Pressed PDF
Pressed PDF
KESEHATAN
SUSI FEBRIANI YUSUF.M.PH
1 2 3 4 5 6 - 1 8
Metodelogi Penelitian Kesehatan
Oleh : Susi Febriani Yusuf.M.PH
Copyright@2015 Darmais Press
Dilarang mengcopy sebagian atau seluruh isi buku ini
Tanpa izin tertulis dari penerbit
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
Rencana Kulit : Abim
Layout, Montase, Setter : Abim
Diterbitkan Oleh :
Darmais Press
STIKes Darmais Padangsidimpuan
Jl. Belibis No. 1 Perumahan Sopo Indah Siguling Kec. Padangsidimpuan Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Kami panjatkan ke Hadirat Tuhan ynag maha Esa, Karena
berkat limpahan Rahmat dan karuniya-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan buku
ini dengan baik. Dalam buku ini kami membahas tentang Metodelogi Penelitian
Kesehatan.
Buku ini dibuat dengan berbagai informasi, masukan serta dorongan dari
berbagai pihak, kami mengucapkan terimakasih terutama kepada Ketua dan Pembina
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada buku
ini. Oleh karena itu kami mengharapkan pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun kami, kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan
Akhir kata semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Padangsidimpuan, 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
i
BAB IVMENGGALI PERMASALAHAN ............................................ 30
ii
6.4Analisa Data …….….. .............................................................. 48
iii
18.3Daftar Kepustakaan ……….. ................................................. 74
iv
BAB I.
PENDAHULUAN
Akal budi dan sifat ingin tahu manusia, memampukan dan mendorongnya untuk
Pengetahuan (Knowledge)
pendidikan
• Pemahaman secara teoretis dan/atau praktis suatu bidang (studi), apa yang
1
Filsafat (Philosophy)
Pengujian kritis terhadap dasar rasionalitas dari kepercayaan kita yang paling
fundamental dan analisis logis terhadap konsep-konsep dasar yang digunakan dalam
pengukuran terhadap fenomena alam dan sosial, dan bidang kajian lainnya.
yang didukung oleh sekumpulan bukti atau pengujian. Karena sifat ini, kebenaran suatu
2
Klasifikasi Ilmu Pengetahuan:
acuan yang tepat dalam domain ilmu tersebut. Contoh: Taksonomi dalam Botani
dan Zoologi
Teknologi (Technology)
dan industry. Teknologi sangat erat dengan Ilmu Pengetahuan dan Rekayasa
(Engineering).
Teknologi berkaitan dengan alat dan teknik mewujudkan rancangan alat-alat yang
Penemuan (Invention) pelbagai alat termasuk dalam kajian Rekayasa dan Teknologi.
3
2. PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi (Methodology):
pengetahuan (knowledge)
Prinsip dan proses empiris penemuan dan peragaan yang berkait dengan
Perbedaan Metode Ilmiah dibanding metode yang tidak ilmiah terletak pada:
• Presisi (ketepatan)
• Reduplikasi
• Generalitas
4
• Terujinya data secara statistika.
Meski secara umum, metode ilmiah dapat digunakan untuk semua cabang ilmu,
dengan kebutuhan bidang ilmu. Misalnya pengukuran muatan elektron bersifat sangat
sebagai Teknik (techniques). Tata laksana metode ilmiah harus dapat dijelaskan secara
ilmiah. Secara umum semua metode yang digunakan dalam Ilmu sebut sebagai metode
ilmiah.
alat/teknologi
Laporan Penemuan/Rekayasa/Rancang-Bangun
5
• Desain alat
• Cara membuat (Alat dan bahan) → dituliskan jika memang penelitian sampai taraf
pembuatan alat
Penelitian Deskriptif
yang akan dikerjakan, alat dan bahan yang diperlukan, data yang diharapkan
Penelitian Eksperimen
• Hipotesis penelitian
• Pengumpulan Data
• Analisis Data
6
3. ETIKA PENELITIAN
Etika mencakup norma untuk berperilaku, memisahkan apa yang seharusnya dilakukan
a. Kejujuran
Jujur dalam pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaan metode dan
prosedur penelitian, publikasi hasil. Jujur pada kekurangan atau kegagalan metode
yang dilakukan. Hargai rekan peneliti, jangan mengklaim pekerjaan yang bukan
b. Obyektivitas
dana/sponsor penelitian.
c. Integritas
Tepati selalu janji dan perjanjian; lakukan penelitian dengan tulis, upayakan selalu
d. Ketelitian
Berlaku teliti dan hindari kesalahan karena ketidakpedulian; secara teratur catat
pekerjaan yang Anda dan rekan anda kerjakan, misalnya kapan dan di mana
7
pengumpulan data dilakukan. Catat juga alamat korespondensi responden, jurnal atau
e. Keterbukaan
Secara terbuka, saling berbagi data, hasil, ide, alat dan sumber daya penelitian.
