DI SUSUN OLEH :
RITZKAL, S. Kom., M.Kom
BOGOR
2014
1
BAB I
PENDAHULUAN
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan
grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan
pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO
(Object-Oriented). UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah
system blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas
dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-
komponen yang diperlukan dalam sistem software (http://www.omg.org).
Hubungan / Relationship
Ada 4 macam hubungan didalam penggunaan UML, yaitu; dependency,
association, generalization, dan realization. Pertama, sebuah dependency adalah
hubungan semantik antara dua benda/things yang mana sebuah benda
berubah mengakibatkan benda satunya akan berubah pula. Umumnya
sebuah dependency digambarkan sebuah panah dengan garis terputus-putus
2
BAB II
USE CASE DIAGRAM
Scenario adalah serangkain langkah-langkah yang menjabarkan sebuah interaksi antara
seseorang pengguna dengan sebua system.
Usecase Diagram
Usecase diagram merupakan salah satu diagram untuk memodelkan aspek prilaku system.
Masing-masing diagram use case menunjukansekumpulan usecase,actor dan hubungan.
Diagram usecase adalah pentinguntuk menvisualkan,menspesifikasikan dan
mendokumentasikan kebutuhan prilaku system. Usecase diagram adalah interaksi antara
actor eksternal dan system, hasil yang dapat diamati oleh actor,berorientasi pada tujuan,
dideskripsikan di diagram usecase dan teks. Diagaram usecase melibatkan :
3
Menyediakan basis yang melakukan pengujian system yang menverifikasi
system. Menguji apakah system tela memberikan fungsionalitas yang
diminta.
Menyediakan kemampuan melacak kebutuhan fungsionalitas menjadi kelas-
kelas dan operasi-operasi actual di system.
Aktor
Adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan system untuk pertukaran
informasi. 4 macam tipe actor
Primary bisnis actor (pelaku bisnis utama) - stakeholder yang terutama
mendapatkan keuntungan dari pelaksanaan usecase dengan menerima nilai yang
terukur atau terobservasi.pelaku bisnis utama kemungkinan tidak menginisiasi
kejadai bisnis, sbagai contoh dalam kejadian bisnis dari seorang karyawan yang
menerima gaji(nilai terukur) dari system penggajian setiap hari jumat,karyawan
tidak menginisiasikejadian itu,tepi merupakan penerima utama dari sesuatu yang
bernilai.
Pelaku bisnis utama – stakeholder yang secara langsung berhadapan dengan
system untuk menginisiasi atau memicu kegiatan atau system.
Pelaku server eksternal – stakeholder yang melayani kebutuhan pengguna use
case.
Pelaku penerima eksternal – stakeholder yang bukan pelaku utama, tapi
menerima nilaiyang terukur atau teramati dari use case (misalnya gudang
menerima paket permintaan untuk menyiapkan pengiriman sesudah seorang
pelanggan memesannya).
4
3. Klik Kanan tulisan New Diagram dengan nama Usecase diagram
4. Perhatikan toolbox usecase . berikut ini adalah gambar tool yang ada pada use case
diagram.
5
5. Untuk memasukan actor ke lembar kerja relational rose, maka klik gambar orang.
Sebelum Sesudah
7. Berikan Relasi atau garis alir antara actor dan usecase , dengan cara sebagai berikut.
6
7
BAB III
ACTIVITY DIAGRAM
Teknik untuk menggambarkan logika procedural,proses bisnis dan alur kerja. Dalam
beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi
perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini
mendukung behavior parallel.
NewActivity
9
2. Membuat Start State dahulu untuk membuka.
3. Membuat Activity
Lanjutkan
4. Membuat keputusan
10
Menjadi
Menjadi
13
Forking
BAB IV Joining
SEQUENCE DIAGRAM
Diagram sequence adalah menunjukan interaksi dengan menampilkan setiap partisipan
dengan garis alir secara vertical dan pengurutan pesan dari atas ke bawah. Diagram ini
hanya menunjukan barisan kejadian. Diagram sequence digunakan untuk :
14
Didalam kita membuat diagram sequence ada beberapa cirri yang harus ada pada
diagram ini:
Button / Ketrangan
Simbol
15
Manambahkan catatan pada diagram
16
3. Rubah objek 1 menjadi actor
17
4. Rubah objek 2 menjadi boundary
5. Rubah objek 3 menjadi control dan objek 4 menjadi entity lakukan langkah-
langkah nya seperti no 3 dan 4, tinggal diganti saja stereotype pada class.
