Anda di halaman 1dari 15

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

(CP 4 DAN 5)

Nama Pasien : Ny “S”

No.Rm : 83-99-17

Ruang Rawat : Perawatan Interna Lontara 1 Atas Depan

NO DIAGNOSA HARI/TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


1. Ketidakefektifan Senin, 26 Aktivitas keperawatan : Jam 21.00
Perfusi Jaringan November 2018 14.15 1. Memonitor tanda-tanda vital S:
Hasil : - Klien mengatakan nyeri kepala
TD : 100/70 mmHg, O:
N: 80 x/mnt - Klien nampak lemas
S: 20x/mnt - Klien nampak pucat
P: 36,80C - Konjungtiva anemis

14.20 2. Mengobservasi warna kulit - Transfusi PRC 5 Bag

Hasil : kulit tampak pucat - Transfusi TC 8 Bag

14:25 3. Memonitor kualitas dan kekuatan - HGB : 4,5 g/dl

nadi - TD : 100/70 mmHg

Hasil : nadi teraba cepat tetapi N : 80 x/mnt

dalam batas normal N=80x/menit S : 20x/mnt

14:30 4. Memonitor ritme pernapasan P : 36,80C

Page 40
Hasil : nafas dalam batas normal, A : ketidak efektifan perfusi
P=20x/menit jaringan
14:35 5. Mengobservasi adanya keluhan P : Lanjutkan intervensi
nyeri dada, sesak nafas 1. Monitor tanda-tanda vital
Hasil : tidak ada keluhan nyeri 2. Observasi warna dan turgor kulit
dada dan tidak sesak nafas 3. Monitor kualitas dan kekuatan
14:40 6. Mengkolaborasikan pemberian nadi
transfusi 4. Monitor ritme pernapasan
Hasil: klien diberikan transfusi 1 5. Observasi adanya keluhan nyeri
kantong PRC dada, sesak nafas dan perhatikan
bunyi nafas tambahan.
6. Atur kemungkinan transfusi

2. Nyeri Akut Aktivitas keperawatan : S:


15.05 1. mengobservasi reaksi nonverbal - Klien mengatakan nyeri
dari ketidaknyamanan. kepala.
Hasil : wajah klien nampak O : - Ekspresi wajah meringis
meringis dan mengkerut dahi saat - Klien nampak lemas
nyeri - Skala nyeri 2(NRS 1-10)
15.15 2. melakukan pengkajian nyeri - Ttv TD : 100/70 mmHg,
secara komprehensif termasuk N: 80 x/mnt S: 20x/mnt

Page 41
lokasi, karakterisitik, durasi, P: 36,80C
frekuensi, kualitas dan faktor A : Nyeri.
presipitasi. P : Lanjutkan intervensi
Hasil : 1. Observasi reaksi nonverbal dari
P: Klien mengatakan nyeri ketidaknyamanan
kepala 2. Lakukan pengkajian nyeri secara
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk komprehensif termasuk lokasi,
R : pada daerah frontalis karakterisitik, durasi, frekuensi,
S : skala nyeri 2(NRS 1-10) kualitas dan faktor presipitasi.
T : 1-2 menit (hilang timbul) 3. Observasi TTV
15.20 3. Mengobservasi TTV 4. Ajarkan teknik nonfarmakologis
Hasil : TD : 100/70 mmHg (relaksasi napas dalam).
0
N: 80 x/mnt ,S: 20x/mnt, P: 36,8 c Kelola anti analgetik
15.35 4. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis (relaksasi napas
dalam)
Hasil : klien melakukan teknik
relaksasi nafas nampak rileks.

Page 42
3. Intoleransi 15.55 1. Mengkaji kemampuan klien dalam
Aktivitas beraktivitas S:
 Klien mengatakan
Hasil: klien mengatakan tidak
aktivitasnya dibantu oleh
mampu dalam memenuhi
keluarga
aktivitasnya.
O:
16.00 2. Mendekatkan peralatan yang di
butuhkan klien  Klien nampak lemas

Hasil: peralatan yang di  Aktivitas klien di bantu oleh

butuhkan dapat dijangkau oleh keluarga

16.10 klien A: Intoleransi aktivitas

3. Memberikan dorongan untuk P: Lanjutkan intervensi


melakukan aktivitas bertahap 1. kaji kemampuan klien dalam
jika dapat ditoleransi beraktivitas

