KAJIAN PUSTAKA
1
2
Public Relation adalah fungsi manajemen tertentu yang membangun dan menjaga
lini komunikasi, pemahaman bersama, penerimaan mutual dan kerjasama antara
organisasi dan publiknya, PR menerapkan manajemen problem atau manajemen isu,
PR membantu manajemen agar tetap responsif dan mendapat informasi dan
mendapat informasi terkini tentang opini publik, PR mendefinisikan dan
menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani kepentingan publik, PR
membantu manajemen tetap mengikuti perubahan dan memanfaatkan perubahan
secara efektif, dan PR dalam hal ini adalah sebagai sistem peringatan dini untuk
mengantisifasi arah perubahan (trends) dan PR menggunakan riset dan komunikasi
yang sehat dan etis sebagai alat utamanya.
Scott M.Cutlif dan Allen H. Center (1982), dalam bukunya Effective Public
Relations, mengungkapkan bahwa: Public Relations adalah fungsi manajemen yang
menilai sikap publik, mengidentifikasikan kebijaksanaan dan tata cara organisasi
demi kepentingan publiknya, serta merencanakan suatu program kegiatan dan
komunikasi untuk memperoleh pengertian dan dukungan publiknya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Public Relations adalah fungsi manajemen
yang menjaga hubungan baik antara internal perusahaan dan eksternal perusahaan
yaitu masyarakat, yang dimana internal perusahaan adalah menjaga hubungan yang
baik antara sesama departemen supaya terciptanya koordinasi yang baik, dan
eksternal perusahaan yang meliputi masyarakat, peran dari Public Relations adalah
memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat tentang perusahaan melalui
media elektronik maupun media cetak yang diharapkan melalui media tersebut
masyarakat bisa lebih mengetahui tentang jasa dan produk yang dimiliki oleh hotel
4
tersebut.
antara lain :
a. Menciptakan pemahaman antara perusahaan dan publiknya.
b. Membangun citra perusahaan.
c. Citra perusahaan melalui CSR.
d. Membentuk opini publik yang favourable.
e. Membentuk goodwill dan kerja sama.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan Public Relations yaitu: sebagai seorang
yang menjaga hubungan yang baik antara hotel dan publiknya, mampu bekerja sama
dengan media di dalam melakukan promosi sehingga produk dan jasa yang dimiliki
hotel bisa dikenal oleh publik dan yang lebih penting lagi bisa melakukan
pemasaran terhadap produk yang dimiliki. Fungsi Public Relations menurut Maria
(2002:31), “Public Relations merupakan bagian dari organisasi yang memberi
identitas organisasinya dengan tepat dan benar serta mampu
mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai
5
of information and impression that identity companies and their products with the
needs, concerns of customer.”
Pengertian konsep Marketing Public Relations secara garis besar terdapat tiga
strategi untuk melaksanakan program dalam mencapai tujuan yaitu: pertama bahwa
Public Relations memiliki pull strategi (menarik), sedangkan yang kedua adalah
power (kekuatan), push strategy (untuk mendorong) dalam hal pemasaran, dan yang
ketiga pass strategy sebagai upaya mempengaruhi atau menciptakan opini publik
yang menguntungkan. Program marketing Public Relation tersebut merupakan
upaya untuk meransang pembelian dan sekaligus dapat memberikan kepuasan bagi
pelanggan yang telah menggunakan produknya. Peranan Public Relations di dalam
pemasaran adalah menciptakan komunikasi timbal balik dua arah yang didasari oleh
informasi dan pesan-pesan yang dapat dipercaya, diharapkan dapat menciptakan
kesan yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya dan merupakan perpaduan
antara pelaksanaan program dan strategi pemasaran (marketing strategi
implementation) dengan aktivitas program kerja humas dalam upaya meluaskan
pemasaran dan demi mencapai kepuasan konsumen.
8
a. Kejujuran
b. Integritas
c. Loyalitas
yaitu:
Citra merupakan kesan yang baik diperoleh dari orang lain tentang
perusahaan atau organisasi atau hal lain yang berkenaan dengan
produknya. Berdasarkan pengalaman dan informasi kurang baik yang
penerimaannya, sehingga dalam posisi tersebut pihak PR akan
menghadapi resiko yang sifatnya permusuhan, kecurigaan, prasangka
buruk dan hingga muncul kesalahpahaman yang menyebabkan citra yang
diperolehnya.
c. Citra keinginan (wish image)
Citra keinginan ini adalah seperti apa yang ingin dan dicapai oleh pihak
manajemen terhadap lembaga atau perusahaan atau produk yang
ditampilkan lebih dikenal (good awareness), menyenagkan dan diterima
dengan kesan yang selalu positif diberikan oleh publikya atau masyarakat
umum.
d. Citra perusahaan (corporate image)
Tujuan utamanya bagaimana menciptakan citra perusahaan (corporate
image) yang positif, lebih dikenal publiknya. Dalam hal ini PR berupaya
atau bahkan ikut bertanggungjawab untuk mempertahankan citra
12
2. Manfaat
Manfaat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu fungsional, simbolis, dan
pengalaman.
