Kerangka Acuan Kegiatan Pembentukan Poskestren Tahun 2015
Kerangka Acuan Kegiatan Pembentukan Poskestren Tahun 2015
A. PENDAHULUAN
Pos kesehatan pesantren (Poskestren) adalah pesantren yang memiliki kesiapan, kemampuan, serta
kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah – masalah kesehatan secara mandiri sesuai dengan
kemampuannya (Depkes RI, 2007). Poskestren merupakan salah satu wujud upaya kesehatan berbasis
Warga dilingkungan pesantren dengan prinsip dari, oleh dan untuk warga pesantren yang
mengutamakan pelayanan promotif (peningkatan ) dan preventif (pencegahan) tanpa mengabaikan
aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan) dengan binaan puskesmas
setempat.
B. LATAR BELAKANG
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu Warga yang sehat, mandiri dan
berkeadilan. Dengan salah satu strateginya adalah pemberdayaan Warga, swasta, dan Warga, melalui
kerja sama nasional dan global” merupakan Visi Kementerian Kesehatan yang tertuang dalam Renstra
Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014.
Poskestren sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan warga
pesantren memiliki beberapa tujuan umum dan khusus sebagai berikut
Tujuan Umum : Terwujudnya pesantren yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap
permasalahan kesehatan di wilayahnya
Tujuan Khusus :
Meningkatnya sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat bagi warga pondok pesantren
Meningkatnya peran aktif warga pondok pesantren dalam penyelenggaran upaya kesehatan.
Mampu melakukan survei mawas diri untuk mengetahui faktor risiko berbagai masalah kesehatan
dipesantren
Kegiatan Pokok : Koordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektor dalam melaksanakan kegiatan
pembentukan POSKESTREN.
Rincian Kegiatan :
Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia pelaksanaan pembentukan POSKESTREN
menyampaikan materi sosialisasi tentang pembentukan POSKESTREN pada warga pondok pesantren
Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia pelaksanaan pembentukan POSKESTREN
mengadakan musyawarah dengan warga pesantren untuk mendapatkan kesepakatan pembentukan
poskestren.
Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia pelaksanaan pembentukan POSKESTREN
bersama dengan warga pesantren memilih santri husada untuk menjadi kader POSKESTREN.
Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia pelaksanaan pembentukan POSKESTREN
bersama dengan kader POSKESTREN memilih pengurus POSKESTREN.
Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia pelaksanaan pembentukan POSKESTREN
membekali santri husada agar mampu melakukan survei mawas diri (SMD).
Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia pelaksanaan pembentukan POSKESTREN
melakukan SMD untuk mendapatkan data yang akurat tentang kesehatan pesantren.
Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia pelaksanaan pembentukan POSKESTREN
melakukan musyawarah Warga pesantren (MMP) untuk membahas permasalahan kesehatan dan
merencanakan tindak lanjut untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada dalam Pesantren
tsb.
Koordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektor dalam melaksanakan kegiatan pembentukan
POSKESTREN
Membentuk tim pelaksana kegiatan pembentukan POSKESTREN yang melibatkan upaya Kesling, Gizi,
KIA dan P2
Memberitahukan jadwal pelaksanaan pembentukan POSKESTREN pada pihak terkait (Pengurus PonPes)
sebelum melaksanakan kegiatan
Melaporkan hasil kegiatan dalam rapat bulanan dan rapat lintas sektoral
F. SASARAN.
Petugas kesehatan
NO
RINCIAN KEGIATAN
SASARAN
LOKASI
WAKTU
PELAKSANA
PENANGGUNG JAWAB
KET
TAHAP 2
Pembukaan
Pembawa acara
Warga PonPes
Warga PonPes
Istirahat (ISHOMA)
Kader Poskestren
Kader Poskestren
Kader Poskestren
Kader Poskestren
Pembawa acara
NO
RINCIAN KEGIATAN
SASARAN
LOKASI
WAKTU
PELAKSANA
PENANGGUNG JAWAB
KET
TAHAP 2
Pembukaan
Pembawa acara
2
Sambutan dan Pengarahan
Warga PonPes
Warga PonPes
Istirahat (ISHOMA)
Kader Poskestren
Kader Poskestren
Kader Poskestren
Penutup
Kader Poskestren
Pembawa acara
Koordinator Upaya PROMKES melakukan monitoring kegiatan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari
kegiatan tersebut.
Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Wonosobo I dan disampaikan pada rapat bulanan
Puskesmas serta rapat Lintas Sektoral yang dilakukan 3 bulan sekali.
Hasil evaluasi kegiatan ditindaklanjuti dan disampaikan pada rapat Minlok dan pada rapat lintas
sektoral.
Ditetapkan di : Wonosobo