Latar Belakang
Agrikultur adalah proses memproduksi makanan, pangan, serat, dan hasil kebutuhan lain
pada sektor pertanian yang pada mulanya, dicapai dengan cara mengembangiakan tumbuhan
dan atau hewan tersebut (Van Aarsten, 1953).
Indonesia merupakan salah satu negara agraris dimana sebagian besar masyarakatnya tinggal
di daerah perdesaan yang mata pencahariannya adalah seorang petani. Petani di Indonesia
umumnya memproduksi bahan pangan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia
seperti Beras, Jagung, Ubi, Kacang-kacangan, dan masih banyak lainnya. Oleh karena itu,
pertanian di Indonesia harus memiliki tingkat produksi yang tinggi agar dapat memenuhi
kebutuhan pangan. Namun seiring berjalannya waktu profesi petani banyak ditinggalkan oleh
generasi muda. Selain itu, peralatan pertanian yang ada kurang efektif untuk dapat mencapai
hasil panen yang optim sehingga kebutuhan pangan di Indonesia tidak dipenuhi sehingga
pangan Indonesia semakin melambung. Hal tersebut dapat dilihat pada data sebagai berikut.
Melambungnya impor pangan tersebut cukup merugikan petani lokal dan juga dapat
meningkatkan kemungkinan adanya korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum terkait. Hal
tersebut sama seperti pernyataan Parke Wilde dalam tulisannya Food Policy in the United
States: An Introduction, dalam konteks kebijakan pangan, “kebijakan pangan akan selalu
berdampah pada petani, pengolah makanan, pedagang besar, pengecer, dan konsumen.
Terlebih, tanaman komoditas, seperti jagung, beras, gandum, dan kedelai paling sering
menjadi jantung pembuatan kebijakan pertanian. Selain itu, melambungnya impor pangan
tersebut menunjukkan bahwa Indonesia telah dijajah oleh negara asing secara tidak langsung.
Oleh karena itu, untuk mengurangi impor pangan terlebih hasil pertanian maka hasil panen
harus ditingkatkan dengan mengembangkan peralatan pertanian yang dilengkapi dengan
teknologi yang semakin berkembang sehingga dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien
agar hasil panen yang didapatkan seoptimum mungkin.
1. Alternatif awal
1. Kipas Angin Regeneratif
a. Latar Belakang
Selama ini kipas angin dioperasikan dengan listrik untuk memutar motor. Jika
sedang pemadaman listrik, kipas angin pun tidak bisa digunakan. Sudah ada
beberapa solusi seperti kipas angin manual menggunakan tangan, namun kipas
ini masih harus dioperasikan terus menerus jika ingin terus di operasikan.
Dengan menggunakan flywheel, yang sebelumnya diputar dengan tangan,
diharapkan kipas angin dapat dioperasikan tanpa menggunakan listrik, dan
sedikit tenaga manusia.
b. DR&O
i.Design Requirement
1. Pengoperasian kipas menggunakan pedal/ diinjak berulang-
ulang
2. Bilah kipas dapat berputar 30 menit sekali pengoperasian
3. Radius flywheel yang digunakan lebih kecil dari bilah kipas
yang digunakan
4. Alas yang digunakan mampu menahan getaran dan berat dari
bilah kipas dan flywheel
ii.Objective
1.
c. Target Pasar
Keluarga yang rumahnya berada di daerah yang tidak terjangkau aliran listrik.
2. Penyiraman Taman
a. Latar Belakang
Taman merupakan areal yang dirancang untuk mempercantik rumah atau
suatu bangunan. Selain itu dengan adanya taman akan menciptakan nuansa
yang sejuk dan menenangkan bagi penghuninya. Namun jika taman tersebut
gersang akan tak sedap bila dipandang mata. Oleh karena itu, taman harus
dirawat dan dijaga dengan baik. Perawatan taman dapat dilakukan dengan
menyiram taman tersebut secara berkala agar tanaman dan pohon-pohon dapat
tumbuh dengan subur. Dewasa ini penyiraman taman masih dilakukan dengan
menggunakan tenaga manusia dan selang. Karena hal tersebut waktu yang
harus diluangkan oleh manusia cukup banyak. Namun dengan adanya alat
penyiram taman dimana manusia hanya mengontrol saja dapat mengefektifkan
waktu yang harus diluangkan.
b. DR&O
i.Design Requirement
1. Sumber penggerak berupa aki basah 12 v sebanyak 2 buah
2. Jarak penyiraman minimal 2 m
3. Dapat menampung air 19 l
4. Dimensi maksimal 1 x 1 x1 m
5. Tekanan pompa minimal 1000 psi
6. Penggerak motor listrik 24v ( dinamo skuter elektrik)
ii.Objective
1. Dapat dioperasikan dengan mudah
2. Dapat dipindahkan dengan mudah
c. Target Pasar
Mesin ini ditargetkan untuk para pecinta tanaman dan masyarakat yang
memiliki taman di rumahnya namun waktu untuk merawatnya sedikit
dikarenakan banyaknya kesibukan lain yang lebih penting seperi urusan bisnis
dan lain sebagainya.
Dari pertimbangan di atas desain yang dipilih adalah desain dengan total penilaian
tertinggi berdasarkan semua parameter di atas. Alternatif desain yang terpilih yaitu
Penyiram Tanaman.
2. Sketsa Desain dan Dokumentasi produk Penyiram Tanaman yang sudah ada
A B
Kekurangan dan Kelebihan existing produk penyiram tanaman yang sudah ada
adalah sebagai berikut.
3. Gambar Ternik dan Analisis Perhitungan dari Alternatif Desain yang Terpilih
Gambar Teknik
Analisis Statika
Dari alternatif desain yang terpilih maka analisis statika dari desain tersebut adalah
sebagai berikut.