Anda di halaman 1dari 6

KISI-KISI UTS PAK MARIO ( SEMESTER 6 )

1. Jelaskan laporan keuangan perlu diaudit oleh kantpor akuntan publik?


Apabila tidak diaudit maka ada kemungkinan laporan keuangan tersebut mengandung
kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, oleh karena
itu laporan keuanngan yang belum di audit kurang dipercaya kewajarannya oleh pihak
yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut.
2. Mengapa auditor perlu meminta informasi integritas managemen calon klien sebelum
diaudit ? Apakah yang dimaksud dengan kode etik profesi?
- Sebelum auditor menerima suatu perikatan audit, ia harus memastikan bahwa
setiap profesional yang menjadi anggota tim auditnya tidak terlibat atau memiliki
kondisi yang menjadikan independensi tim auditnya diragukan.
- Kode etik profesi akuntansi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan
dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari dalam profesi
akuntansi.
3. Apakah kode etik profesi itu perlu, jika ya jelaskan argumentasinya, jika tidak kenapa?
Kode etik berperan sangat penting pada suatu profesi. Agar profesi dapat berjalan
dengan benar maka perlu diikat dengan suatu norma tertulis yang disebut dengan kode
etik profesi. Terjadinya penyalahgunaan profesi. Kemungkinan mengabaikan tanggung
jawab dari profesi nya karna tidak ada pedoman dalam suatu organisasi.
4. Independensi. Bagaimana atau apa saja yang mempengaruhi sehingga auditor suatu
entitas yang diperiksa dianggap tidak independen lagi?
A. Persaingan antar akuntan public
B. Pemberian jasa konsultasi manajemen kepada klien
C. Ukuran KAP (Kantor Akuntan Publik)
D. Lamanya hubungan antara KAP dengan klien
5. Dalam audit atas laporan keuangan, auditor memberikan 3 keyakinan. Sebutkan dan
jelaskan !
a. Tingkat keyakianan audit atau pemeriksaan,

dimana tujuan dari penugasan adalah pernyataan positif


dari suatu pendapat yang diberikan oleh akuntan publik mengenaiasersi manajemen
yang diatur dalam standar professional.

b. Tingkat keyakinan review,

dimana tujuan dari penugasan bagi akuntan publik adalahmenyatakan keyakinan


negatif (negative assurance) bahwa tidak ada yang
menarik perhatiannya yang menyebabkan akuntan publik berpendapat bahwa aser
si olehmanajemen yang diatur dalam standar profesional akan menyesatkan

1|NIA
c. Prosedur yang disepakati bersama,

dimana tujuan dari penugasan bagi


akuntan publik adalah memberikan ikhtisar temuan-
temuan berdasarkan prosedur yangdisepakati bersama yang berlaku atas suatu
asersi oleh manajemen yang diatur dalamstandar profesional. Tingkat keyakinan
dapat bervariasi tergantung padaa prosedur yang berlaku atas asersi itu

6. Dalam kode etik akuntan Indonesia, seorang akuntan memiliki prinsip kompetensi dan
kehati-hatian, jelaskan prinsip tersebut !
A. Memelihara pengetahuan dan keahlian profesional yang dibutuhkan untuk
menjamin pemberi kerja (klien menerima layanan yang profesional dan
kompeten.
B. Bertindak tekun dan cermat sesuai teknis dan profesional yang berlaku ketika
memberikan jasa profesional.

7. Apa saja karakteristik untuk menentukan bahwa laporan keuangan dikatakan baik?
a. Dapat dipahami
b. Relevan
c. Keandalan
d. Dapat dibandingkan
e.
8. Jika saudara memperoleh suatu tugas pemeriksaan, apa yang saudara lakukan untuk
mempersiapkan audit?
✓ Menetapkan tujuan audit dan lingkup pekerjaan
✓ Studi informasi latar belakang
✓ Memilih sumber audit dan audit lainnya
✓ Menyiapkan program audit pendahuluan
✓ Menginformasikan auditee dan lain-lain bahwa audit yang akan dilakukan
✓ Menentukan bagaimana, kapan , dan kepada siapa hasil audit akan dikomunikasikan
✓ Memperoleh persetujuan untuk melakukan audit
9. Dapatkah perusahaan yang mengalami kebangkrutan, jika diaudit oleh auditor
independen mendapatkan wajar tanpa pengecualian? Jelaskan !

10. Mengapa diperlukan kode etik akuntan?


Etika profesi sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang, salah satunya di bidang
akuntansi. Etika profesi berisi ketentuan mengenai apa yang baik dan yang tidak baik
serta apakah suatu kegiatan yang dilakukan oleh profesi itu dapat dikatakan
bertanggung jawab atau tidak. Maka dari itu, etika dalam profesi di bidang akuntansi ini
sangatlah penting.

