Anda di halaman 1dari 4

Cara Memperbaiki Laptop Yang Mati Total

Cara memperbaiki laptop yang mati total | Sebagai salah satu barang penunjang utama pekerjaan
kita, laptop bisa dianggap sebagai separuh nyawa. Sehingga kalau dia bermasalah sedikit saja,
bisa berefek pada kesulitan besar pada pekerjaan kita. Jika anda bekerja di kantor, mungkin ada
backup dan file-file pekerjaan yang terserak di beberapa tempat. Tetapi jika anda bekerja di
rumah, dimana laptop adalah pusat dari segala kegiatan anda, macam full time blogger begitu,
matinya laptop adalah matinya penghidupan. Haha…. Syukurlah, sekarang kita sedikit banyak
terbantu dengan teknologi cloud computing, sehingga resiko kehilangan data karena hanya
tersimpan offline bisa dihindari. Laptop boleh mati, tapi blog jalan terus kan? Bagaimana dengan
yang pekerjaannya melulu offline tapi bergantung penuh dengan laptop? Wah, bisa jungkir balik
tidak karuan tuh….

Apa yang harus dilakukan pertama kali ketika laptop mati total?

Menyelamatkan data di dalam hard disk-nya. Itu kalau saya. Laptop bisa ganti, tapi data di
dalamnya kan tidak. Selain data yang bersifat kantoran, juga data-data pribadi, macam foto dan
video. Dan, yang tidak kalah pentingnya, file yang berhubungan dengan seluruh akun yang kita
punya.

Kedua, baru mengupayakan laptop itu bisa hidup lagi. Tidak mesti seperti itu juga. Ketika dalam
keadaan dimana data lebih penting dari pada laptopnya, maka itu yang saya lakukan. Jika dalam
keadaan dimana pekerjaan tidak menuntut data di dalam hard disk, maka memperbaiki laptop
supaya minimal bisa hidup lagi itu lebih mungkin dilakukan.

Laptop mati

Ketika ada seseorang yang datang pada anda dan mengatakan bahwa laptopnya mati, itu
sebenarnya masih ada setidaknya 4 kemungkinan keadaan yang mungkin terjadi pada laptopnya.
Seperti ini:

Laptop mati total, ketika tombol power ditekan:

1. tidak ada tanda-tanda kehidupan, tidak ada lampu indikator apapun yang menyala, tidak
ada suara kipas berputar, suhunya relatif dingin
2. tidak ada tanda-tanda kehidupan, tidak ada lampu indikator apapun yang menyala, tidak
ada suara kipas berputar, suhunya relatif hangat
3. ada lampu indikator yang menyala, kipas berputar, lampu indikator berkedip tidak
normal, lampu layar (kalau ada) menyala, tapi tidak ada flicker
4. semua indikator berjalan baik, kipas menyala, layar seperti menyala tapi tidak ada
tampilan apapun, proses booting sepertinya berjalan normal

Semua keadaan di atas, kondisi layar laptop tidak menampilkan apapun, hanya blank hitam.
credit foto: Life Hacker

Saran: jika anda hendak melakukan perbaikan menyeluruh, pastikan anda berada di tempat yang
aman dari listrik statis. Anda juga perlu mempuyai DVM (Digital Volt Meter), bisa juga cuman
pinjam sih, tapi kalau sering kan jadi merepotkan, hehe….

Untuk keadaan seperti nomor 1

 lepas baterainya, jika mungkin coba di laptop yang lain


 jika ada baterai lain, cobakan pada laptop mati tersebut
 coba nyalakan laptop tanpa baterai terpasang, berarti langsung memakai adapter ke
jaringan listrik
 sebelumnya, periksa tegangan output power adapternya, biasanya sekitar 19 volt. Atau
sesuaikan dengan yang tertera di body-nya.

Jika tidak berhasil:

 buka casing laptop sampai anda bisa menjangkau power adapter pada motherboard.
Dengan adaptor tercolok jaringan listrik, ukurlah voltase pada motherboard. Jika ukuran
menunjukkan 0 VDC, maka gantilah konektornya (Biasanya ini membutuhkan
penyolderan, jika anda belum terbiasa atau ini pertama kalinya dan tanpa bimbingan,
maka sebaiknya jangan dilakukan sendiri. Jika sampai ada penghubung di motherboard
yang terbakar, maka sangat sulit dibenahi, lebih mudah mengganti motherboardnya)
 jika anda mendapat tegangan antara 0 – 19 VDC, maka kemungkinan ada sesuatu yang
membebani tegangan tersebut. Coba dengan mengukur power adapter kedua. Jika
hasilnya tidak penuh 19 VDC, sekarang lepaskan semua yang terhubung dengan
motherboard (RAM – kipas – hard disk – DVD/CD – tambahan wireless – kabel RAM
video). Jika tetap saja, berarti mottherboard ada rusak. Ganti motherboardnya. Jika anda
mendapat tegangan penuh, sekarang coba hubungkan satu-persatu perangkat yang tadi
dilepas sampai anda menemukan perangkat yang menimbulkan masalah.
 Biasanya masalahnya selesai.

