Ba Persidangan 3
Ba Persidangan 3
WIDURI CENDRAWASIH
Majelis Hakim menanyakan kepada penuntut umum, alat bukti apa saja
yang akan diajukan dalam persidangan.———————————
Ketua Majelis bertanya kepada Penuntut Umum berapa orang saksi yang
dihadirkan, Penuntut Umum menjawab akan mengadirkan 2 (dua) orang
saksi dan 2 (dua) orang Ahli.--------------------- -------
- Bahwa Iya saya mengenal Widuri, dia adalah pacar saya selama 3 tahun.
- Bahwa Supadno mengetahui bahwa saya sebagai pacar dari Widuri, tetapi hubungan saya
bersama Widuri tidak pernah mendapat restu dari ayahnya Supadno.
- Bahwa gara-gara Widurit idak mau menceritakan masalah antara ayahnya, lalu saya bertanya
kepada Mbok Painah. Pada tanggal 19 Mei 2008, Hasil dari percakapan saya dengan Mbok
Painah yaitu kata mbok Painah Widuri ternyata sering diperlakukan tidak baik terhadap
ayahnya sendiri yaitu seperti Widuri seperti disuruh telanjang didepan ayahnya sendiri.
- Bahwa ada tanggal 29 Juni 2008 saya meminta klarifikasi kepada Widuri atas cerita dari Mbok
Painah, Badrun, dan Ali. Akhirnya Widuri cerita bahwaSupadno atau ayahnya memang sering
melakukan hal-hal yang aneh kepada Widuri.
- Bahwa pada tanggal 26 Juli 2008, saya bertemu Widuri, pertemuan kali ini Widuri
merencanakan niat jahat untuk membunuh ayahnya sendiri.
- Bahwa Widuri berniat membunuh ayahnya dengan racun serangga. Pada tanggal 1 Agustus
2008 pukul 16.00 saya mengantar Widuri membeli racun tersebut di toko Serba Ada, setelah
itu dibawa pulang Widuri di taruh di rumahnya. Waktu itu Ayahnya atau Supadno sedang pergi
luar kota pada tanggal 26 Juli -1 Agustus 2008.Pada tanggal 2 Agustus 2008 sekitar pukul 08.00
WIB saya menjemput Widuri di rumahnya karena Widuri mengajak saya untuk jalan-jalan.
Sudah itu keterangan saya bersama Widuri Cendrawasih.
3. AHLI Dr. Fildza Mahira, Ph.d, Sp.F, Lahir diJ akarta pada tanggal
11Mei 1958, umur 57 tahun, kewarganegaraan Indonesia, agama Islam,
pendidikan Strata-3, pekerjaan Dokter Spesialis Bedah Forensik di
Rumah Sakit Ibu Kasih dan Dosen Fakultas kedokteran di Universitas
Jaya Kramat tempat tinggal di Jalan Soepomo No.2 Kediri.
- Bahwa berdasarkan visum yang kami lakukan kepada korban meninggal tersebut,dari
pemeriksaan luar,dalam dan toksikologi yang kami lakukan pada korban, hasilnya mengarah
kepada keracunan. Kami berhasil menemukan bahwa benar ada senyawa kimia berupa
sianida dan arsenik yang ada di dalam tubuh korban melebihi ambang batas normal.
- Bahwa senyawa tersebut adalah benar arsenic dan sianida dapat di identifikasi melalui
pemeriksaaan toksikologi pada visum etrepertum. Ditemukan yang terdapat pada kuku,
rambut dan urin,juga sianida yang ditemukan pada lambung, kadar arsenik tersebut melewati
ambang batas normal. Selain itu ditemukan juga sianida yang terdapat pada lambung dan
darah juga melebihi ambang batas normal
- Bahwa Jumlah ambang batas normal untuk sianida yakni kurang dari nol koma dua
mikrogram, sedangkan pada korban terdapat tiga koma delapan mikrogram permililiter pada
darah. Kadar arsenik dalam tubuh dianggap meningkat jika melebihi 50 mikrogram per liter
darah atau urine. Namun, keracunan yang terjadi secara akut dan berbahaya dapat 5-100 kali
lipat dari angka tersebut pada tubuh korban kuku, rambut dan urin melebihi ambang batas
tersebut.
- Bahwa akibat yang ditimbulkan dari adanya arsen yang masuk dalam tubuh menimbulkan
kesan dehidrasi pada mayat.Bagian tubuh pada saluran pencernaan akan terjadi kelainan
berupa sub-mukosa, erosi dan ulserasi. Arsen juga akan menimbulkan kelainan pada hati dan
ginjal. Kemudian, untuk akibat yang ditimbulkan dari adanya sianida adalah rusaknya sistema
enzim pernafasan dalamsel. Sianida menghasilkan sesak pada tenggorokan.
- Bahwa Sifat Arsenik yaitu mudah teroksidasi oleh udara dan pada
suhu tinggi akan terbakar membentuk awan putih arsenic.
Sehingga arsenic dapat dengan cepat memasuki perderan darah
manusia. Sifat sianida sangat mudah mendidih dan menguap
sehingga penguapannya mengakibatkan resiko tercemarnya udara
yang dapat menimbulkan efek keracunan terhadap makhluk hidup
yang menghirupnya
- Bahwa Kulit orang yang terkena racun sianida dan arsenik bisa
menjadi sangat merah muda atau merah ceri, dan berubah menjadi
gelap, yang disebabkan oksigen yang tertinggal di dalam darah
dan tidak masuk ke dalam sel