Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Pengendalian Manajemen

Pengendalian adalah proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen
dapat tercapai sesuai rencana. Pengendalian manajemen berhubungan erat dengan fungsi-fungsi
manajerial lainnya, yaitu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan
dan pengawasan. Berikut adalah beberapa pengertian pengendalian manajemen menurut
beberapa ahli :

1. Robert J. Mockler

Pengendalian adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan
tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan
kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan
mengukur penyimpangan-penyimpanga, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan
untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara yang
paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.

2. Earl P. Strong

Pengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan, agar
pelaksanaannya sesuai dengan ketetapan dalam rencana.

3. Harold Koonz

Pengendalian adalah pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kerja bawahan, agar
rencana-rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan dapat terslenggara..

4. G.R. Terry

Pengendalian didefinisikan sebagai proses penentuan, apa yang harus di capai yaitu standar,
apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan, dan apabila perlu
melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras
dengan standar.

5. EFL Brach

Pengendalian adalah perbandingan kinerja saat ini terhadap standar yang telah ditentukan
yang terkandung dalam rencana, dengan maksud untuk memastikan kemajuan yang
memadai dan kinerja yang memuaskan.

2. Pentingnya Pengendalian Manajemen

Ada beberapa faktor yang membuat pengawasan semakin diperlukan oleh setiap organisasi.
Faktor-faktor itu adalah :

1. Perubahan lingkungan organisasi. Berbagai perubahan lingkungan terjadi terus menerus dan
tidak dapat dihindari, seperti munculnya inovasi dan pesaing baru. Sehingga dengan fungsi
pengandalian manajer dapat mendeteksi perubahan yang berpengaruh pada produksi, dan
mampu menghadapai tantangan dan memanfaatkan kesempatan untuk menciptakan inovasi
barua.
2. Peningkatan kompleksitas organisasi. semakin besar suatu organisasi semakin memerlukan
pengawasan yang lebih formal dan hati-hati. Bergagai hasil produksi harus selalu diawasi
agar kualitas dan profitabilitasnya terjaga. Di samping itu organisasi sekarang lebih bercorak
desentralisasi, dengan banyak agen, cabang penjualan, pabrik terpisah, kantor pemasaran,
dan penelitian yang tersebar luas. Sehingga memerlukan pelaksanaan fungsi pengawasan
dengan lebih efisien dan efektif.

3. Kesalahan-kesalahan. Dalam suatu organisasi sering terjadi kesalahan yang dilakukan oleh
anggota, sehingga sangat diperlukan sistem pengendalian yang memungkinkan manajer
mendeteksi kesalahan-kesalahan tersebut sebelum menjadi kritis.

4. Kebutuhan manajer untuk mendelegasikan wewenang. Cara manajer untuk menentukan


apakah bawahan telah melakukan tugas yang telah didelegasikan adalah dengan
mengimplementasikan sistem pengendalian. Tanpa sistem tersebut, manajer akan
kesusahan dalam memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan.

3. Jenis-Jenis Pengendalian

1. Pengawasan pendahuluan (feedforward control). Pengawasan pendahuluan dirancang untuk


mengantisipasi masalah-masalah atau penyimpangan-penyimpangan dari standar atau
tujuan dan memungkinkan koreksi di buat sebelum suatu tahap kegiatan tertentu
diselesaikan.

2. Pengawasan yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan (concurrent control).


Pengawasan ini merupakan proses di mana aspek tertentu dari suatu prosedur harus
disetujui dulu, atau syarat tertentu harus dipenuhi dahulu sebelum kegiatan-kegiatan bisa
dilanjutkan.

3. Pengawasan umpan balik (feedback control). Pengawasan yang mengukur hasil-hasil dari
suatu kegiatan yang telah diselesaikan. Sebab-sebab penyimpangan dari rencana atau
standar ditentukan, dan penemuan-penemuan diterapkan untuk kegiatan-kegiatan serupa di
masa yang akan datang.

4. Langkah-Langkah Dalam Proses Pengendalian

1. Penetapan Standar

Standar diartikan sebagai suatu satuan pengukuran yang dapat digunakan sebagai patokan
untuk penilaian hasil-hasil. Bentuk standar yang lebih khusus antara lain target penjualan,
anggaran, bagian pasar, margin keuntungan, keselamatan kerja, dan sasran produksi. Tiga
bentuk standar yang umum yaitu, (1) standar fisik, meliputi kualitas barang atau jasa dan
jumalah langganan; (2) standar moneter, berkaitan dengan biaya tenaga kerja, biaya
penjualan, laba kotor, pendapatan penjualan dan sejenisnya.

2. Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan

Setelah standar ditetapkan selanjutnya perlu dilakukan pengukuran pelaksanaan kegiatan


secara nyata. Adapun beberapa pertanyaan yang dapat digunakan untuk pengukuran
pelaksanaan kegiatan adalah :
a) Berapa kali pelaksanaan seharusnya diukur ?

b) Dalam bentuk apa pengukuran akan dilakukan ?

c) Siapa yang akan terlibat ?

3. Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan

Setelah frekuensi pengukuran dan sistem monitoring ditentukan, pengukuran pelalsanaan


dilakukan sebagai proses yang berulang-ulang dan terus menerus. Ada beberapa cara untuk
melakukan pengukuran pelaksanaan, yaitu (1) pengamatan, (2) laporan-laporan, (30
metode-metode otematis, dan (4) inspeksi, pengujian, atauy dengan pengambilan sampe.

4. Pembandingan Plaksanaan dengan Standar dan Analisis Penyimpangan

Tahap kritis dari proses pengawasan adalah pembandingan pelaksanaan nyata dengan
pelaksanaan yang direncanakan atau standar yang ditetapkan. Penyimpangan-penyimpangan
harus dianalisis untuk menentukan mengapa standar tidak dapat tercapai.

5. Pengambilan Tindakan Koreksi Bila Diperlukan

Bila hasil analisis menunjukkan perlunya tindakan koreksi, tindakan ini harus di ambil.
Tindakan koreksi dapat di ambil dalam berbagai bentuk , yaitu :

1. Mengubah standar mula-mula.

2. Mengubah pengukuran pelaksanaan.

3. Mengubah cara dakam menganalisa, dan menginterprestasi penyimpangan-


penyimpangan.

Anda mungkin juga menyukai