Anda di halaman 1dari 7

Analisi Dampak Mengenai Lingkungan

Kimia Lingkungan

Oleh: Agustin Dwi Ayuningsih 16030234042

Kimia A 2016

Universitas Negeri Surabaya

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan Kimia
Tugas:

Soal terkait AMDAL:

Saya mau melakukan penambangan emas di Gunung Lawu. Hasil studi menemukan bukti bhw

tambang emas ini meliput dua wil Jatim dan Jateng. Bgm proses AMDAL yg harus Anda lakukan,

jika Anda saya tunjuk sebagai konsultan AMDAL?

Jawab:

Dampak Penting adalah: perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar yang diakibatkan

oleh suatu Usaha dan/atau Kegiatan.

Proses Amdal sesuai dengan Peraturan Pemerintah no. 27 tahun 2012 melalui tahap sebagai

berikut:

1. Memastikan apakah jenis usaha sudah memenuhi kriteria usaha wajib AMDAL atau tidak.

Kriteria ini terdapat dalam Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No. 05

Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki AMDAL .

2. Penyusunan dokumen AMDAL. Dokumen AMDAL terdiri dari 3 dokumen yaitu KA, ANDAL,

RKL dan RPL, dengan demikian prosedur penyusunan Dokumen AMDAL merupakan penyusunan

dokumen KA, ANDAL, RKL dan RPL yang saling keterkaitan satu dengan lainnya. Dokumen-

dokumen tersebut wajib dibuat oleh pemrakarsa dengan bantuan konsultan AMDAL. Hal ini

diatur dalam PP no. 27 tahun 2012 Pasal 5 yang berbungi sebagai berikut:
(1) Penyusunan Amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dituangkan ke dalam

dokumen Amdal yang terdiri atas:

a. Kerangka Acuan;

b. Andal; dan

c. RKL-RPL.

(2) Kerangka Acuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a menjadi dasar penyusunan

Andal dan RKL-RPL.

Gambar: Alur penyusunan dokumen amdal sesuai PP no. 27 th 2012

Pemrakarsa, atau dalam hal ini diwakilkan oleh konsultan AMDAL, dalam menyusun dokumen

Amdal wajib mengikutsertakan masyarakat, adapun masyarakat yang dilibatkan mencakup:

1)Masyarkat yang terkena dampak;

2)Masyarakat pemerhati lingkungan hidup; dan


3)Masyarkat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses Amdal

Pengikutsertaan masyarakat tersebut dilakukan melalui :

1)pengumuman rencana Usaha dan/atau Kegiatan; dan

2)konsultasi publik yang dilakukan sebelum penyusunan dokumen Kerangka Acuan (KA)

Dokumen-dokumen yang harus dibuat

a) Kerangka Acuan. Menurut PP no. 27 tahun 2012 tentang izin lingkungan Pasal 21, alur

kerangka acuan sebagai berikut

"(2) Kerangka Acuan yang telah disusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan kepada:

a. Menteri melalui sekretariat Komisi Penilai Amdal Pusat, untuk Kerangka Acuan yang dinilai

oleh Komisi Penilai Amdal Pusat;

b. gubernur melalui sekretariat Komisi Penilai Amdal provinsi, untuk Kerangka Acuan yang

dinilai oleh Komisi Penilai Amdal provinsi; atau

c. bupati/walikota melalui sekretariat Komisi Penilai Amdal kabupaten/kota, untuk Kerangka

Acuan yang dinilai oleh Komisi Penilai Amdal kabupaten/kota."

Karena proyek yang akan dibuat adalah tambang di daerah yang meliputi dua wilayah maka

dokumen AMDAL diajukan kepada pemerintah kedua wilayah tersebut. Maka dokumen amdal

diajukan sesuai dengan poin (a) Pasal 21 ayat 2 PP no. 27 tahun 2012 tentang izin lingkungan.
Gambar: Alur Penilaian Kerangka Acuan sesuai dengan PP no. 27 tahun 2012

b) Dokumen Andal dan RKL-RPL

Andal disusun dengan tujuan untuk menyampaikan telaahan secara cermat dan mendalam

tentang dampak penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Hasil kajian dalam Andal

berfungsi untuk memberikan pertimbangan guna pengambilan keputusan kelayakan atau

ketidaklayakan dari rencana usaha dan/atau kegiatan yang diusulkan.


Gambar: Alur penilaian dokumen andal sesuai pasal 28-31 peraturan Pemerintah no. 27 tahun

2012 tentang izin lingkungan

Dokumen Andal dan Dokumen RKL-RPL berdasarkan Dokumen Kerangka Acuan yang telah

diterbitkan persetujuannya. Draft Dokumen Andal dan Dokumen RKL-RPL diajukan kepada

Menteri sesuai dengan kewenangan melalui Sekretariat Komisi Penilai Amdal Pusat.

Setelah dokumen dinilai oleh tim teknis apakah telah dinyatakan lengkap secara administrasi

oleh Sekretariat Komisi Penilai AMDAL atau tidak. Ketika telah dinyatakan lengkap maka Komisi

Penilai AMDAL menyampaikan rekomendasi hasil penilaian Andal dan RKL-RPL kepada Menteri.

Jika tidak maka dokumen dikembalikan untuk diperbaiki. Rekomendasi hasil penilaian Andal dan

RKL-RPL dapat berupa: rekomendasi kelayakan lingkungan; atau rekomendasi ketidaklayakan

lingkungan. Jangka waktu penetapan keputusan kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan hidup

dilakukan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak diterimanya rekomendasi hasil

penilaian atau penilaian akhir dari Komisi Penilai AMDAL.


Gambar: Alur penerbitan kelayakan lingkungan hidup

Jika ijin dokumen tersebut sudah dikantongi maka proyek dapat dilanjutkan ke tahap

selanjutnya yaitu desain proyek dan kontruksi proyek.

Anda mungkin juga menyukai