‫حكي أن رجال من إندونيسيا خطب امرأة من‬

‫ي لها ولكن وعدها أن يعطي نصف المهر‬

َ ‫ض‬
ِ ‫فر‬
َ ،‫ فقبلته بشرط أن يعطيها ألف دينار مهرا لها‬،‫العرب وهو يريد أن ينكحها‬
.‫حاال والباقى مؤجال فوافقت المرأة بهذا الوعد‬

‫؟‬...‫ يا حبيبي لماذا لم تدخلني بجميعه وأنا ال أصبر‬: ‫ فقالت المرأة‬.‫فلما انتهى يوم الزفاف جامعها ولم يدخلها إال نصف ذكره‬
.‫ أنا ال أقدر ألنني أعطيتك نصف المهر‬: ‫فقال الرجل‬

....‫ ارحمني‬....‫ ارحمني يا حبيبي‬...‫ اآلن قد برأته لك‬...‫ ياقرة عيني‬....‫ يا حبيبي‬: ‫فقالت‬

Dilaporkan bahwa seorang pria dari Indonesia melamar seorang wanita

dari Arab, dan pria tersebut ingin menikahinya, si wanita menerimanya
dengan syarat pria itu memberinya seribu dinar untuk mas kawinnya. Si
pria setuju tapi dia berjanji untuk memberikan setengah mas kawin
secara tunai dan sisanya di angsur (dihutang). Wanita itu setuju
dengan janji ini.

Ketika hari pernikahan berakhir, si pria pun menggauli istrinya, tapi

dia hanya memasukkan setengah dari “kemaluannya”. Dan wanita itu
berkata, "Kekasihku, mengapa kamu tidak memasukkan seluruhnya,
sungguh aku tidak sabar?" Pria itu berkata: Saya tidak mampu karena
saya baru memberi Anda setengah dari mas kawin.
Si wanita pun berkata: Oh cintaku .... oh belahan hatiku... Sekarang
aku sudah membebaskanmu dari setengah maharmu (hutangmu) ...
kasihinilah aku wahai cintaku, kasihinilah ...