Hasil: klien tidak mampu duduk , 2 Dekatkan peralatan yang di

klien hanya berbaring ditempat butuhkan klien

16.15 tidur 3. beri dorongan untuk melakukan

4. Membantu klien untuk memilih aktivitas bertahap jika dapat

aktivitas konsisten yang sesuai ditoleransi

dengan kemampuan fisik 4. bantu klien untuk memilih

Hasil: klien di bantu dalam aktivitas konsisten yang sesuai

beraktivitas sesuai dengan dengan kemampuan fisik

16.10 kemampuannya 5. bantu pasien/ keluarga untuk

Page 43
5. Membantu pasien/ keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan
mengidentifikasi kekurangan dalam beraktivitas.
dalam beraktivitas
Hasil: kelurga klien diberitahu
untuk menyiapkan segala
keperluan yang dibutuhkan klien
dalam beraktivitas.

4. Ansietas 16:15 1. Mengunakan pendekatan yang S:


tenang dan meyakinka  Klien mengatakan cemas
Hasil : Klien mengatakan cemas dengan kondisinya saat ini
dengan kondisinya saat ini O:
16:20 2. Menjelaskan prosedur termasuk  Klien lemas
sensasi yang akan dirasakan.  Klien tampak cemas
Hasil : klien mengatakan tidak A: Ansietas
mengetahui tentang penyakitnya. P: lanjutkan intervensi
Klien tampak bingung 1. Gunakan pendekatan yang
16:25 3. Memberikan informasi factual tenang dan meyakinkan.
terkait diagnosis, perawatan dan 2. Jelaskan semua prosedur
prognosis. termasuk sensasi yang akan
Hasil : Klien mengatakan tidak dirasakan.

Page 44
mengerti tentang penyakitnya 3. Berikan informasi faktual
terkait diagnosis, perawatan
dan prognosis.

1. Ketidakefektifan Selasa 27 Aktivitas keperawatan : 21.00


Perfusi Jaringan November 2018 14.15 1 Memonitor tanda-tanda vital S:
Hasil : - Klien mengatakan nyeri kepala
TD : 100/80 mmHg, O:
N: 80 x/mnt - Klien nampak lemas
S: 20x/mnt - Klien nampak pucat
P: 360C - Konjungtiva anemis
14.20 2. Mengobservasi warna kulit - Transfusi PRC 5 Bag
Hasil : kulit tampak pucat - Transfusi TC 8 Bag
14:25 3. Memonitor kualitas dan kekuatan - HGB : 4,5 g/dl
nadi - TD : 100/80 mmHg
Hasil : nadi teraba cepat tetapi N: 80 x/mnt
dalam batas normal N=80x/menit S: 20x/mnt
14:30 4. Memonitor ritme pernapasan P: 360C

Hasil : nafas dalam batas normal,


P=20x/menit A : ketidak efektifan perfusi
14:35 5. Mengobservasi adanya keluhan jaringan

Page 45
nyeri dada, sesak nafas P : Lanjutkan intervensi
Hasil : tidak ada keluhan nyeri 1. Monitor tanda-tanda vital
dada dan tidak sesak nafas 2. Observasi warna dan turgor kulit
14:40 6.Mengkolaborasikan pemberian 3. Monitor kualitas dan kekuatan
transfusi nadi
Hasil: klien diberikan transfusi 1 4. Monitor ritme pernapasan
kantong PRC 5. Observasi adanya keluhan nyeri
dada, sesak nafas dan perhatikan
bunyi nafas tambahan.
6. Atur kemungkinan transfusi

2. Nyeri Akut Aktivitas keperawatan : 21.00


15.05 1. mengobservasi reaksi nonverbal S : - Klien mengatakan nyeri kepala
dari ketidaknyamanan. O : - Ekspresi wajah meringis
Hasil : wajah klien tampak - Klien nampak lemas
meringis dan mengkerut dahi saat - Skala nyeri 2(NRS 1-10)
nyeri - Ttv TD : 100/80 mmHg,
15.15 2. melakukan pengkajian nyeri N: 80 x/mnt S: 20x/mnt
secara komprehensif termasuk P: 360C
lokasi, karakterisitik, durasi, A : Nyeri

Page 46
frekuensi, kualitas dan faktor P : lanjutkan intervensi
presipitasi. 1. Observasi reaksi nonverbal dari
Hasil : ketidaknyamanan
P: Klien mengatakan nyeri 2. Lakukan pengkajian nyeri secara
kepala komprehensif termasuk lokasi,
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk karakterisitik, durasi, frekuensi,
R : pada daerah frontalis kualitas dan faktor presipitasi.
S : skala nyeri 2 (NRS 1-10) 3. Observasi TTV
T : 1-2 menit (hilang timbul) 4. Ajarkan teknik nonfarmakologis
15.20 3. Mengobservasi TTV (relaksasi napas dalam).
Hasil : TD : 100/80 mmHg Kelola anti analgetik
0
N: 80 x/mnt ,S: 20x/mnt, P: 36 c
15.35 4. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis (relaksasi napas
dalam)
Hasil : klien melakukan teknik
relaksasi nafas nampak rileks.