Perhatikan paten, copyrights, dan bentuk hak-hal intelektual lainnya. Jangan gunakan
data, metode, atau hasil yang belum dipublikasi tanpa ijin penelitinya. Tuliskan nara
sumber semua yang memberikan kontribusi pada riset Anda. Jangan pernah
melakukan plagiasi..
Bila penelitian menyangkut data pribadi, kesehatan, catatan kriminal atau data lain yang
oleh responden dianggap sebagai rahasia, maka peneliti harus menjaga kerahasiaan
data tersebut.
(jurnal, seminar).
8
j. Penghargaan terhadap Kolega/Rekan Kerja
Hargai dan perlakukan rekan penelitian Anda dengan semestinya. Bila penelitian
dilakukan oleh suatu tim akan dipublikasikan, maka peneliti dengan kontribusi terbesar
ditetapkan sebagai penulis pertama (first author), sedangkan yang lain menjadi penulis
penelitian.
hidup, memudahkan kehidupan dan meringankan beban hidup masyarakat. Anda juga
Hindari melakukan pembedaan perlakuan pada rekan kerja atau mahasiswa karena
alasan jenis kelamin, ras, suku, dan faktor-faktor lain yang sama sekali tidak ada
m. Kompetensi
seumur hidup; secara bertahap tingkatkan kompetensi Anda sampai taraf Pakar.
n. Legalitas
9
Pahami dan patuhi peraturan institusional dan kebijakan pemeintah yang terkait dengan
penelitian Anda.
Bila penelitian memerlukan hewan percobaan, maka percobaan harus dirancang sebaik
percobaan.
Bila harus mengunakan manusia untuk menguji penelitian, maka penelitian harus
hormati harkat kemanusiaan, privasi dan hak obyek penelitian Anda tersebut; siapkan
pencegahan dan pengobatan bila sampel Anda menderita efek negatif penelitian.
10
BAB. II
PROSES PENELITIAN ILMIAH
(KUALITATIF)
metode pengumpulan data yang tidak terstruktur, seperti observasi atau dokumen untuk
menemukan tema dan makna untuk menginformasikan pemahaman kita tentang dunia.
perilaku, sikap dan motivasi, bukan hanya rincian apa di mana, dan kapan. Penelitian
kualitatif dapat dilakukan di banyak disiplin ilmu, seperti ilmu sosial, kesehatan dan
bisnis.
Menurut Bryman (2009) ada perbedaan yang harus dibuat antara penelitian
kualitatif dan kuantitatif: penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai strategi penelitian
laporan penelitian.
11
Secara teoritis prosedur tersebut yaitu :
1.Perumusan Masalah
7.Analisis data
12
Perbedaan esensial posisi teori dalam penelitian kuantitatif atau kualitatif, bahwa
dalam penelitian kualitatif teori atau konsep digunakan untuk memahami gejala yang
diartikan sebagai kumpulan longar tentang asumsi yang secara logis dianut bersama,
konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berfikir dan cara penelitian.
berfikir terhadap realitas, hubungan antara peneliti dan yang diteliti-how we are knowing
13
Sedangkan jenis-jenis metode penelitian berikut ini ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan :
laboratorium.
history), Grounded Theory, analisis isi kualitatif (Sanapiah Faisal dalam Bungin
yaitu kualitatif.
Analisis isi, ada analisis isi dengan pendekatan kuantitatif dan pendekatan
14
Beberapa Jenis Penelitian Kualitatif (Singkat)
Studi kasus (case study) merupakan salah satu strategi penelitian untuk
“bagaimana” atau mengapa” tentang satu kasus atau kasus majemuk dari
yang tampak dan makna dibalik yang tampak, yang mencul dalam kesadaran
dan mengenali subyek, realitas, dan alur tindakan yang bisa dipahami bersama-
Basrowi(2002:49-50).
15
Interaksi simbolik, Rahmat (2001:156) mengemukakan bahwa perspektif
peran pihak yang diamati, memasuki dunia sosial subyek penelitian, merekam
Grounded theory dikemukakan oleh Barney Glaser dan Anselm Strauss yang
theory...atau dengan kata lain , teori harus dibangun beralas (grounded) pada
data.... Grounded theory merujuk pada teori yang dibangun secara induktif dari
16
suasana, keadaan, tentang orang, benda, bahkan pendapat-pendapat berkaitan
Analisis wacana merupakan suatu kajian yang digunakan secara ilmiah, baik
dalam bentuk tulis maupun lisan. Penggunaan bahasa secara alamiah ini berarti
sosial, khususnya dalam interaksi antar penutur. Senada dengan itu, Cook dalam
hal ini menyatakan bahwa analisis wacana itu merupakan kajian yang
mempelajari linguistik-bahasa dan lebih luas dari hal tersebut adalah semua
perilaku manusia yang membawa makna atau fungsi sebagai tanda. Bahasa
merupakan bagian linguistik, dan linguistik merupakan bagian dari obyek yang
obyek tertentu, pemikiran tertentu atau makna tertentu, obyek semiotika juga
pada teks”. Teks sebagai penghubung bahasa isyarat dan simbol-simbol dapat
17
membatasi ruang lingkup hermeneutik, karena budaya oral (ucapan) dapat
dipersempit.
satu metode tertentu, atau pengunaan salah satu metode misalnya metode
kuantitatif sampai selesai, temuannya diteliti lebih lajut dengan metode kualitatif
Perlu dipahami bahwa metode kuantitaif atau kualitatif berakar dari paradigma
penelitian.