2|NIA
11. Apa yang dimaksud dengan independensi ? Ada berapa jenis dan mana yang lebih
penting dari sudut pandang public? Beri contoh !
- Independensi adalah suatu keadaan atau posisi dimana kita tidak terikat dengan
pihak manapun. Artinya keberadaan kita adalah mandiri. tidak mengusung
kepentingan pihak tertentu atau organisasi tertentu.
- Independensi ada 4 jenis :
A. Independensi sikap mental
B. Independensi Penampilan
C. Independensi praktisi
D. Independensi profesi

- Yang lebih penting dari sudut pandang public yaitu independensi sikap mental, yang
dimana seorang akuntan public harus objektif dan tidak memihak dalam
menyatakan pendapatnya.
12. Sebut dan jelaskan jenis penentuan tingkat materialitas ? Uraikan langkahnya !
a. Jumlahnya tidak material.
Jika terdapat salah saji dalam laporan keuangan, tetapi cenderung tidak
mempengaruhi keputusan pemakai laporan, salah saji tersebut dianggap tidak
material. Dalam hal ini pendapat wajar tanpa pengecualian dapat diberikan.
b. Jumlahnya material tetapi tidak mengganggu laporan keuangan secara keseluruhan.
Tingkat materialitas kedua terjadi jika salah saji di dalam laporan keuangan dapat
mempengaruhi keputusan pemakai, tetapi keseluruhan laporan keuangan tersebut
tersaji dengan benar, sehingga tetap berguna. Untuk memastikan materialitas jika
terdapat kondisi yang menghendaki adanya penyimpangan dari laporan wajar tanpa
pengecualian, auditor harus mengevaluasi segala pengaruhnya terhadap laporan
keuangan.
c. Jumlah sangat material atau pengaruhnya sangat meluas sehingga kewajaran
laporan keuangan secara keseluruhan diragukan.
Tingkat materialitas tertinggi terjadi jika para pemakai dapat membuat keputusan
yang salah jika mereka mengandalkan laporan keuangan secara keseluruhan.
13. Apakah yang menjadi pegangan seorang akuntan ( auditor ) dalam menilai mutu
perkerjaannya? Ada berapa macam norma ? Sebutkan !
- Yang menjadi pegangan seorang akuntan yaitu Profesionalisme pengabdian
terhadap profesi. Dedikasi profesional dengan menggunakan pengetahuan dan
kecakapan yang dimiliki dan tetap melaksanakan profesinya meskipun imbalan
ekstrinsiknya berkurang.

3|NIA
- Norma akuntan :
a. Norma pemeriksaan dan penilaian
b. Norma pelaporan

14. Apa itu asersi ? Sebutkan unsur-unsur asersi !


- Asersi (assertion) adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam
komponen laporan keuangan.
- Unsur asersi :
a. Keberadaan atau keterjadian (existence or occurrence).
b. Kelengkapan (completeness).
c. Hak dan kewajiban (right and obligation).
d. Penilaian (valuation) atau alokasi.
e. Penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure)

15. Setujukah saudara dengan pendapat yang menyatakan bahwa keberhasilan suatu
audit dapat diukur dengan banyaknya temuan? Jelaskan alasan saudara !

Temuan Audit Tidak Bisa Dijadikan Tolak Ukur Efektifitas Sistem


Jumlah temuan audit tidak bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan sistem. Seringkali kita
menemukan kondisi sistem sudah compliance (sesuai) namun masih belum efektif, dan
atau perusahaan sudah memiliki sertifikasi ISO 9001, tetapi performancenya masih
kurang baik. Oleh karena itu kita tidak bisa menjadikan temuan audit sebagai tolak ukur
keberhasilan sistem.
16. Apa perbedaan audit internal dan eksternal?
- Audit internal adalah karyawan perusahaan yang mengaudit berbagai segmen dari
organisasi untuk memastikan bahwa para karyawan mematuhi kebijakan-kebijakan
perusahaan dan operasi perusahaan berjalan secara efisien.
- Audit eksternal adalah terpisah dari perusahaan yang disewa oleh perusahaan untuk
memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan yang disusun telah mengikuti
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
17. Uraikan pentingnya auditor memahami pengendalian intern dari klien ?
auditor memiliki tanggungjawab yang berhubungan dengan pengendalian internal yaitu
memahami dan melakukan pengujan pengendalian internal atas pelaporan keuangan,
selain itu auditor juga bertanggungjawab tentang penilain menajemen atas
pengendalian internanya, termasuk pendapat auditor mengenai keefektifan
pelaksanaan pengendalian tersebut.