Nantinya akan menjadi seperti berikut ini :
18
Berikut ini adalah contoh yang telah jadi :
19
BAB V
COLABORASI DIAGRAM
Diagram kolaborasi menenkankan pada organisasi objek yang berpartisipan di interaksi.
Diagram sequence dan kolaborasi sama-sama menunjukan interaksi. Diagram sequence
focus pada waktu sementara, diagram kolaborasi focus pada ruang. Sebagaimana
diagram sequence , diagram kolaborasi dapat digunakan untuk mengilustrasikan
eksekusi satu operasi, usecase, atau scenario interasi di sistem.
Pada relational rose ini dalam pembuatan kolaborasi sangatlah gampang sekali, anda
tidak perlu membuatnya dari pertama. Dalam pembuatan kolaborasi ini sebenarnya
anda cukup membuat sequence diagram saja, setelah anda buat maka tekan f5 pada
keybord anda. Setelah itu secara otomatis akan dibuatkan diagram kolaborasi. Selamat
Mencoba.
20
BAB VI
PACKAGE DIAGRAM
Package diagram merupakan sebuah bentuk pengelompokan yang memungkinkan anda untuk
mengambil setiap bentuk di UML dan mengelompokan elemen-elemen dalam tingkatan unit
yang lebih tinggi. Langkah-langkah membuatnya adalah :
21
BAB VII
COMPONENT DIAGRAM
Menunjukan organisasi dan ketergantungan diantara seumpulan komponen. Diagram ini
memodelkan pandangan implementasi fisik dari sistem. Pada dasarnya diagram ini
menunjukankomponen-komponen pada sistem. Sebelum kita mencoba membuat
komponen diagram di relational rose sebaik nya kita harus mengenal tombol-tombol
yang ada pada komponen diagram .
Simbol / Ketrangan
Tombol
22
Menggambarkan paket yang merupakan implementasi kelas.
23
Ada juga yang membuat component diagram sebagai berikut.
24
BAB VIII
DEPLOYMENT DIAGRAM
Digunakan untuk memodelkan aspek fisik dari sistem berorientasi objek, yaitu
memodelkan konfigurasi node-node pengolahan waktu jalan dan komponen-komponen
yang tinggal di node-node itu. Sebelum membuat deployment diagram maka
sebelumnya kita harus mengerti fungsi dari ikon button tesebut :
Tombol / Ketrrangan
Ikon
25
3. Tambahkan Device pada masing-masing processor
26
BAB IX
CLASS DIAGRAM
Class diagram mendeskripsikan tentang jenis-jenis objek dalam system dan berbagai
macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Class diagram juga property
dan operasi sebuah class dan batasan-batsan yang terdapat dalam hubungan-hubungna
objek tersebut. UML menggunakan istilah-istilah dan fitur sebagai istilah umum yang
meliputi property dan operasi sebuah class
1. Konseptual
Konsep-konsep ini akan secara alami behubungan dengan kelas-kelas yang
mengimplementasikannya, tapi sering bukan pemetaan secara langsung.
2. Spesifikasi
Perspektif ini mempedulikan tentang perangkat lunak, namun pandangan kita
hanya sampai pada antarmuka dari perangkat lunak,bukan implementasinya.
Memisahkan antarmuka (Interface) dan implementasinya adalah penting.
Kebanyakan bahasa berorientasi objektidak melakukanya, demikian juga
kebanyakan metodologi tidak mengikutinya.
3. implementasi
Kelas
Merupakan elemen terpenting di system berorientasi objek. Kelas mendeskripsikan satu
blok pembangun system. Kelas memiliki sejumlah fitur, kita dapat memodelkan
multiplisitas, ketampakan, penanda, polymorphism dan karakteristik-karakteristik lain.