Observasi;
suasana (kondisi). Menurut Jmes P. Chaplin, Observasi ialah studi yang disengaja dan
18
sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala alam dengan jalan pengamatan
dan pencatatan.
Jenis observasi :
a.Observasi partisipatif;
c.Observasi eksperimental
Wawancara
Teknik penggalian data ini lebih banyak digunakan dalam penelitian kualitatif,
Penggalian data dari responden ini dilakukan dengan bertanya langsung sesuai dengan
Dokumentasi
terekam, atau tersimpan dapat digunakan sebagai sumber data. Hasil-hasil riset, data
19
FGD digunakan sebagai salah satu pengalian data (informasi) pada suatu casus
spefisik, kontemporer, lintas disiplin dsb yang dilakukan dengan diskusi kelompok
bebepara hal:
didiskusikan;
Jenis Data
20
Dengan demikian, Data primer yang ke-dua adalah data primer yang merupakan
item-item pernyataan responden yang diturunkan dari indikator, dimensi dan variabel
Data sekunder adalah data pendukung yang berhubungan dengan tujuaan dan
obyek penelitian, baik dari kepustakaan, instansi (Pemda, BPS, data perusahaan,
kliping koran, internet, hasil riset peneliti lain dan sebagainya) atau yang
terdokumentasikan.
4.Kumpulkan Data.
21
BAB III.
DASAR PENELITIAN KESEHATAN
masalah.Hal ini berarti bahwa masalah itu ada dan telah diketahui, oleh karenanya
memerlukan pemecahan.
tentang hubungan yang diperkirakan antara gejala alam. Penelitian disebut sistematis
masalah dengan teori, mengumpulkan data, analisis dan interpretasi data, menarik
dugaan tidak terdapat di dalamnya. Masalah dijelaskan dengan cermat dan terinci,
cermat serta kesimpulan hanya dapat ditarik dari data yang diperoleh. Dengan demikian
penelitian berbeda dengan pemecahan masalah yang bisa dilakukan secara sepintas
22
Penelitian kesehatan adalah penelitian yang diterapkan dalam bidang
kesehatan.Sehingga prinsip prinsip dan sistem yang berlaku tidak jauh berbeda dengan
pendekatan teori yang bersumber dari keilmuan kesehatan. Salah satu yang
manusia , baik secara individual maupun kelompok ( komunitas ) sehingga etika dan
norma harus diperhatikan, karena manusia terlibat langsung baik sebagai obyek
maupun subyek penelitian. Oleh karena itu beberapa peneliti menggolongkan penelitian
Sesuai dengan keilmuan kesehatan yang terdiri dan dipengaruhi oleh berbagai
ilmu yang lain, maka penelitian kesehatan biasa terbagi dalam berbagai cabang ilmu
yang mendukung keilmuan kesehatan, yang dapat dilihat pada bagan hubungan dan
yang akan dipecahkan dengan mengajukan hypothesis. pengajuan hipothesis ini akan
diikuri dengan penetapan variabel penelitian yang akan diteliti. Oleh karenanya
menangkap variabel yang telah ditetapkan. Untuk bisa menangkap variabel maka
dibutuhkan obyek penelitian yang terdapat pada populasi atau sampel tertentu. hasil
23
untuk memecahkan masalah penelitian. Hasil dan rekomendasi penelitian akan
Kesehatan itu sendiri terdiri dari dua sub bidang pokok, yakni pertama kesehatan
individu yang berorientasikan klinis, pengobatan. Sub bidang kedua yang berorientasi
pada kelompok atau masyarakat, yang bersifat pencegahan. Selanjutnya sub bidang
kesehatan inipun terdiri dari berbagai disiplin ilmu, seperti kedokteran, keperawatan,
kesehatan, gizi dsb. Sub bidang tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi kondisi
preventif, kuratif maupun rehabilitative serta masalah yang berkaitan dengan unsure
tersebut; dengan mencari bukti dan dilakukan melalui langkah-langkah tertentu yang
24
3.TUJUAN PENELITIAN KESEHATAN
1. Menemukan atau menguji fakta baru maupun fakta lama sehubungan dengan bidang
kesehatan.
bidang kesehatan.
3. Menjelaskan tentang fakta yang ditemukan serta hubungannya dengan teori yang
telah ada.
1. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menggambarkan tentang keadaan atau status
pelayanan kesehatan.
