Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
yang di tandi tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih pada dua kali
bersalin dan dalam masa nifas yang terdiri dari trias yaitu proteinuria,
7
8
a. Preeclampsia ringan
2010).
b. Preeklampsia Berat
dan atau edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih. (rukiyah, 2010)
c. Eklampsia
3. Etiologi
a. Usia ibu
Usia yang rentan erkena preeclampsia adalah usia <20 atau >35
tahun. Pada usia <20 tahun, keadaan alat reproduksi belum siap
pada jaringan alat-alat kandungan dan jalan lahir tidak lentur lagi.
Selain itu, hal ini juga di sebabkan karena tekanan darah yang
b. Kehamilan ganda
yang lebih buruk dari pada mereka dengan janin tungga karena
eklampsia.
11
perempuan lebih tinggi dan telah terbukti bahwa pada ibu yang
4. Patofisiologi
preeclampsia pada ibu baru dan ibu hamil dari pasangan baru (materi
preeclampsia dan eklampsia pada anak dan cucu wanita yang memiliki
pretibial)
bawah ini :
kenaikan plasma.
PEB PER
2010)
(manuab, 2010)
a. Pada ibu
1) Solusio plasenta
2) Hipofibrinogenemia
3) Hemolysis
4) Perdarahan otak
penderita eklampsia.
5) Kelainan mata
apopleksia serebri.
6) Edema paru-paru
7) Nekrosis hati
pemeriksaan enzim-enzimnya.
8) Kelainan ginjal
uterine
kejang.
b. Pada janin
Adanya jangka panjang dan pendek dari kondisi ini pun ajan dapat
mordibitas janin dan bahkan pada kondisi tertentu hal ini akan
Hal seperti ini tentu saja akan sangat menyeramkan, terlebih lagi
sulit untuk diketahui. Hal ini di karenakan tidak ada tanda atau
gejala yang spesifik yang dapat terjadi dari kondisi ini. Untuk
9. Penatalakanaan preeclampsia
proteinuria.
persalinan.
berikut:
persalinan
cc/jam
(60-125 cc/jam)
(prawirohardjo, 2010).
24
1) Tirah baring
2) Infus D5 : RL = 3 : 1.
5) Medikamentosa :
a) Antikolvulsan MgSO4.
cc/kg BB/jam).
buatan.
mg/8 jam
1. Definisi
melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding Rahim dengan syarat
rahim dengan keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram.
(prwihardjo, 2012)
(Cunningham, 2012)
laparatomi. Di buat insisi secara tajam dengtn pisau pada segmen atas
Dinding perut di buat insisi mediana mulai dari atas sinfisis sampai di
samping dan bawah, dan kandung kencing yng telah disisihkan kearah
kroning.
no. 0. Bladder flap yang telah di buat pada waktu seksio caesarea
tangan dibawah adneksa dari arah belakang. Dengan cara ini ureter
3. Indikasi medis
Menurut indriarti (2007), indikasi Sectio Caesarea bisa diminta oleh sang
ibu yang akan menginginkan namun hanya dilakukan bila ada indikasi
medisnya berupa :
a. Indikasi janin
Yang masuk kategori ini misalnya gawat janin akibat ketubn kurang,
caesarea.
1) Plasenta previa
bayi
tinggi
b. Indikasi ibu
c. Indikasi waktu
Selain indikasi ibu dan janin ada indikasi waktu. Misalnya setelah tiga
1) Tejadi infeksi
2) Kemungkinanterjadi koloid
penyakit tertentu.
3) Perdarahan berlebihan
boleh melahirkan 3 kali. Kini, dengan tekhnik oprasi yang lebih baik,
ibu memang boleh melhirkan lebih dari itu, bahkan sampai 4 kali.
(indriarti, 2007)
Sang ibu tidak merasa cemas oleh rasa nyeri saat kontraksi sebelum
dan selama proses bersalin, rasa nyeri akan dirasakan sejak 6 jam
manfaatnya adalah sang ibu maupun ayah bisa memilih kapan jam dan
1. Pengkajian
a. Identitas ibu
c. Status kesehatan
1) Keluhan utama
diplopia
hamil
dalam keluarga.
5) Riwayat kehamilan
kembar
6) Pemeriksaan fisik
a) Keadaan umum
terlihat edema
kabur
7) Pemeriksaan penunjang
a) Pemeriksaan laboratorium
14 gr%)
(2) Urinaris
(5) Radiologi
36
(6) Ultrasonografi
(7) Kardiografi
berikut:
37
vascular sistemik
interpretrasi
3. Rencana keperawatan
vascular
38
mengakibatkan edema.
volume darah.
gastrointestinal.
ginjal/plasenta
volume cairan
muntah.
bekuan.
pembekuan darah.
1) Kaji TTV
makan meningkat.
43
kesalahan interpretrasi
penyakit
kondisi kesehatan
komplikasi tambahan