27
a. Memberikan abstaraksi yang tajam mengenaisesuatu yang di peroleh dari kosakata
domain persoalan dan domain solusi.
b. Berisi sekumpulan tanggung jawab yang terdifinisi bagus dan kecil serta dapat
dilaksanakan dengan baik.
c. Menjediakan pemisah yang jelas antara spesifikasi dan implementasi abstraksi.
d. Mudah di pahami dan sederhana sekaligus mudah di perluas dan di adaptasi.
Nama
Atribut
Atribut adalah property bernama kelas yang mendeskripsikan range nilai yang di punyai
instan kelas. Kelas dapat mempunyai sejumlah atribut atau tidak ama sekali.
Nama saja
Ketampakan dan nama
Nama dan tipe
Nama dan tipe kompleks
Nama,multiplisitas/kardinalitas dan tipe
Nama,tipe dan nilai awal
Nama dan property
Operasi
Implementasi layanan yang dapat diminta pada sembarang objekkelas itu untuk
mempegaruhi perilaku system. Operasi adalah abstraksi dari sesuatu yang dapat
dilakukan pada objek. Kelas dapat mempuyai sejumpal operasi atau tidak sama sekali.
1. Nama saja
2. Ketampakan dan nama
3. Nama dan parameter
4. Nama dan tipe yang dikirimkan
5. Nama dan property
Atribut: karakteristik dari suatu kelas yang menggambarkan suatu rentang nilai
dan merupakan isi dari kelas tersebut. Sebuah kelas dapat berisi beberapa
atribut atau tidak memiliki atribut sama sekali. Contoh :
Operasi: implementasi suatu layanan yang dapat dilakukan dari obyek apapun di
dalam suatu kelas sehingga mempengaruhi behavior. Suatu kelas dapat
memiliki sejumlah operasi atau tidak memiliki operasi sama sekali. Contoh :
29
Association
Definisi: hubungan atau relasi semantik antara suatu kelas dengan kelas lainnya
Multiplicity
Definisi: jumlah atribut satu kelas yang berhubungan dengan SATU atribut kelas
yang lainnya pada suatu waktu tertentu.
Contoh, jika kita melihat pada sistem pendaftaran matakuliah untuk suatu
perguruan tinggi, kita mungkin memiliki kelas-kelas yang kita namakan kelas
Mahasiswa dan kelas Matakuliah, maka ada relasi di antara kelas-kelas tersebut.
Aggregation
Agregasi adalah bentuk yang lebih kuat dari asosiasi, dimana agregasi
memodelkan hubungan antara agregat (obyek tunggal) dengan bagian dari
obyek tersebut.
Contoh agregasi antara lain: suatu perpustakaan berisi buku, perusahaan dapat
terdiri dari karyawan, sebuah komputer terdiri dari beberapa komponen
30
Dependency
Definisi: relasi antara dua elemen model dimana perubahan di dalam satu
elemen akan menyebabkan perubahan pada elemen yang lain. Dependency
berbeda dengan asosiasi dimana dependency selalu bersifat satu arah
(unidirectional).
Contoh:
Generalisasi
31
Hubungan / kardinalitas dalam class diagram :
Tetap 1 1 1
Atau
Zero or 1 0… 1
0…1
1 or more 1… *
1…*
32
Specific range 7… 9
7…9
34
6. Membuat relasi antara interface dengan entity
35
Klik 2 x pada relasi yang menghubungkan entity tema dengan entity karya ilmiah
Jika tidak ada relasi association maka lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
36
Pada tampilan customize toolbar pilih create an association relational lalu klik
add untuk dapat di gunakan.
