(CP 4 DAN 5)
No.Rm : 83-99-17
Page 40
Hasil : nafas dalam batas normal, A : ketidak efektifan perfusi
P=20x/menit jaringan
14:35 5. Mengobservasi adanya keluhan P : Lanjutkan intervensi
nyeri dada, sesak nafas 1. Monitor tanda-tanda vital
Hasil : tidak ada keluhan nyeri 2. Observasi warna dan turgor kulit
dada dan tidak sesak nafas 3. Monitor kualitas dan kekuatan
14:40 6. Mengkolaborasikan pemberian nadi
transfusi 4. Monitor ritme pernapasan
Hasil: klien diberikan transfusi 1 5. Observasi adanya keluhan nyeri
kantong PRC dada, sesak nafas dan perhatikan
bunyi nafas tambahan.
6. Atur kemungkinan transfusi
Page 41
lokasi, karakterisitik, durasi, P: 36,80C
frekuensi, kualitas dan faktor A : Nyeri.
presipitasi. P : Lanjutkan intervensi
Hasil : 1. Observasi reaksi nonverbal dari
P: Klien mengatakan nyeri ketidaknyamanan
kepala 2. Lakukan pengkajian nyeri secara
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk komprehensif termasuk lokasi,
R : pada daerah frontalis karakterisitik, durasi, frekuensi,
S : skala nyeri 2(NRS 1-10) kualitas dan faktor presipitasi.
T : 1-2 menit (hilang timbul) 3. Observasi TTV
15.20 3. Mengobservasi TTV 4. Ajarkan teknik nonfarmakologis
Hasil : TD : 100/70 mmHg (relaksasi napas dalam).
0
N: 80 x/mnt ,S: 20x/mnt, P: 36,8 c Kelola anti analgetik
15.35 4. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis (relaksasi napas
dalam)
Hasil : klien melakukan teknik
relaksasi nafas nampak rileks.
Page 42
3. Intoleransi 15.55 1. Mengkaji kemampuan klien dalam
Aktivitas beraktivitas S:
Klien mengatakan
Hasil: klien mengatakan tidak
aktivitasnya dibantu oleh
mampu dalam memenuhi
keluarga
aktivitasnya.
O:
16.00 2. Mendekatkan peralatan yang di
butuhkan klien Klien nampak lemas
Page 43
5. Membantu pasien/ keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan
mengidentifikasi kekurangan dalam beraktivitas.
dalam beraktivitas
Hasil: kelurga klien diberitahu
untuk menyiapkan segala
keperluan yang dibutuhkan klien
dalam beraktivitas.
Page 44
mengerti tentang penyakitnya 3. Berikan informasi faktual
terkait diagnosis, perawatan
dan prognosis.
Page 45
nyeri dada, sesak nafas P : Lanjutkan intervensi
Hasil : tidak ada keluhan nyeri 1. Monitor tanda-tanda vital
dada dan tidak sesak nafas 2. Observasi warna dan turgor kulit
14:40 6.Mengkolaborasikan pemberian 3. Monitor kualitas dan kekuatan
transfusi nadi
Hasil: klien diberikan transfusi 1 4. Monitor ritme pernapasan
kantong PRC 5. Observasi adanya keluhan nyeri
dada, sesak nafas dan perhatikan
bunyi nafas tambahan.
6. Atur kemungkinan transfusi
Page 46
frekuensi, kualitas dan faktor P : lanjutkan intervensi
presipitasi. 1. Observasi reaksi nonverbal dari
Hasil : ketidaknyamanan
P: Klien mengatakan nyeri 2. Lakukan pengkajian nyeri secara
kepala komprehensif termasuk lokasi,
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk karakterisitik, durasi, frekuensi,
R : pada daerah frontalis kualitas dan faktor presipitasi.
S : skala nyeri 2 (NRS 1-10) 3. Observasi TTV
T : 1-2 menit (hilang timbul) 4. Ajarkan teknik nonfarmakologis
15.20 3. Mengobservasi TTV (relaksasi napas dalam).
Hasil : TD : 100/80 mmHg Kelola anti analgetik
0
N: 80 x/mnt ,S: 20x/mnt, P: 36 c
15.35 4. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis (relaksasi napas
dalam)
Hasil : klien melakukan teknik
relaksasi nafas nampak rileks.
Page 47
3. Intoleransi 15.55 1. Mengkaji kemampuan klien dalam S:
Klien mengatakan
Aktivitas beraktivitas
aktivitasnya dibantu oleh
Hasil: klien mengatakan tidak
keluarga
mampu dalam memenuhi
O:
aktivitasnya.
