Mata Pelajaran : Biologi Bentuk Penilaian : Tertulis
Kelas/Program : X MIPA Jumlah Soal : 45 butir
Nama Guru : SYAEFUL BAHRI, S.Pd.I Bentuk Soal : Pilihan ganda 40 uraian 5
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Nomor Bobot Ranah Tingkat
soal soal kesukaran 1 3.1. memahami tentang Ruang lingkup Biologi ruang lingkup biologi 1. Biologi sebagai sains Melalui narasi tentang karakter sains, 1 1 C1 Mudah (permasalahan pada siswa dapat menentukan pengecualian berbagai objek biologi dan dari karakter sains. tingkat organisasi Melalui narasi tentang kegiatan manusia 2 1 C2 Sedang kehidupan), metode ilmiah membuat makanan dengan melibatkan dan prinsip keselamatan mikroorganisme, siswa dapat kerja berdasarkan menentukan cabang biologi yang pengamatan dalam berhubungan. kehidupan sehari-hari. 2. Kerja ilmiah Melalui narasi tentang kegiatan siswa 3 1 C2 Sedang berupa pengenalan terhadap sesuatu dengan mempergunakan panca inderanya, siswa dapat menyimpulkan kegiatan tersebut. Disajikan tahapan-tahapan metode ilmiah 4 1 C3 Sedang secara acak, siswa dapat menyusun langkah-langkah metode ilmiah yang sistematis 3. Melakukan penelitian Disajikan judul sebuah percobaan 5 1 C1 Sukar dan percobaan biologi ”Pengaruh arah rangsang terhadap gerak sederhana daun Putri malu”. Siswa dapat menentukan variabel kontrol pada percobaan tersebut. 2 3.2. menganalisis data hasil Keanekaragaman hayati observasi tentang berbagai 1. Tingkat keaneka Ditampilkakn berbagai bentuk dari buah 6 1 C2 Mudah tingkat keanekaragaman ragaman hayati mangga, siswa dapat menentukan tingkat hayati (gen, jenis dan keanekaragaman hayati pada mangga ekosistem) di indonesia. tersebut. 2. Tipe ekosistem Siswa dapat memberikan alasan, 7 1 C4 Mudah mengapa Indonesia memiliki ekosistem hutan hujan teerofis. Ditampilkan faktor-faktor yang 8 1 C2 Sedang mempengaruhi keaneka ragaman ekosistem, siswa dapat memilah faktor 9 1 C2 Sedang yang memiliki keadaan ekosistem yang sama. Melalui gambar zona ekosistem air laut, 10 1 C3 Sedang siswa dapat memberi ciri-ciri ikan yang hidup di daerah afotik. 3. Keanekaragaman Ditampilkan peta zoogeografi di 11 1 C2 Sedang hayati Indonesia Indonesia dengan pembagian wilayah A, B dan C. Siswa dapat memberi contoh fauna yang hidup di daerah B. Siswa dapat mendefinisikan konservasi 12 1 C1 Sedang insitu. 4. Klasifikasi makhluk Ditampilkan beberapa takson secara 13 1 C2 Sukar hidup acak, siswa dapat menyususn takson dari yang memiliki persamaan sedikit sampai dengan persamaan banyak. Melalui narasi bahwa setiap makhluk 14 1 C3 Sedang hidup memiliki nama daerah dan nama ilmiah, termasuk mangga, siswa dapat menunjukkan penulisan nama ilmiah mangga yang benar.