25
3. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan kajian untuk mencari sebab masalah
kesehatan atau kegagalan yang terjadi dalam pelayanan kesehatan. Sehingga dapat
Dalamm penelitian survey, hasil dari penelitian tersebut merupakan hasil dari
sampel. Hasil dari sampel tersebut dapat digeneralisasikan sebagai hasil populasi.
a. Survey deskriftif
b. Survey analitik
26
Pada survey analitik, penelitian diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau
1) Cross sectional
2) Retrospective study
Penelitian ini bertujuan melihat fenomena pada masa lalu. Pengumpulan data
dimulai dari efek atau akibat yang telah terjadi dan dilihat apakah ada
merokok dengan kanker paru. Maka dimulai dengan mencari data kasus
3) Prospective study
27
2. Metode penelitian eksperimen
akibat atau pengaruhnya. Perlakukan dapat berupa sengaja atau terkontrol. Misalnya
penelitian tentang dampak terapi music terhadap tingkat kecemasan pasien yang
Namun apabila dilihat dari segi kegunaanya, maka penelitian kesehatan dapat
digolongkan menjadi :
Penelitian ini dilakukan untuk memahami gejala yang muncul pada suatu masalah.
2. Penelitian terapan
Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki atau memodifikasi system atau program
yang sudah ada. Penelitian dilakukan dengan menerapkan suatu system atau
3. Penelitian tindakan
Penelitian ini dilakukan untuk mencari suatu dasar pengetahuan praktis guna
28
4. Penelitian evaluasi
dalam rangka mencari umpan balik. Misalnya meneliti tingkat kepuasan pasien di
29
BAB. IV
MENGGALI PERMASALAHAN
pemecahan, karena itu Leedy mengatakan “no problem no research “( Borden & Abbott,
1996). Dalam penelitian kesehatanpun selalu diawali dengan masalah kesehatan yang
pengetahuan kita.
penelitian
30
2. Pemecahan masalah harus bermanfaat bagi orang-orang yang
4. Memaparkan diri pada stimulasi dan iklim ilmiah misalnya hadir dalam
1. Memilih tema berdasarka pengamatan selama ini, dalam pemilihan tema ini
31
diperlukan kepekaan serta dipikirkan implikasinya terhadap pengembangan dan
Sesuatu atau fenomena dapat disebut masalah yang cukup bermakna atau
signifikan :
1. Bila ada waktu tertentu (kejadian atau fenomena terjadi dalam batas waktu
tertentu)
32
4. Dapat mengisi kesenjangan yang terjadi sehingga menjawab atau
memecahkan
analisis
didalam masalah
33
Contoh rumusan masalah :
Apakah ada perbedaan antara siswa SMTA se-Padangsidimpuan yang merokok dan
yang tidak merokok dalam prestasi akademiknya pada tahun 2014. Sumber masalah
yang dapat diangkat dalam bidang kesehatan bersumber dari aplikasi dan teori
kesehatan. Salah satu teori yang dapat diangkat dan merupakan sumber masalah
dalam penelitian kesehatan adalah teori HL Blum, yang menyatakan untuk mencapai
a.Perilaku masyarakat :
penyakit
penyakit
34
_ Praktek masyarakat dalam pengelolaan sampah
_ dsb
_ Kondisi perumahan
_ Pencemaran lingkungan
_ Kesehatan veteriner
_ dsb
c.Sarana Kesehatan
_ Konsumen Kesehatan
_ Pelayanan kesehatan
_ dsb
d.Genetika
35
_ Teknologi rekayasa genetika
_ dsb
dapat digali dari pendekatan bidang keilmuan yang terdapat di Ilmu Kesehatan
masyrakat, misalnya :
proses yang akan menguraikan input proses output ( IPO ) pada suatu sistem
atau subsistem kesehatan dapat juga digali permasalahan yang akan dijadikan
penelitian.
b. kepustakaan
36
5.PENULISAN JUDUL PENELITIAN
judul penelitian, karena itu biasanya antara rumusan masalah dan judul penelitian
hampir sama. Hal ini wajar karena semua penelitian selalu berangkat dari
penyelidikan
penelitian
Mengingat fungsi diatas judul sebaiknya ditulis dengan jelas dan spesifik.
dimasukkan. Jika terlalu banyak variable, maka dipilih istilah yang dapat merangkum
seluruh variable tersebut. Dibawah ini disajikan beberapa contoh judul yang sebelum
37
Judul yang belum diperbaiki, misalnya :
anak
2012
38
BAB V
DESAIN PENELITIAN PRA EKSPERIMEN
1. DESAIN PENELITIAN
penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses
penelitian, hal ini penting karena desain penelitian merupakan strategi untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan untuk keperluan pengujian hipotesis atau untuk
menjawab pertanyaan penelitian dan sebagai alat untuk mengontrol variabel yang
2. Berdasarkan tujuan dan masalah yang diteliti, penelitian ini termasuk penelitian pra
eksperimen dengan pendekatan one group pra-post test design. Rancangan one group
prapost test design adalah mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara
2. JUDUL PENELITIAN
Ibu Hamil.