Page 47
3. Intoleransi 15.55 1. Mengkaji kemampuan klien dalam S:
 Klien mengatakan
Aktivitas beraktivitas
aktivitasnya dibantu oleh
Hasil: klien mengatakan tidak
keluarga
mampu dalam memenuhi
O:
aktivitasnya.
16.00 2. Mendekatkan peralatan yang di  Klien nampak lemah

butuhkan klien  Aktivitas klien di bantu oleh

Hasil: peralatan yang di keluarga

butuhkan dapat dijangkau oleh A: Intoleransi aktivitas


klien P: Lanjutkan intervensi

16.10 3. Memberikan dorongan untuk 1. kaji kemampuan klien dalam


melakukan aktivitas bertahap beraktivitas

jika dapat ditoleransi 2 Dekatkan peralatan yang di

Hasil: klien tidak mampu duduk , butuhkan klien

klien hanya berbaring ditempat 3. beri dorongan untuk melakukan


tidur aktivitas bertahap jika dapat

16.15 4. Membantu klien untuk memilih ditoleransi

aktivitas konsisten yang sesuai 4. bantu klien untuk memilih

dengan kemampuan fisik aktivitas konsisten yang sesuai

Hasil: klien di bantu dalam dengan kemampuan fisik

beraktivitas sesuai dengan 5. bantu pasien/ keluarga untuk


kemampuannya mengidentifikasi kekurangan

Page 48
16.10 5. Membantu pasien/ keluarga untuk dalam beraktivitas.
mengidentifikasi kekurangan
dalam beraktivitas Selasa, 20-11-2018
Hasil: kelurga klien diberitahu 22:30
untuk menyiapkan segala S:- Klien mengatakan cemas dengan
keperluan yang dibutuhkan klien kondisinya saat ini
dalam beraktivitas. O:
 Klien lemah
4. Ansietas  Klien tampak cemas
16:15 1.Mengunakan pendekatan yang A: Ansietas
tenang dan meyakinka P: lanjutkan intervensi
Hasil : Klien mengatakan cemas 1. Gunakan pendekatan yang
dengan kondisinya saat ini tenang dan meyakinkan.
16:20 2. Menjelaskan prosedur termasuk 2. Jelaskan semua prosedur
sensasi yang akan dirasakan. termasuk sensasi yang akan
Hasil : klien mengatakan tidak dirasakan.
mengetahui tentang penyakitnya. 3. Berikan informasi faktual terkait
Klien tampak bingung diagnosis, perawatan dan
16:25 3. Memberikan informasi factual prognosis.
terkait diagnosis, perawatan dan
prognosis.
Hasil : Klien mengatakan tidak

Page 49
mengerti tentang penyakitnya

1. Ketidakefektifan Rabu 28 November Aktivitas keperawatan : 14.00


Perfusi Jaringan 201 08:00 1 Memonitor tanda-tanda vital S :- klien mengatakan nyeri kepala
Hasil : berkurang
TD : 100/80 mmHg, O:
N: 80 x/mnt - Klien tidak lemas
S: 20x/mnt - Klien pucat
P: 360C - Konjungtiva anemis
08:10 2. Mengobservasi warna kulit - HGB : 4,5g/dl
Hasil : kulit tampak pucat - TD : 100/80 mmHg
08:15 3. Memonitor kualitas dan kekuatan N: 80 x/mnt
nadi S: 20x/mnt
Hasil : nadi teraba cepat tetapi P: 360C

dalam batas normal N=80x/menit A : ketidakefektifan perfusi jaringan


08:20 4. Memonitor ritme pernapasan P : lanjutkan intervensi
Hasil : nafas dalam batas normal, 1. Monitor tanda-tanda vital
P=20x/menit 2. Observasi warna dan turgor kulit

Page 50
08:25 5. Mengobservasi adanya keluhan 3. Monitor kualitas dan kekuatan
nyeri dada, sesak nafas nadi
Hasil : tidak ada keluhan nyeri 4. Monitor ritme pernapasan
dada dan tidak sesak nafas 5. Observasi adanya keluhan nyeri
08:30 6.Mengkolaborasikan pemberian dada, sesak nafas dan perhatikan
transfusi bunyi nafas tambahan.
Hasil: klien diberikan transfusi 5 6. Atur kemungkinan transfusi
kantong PRC

