Anda di halaman 1dari 21

MODUL 4

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

IV. GENERATOR SINKRON

IV.1 Percobaan Beban Nol


A. Tujuan Percobaan:
Untuk melihat karakteristik generator sinkron 3Φ dalam keadaan tanpa
beban dimana tegangan output merupakan fungsi arus medan Vt= f (If).

B. Alat dan Bahan:


- Synchoronous generator (DL 1026A)
- DC Motor (DL 1023)
- Electrical power digital measuring test (DL 10065N)
- Power supply (DL 1013M2)
- Tachometer (DL 2026R)
- Jumper

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 4

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

C. Gambar Rangkaian Percobaan

Gambar rangkaian percobaan generator sinkron beban nol

Gambar rangkaian percobaan generator sinkron berbeban

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 4

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

D. Prosedur Percobaaan:
1. Merangkai alat sesuai gambar rangkaian percobaan.
2. Merangkai ground pada alat yang digunakan.
3. Memposisikan kunci power supply dari 0 ke 1.
4. Meng-On-kan MCB alat ukur.
5. Meng-On-kan mains MCB.
6. Memposisikan selektor ke line b.
7. Menekan push button start.
8. Meng-On-kan regulator 3 fasa
9. Mengatur tegangan input motor DC hingga mencapai tegangan …… V
10. Mencatat parameter yang terbaca pada alat ukur sesuai table
percobaan.
11. Mengatur tegangan eksitasi pada generator sinkron …… V sehingga
menghasilkan arus eksitasi sebesar 0.1 x arus nominal …… A.
12. Menaikkan arus eksitasi secara bertahap mulai dari 0.2 x arus nominal
sampai 0.8 x arus nominal.
13. Mencatat semua parameter yang terukur sesuai pada table percobaan.
14. Menurunkan arus eksitasi secara bertahap mulai dari 0.7 x arus
nominal sampai 0.1 x arus nominal.
15. Meng-off kan regulator pada generator sinkron.
16. Meng-off kan regulator pada motor DC.

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 4

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

E. Hasil Pengamatan
Tabel IV.1 Pengukuran pada Motor DC
Motor DC Penguatan Sendiri Shunt
V input Ia N

Tabel IV.2 Pengukuran pada Generator SInkron


Arus Eksitasi dari minimum ke maksimum
V Output Generator
If (A) Vf (V)
R S T
0.1xIn
0.2xIn
0.3xIn
0.4xIn
0.5xIn
0.6xIn
0.7xIn
0.8xIn
Arus Eksitasi dari maksimum ke minimum
V Output Generator
If (A) Vf (V)
R S T
0.8xIn
0.7xIn
0.6xIn
0.5xIn
0.4xIn
0.3xIn
0.2xIn
0.1xIn

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 4

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

F. Analisa Hasil Pengamatan

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 4

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

G. Grafik

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 5

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

H. Analisa Grafik

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 5

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

I. Kesimpulan dan Saran

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 5

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

IV.2 Karakteristik Berbeban


A. Tujuan Percobaan:
Untuk mengamati karakteristik hubungan antara tegangan terminal (Vt)
generator terhadap penambahan beban R, L dan C.

B. Alat dan Bahan:


- Synchoronous generator (DL 1026A)
- DC Motor (DL 1023)
- Resistive Load
- Inductive Load
- Capasitive Load
- Electrical power digital measuring test (DL 10065N)
- Power supply (DL 1013M2)
- Tachometer (DL 2026R)
- Jumper