39
3. POPULASI
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti tersebut adalah populasi
Dari pengertian tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu
4.SAMPEL
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut (Sugiyono, 2010). Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil
sebanyak 45 orang.
40
5. SAMPLING
Sampling adalah proses menyeleksi populasi yang ada untuk dapat mewakili populasi
(Nursalam, 2008). Teknik sampling dalam penelitian ini adalah non probabiliy sampling
dengan jenis total sampling yaitu seluruh populasi diambil untuk dijadikan sebagai
sampel.
6.VARIABEL
Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota
suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain
(Notoatmodjo, 2010).
Variabel bebas (independent) ini merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan
Variabel bebas (independent) pada penelitian ini adalah penyuluhan tentang kelas ibu
hamil.
Variabel terikat (dependent) ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi
Variabel terikat (dependent) dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu hamil tentang
41
7. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
fenomena (Aziz,2007).
2. Definisi operasional : Pemberian informasi tentang kelas ibu hamil melalui media
5. Skala
6. Kategori
1. Variabel Dependen: Pengetahuan ibu hamil tentang pelaksanaan kelas ibu hamil
2. Definisi operasional :Sesuatu yang diketahui ibu hamil mengenai pelaksanaan kelas
5. Skala: ordinal
42
Dengan kriteria :
1. Baik : 67-100%
2. Cukup : 34-66%
43
BAB VI
INSTRUMEN PENELITIAN DAN PENGUMPULAN DATA
1. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner merupakan alat ukur berupa
angket atau kuesioner dengan beberapa pertanyaan. Alat ukur ini digunakan bila
responden jumlah besar dan dapat membaca dengan baik yang dapat mengungkapkan
hal-hal yang bersifat rahasia (Aziz, 2007). Kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang
pelaksanaan kelas ibu hamil dibuat oleh peneliti sendiri sebanyak 12 soal, sebelum
2. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan proses
2008:71).
pembimbing dan ijin penelitian dari lembaga pendidikan (STIKes ICMe) serta
Kabupaten jombang.
44
Sebelum melakukan pengumpulan data terlebih dahulu peneliti mendata jumlah
1. Pengolahan Data
1).Editing
· Editing adalah kegiatan menyeleksi data yang masuk dari pengumpulan data melalui
terhadap jawaban yang telah diberikan, dan tidak ada kuesioner yang tidak terisi.
2).Coding
· Coding adalah kegiatan untuk mengklasifikasi data atau jawaban menurut kategorinya
1.Umur ibu
45
2.Pendidikan
· SD kode P1
· SMP kode P2
· SMA kode P3
3.Pekerjaan
· Wiraswasta kode K3
· PNS kode K4
4.Hamil
· Anak ke 1 Kode H1
· Elektronika kode T3
· Teman kode T4
· Keluarga kode T5
46
3)Scoring
· Scoring adalah kegiatan menyekor hasil cheklist observasi yang dilakukan pada
responden.
· Ya = 1
· Tidak = 0
Keterangan:
· p : persentase
· f : jumlah jawaban
Kriteria pengetahuan ibu hamil tentang pelaksanaan kelas ibu hamil sebagai berikut
(Nursalam, 2008):
· Baik: 67-100%
· Cukup: 34-66%
· Kurang: 0-33%
4), Transferring
5), Tabulating
47
· Tabulating adalah kegiatan menyusun dan meringkas data yang masuk dalam bentuk
4. ANALISA DATA
(Nursalam, 2008).
ibu hamil tentang pelaksanaan kelas ibu hamil. Analisis yang digunakan untuk
pengetahuan ibu
2. ñ > á :H1 ditolak yang berarti tidak ada pengaruh penyuluhan terhadap
48
5. ETIKA PENELITIAN
etika agar hak responden dapat terlindungi, penelitian dilakukan dengan menggunakan
terlebih dahulu responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta dampak
yang akan terjadi selama pengumpulan data. Jika responden bersedia diteliti maka
harus menandatangani lembar persetujuan tersebut, bila tidak bersedia maka peneliti
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dan kerahasiaan dari responden dijamin
peneliti.
49
BAB. VII
TEORI & TINJAUAN KEPUSTAKAAN
1. TEORI
penelitian dan sumber permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian. Menurut
Kerlinger ( 1973 ), teori adalah seperangkat konstuk ( konsep ), definisi, dan proporsisi
yang menyajikan gejala atau fenomena secara sistematis, merinci hunbungan antara
penelitian-penelitian terdahulu
penelitian
2.KAJIAN PUSTAKA
Adalah proses umum yang kita lalui untuk mendapatkan teori terdahulu. Gay (
50
dan analisis dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan masalah
masalah yang kita teliti. Hal ini dapat dilakukan dengan datang ke
perpustakaan.