3. Evaluasi keseluruhan
Evaluasi keseluruhan, yaitu nilai atau kepentingan subjektif dimana
konsumen menambahkannya pada hasil konsumsi
13
2.1.3 Hotel
1. Pengertian Hotel
Hotel merupakan salah satu komponen yang paling penting dalam industry
pariwisata. Terdapat banyak pengertian mengenai hotel salah satunya menurut
Bangyono (2005 : 63), hotel adalah jenis akomodasi yang dikelola secara komersial
dan profesional, disediakan bagi setiap orang untuk mendapatkan pelayanan
penginapan , makan dan minum serta pelayanan lainnya. Sedangkan menurut
Bartono (2005 : 56), hotel adalah suatu bagian dan hospitality industry suatu
establishment yang bergerak dalam bisnis jasa penjualan dan jasa penginapan yang
di dalamnya termasuk penyediaan makanan dan minuman serta fasilitas lainnya.
Menurut Agus Sulastiyono (2006) hotel adalah suatu perusahaan yang
dikelola oleh pemilikya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan
fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan
dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang
diterima tanpa adanya perjaanjian khusus dan menurut (Perwani, 2004 : 2) hotel
memiliki definisi sebagai suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial,
disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan makanan dan minum.
Jadi dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan hotel adalah suatu
perusahaan yang menyediakan penginapan, makanan dan minuman kepada setiap
wisatawan yang melakukan perjalanan wisata
2. Klasifikasi Hotel
Menurut I Gusti Bagus Rai Utama, S.E., M.A. dalam bukunya yang berjudul:
Pengantar Industri Pariwisata mengatakan kegiatan yang dilakukan pada setiap
hotel sama, beberapa hotel memiliki keunikan rancangan yang berbeda- beda baik
dari sisi kelengkapan ruang, kelengkapan layanan, penampilan bangunan, maupun
suasana dalam bangunan yang dirancang. Semua itu dipengaruhi oleh kegiatan
khusus para tamu hotel. Perencanaan sebuah hotel perlu diperhatikan berbagai
komponen yang terkait, yang berbeda-beda sesuai dengan jenis hotel yang
direncanakan. (I Gusti Bagus Rai, 2014: 52) yaitu:
14
2) Pleasure Hotel
Merupakan hotel yang sebagian besar fasilitasnya ditujukan untuk
memfasilitasi tamu yang bertujuan berekreasi. Sebagai fasilitas pendukung
aktivitas rekreasi, hotel seperti ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk
bersantai dan relaksasi baik itu kegiatan indoor ataupun outdoor.
3) Country Hotel
Merupakan hotel khusus bagi tamu antar negara. Hotel seperti ini
sangat memerlukan privasi dan keamanan yang sangat tinggi.
Biasanya lokasi hotel tersebut berada di pusat kota agar dekat dengan
pemerintahan suatu negara, atau berada jauh dari pusat kota tetapi lokasi
tersebut mempunyai nilai lebih seperti pemandangan yang indah sehingga
tamu dapat beristirahat dengan nyaman.
4) Sport Hotel
Hotel yang memiliki fasilitas yang ditujukan untuk melayani tamu
yang bertujuan untuk berolahraga. Untuk fasilitas sport hotel hampir sama
dengan fasilitas pleasure hotel, hanya saja untuk fasilitas olahraga lebih
ditonjolkan, fasilitas rekreasi juga tetap diadakan karena tidak semua tamu
yang menginap di hotel tersebut merupakan kalangan penggemar olahraga
saja tetapi juga merupakan masyarakat biasa.
2) Semiresidential Hotel
Hotel dengan rata-rata tamu menginap cukup lama (mingguan).
Fasilitas yang dimiliki bervariasi, tidak membosankan, dan untuk waktu yang
relatif lebih lama, seperti fasilitas kebugaran, spa, kolam renang, tempat
rekreasi, restoran, dan cafe.
3) Residential Hotel
Hotel yang memiliki kunjungan tamu yang tergolong lama
(bulanan). Hotel seperti ini mengedepankan rasa nyaman dan keamanan pada
tamu hotel. Memiliki fasilitas yang dibutuhkan sehari-hari seperti
supermarket, fasilitas kebugaran, jogging track, spa, kolam renang, taman
bermain, restoran, dan cafe.
3. Jenis-Jenis Hotel
Menurut Sulastiyono (2011:5) hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola
oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makan, minum dan fasilitas kamar
untuk tidur kepada orang-orang yang melakukan perjalanan dan mampu membayar
dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya
perjanjian khusus.
Adapun beberapa jenis hotel menurut lokasi, jumlah dan klasifikasi bintang
hotel tersebut sebagai berikut :
a. Berdasarkan Lokasi Hotel
Menurut I Gusti Bagus Rai Utama, S.E., M.A. dalam bukunya yang
berjudul: Pengantar Industri Pariwisata mengatakan Hotel dapat ditentukan
menurut kebutuhan pelanggan dan ciri atau sifat yang dimiliki wisatawan
yaitu :
1) City Hotel
Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukan bagi
masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka
waktu pendek) dan untuk tamu bisnis atau dinas. Sasaran konsumen dari
hotel ini adalah tamu pebisnis atau urusan dinas, lokasi yang dipilih
sebaiknya mendekati kantor- kantor atau area bisnis di kota tersebut.
16
1) Small Hotel
Jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar, Hotel ini
biasanya dibangun di daerah dengan angka kunjungan rendah.
2) Medium Hotel
Jumlah kamar yang disediakan antara 28 sampai 299 kamar, hotel ini
biasanya dibangun di daerah dengan angka kunjungan sedang.
3) Large Hotel
Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar, hotel ini
dibangun di daerah dengan angka kunjungan tinggi.
c. Berdasarkan Bintang
Menurut I Gusti Bagus Rai Utama, S.E., M.A. dalam bukunya yang
berjudul: Pengantar Industri Pariwisata mengatakan terdapat klasifikasi hotel
17