Untuk laptop mati dalam kondisi seperti nomor 2

Hampir sama dengan perbedaan perlakukan:

 lepas baterainya, jika mungkin coba di laptop yang lain


 coba hidupkan dengan baterai yang lain (kalau ada)
 Coba nyalakan dalam keadaan tanpa baterai
 periksa tegangan output dari power adapter. Pastikan keluarannya sekitar 19 VDC atau
sesuaikan dengan yang tertera di bodynya.

Jika tidak ada efek apapun:

 Buka casing laptop sampai anda bisa menjangkau motherboardnya. Carilah sumber panas
yang timbul. Biasanya di 4 kemungkinan ini: konektor DC, CPU (processor), GPU, atau
screen inverter.
 Periksa tegangan yang ada, jika berada di antara 0 – 19 VDC, sama seperti kondisi
pertama, berarti ada peripheral yang membebani listriknya secara berlebih. Coba gunakan
power adapter kedua. Jika tegangannya tetap saja, lepas semua yang terhubung dengan
motherboard (RAM – kipas – hard disk – DVD/CD – tambahan wireless – kabel RAM
video). Jika hasil pengukuran tegangan diluar yang seharusnya dan anda masih
merasakan suhu yang tinggi, coba ganti atau lepaskan CPU-nya (jika mungkin),
kemudian ukur lagi tegangannya.
 Untuk GPU, bisa saja dia terlepas dari solderannya di motherboard (karena desain yang
buruk atau panas berlebih. Terkadang menekannya dengan lembut tapi pasti ketika
dinyalakan bisa membuat laptop terlihat normal. Jika itu yang terjadi, pilihannya adalah
memastikan GPU terpasang dengan baik (disolder ulang) atau mengganti motherboard.
 Kemungkinan penyebab panas yang lain adalah konektor DC power. Bisa karena
konektor tersebut aus atau rusak karena panas berlebih. Terkadang penyebabnya adalah
karean ada kotoran atau komponen kecil-kecil dari casing / motherboard yang
mengotorinya. Bisa diatasi dengan mengganti konektor daya tersebut atau mengganti
motherboard.
 Jika bagian LCD Inverter yang terasa panas berlebih, maka agak murah penggantiannya.
Tinggal di cari tipe layar yang dipakai LED atau yang lain.

Untuk laptop mati dengan kondisi mirip dengan nomor 3

 lepas baterainya – coba di laptop lain jika mungkin


 coba nyalakan dengan memakai baterai lain
 coba laptop dengan keadaan baterai terlepas
 periksa tegangan power adapternya (harusnya sekitar 19 VDC)

Jika perlakukan di atas tidak membawa efek apapun, maka:


 lepaskan seluruh peripheral dari laptop (RAM – kipas – hard disk – DVD/CD – tambahan
wireless – kabel RAM video)
 buka casing laptop sampai bisa menjangkau motherboard. Biasanya masalahnya terletak
pada GPUnya. Periksa apakah GPU terpasang dengan baik atau ada solderan yang
terlepas / gosong / terbakar. Jika ya, kemungkinannya anda bisa memperbaiki solderan
tersebut atau mengganti motherboard.
 Coba periksa CPU-nya. Jika panas berlebih berasal darinya maka, coba lepaskan atau
ganti dengan CPU lain, dan lihat apakah masalahnya di situ. Lepaskan juga RAM-nya.

Memperbaiki laptop mati dengan keadaan seperti nomor 4

Karena tidak terlihat di layarnya sama sekali, biasanya ini masalahnya pada inverter.

Periksa dengan mengamati benar-benar layarnya ketika laptop dinyalakan. Apakah ada
perubahan warna pada layar, sedikit kedipan misalnya. Jika anda tidak melihat perubahan apapun
pada layar, coba gelapkan ruangan anda coba nyalakan dan amati layarnya. Jika tidak ada apa-
apa juga, ganti kaca mata anda, hehe…. Ndak kog, mungkin memang rusak itu layarnya.

Jika anda mendapati layarnya menyala tapi dengan intensitas cahaya yang sangat minim sampai
tetap terlihat gelap, periksalah arus masuk ke invertor, harusnya ~90VAC. Jika ya, ganti
inverternya.

Jika setelah diganti kog tetap saja, maka kemungkinan tabung backlight fluorescent-nya minta
diganti juga. Jika ini yang terjadi, maka sebenarnya lebih mudah mengganti seluruh modul panel
LCD-nya.

Jika anda tidak mendapatkan tegangn ~90VAC pada colokan inverter, periksa ujung lain inverter
tersebut, apakah terpasang dengan benar pada motherboard. Jika ya, maka memang masalahnya
pada inverter power supplynya bermasalah.

Jika layarnya sama sekali benar-benar tidak bercahaya, coba hubungan dengan monitor eksternal
lalu nyalakan laptonya. Jika ada respon, maka periksa dengan urutan seperti ini:

 Kabel video LCD di tancapkan pada kedua ujungnya


 Kabel LLCD diganti
 Panel LCD diganti
 Ganti motherboardnya

Jika setelah dihubungkan dengan monitor eksternal tidak ada respon maka sudahlah, ganti saja
motherboardnya.

Yang harus diperhatikan, tidak semua laptop bisa secara otomatis memunculkan gambar pada
layar kedua, jadi anda mungkin harus mencoba menekan tombol fungsi, misal Fn+F8 atau
kombinasi lain, lihat pada keyboard anda.

Anda mungkin juga menyukai