51
memuat artikel atau teori, pengalaman atau ide yang berhubungan dengan
4. Sumber kajian pustaka bisa berupa ensiklopedi umum ataupun buku khusus
penelitian tertentu yang dapat ditemukan melalui indeks ataupun kartu katalog.
Abstrak suatu penelitian, tesis dan desertasi merupakan sumber yang berguna
5. Disarankan untuk membuat bagan dari hal-hal yang penting yang dapat
6. Dalam melakukan kajian penelitian yang berupa hasil penelitian dapat dimulai
penuh diarahkan pada prosedur sampling, instrumen sampai alat statistik yang
penemuan penelitian.
52
53
54
BAB VIII
METODELOGI PENELITIAN
1. PROSES PENELITIAN
Proses penelitian itu pada garis besarnya terdiri dari 4 tahap, yaitu :
a. Tahap persiapan
b. Tahap pelaksanaan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan ini biasanya dirumuskan dalam
bentuk usulan atau proposal penelitian. Usulan penelitian ini biasanya dibedakan
program.
55
b. Usulan penelitian dimana hasilnya difokuskan kepada kepentingan
thesis atau disertasi dan sebagainya. Usulan ini lebih terinci dan lebih
Format kedua versi usulan penelitian ini sedikit berbeda meskipun pada
prinsipnya sama. Dibawah ini akan diuraikan sedikit tentang format atau outline usulan
a. Judul penelitian
c. Perumusan masalah
d. Tujuan penelitian
- Umum
- Khusus
e. Manfaat penelitian
f. Tinjauan kepustakaan
h. Metode penelitian :
- Jenis penelitian
56
- Instrumen (alat pengumpulan data)
i. Rencana kegiatan
j. Organisasi penelitian
l. Daftar kepustakaan
Sedangkan usulan penelitian versi yang pertama atau untuk program, format
biasanya sesuai dengan selera atau aturan dari pihak pemberi dana. Tiap-tiap pemberi
sendiri-sendiri.
ini :
a. Judul penelitian
c. Perumusan masalah
d. Tujuan penelitian
e. Manfaat penelitian
f. Metode penelitian :
- Jenis penelitian
57
- Cara pengumpulan data
- Rencana pengolahan
g. Rencana kegiatan
h. Organisasi penelitian
i. Rencana anggaran
Selanjutnya akan diuraikan secara lebih terinci format usulan penelitian untuk
2. JUDUL PENELITIAN
tujuan penelitian itu dirumuskan dari masalah penelitian atau dengan kata lain tujuan
Anak Balita di Wilayah Kabupaten Bogor maka hal ini mencerminkan bahwa masalah
yang dihadapi Kabupaten Bogor pada saat itu adalah bahwa angka drop out atau
58
ketidaksinambungan imunisasi polio tersebut di Kabupaten Bogor. Dengan kata lain
penelitian ini secara implisit akan mencari faktor-faktor yang berpengaruh atau
berhubungan dengan drop out atau ketidaksinambungan imunisasi polio pada anak
balita.
yang melatarbelakangi masalah yang ingin diteliti. Dengan uraian tentang fakta,
pengalaman dan teori-teori tersebut maka orang lain (pihak pemberi dana atau
pembimbing) diyakinkan bahwa masalah yang akan diajukan tersebut cukup penting
Dalam latar belakang harus dengan jelas diuraikan mengapa masalah tersebut
Polio pada Anak Balita di Wilayah Kabupaten Bogor) maka latar belakang harus
diuraikan :
59
umum di Indonesia.
Agar masalah yang akan diteliti tersebut cukup justified, uraian latar belakang tersebut
4. PERUMUSAN MASALAH
akan dibahas apa yang dimaksud dengan masalah. Masalah adalah kesenjangan (gap)
antara harapan dengan kenyataan, antara apa yang diinginkan atau yang dituju dengan
Kembali kepada contoh judul penelitian tersebut diatas, itu bersumber kepada
masalah penelitian yang ada, yakni kesenjangan antara harapan (imunisasi polio pada
anak akan selalu berkesinambungan memperoleh imunisasi polio I, polio II dan polio
III), tetapi kenyataannya atau yang terjadi tidak demikian (sebagian besar dari anak
telah meluas. Berbagai media dan cara telah dilakukan baik oleh instansi kesehatan
maupun diluar kesehatan, baik oleh petugas maupun masyarakat sendiri. Dengan
60
Tetapi dari hasil penelitian Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
FKM-UI pada tahun 1990, baru sekitar 40% masyarakat mengembangkan, memelihara
dan memanfaatkan posyandu. Disinilah adanya kesenjangan atau gap dan inilah
masalah penelitian.
sebelumnya telah dijelaskan. Memilih masalah penelitian yang baik dan yang akan
dengan baik di posyandu-posyandu. Namun angka drop out imunisasi polio masih
tinggi, sekitar 75%. Hal ini berarti, kesinambungan imunisasi polio bagi anak balita di
penelitian :
tinggi) ?