3 3.3. menerapkan Virus
pemahaman tentang virus 1. Ciri-ciri tubuh virus Ditampilkan gambar struktur tubuh virus, 15 1 C2 Mudah berkaitan dengan ciri, siswa dapat menentukan bagian virus reflikasi dan peran virus yang paling penting. dalam aspek kesehatan 2. Cara hidup dan Disajikan gambar fase reproduksi virus 16 1 C4 Mudah masyarakat reproduksi virus secara litik, siswa dapat memilih gambar fase yang sesuai dengan peristiwanya. 3. Klasifikasi virus Ditampilkan nama-nama virus beserta 17 1 C2 Sedang bentuknya, siswa dapat mengklasifikasi kan virus berdasarkan bentuknya. 4. Peranan virus dalam Siswa dapat mengkaitkan nama virus 18 1 C1 Sedang kehidupan denngan penyakit yang disebabkannya. Siswa dapat memberi contoh 19 1 C2 Sukar pemanfaatan virus dalam bioteknologi. 5. Pencegahan dan Siswa dapat menyebutkan cara 20 1 C1 Sedang pengobatan infeksi penanggulangan penyebaran HIV. virus
6. Pembiakan virus Diceriterakan cara hidup virus. Siswa 21 1 C3 sedang
dapat menentukan media yang cocok untuk pembiakan virus 3.4. menerapkan prinsip Archaebacteria dan Eubacteria klasifikasi untuk 1. Ciri-ciri Bakteri Disajikan gambar stsruktur tubuh bakteri, 22 1 C2 Mudah menggolongkan melalui gambar tersebut siswa dapat Archaebacteria dan menentukan struktur yang berperan Eubacteria berdasarkan ciri- dalam pergerakan bakteri. ciri dan bentuk melalui Siswa dapat membandingkan 23 1 C2 Sedang pengamatan secara teliti archaebakteri dengan eubakteri. dan sistematis 2. Reproduksi bakteri Siswa dapat menjelaskan kultur bakteri 24 1 C3 Mudah untuk kepentingan penelitian. 3. Klasifikasi bakteri Melalui gambar bentuk-bentuk koloni 25 1 C1 Sedang bakteri, Siswa dapat menunjukkan koloni bakteri yang tergolong stafilokokus dan sarkodina. Ditampilkan gambar bakteri beserta alat geraknya. Siswa dapat menunjukkan 26 1 C2 Sedang golongan bakteri lopotrika dan amfitrika. Disajikan grafik pertumbuhan bakteri. 4. Pembiakan bakteri Dari grafik tersebut siswa dapat memberi 27 1 C3 Sukar alasan terjadinya fase stasioner Ditampilkan poin-poin postulat Kock. 5. Usaha manusia dalam Siswa dapat memberi alasan terhadap 28 1 C4 Sedang menanggulangi poin postulat Kock yang tidak selalu bahaya bakteri. terbukti. Siswa dapat membedakan bakteri gram 6. Bakteri gram positif positif dengan gram negatif. 29 1 C2 Sukar dan gram negatif. 3.5. menerapkan prinsip Protista klasifikasi untuk 1. Protista mirip hewan Disajikan gambar beberpa jenis protozoa, 30 1 C2 Mudah menggolongkan protista (protozoa). siswa dapat mengklasifikasikannya berdasarkan ciri-ciri umum berdasarkan alat geraknya. kelas dan perannya dalam Ditampilkan gambar Trifanosoma 31 1 C1 Sedang kehidupan melalui gambiensi, siswa dapat menyebutkan pengamatan secara teliti jenis penyakit yang disebabkannya. dan sistematis. Melalui gambar siklus hidup plasmodium, 32 1 C2 Sedang siswa dapat membandingkan reproduksi secara generatif dan vegetatif. 2. Protista mirip Siswa dapat memberi alasan Chlorella 33 1 C2 Sedang tumbuhan sp., dapat dimanfaatkan sebagai protein (Ganggang/Alga) sel tunggal (PST). Melalui narasi tentang penemuan 34 1 C5 Sedang ganggang dengan ciri-ciri khususnya, siswa dapat menyimpulkan jenis ganggang tersebut. 3. Protista mirip jamur Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri 35 1 C2 Sukar (jamur protista). Oomycota 3.4. menerapkan prinsip Jamur (Fungi) klasifikasi untuk 1. Ciri-ciri tubuh jamur Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri dari 36 1 C1 Mudah menggolongkan jamur jamur. berdasarkan ciri-ciri dan 2. Cara hidup dan Siswa dapat mendeskripsikan pernanan 37 1 C2 Mudah cara reproduksinya melalui habitat jamur jamur saprofit terhadap lingkungannya. pengamatan secara teliti 3. Reproduksi jamur Melalui narasi alat reproduksi 38 1 C2 Sedang dan sistematis Ascomycota, siswa dapat memberi contoh salah satu bentuk askokarp. 4. Klasifikasi jamur Melalui ceritera penemuan jenis jamur 39 1 C3 Sedang dengan ciri-ciri tertentu, siswa dapat menyimpulkan jenis jamur yang ditemukan tersebut. 5. Simbiosis jamur Melalui narasi tentang simbiosis jamur 40 1 C3 Sukar dengan organisme lain dengan akar, siswa dapat mendeskrip- sikan keuntungan bagi jamur dari akar.