Anda di halaman 1dari 1

Kapok Lombok Dari skema tersebut kita bisa belajar bahwa kehidupan bangsa Israel berulang kali

Yeremia 3:6-13 kembali membuat dosa, mendapatkan hukuman, bertobat, diberi pengampunan dari Allah,
Siapa yang tidak kenal dengan Oseng-Oseng Mercon? Ya, makanan khas Yogyakarta dipulihkan tetapi kembali lagi membuat dosa dan meninggalkan Tuhan.
yang sering digandrungi kaum muda. Sekalipun namanya menggunakan kata “mercon”, Kehidupan bangsa Israel bisa disebut dengan kapok Lombok dalam berbuat dosa.
tetapi bukan berarti makanan ini dibuat dari mercon. Makanan ini disebut oseng-oseng Pertobatannya hanyalah pertobatan semu dan tidak disertai dengan kehidupan yang suci,
mercon bukan tanpa alas an. Namun, karena masakan ini dibut dengan cara dioseng-oseng tetapi setelah bertobat kembali lagi berbuat dosa dan menjadikan bangsa Israel menjadi
dan rasanya yang sangat pedas sehingga terasa seakan meledak-ledak di mulut saat disantap. bangsa yang najis di hadapan Tuhan.
Saking banyaknya cabai rawit yang digunakan sehingga rasanya seperti mercon yang siap Memang benar, berbuat dosa itu enak. Ketika manusia tidak kuat akan godaan bisa
meledak di dalam mutut saking pedasnya. saja ia seperti bangsa Israel yang berulang kali jatuh dalam dosa kemudian bertobat namun
Tidak sedikit orang yang baru pertama kali mencoba oseng-oseng kemudian kapok. mengulangi lagi dosanya. Orang yang sudah diliputi dengan kegelapan dihatinya sering
Tetapi kapoknya hanya sebentar saja. Di lain hari pasti ada rasa ingin kembali merasakan mempunyai pemahaman bahwa Allah adalah Maha Pengampun. Sekalipun umatnya sudah
sensasi letupan di mulut karena oseng mercon ini. Rasa pedas yang luar biasa inilah yang berbuat dosa tetapi kalau bertobat tentu TUhan akan memberikan pengampunan. Jadi terus
menjadikan orang ketagihan ingin makan lagi dan lagi. Sekalipun kapok tapi kapoknya saja berdosa dan kemudian bertobat.
adalah kapok Lombok. Kapok yang justru semakin membuat rasa ingin mencobanya sekali Pokok-Pokok Ajaran GKJ (PPA GKJ) menyebutkan 2 hal tentang pertobatan. Yang
lagi. pertama adalah pertobatan dasar yaitu pertobatan yang terjadi ketika seseorang berbalik
Dalam kehidupan rohani, peribahasa kapok Lombok bisa digunakan sebagai hatinya dari tidak percaya menjadi percaya. Pada seseorang, pertobatan yang demikian hanya
gambaran oprang yang ngakunya sudah bertobat, tetapi masih saja mengulang kembali terjadi sekali saja. Yang kedua adalah pertibatan senantiasa, yaitu pertobatan yang terjaadi
dosanya yang seharusnya sudah ditinggalkan. Ngakunya sudah menginggalkan manusia ketika seseorang yang sudah percaya, karena kelemahan manusiawinya dapat berulang kali
llama dan mengenakan manusia baru tetapi tetap saja hidup dalam manuusia lama yang terjatuh ke dalam dosa, kemudian menyesali dosanya dan bertobat. Pertobatan senantisasa
penuh dengan dosa. dilakukan orang percaya terus menerus sepanjang hidupnya sebagai orang yang sudah
Bacaan Yeremia 3:6-13 m,emberikan gambaran bahwa kehidupan bangsa Israel dan diselamatkan.
Yehuda seperti istri yang sudah berzina dan tidak setia lagi kepada Allah sebagai Sekalipun demikian, bukan berarti bahwa kemudian orang percaya senaknya sendiri
pasangannya. Gambaran ini menjelaskan bagaimana rusaknya bangsa Israel pada waktu itu. berbuat dosa dan kemudian bertobat. Pertobatan senantiasa itu jangan sampai kita gunakan
Di ayat sebelumnya (ayat 1-5) ditrangkan bagaimana b angsa Israel sudah berbuat zina sebagai alas an kita berbuat dosa. Kita tetap harus taat pada Sabda Tuhan dengan terus
terhadap banyak orang di berbagai temapt. Artinya adalah bangsa Israel sudah sujud mewujudkan kehidupan yang suci.
menyembah allah lain melalui batu, kayu yang sering disembah oleh bangsa-bangsa Dalam ayat 12 dan 13, Tuhan Allah mengutus nabi Yeremia supaya mengingatkan
disekitarnya. bangsa Israel sehingga kembali kepada TUhan melalui pertobatan, tentu saja pertobatan yang
Dari ayat 7 menjelaskan sejatinya Allah masih berharap Israel yang dikasihinya bisa dikehendaki TUhan bukanlah pertobatan yang hanya di mulut saa, tetapi pertobatan yang
berpaling kepada Allah. Tetapi bangsa Israel sudah “keblinger” dengan kemurtadannya. disertai dengan kehidupan yang selaras dengan kehendak Tuhan.
Hatinya sudah gelap. Dosa sudah menyelimuti kehidupan bangsa Israel sehingga tidak ingat Perintah ini bikan hanya ditujukan kepada bangsa Israel tetapi juga kita sebagai umat
lagi siapa Allah yang sudah memebrikan kemerdekaan dan menuntunnya sampai menjadi percaya. Kita harus berjuang untuk meninggalkan manusia lama dan mengenakan manusia
bangsa yang besar. baru.
Kalau digambarkan melalui skema, kehidupan bangsa Israel bisa digambarkan Pokok Diskusi:
sebagai berikut: 1. Dalam hal apa saja manusia seringkali jatuh dalam dosa?
Bangsa Israel berbuat dosa 2. Bagaimana tanggapan Saudara ketika ada warga jemaat yang sudah mengakui dosa dan
Allah memberi Bangsa Israel
disaksikan oleh jemaat/majelis tetapi kembali melakukan dosa yang sama? Bagaimana
dan meninggalkan Tuhan hukuman Bertobat kalau warga tersebut mengakui dosanya lagi?
3. Bagaimana seharusnya wujud “penggembalaan khusus” kepada jemaat yang melakukan
pengakuan dosa suapaya jemaat tidak mengulang kembali dosanya?
Bangsa Israel Allah memberi pengampunan dan mengutus
dipulihkan nabi untuk mengeluarkannya dari sengsara

Anda mungkin juga menyukai