61
b. Faktor-faktor apa yang menyebabkan atau mempengaruhi
Bogor ?
5. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian adalah suatu indikasi ke arah mana atau data (informasi) apa
yang akan dicari melalui penelitian itu ? Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk
pernyataan yang konkret dapat diamati (observable) dan dapat diukur (measurable).
Misal :
Biasanya tujuan penelitian dibedakan atas 2 yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus. Tujuan khusus pada hakekatnya adalah penjabaran dari tujuan umum. Daan
Tujuan Umum :
Diketahuinya hubungan antara kualitas fisik sarana air bersih yang digunakan dengan
Tujuan Khusus :
62
a. Diketahuinya jenis sarana air bersih yang digunakan oleh masyarakat Jakarta
Pusat.
c. Diketahuinya hubungan antara kualitas fisik sarana air bersih dengan kualitas
airnya.
d. Diketahuinya hubungan antara kualitas fisik sarana air bersih dengan kejadian
diare.
Apabila tujuan umum suatu penelitian tidak dapat atau tidak perlu
dispesifikasikan lagi maka tidak perlu adanya tujuan umum dan tujuan khusus, cukup
6. MANFAAT PENELITIAN
pengetahuan. Oleh sebab itu, dalam manfaat penelitian harus diuraikan secara terinci
Dengan kata lain, data (informasi) yang akan diperoleh dari penelitian tersebut
akan dimanfaatkan untuk apa dalam rangka pengembangan program kesehatan. Dari
segi ilmu, data atau informasi yang diperoleh dari penelitian tersebut mempunyai
63
Contoh :
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk masukan dalam rangka meningkatkan
khususnya dalam bidang metodologi penelitian. Tetapi menurut penulis, hal ini lebih
akan dilakukan.
yaitu :
64
mengidentifikasi variabel-variabel yang akan diteliti (diamati). Juga
originalitas penelitian).
mencoba meninjau atau review terhadap teori-teori dan hasil-hasil penelitian orang lain,
apa adanya saja. Hal ini berarti bahwa pemikiran dan pendapat-pendapat pembuat
tersebut.
65
Dari tinjauan kepustakaan dan kerangka teori serta masalah penelitian yang telah
Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antar konsep atau
suatu pengertian. Oleh sebab itu konsep tidak dapat diukur dan diamati secara
langsung. Agar dapat diamati dan diukur maka konsep tersebut harus dijabarkan
kedalam variabel-variabel. Dari variabel itulah, konsep dapat diamati dan diukur.
Contoh : Ekonomi keluarga adalah suatu konsep, untuk mengukur konsep ekonomi,
merupakan konsep, maka untuk mengukur tingkat sosial seseorang dapat melalui
variabel pekerjaan.
Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud kerangka konsep
penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep-konsep atau variabel-
tersebut adalah pendidikan, perilaku, status ekonomi, status sosial, kualitas fisik sarana
air bersih dan kualitas air bersih sebagai variabel bebas (independent varables) dan
66
Sekaligus penelitian ini akan membuktikan pengaruh dari tiap-tiap variabel bebas
terhadap variabel tingkat (kejadian diare). Namun demikian kualitas air bersih sebagai
8.2 Hipotesis
hipotesis dirumuskan dalam bentuk hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas
dan variabel terikat. Hipotesis berfungsi untuk menentukan ke arah pembuktian, artinya
hipotesis ini merupakan pernyataan yang harus dibuktikan. Kalau hipotesis tersebut
dan diukur, dan bentuk hubungan antara variabel-variabel yang akan dihipotesiskan.
Oleh sebab itu hipotesis seyogyanya spesifik, konkret dan observable (dapat diamati /
diukur).
yang lebih spesifik lagi (sub hipotesis). Beberapa orang sering membedakan adanya
hipotesis mayor dan hipotesis minor. Hipotesis mayor masih lebih bersifat umum
sedangkan hipotesis minor lebih bersifat khusus (spesifik) dan penjabaran dari hipotesis
mayor.
Contoh :
67
Hipotesis Mayor :
Kualitas air bersih ditentukan oleh kualitas sarana air bersih, perilaku,
b. Makin baik kualitas sarana air bersih makin baik kualitas air bersih.