4|NIA
18. Jelaskan tanggung jawab auditor dan manajemen terhadap laporan keuangan?
Apakah auditor yang melaksanakan audit dengan memenuhi semua standar dapat
memberikan keyakinan mutlak bahwa laporan keuangan adalah benar?
- Tanggung jawab auditor
Auditor mempunyai tanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit.
Pekerjaan auditor ini bertujuan untuk memperoleh keyakinan yang memadai
apakah laporan keuangan klien yang diaudit diaudit bebas dari salah saji material.
- Tanggung jawab manajemen
Manajemen memiliki tanggungjawab terhadap laporan keuangan dan pengendalian
internal. Di dalam The Sarbanes-Oxley Act tanggung jawab tersebut semakin
diperketat. Salah satunya adalah kewajiban terhadap CEO dan CFO perusahaan
publik untuk memberikan statement (pernyataan) tentang tanggung jawabnya
terhadap laporan keuangan tersebut baik untuk laporan berkala maupun laporan
tahunan yang dikirimkan kepada SEC (Bapepam di Indonesia).

- Auditor yang melaksanakan audit dengan memenuhi semua standar dapat


memberikan keyakinan mutlak bahwa laporan keuangan adalah benar?
Auditor tidak bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit
guna memperoleh keyakinan bahwa salah saji terdeteksi, baik yang disebabkan oleh
kekeliruan atau kecurangan, yang tidak material terhadap laporan keuangan. Bukti
audit didasarkan pada Standar pekerjaan lapangan ketiga yang berbunyi: "Auditor
harus memperoleh cukup bukti yang tepat dengan melakukan prosedur audit agar
memiliki dasar yang layak untuk memberikan pendapat menyangkut laporan
keuangan yang diaudit".
19. Standar audit dibagi dalam 3 kategori, yaitu Standar Umum, Standar Pekerjaan
Lapagan, Standar Pelaporan. Sebutkan dan berikan penjelasan masing-masing standar
itu?
- Standar Umum

Standar umum berkaitan dengan persyaratan auditor dan mutu pekerjaannya


sehingga bersifat pribadi. Standar ini mencakup tiga bagian diantaranya:

1. Audit harus dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang mempunyai keahlian
dan pelatihan teknis yang memadai sebagai auditor.

2. Auditor harus mempertahankan mental dari segala hal yang berhubungan dengan
perikatan, independensi.

3. Auditor wajib menggunakan keahlian profesionalnya dalam melaksanakan


pelaksanaan audit dan pelaporan dengan cermat dan seksama.

- Standar Pekerjaan Lapangan

Standar ini terdiri dari 3 point diantaranya:

a. Sebagai tenaga professional maka seharusnya seluruh pekerjaan dapat


direncanakan dengan sebaik-baiknya dan apabila menggunakan asisten maka harus
disupervisi dengan semestinya.

5|NIA
b. Tak hanya memperhatikan standar auditing saja, pemahaman yang memadai atas
pengendalin intern sangat dibutuhkan untuk merencanakan audit dan menentukan
sifat

c. Bukti audit yang kompeten harus diperoleh melalui inspeksi pengamatan,


permintaan keterangan dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk dapat
memberikan pernyataan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit.

- Standar Pelaporan

Standar pelaporan terdiri dari empat item, diantaranya:

a. Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

b. Hasil Laporan auditor harus menunjukkan, apabila ada ketidak konsistenan


penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan periode
berjalan dengan penerapan pada periode sebelumnya.

c. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai,


kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor.

d. Laporan auditor harus memuat pernyataan pendapat mengenai laporan


keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan yang
demikian tidak bisa diberikan.

20. Sejauh mana tanggung jawab auditor mengungkap adanya fraud ?


Risiko tidak terdeteksinya kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh
kecurangan lebih tinggi daripada risiko tidak terdeteksinya kesalahan penyajian material
yang diakibatkan oleh kesalahan. Hal ini disebabkan kecurangan mungkin melibatkan
skema yang canggih dan terorganisasi secara cermat yang dirancang untuk menutupinya,
seperti pemalsuan, secara sengaja gagal mencatat transaksi, atau penyajian keliru yang
disengaja kepada auditor. Usaha-usaha penyembunyian tersebut mungkin akan lebih
sulit untuk dideteksi jika disertai dengan kolusi. Kolusi dapat menyebabkan auditor
percaya bahwa bukti audit meyakinkan, walaupun pada kenyataannya bukti tersebut
palsu. Kemampuan auditor untuk mendeteksi kecurangan tergantung pada faktor-faktor
seperti kemahiran pelaku, frekuensi dan luasnya manipulasi, tingkat keterlibatan kolusi,
ukuran relatif jumlah individual yang dimanipulasi, dan senioritas individu-individu yang
terlibat. Meskipun auditor mungkin dapat mengidentifikasi peluang potensial terjadinya
kecurangan, sulit bagi auditor untuk menentukan apakah kesalahan penyajian dalam
area pertimbangan seperti estimasi akuntansi disebabkan oleh kecurangan atau
kesalahan.

6|NIA

Anda mungkin juga menyukai