Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA

Antara
PT. ANUGRAH ARGON MEDICA
Dengan
APOTEK LIMUS PRATAMA
NO : /KLPM/PJM-EXT/II/2019

Perjanjian Jual Beli (selanjutnya disebut “ perjanjian”) ini dibuat pada hari ini.
......... Tanggal ........ ..... 2019 oleh dan antara :

I. PT.Anugrah Argon Medica, Cabang Bogor, dalam hal ini diwakili oleh
................................, selaku Kepala Cabang Bogor (untuk selanjutnya
disebut sebagai “pihak pertama’)
II. Apotek Limus Pratama dalam hal ini diwakili secara sah oleh Sofiati,Ssi Apt
, selaku Apoteker Penanggung Jawab (untuk selanjutnya disebut sebagai
“pihak Kedua”)
- Bahwa dalam menjalankan usahanya. Pihak kedua memerlukan
pasokan berbagai jenis obat yang ditentukan oleh pihak kedua sesuai
dengan keperluannya :
- Bahwa Pihak Pertama merupakan Pedagang Besar Farmasi yang
dimaksud menyediakan dan memasok obat-obatan yang diperlukan
oleh pihak kedua sebagaimana dirinci dalam lampiran I yang dapat
diubah sewaktu-waktu berdasarkan kesepakatan para pihak
(“produk”)

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas,para pihak dengan ini telah bersepakat untuk
membuat perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :

Pasal 1

RUANG LINGKUP PENYEDIAAN OBAT-OBATAN

Pihak Kedua dengan ini membeli kepada Pihak Pertama yang dengan ini pula
menjual kepada Pihak Kedua sejumlah produk sesuai dengan kebutuhan pihak
kedua. Pembelian produk tersebut akan dilakukan oleh pihak kedua secara
bertahap dalam tiap-tiap bulan, dan Pihak Pertama dengan ini menyanggupi untuk
memasok sejumlah produk tersebut kepada Pihak Kedua.

1
Pasal 2

HARGA OBAT

- Jual beli produk dilakukan dengan Harga Netto Apotik (HNA) yang
ditetapkan oleh produsen produk. Besaran potongan harga (diskon) untuk
masing-masing produk sesuai dengan yang dicantum dalam Lampiran I.

- Harga tersebut belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang wajib
dibayar oleh pihak kedua.

- Harga Produk dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan perubahan


harga yang ditetapkan oleh produsen produk.

- Perubahan harga produk diiformasikan kepada pihak kedua dalam waktu 1


(satu) bulan sebelum tanggal perubahan harga produk berlaku.

Pasal 3

HAK DAN KEWAJIBAN

Pihak kedua wajib membayar kepada pihak pertama atas total pembelian produk
sebagaimana yang tercantum dalam faktur-faktur penjualan pihak pertama sesuai
dengan jatuh tempo pembayaran pada setiap tagihan pihak pertama. Pembayaran
dilakukan dengan cara memberikan bilyet giro atas nama pihak pertama atau
mentranfernya ke rekening pihak pertama.

Pasal 4

PROSEDUR PEMESANAN

Pemesanan produk oleh pihak kedua kepada pihak pertama dilakukan dengan
menggunakan surat pesanan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

Pihak pertama akan mengirimkan pesanan produk sesuai dengan Surat Pesanan
tersebut di atas kepada pihak kedua dalam jam kerja pihak pertama dengan
alamat pengiriman :

Apotek Limus Pratama


Alamat : Ruko Limus Plaza A/10 Jl Raya Narogong KM 8
Cileungsi Kabupaten Bogor - 16820

2
Pasal 5

WAKTU DAN PROSEDUR PEMBELIAN OBAT

Bilamana ternyata Pihak Pertama tidak dapat memenuhi Surat Pesanan Pihak
Kedua Kepada Pihak Pertama, maka pihak pertama akan segera
memberitahukannya kepada pihak kedua paling lambat tiga hari setelah dilakukan
pemesanan barang.

Pasal 6

KEASLIAN PRODUK

1. Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa produk yang dijual dan
diserahkan oleh pihak pertama kepada pihak kedua seluruhnya dalam
keadaan baik,tidak kadaluarsa, dalam kemasan asli dari pabrik produk yang
bersangkutan.

2. Obat yang diperjual belikan memiliki izin resmi sesuai ketentuan atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berasal dari distribusi
resmi.

Pasal 7

PENUKARAN OBAT

PIHAK KEDUA dapat mengembalikan atau menukar obat kepada PIHAK PERTAMA
apabila yang dikirim tidak sesuai dengan pesanan yang dimaksud atau barang
yang dikirim mendekati expire date sebelum dua tahuan kecuali untuk produk
berupa vaksin atau produk – produk fast moving.

Pasal 8

JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN KERJASAMA

1. Perjanjian ini berlaku terhitung sejak tanggal .... ....... sampai dengan
tanggal ..........................

Dan dapat diperpanjang atas persetujuan PARA PIHAK.

2. Apabila salah satu pihak menginginkan berakhirnya perjanjian kerjasama


sebelum berakhirnya waktu perjanjian kerjasama sesuai ayat 1 Pasal ini,
dapat memberikan kepada pihak lainnya dalam waktu 30 (tiga puluh ) hari
sebelum barakhirnya perjanjian yang diinginkan oleh salah satu pihak.

3. Dengan berakhirnya perjanjian kerja sama sesuai ayat 1 dan 2 pasal ini,
PARA PIHAK sepakat satu sama lain untuk mengesampingkan ketentuan
dalam pasal 1266 dan pasal 1267 kitab undang-undang hukum perdata

3
yang mengatur tentang batalnya suatu perjanjian serta mewajibkan PARA
PIHAK untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban yang belum diselesaikan.

4. Evaluasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) akan dilakukan minimal tiga bulan
sebelum berakhir PKS.

5. Evaluasi dilakukan apabila pihak penyedia obat memberikan obat yang


tidak sesuai dengan jaminan mutu yang disepakati akan diberikan sanksi
sampai dengan penghentian kerja sama.

Hal-hal yang belum / belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur
kemudian oleh dan antara para pihak.

Pasal 9

KETENTUAN LAIN

Bilamana terjadi perselisihan/ perbedaan dalam menafsirkan dan melaksanakan


perjanjian ini, maka sedapat mungkin diselesaikan oleh dan antara kedua belah
pihak secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut
diatas.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sofiati.Ssi.Apt
Kepala cabang Apoteker Penanggung Jawab

Anda mungkin juga menyukai