UPT PUSKESMAS WILAYAH KERJA PARIANGAN Jln. Koto Tuo – Simabur (0752) 544107 Kode pos. 27264
SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS WILAYAH KERJA PARIANGAN
NOMOR : 265/SK/Upt.Pusk.Prg/2016
TENTANG
ISI REKAM MEDIS
Me : a. Bahwa rekam medis berfungsi sebagai sumber informasi dan
nim acuan baik mengenai data sosial, data medis, hingga segala ban tindakan pengobatan yang diberikan kepada pasien, maka g berkas tersebut harus dikelola dengan baik agar dapat dirasakan manfaatnya. b. Bahwa dalam rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan di UPT Puskesmas Wilayah kerja Pariangan maka diperlukan penyelenggaraan rekam medis yang bermutu. c. Bahwa agar pelayanan rekam medis di UPT Puskesmas Wilayah kerja Pariangan dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan kepala puskesmas sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan rekam medis. d. Bahwa sehubungan dengan butir a,b dan c tersebut diatas maka perlu menetapkan surat keputusan Kepala UPT Puskesmas Wilayah kerja pariangan tentang isi rekam medis. Me : a. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan; ngi b. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004 nga tentang Kebijakan Dasar Puskesmas; t c. Peraturan Menteri Kesehatan No. 296/Menkes/Per/1992 tentang Rekam Medis; d. Peraturan Menteri Kesehatan No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas; MEMUTUSKAN M : E : Keputusan Kepala UPT Puskesmas Wilayah Kerja Pariangan N Tentang isi rekam medis; ET : Isi Rekam Medis dalam Panduan Pengisian Rekam Medis A sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini PK : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila A dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, N maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ke sa Simabur , 25 Januari 2016 tu Kepala UPT Puskesmas Wilayah Kerja Pariangan Ke d ua Fitria Ananda Ke tig a Lampiran 1 Keputusan Puskesmas Pariangan Nomor: 265/SK/UPT.Pusk.Prg/2016 Tanggal : 25 Januari 2016
PANDUAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS
DI PUSKESMAS PARIANGAN
Kewajiban petugas untuk mengisi berkas rekam medis secara
jelas, benar, lengkap dan tepat waktu. 1. Jelas : adalah dibaca oleh setiap orang yang berkepentingan. 2. Benar : adalah sesuai dengan bukti diri pasien. 3. Lengkap : adalah berkas rekam medis yang diisi secara lengkap sesuai dengan pedoman. 4. Tepat waktu: adalah penyelesaian atau pengisian rekam medis sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan dalam pedoman (1x24 jam berkas kembali ke Instalasi Rekam Medis). Komponen kelengkapan berkas rekam medis: I. Dokumen rekam medis rawat jalan a. Identitas pasien b. Tanggal dan waktu c. Anamnesis d. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang e. Diagnosis f. Penatalaksanaan (Pengobatan/Tindakan) g. Pelayanan lain yang telah diberikan h. Pasien gigi dilengkapi dengan Odontogram klinik i. Persetujuan atau penolakan tindakan bila diperlukan j. Nama dan tanda tangan dokter II. Dokumen rekam medis gawat darurat a. Identitas pasien b. Kondisi pasien saat sampai di Instalasi Gawat Darurat c. Identitas pengantar pasien d. Tanggal dan waktu e. Anamnesis f. Pemeriksaan fisik dan penunjang g. Diagnosis h. Penatalaksanaan (pengobatan/tindakan) i. Persetujuan atau penolakan tindakan pasien bila diperlukan j. Ringkasan kondisi saat pasien meninggalkan IGD k. Nama dan tanda tangan dokter l. Sarana transportasi rujukan bila diperlukan m. Pelayanan lain yang telah diberikan III. Informasi yang wajib diisi oleh staf non keperawatan : a. Pengkajian khusus (Gizi, Kesling dan Promosi Kesehatan) IV. Mekanisme transfer informasi medis dalam berkas rekam medis: 1. Unit kerja pendaftaran pasien/admission - Pasien datang ke Puskesmas Lampasi masuk ke loket pendaftaran. - Pasien akan dibuatkan berkas rekam medis - Berkas rekam medis dikirimkan ke poliklinik untuk pasien rawat jalan dan IGD untuk pasien IGD. 2. Dokter umum/dokter gigi - Dokter umum di IGD/poliklinik akan menulis semua data medis pasien yang diperiksanya pada berkas rekam medis. - Dokter gigi di poliklinik akan menulis semua data medis pasien yang diperiksanya pada berkas rekam medis. 3. Laboratorium - Permintaan untuk pemeriksaan lab dibuat oleh dokter pada blanko pemeriksaan lab, dengan menuliskan diagnosis klinis, catatan klinis yang ringkas dan pemeriksaan yang diminta. - Jawaban hasil lab ditulis dalam blanko jawaban dalam bentuk data angka yang ditanda tangani oleh petugas laboratorium. 4. Apotik - Permintaan obat dan alkes untuk pasien ditulis oleh dokter dalam lembar resep. 5. Unit Gizi/Kesehatan Lingkungan - Permintaan untuk konsultasi gizi atau kesehatan lingkungan dibuat oleh dokter pada blanko konsultasi, dengan menuliskan diagnosis klinis, catatan klinis yang ringkas dan konsultasi yang diminta.