Apabila suatu hipotesis sudah spesifik dan tidak perlu dijabarkan lagi maka
Untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diamati / diteliti,
perlu sekali variabel-variabel tersebut diberi batasan atau defenisi operasional. Defenisi
Contoh :
68
Bangunan atau alat yang digunakan untuk mendapat air bersih, berupa sumur
b. Diare
Keadaan kadar hemoglobin di dalam darah ibu hamil yang lebih rendah daripada
interval ataukah rasio. Misalnya variabel air bersih menggunakan skala pengukuran
9. METODE PENELITIAN
Dalam bagian ini diuraikan tentang metode dan cara yang akan digunakan dalam
penelitian. Oleh sebab itu dalam uraian ini telah tercermin langkah-langkah teknis dan
desain penelitian (research design) karena dari situ akan tampak rancangan penelitian
69
Beberapa peneliti lain menggunakan istilah bahan dan cara (material and
method). Menurut penulis, istilah ini hanya cocok untuk penelitian-penelitian yang
berkaitan dan menggunakan bahan atau materi seperti mikroskop, object glass, bahan-
Dalam uraian metode penelitian atau bahan dan cara ini mencakup berikut ini :
penelitian yang diusulkan tersebut. Misalnya penelitian itu menggunakan metode survei
dengan pendekatan cross sectional dimana data yang menyangkut variabel bebas atau
resiko dan variabel terikat atau variabel akibat, akan dikumpulkan dalam waktu yang
bersama.
Dalam bagian ini diuraikan populasi penelitian dan sampel. Dalam populasi
dijelaskan secara spesifik tentang siapa atau golongan mana yang menjadi sasaran
penelitian tersebut.
b. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang berumur antara 12-18 tahun
70
Sedangkan sampel harus disebutkan teknis pengambilan sampel, apakah
random dan random yang mana. Disamping teknis pengambilan sampel maka perlu
Dijelaskan cara atau metode yang digunakan untuk pengumpulan data. Dalam
Untuk mencegah adanya data yang bias maka para petugas pengumpulan data
tersebut diberikan pelatihan terlebih dahulu oleh peneliti sendiri. Selain diberikan teknik-
sebagainya.
data. Instrumen ini dapat berupa kuesioner (daftar pertanyaan), formulir observasi,
71
Apabila data yang akan dikumpulkan adalah data yang menyangkut
pemeriksaan fisik maka instrumen penelitian ini dapat berupa stetoskop, tensimeter,
timbangan, meteran atau alat antropometrik lainnya untuk mengukur status gizi dan
sebagainya.
Agar instrumen penelitian valid dan reliable maka sebelum digunakan perlu diuji
coba (pre test) terlebih dahulu. Yang dimaksud valid adalah instrumen sebagai alat ukur
benar-benar mengukur apa yang diukur. Sedangkan reliable artinya instrumen sebagai
alat ukur dapat memperoleh hasil ukur yang ajeg (konsisten) atau tetap asas. Uji
Bagian ini harus diuraikan rencana yang akan dilakukan untuk mengolah dan
analisis data. Dijelaskan proses pengolahan datanya dari editing, coding dan
komputer).
Juga dijelaskan bagaimana data itu akan diolah dengan manual atau dengan
untuk menganalisis data serta uji statistik yang akan digunakan termasuk program
72
10. JADWAL KEGIATAN
berjalannya atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut. Biasanya jadwal kegiatan ini
Contoh Sederhana :
----------------------------------------------------------
Bulan ke :
Kegunaan -----------------------------
123456
----------------------------------------------------------
1. Penyusunan Proposal X
2. Penyusunan Instrumen X
3. Persiapan Lapangan XX
4. Uji Coba Instrumen XX
5. Pengumpulan Data XX XXX XX
6. Pengolahan Data XX
7. Analisis Data X XX
8. Penyusunan Laporan X
----------------------------------------------------------
11. ORGANISASI
terdiri dari peneliti utama (principal investigator), peneliti (anggota peneliti), surveyor
73
(petugas pengumpulan data) dan sekretariat. Kadang-kadang ditambah dengan
Diuraikan besarnya biaya per kegiatan serta jumlah keseluruhan biaya penelitian
tersebut. Kegiatan yang dapat dibiayai oleh suatu kegiatan penelitian dimulai dari rapat-
rapat penyusunan proposal, instrumen dan sebagainya sampai dengan penulisan hasil
Adalah semua literatur atau bacaan yang digunakan untuk mendukung dalam
menyusun proposal tersebut. Literatur ini umumnya terdiri dari buku-buku teks, majalah
74
DAFTAR PUSTAKA
75
Penerbit Universitas Indonesia
Rakhmat, Jalaludin (1999). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Saryono dkk, 2009. Perawatan Payudara. Jogjakarta:Mitra Cendekia.
Shamoo A and Resnik D. 2003. Responsible Conduct of Research, New York: Oxford
University Press.
Soemantri, 2010. Aplikasi Statistika dalam Penelitian, Bandung: Pustaka Setia
Soetjiningsih, 2009. Tumbuh Kembang Anak, Jakarta: EGC
Sugiyono (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Afbaeta.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Sukidin, Basrowi (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya: Insan
Cendekia.
Suliha, dkk., 2009. Manajemen Organisasi, Jakarta: Puspa Swara
Suririnah, 2009. Air Susu Ibu (ASI) Memberi Keuntungan Ganda Untuk Ibu dan Bayi.
http://www.infoibu.com/mod
Wiyati, 2010. Perawatan Ibu Bersalin, Jogjakarta: Fitra Maya
Yogyakarta : CEHP –BPK FK Universitas Gadjah Mada
76