalemia.

Anda mungkin juga menyukai