C. Gambar Rangkaian Percobaan

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 5

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

D. Prosedur Percobaaan:
1. Merangkai alat sesuai gambar 1 pada rangkaian percobaan.
2. Merangkai ground pada alat yang digunakan.
3. Memposisikan kunci power supply dari 0 ke 1.
4. Meng-On-kan MCB alat ukur.
5. Meng-On-kan mains MCB.
6. Memposisikan selektor ke line b.
7. Menekan push button start.
8. Meng-On-kan regulator 3 fasa
9. Mengatur tegangan input motor DC hingga mencapai tegangan …… V
10. Mencatat parameter yang terbaca pada alat ukur sesuai table
percobaan.
11. Mengatur tegangan eksitasi pada generator sinkron …… V sehingga
menghasilkan arus eksitasi …… A.
12. Mencatat semua parameter yang terukur sesuai pada table percobaan.
13. Menurunkan tegangan eksitasi generator menjadi nol.
14. Mengganti beban generator menjadi beban inductor murni .
15. Mengulangi langkah 11 sampai langkah 13.
16. Mengganti beban generator menjadi beban resistif dan beban kapasitif.
17. Mengatur tegangan eksitasi pada generator sinkron …… V sehingga
menghasilkan arus eksitasi …… A.
18. Mencatat semua parameter yang terukur sesuai pada table percobaan.
19. Meng-off kan regulator pada generator sinkron.
20. Meng-off kan regulator pada motor DC.

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 5

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

E. Hasil Pengamatan
Tabel IV.1 Beban Resistif
0 1 2 3 4 5 6 7
Posisi Saklar

R
Vg S
T
R
Ig S
T
R
W S
T
R
Cos
S

T
N

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 5

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

Tabel IV.2 Beban Induktif


0 1 2 3 4 5 6 7
Posisi Saklar

R
Vg S
T
R
Ig S
T
R
W S
T
R
Cos
S

T
N

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 5

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

Tabel IV.3 Beban Resistif Induktif


0 1 2 3 4 5 6 7
Posisi Saklar

R
Vg S
T
R
Ig S
T
R
W S
T
R
Cos
S

T
N

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 5

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

Tabel IV.4 Beban Resistif Kapasitif


0 1 2 3 4 5 6 7
Posisi Saklar

R
Vg S
T
R
Ig S
T
R
W S
T
R
Cos
S

T
N

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 5

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

F. Analisa Hasil Pengamatan

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 5

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

G. Grafik

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 4

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

H. Analisa Grafik

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 4

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

I. Kesimpulan dan Saran

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 4

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

DATA SEMENTARA
Nama :
NIM :
Kelompok :
Hari/Tanggal :

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 4

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

TUGAS PENDAHULUAN

1. Sebutkan dan jelaskan hukum dasar listrik terutama yang digunakan pada
generator dan motor!
2. Jelaskan definisi generator sinkron dan mengapa dikatakan sinkron?
3. Gambarkan dan jelaskan bagian-bagian dari konstrulsi generator sinkron!
4. Jelaskan prinsip kerja generator sinkron!
5. Jelaskan proses terjadinya reaksi jangkar pada generator sinkron!
6. Gambarkan rangkaian ekivalen generator sinkron serta rumus-rumus pada
generator sinkron!
7. Jelaskan dan gambarkan karakteristik generator sinkron beban nol !
8. Jelaskan dan gambarkan 3 jenis pembebanan generator sinkron!
9. Jelaskan apa yang terjadi jika terjadi reverse power pada generator
sinkron!
10. Sebutkan kelebihan-kelebihan generator sinkron dibandingkan dengan
generator lainnya!
11. Jelaskan cara dan syarat kerja paralel generator sinkron!
12. Jelaskan apa yang terjadi jika tegangan dan frekuensi generator sinkron
tidak sama saat dihubung parallel!
13. Jelaskan jenis daya yang dibangkitkan oleh generator! Jika timbul daya
aktif dan reaktif, tentukan bagian generator yang menimbulkan daya
tersebut , jika tidak jelaskan alasannya!

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:


MODUL 4

UNIVERSITAS LABORATORIUM
Generator Sinkron
HASANUDDIN MESIN-MESIN LISTRIK

Praktikum Analisis Mesin Listrik 2 Page:

Anda mungkin juga menyukai