2. Nyeri Akut 08:35 Aktivitas keperawatan : S:-


1. mengobservasi reaksi nonverbal O : - Ekspresi wajah ceria
dari ketidaknyamanan. - Klien tidak lemas
Hasil : wajah klien tampak - Skala nyeri 1(NRS 1-10)
meringis dan mengkerut dahi saat - Ttv TD : 100/80 mmHg,
nyeri N: 80 x/mnt S: 20x/mnt
08:40 2. melakukan pengkajian nyeri P: 36C
secara komprehensif termasuk A :Nyeri
lokasi, karakterisitik, durasi, P : lanjutkan intervensi

Page 51
frekuensi, kualitas dan faktor 1. Observasi reaksi nonverbal dari
presipitasi. ketidaknyamanan
Hasil : 2. Lakukan pengkajian nyeri secara
P: Klien mengatakan nyeri pada komprehensif termasuk lokasi,
daerah perut karakterisitik, durasi, frekuensi,
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk kualitas dan faktor presipitasi.
R : pada daerah perut 3. Observasi TTV
S : skala nyeri 41(NRS 1-10) 4. Ajarkan teknik nonfarmakologis
T : 2-3 menit (hilang timbul) (relaksasi napas dalam).
08:45 3. Mengobservasi TTV Kelola anti analgetik
Hasil : TD : 100/80 mmHg
N: 80 x/mnt ,S: 20x/mnt, P: 360c
08:50 4. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis (relaksasi napas
dalam)
Hasil : klien melakukan teknik
relaksasi nafas nampak rileks.

3. Intoleransi 08:55 1. Mengkaji kemampuan klien dalam S:


 Klien mengatakan tidak bisa
Aktivitas beraktivitas
beraktivitasnya
Hasil: klien mengatakan tidak
mampu dalam memenuhi  Klien mengatakan

Page 52
aktivitasnya. aktivitasnya klien dibantu
09:00 2. Mendekatkan peralatan yang di oleh keluarga
butuhkan klien O:
Hasil: peralatan yang di  Klien hanya terbaring di
butuhkan dapat dijangkau oleh tempat tidur
klien  Klien tamak lemah
09:10 3. Memberikan dorongan untuk  Aktivitas klien di bantu oleh
melakukan aktivitas bertahap keluarga
jika dapat ditoleransi A: Intoleransi aktivitas
Hasil: klien tidak mampu duduk , P: Lanjutkan intervensi
klien hanya berbaring ditempat 1. kaji kemampuan klien dalam
tidur beraktivitas
09:15 4. Membantu klien untuk memilih 2 Dekatkan peralatan yang di
aktivitas konsisten yang sesuai butuhkan klien
dengan kemampuan fisik 3. beri dorongan untuk melakukan
Hasil: klien di bantu dalam aktivitas bertahap jika dapat
beraktivitas sesuai dengan ditoleransi
kemampuannya 4. bantu klien untuk memilih
09:20 5. Membantu pasien/ keluarga untuk aktivitas konsisten yang sesuai
mengidentifikasi kekurangan dengan kemampuan fisik
dalam beraktivitas 5. bantu pasien/ keluarga untuk
Hasil: kelurga klien diberitahu mengidentifikasi kekurangan

Page 53
untuk menyiapkan segala dalam beraktivitas.
keperluan yang dibutuhkan klien
dalam beraktivitas.

4. Ansietas 09:25 1.Mengunakan pendekatan yang S:-


tenang dan meyakinka O:
Hasil : Klien mengatakan cemas  Klien tidak lemah
dengan kondisinya saat ini  Klien tidak cemas
09:30 2. Menjelaskan prosedur termasuk A: Masalah Teratasi
sensasi yang akan dirasakan. P: Pertahankan intervensi
Hasil : klien mengatakan tidak 1. Gunakan pendekatan yang
mengetahui tentang penyakitnya. tenang dan meyakinkan.
Klien tampak bingung 2. Jelaskan semua prosedur
09:35 3. Memberikan informasi factual termasuk sensasi yang akan
terkait diagnosis, perawatan dan dirasakan.
prognosis. 3. Berikan informasi faktual terkait
Hasil : Klien mengatakan tidak diagnosis, perawatan dan
mengerti tentang penyakitnya prognosis.

Page 54

Anda mungkin juga menyukai