16.00 2. Mendekatkan peralatan yang di Klien nampak lemah
Page 48
16.10 5. Membantu pasien/ keluarga untuk dalam beraktivitas.
mengidentifikasi kekurangan
dalam beraktivitas Selasa, 20-11-2018
Hasil: kelurga klien diberitahu 22:30
untuk menyiapkan segala S:- Klien mengatakan cemas dengan
keperluan yang dibutuhkan klien kondisinya saat ini
dalam beraktivitas. O:
Klien lemah
4. Ansietas Klien tampak cemas
16:15 1.Mengunakan pendekatan yang A: Ansietas
tenang dan meyakinka P: lanjutkan intervensi
Hasil : Klien mengatakan cemas 1. Gunakan pendekatan yang
dengan kondisinya saat ini tenang dan meyakinkan.
16:20 2. Menjelaskan prosedur termasuk 2. Jelaskan semua prosedur
sensasi yang akan dirasakan. termasuk sensasi yang akan
Hasil : klien mengatakan tidak dirasakan.
mengetahui tentang penyakitnya. 3. Berikan informasi faktual terkait
Klien tampak bingung diagnosis, perawatan dan
16:25 3. Memberikan informasi factual prognosis.
terkait diagnosis, perawatan dan
prognosis.
Hasil : Klien mengatakan tidak
Page 49
mengerti tentang penyakitnya
Page 50
08:25 5. Mengobservasi adanya keluhan 3. Monitor kualitas dan kekuatan
nyeri dada, sesak nafas nadi
Hasil : tidak ada keluhan nyeri 4. Monitor ritme pernapasan
dada dan tidak sesak nafas 5. Observasi adanya keluhan nyeri
08:30 6.Mengkolaborasikan pemberian dada, sesak nafas dan perhatikan
transfusi bunyi nafas tambahan.
Hasil: klien diberikan transfusi 5 6. Atur kemungkinan transfusi
kantong PRC
Page 51
frekuensi, kualitas dan faktor 1. Observasi reaksi nonverbal dari
presipitasi. ketidaknyamanan
Hasil : 2. Lakukan pengkajian nyeri secara
P: Klien mengatakan nyeri pada komprehensif termasuk lokasi,
daerah perut karakterisitik, durasi, frekuensi,
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk kualitas dan faktor presipitasi.
R : pada daerah perut 3. Observasi TTV
S : skala nyeri 41(NRS 1-10) 4. Ajarkan teknik nonfarmakologis
T : 2-3 menit (hilang timbul) (relaksasi napas dalam).
08:45 3. Mengobservasi TTV Kelola anti analgetik
Hasil : TD : 100/80 mmHg
N: 80 x/mnt ,S: 20x/mnt, P: 360c
08:50 4. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis (relaksasi napas
dalam)
Hasil : klien melakukan teknik
relaksasi nafas nampak rileks.
Page 52
aktivitasnya. aktivitasnya klien dibantu
09:00 2. Mendekatkan peralatan yang di oleh keluarga
butuhkan klien O:
Hasil: peralatan yang di Klien hanya terbaring di
butuhkan dapat dijangkau oleh tempat tidur
klien Klien tamak lemah
09:10 3. Memberikan dorongan untuk Aktivitas klien di bantu oleh
melakukan aktivitas bertahap keluarga
jika dapat ditoleransi A: Intoleransi aktivitas
Hasil: klien tidak mampu duduk , P: Lanjutkan intervensi
klien hanya berbaring ditempat 1. kaji kemampuan klien dalam
tidur beraktivitas
09:15 4. Membantu klien untuk memilih 2 Dekatkan peralatan yang di
aktivitas konsisten yang sesuai butuhkan klien
dengan kemampuan fisik 3. beri dorongan untuk melakukan
Hasil: klien di bantu dalam aktivitas bertahap jika dapat
beraktivitas sesuai dengan ditoleransi
kemampuannya 4. bantu klien untuk memilih
09:20 5. Membantu pasien/ keluarga untuk aktivitas konsisten yang sesuai
mengidentifikasi kekurangan dengan kemampuan fisik
dalam beraktivitas 5. bantu pasien/ keluarga untuk
Hasil: kelurga klien diberitahu mengidentifikasi kekurangan
Page 53
untuk menyiapkan segala dalam beraktivitas.
keperluan yang dibutuhkan klien
dalam beraktivitas.
Page 54