37
KASUS
Pencatatan suatu Karya Ilmiah Mahasiswa/ Mahasiswi pada Perguruan Tinggi
XYZ Bogor Masih Menggunakan Sistem Manual di mana data-data suatu pembuatan
karya ilmiah tersebut masih mengandalkan lembar catatan Karya Ilmiah dan disimpan
di suatu rak / lemari. Pada Pencatatan Karya Ilmiah sangat sulit untuk mencari data
berdasarkan tema Karya Ilmiah yang dibuat oleh Mahasiswa sebelumnya. Akhirnya
untuk mempermudah kejadian-kejadian diatas dibuatlah suatu Pembangunan Sistem
Pengolahan Data Karya Ilmiah Mahasiswa yang terkomputerisasi dan datanya disimpan
dengan menggunakan database. Ada beberapa kendala dalam pembuatan
Pembangunan Sistem Pengolahan Data Karya Ilmiah Mahasiswa adalah dalam suatu
pemilahan tema pada suatu pembuatan Karya Ilmiah Mahasiswa yang dikelompokan
berdasarkan tema dan judul yang akan dicari, dan pemilahan pada jenis
pengembangan sistem. Dibuatkannya Pembangunan Sistem Pengolahan Data Karya
Ilmiah Mahasiswa untuk menggelolah data tentang karya ilmiah mahasiswa, untuk
mempermudah mahasiswa dalam mencari referensi karya ilmiah yang telah berhasil di
buat, untuk mempermudah pihak perputakaan dalam mengontrol pustaka karya ilmiah
ini,
38
PEMECAHAN :
ProsesLama
Mencari Judul
KaryaIlmiah Mengisi judul karyailmiah
Melihat Laporan
Melihat Data KaryaIlmiah
DosenPembimbing Mengisi DosenPembimbing
Mengisi DataPenyusun
LaporanDataDosen
Pembimbing
Mengisi DataPengalaman
dosenpembimbing
39
Deskripsi :
40
Menghapus data, Mengganti Data, menambah data atau yang disebut Full
Control. Di dalam Aplikasi ini Program Studi dapat melihat berapa banyak tema,
judul dan Jumlah Karya Ilmiah yang sudah dibuat oleh mahasiswa dalam bentuk
Grafik Batang, dan terapat laporan dalam bentuk Non Grafik atau tulisan.
Didalam aplikasi ini program studi dapat mencetak langsung laporan karya ilmiah
berupa tulisan yang ditentukan berdasarkan tahun ajaran. Untuk Database
disimpan dikomputer server dimana yang bertanggung jawab tentang database
adalah administrator. Dalam pembuatan program tersebut keuntungan
mahasiswa adalah dapat mencari data dosen pembimbing, dapat mencari data
karya ilmiah yang sudah dibuat oleh mahasiswa sebelumnya, dan dapat melihat
histori/ isi ringkasan dalam beberapa judul yang telah dibuat oleh mahasiswa
sebelumnya. Aplikasi ini dapat diakses melalui komputer di area atau lingkungan
yang terkoneksi dengan jaringan local di Perguruan Tinggi XYZ dengan tujuan
untuk mempermudah mahasiswa dalam mencari judul karya ilmiah yang yang
sudah dibuat dan mempermudah melihat isi ringkasan dari masing-masing karya
ilmiah yang sudah dibuat.
Usecase diagram
41
Menginput Pembimbing Menginput Tema Login
Mengganti Password
Jurusan
Menginput Karya Ilmiah
42
Inherits Actor
User
(from Logical Vi ew)
<<inherits>>
<<inherits>>
<<inherits>>
43
Melihat Laporan Tema Karya
Ilmiah
<<extend>>
<<extend>>
Usecase Depends On
44
Activity Diagram
Lengkap Lengkap
Save Save
45
Mengganti Pasword
Tidak Lengkap
Lengkap
Massukan data
Tidak Lengkap
Lengkap
Check data
Check data
Tidak
Sesuai
Sesuai
Save
List karya ilmiah
46
Menginput Data
Dosen Pembimbing Melihat Laporan karya
ilmiah
check data
save
Sequence Diagram
47
Cari NIP( )
Check Nip( )
48
: Jurusan : Proses : Penyusun : Mhs
: frminput karya ilmiah
Cari NPM( )
Check Npm( )
Get (Npm,Nama)
Klik Save( )
Save( )
Plih Data( )
Klik Update( )
Get (NPM,Nama)
Cari Npm( )
Check Npm( )
Get (Npm,Nama)
Klik Save( )
Save( )
Confirm Delete( )
Klik yes( )
Delete Data( )
49
: User : Login : Tbluser : Tampilan User
: Proses
Input Userid and Pass( )
Show( )
Save( )
50
: Jurusan : Interface Lap.Karya ilmiah : Proses : Karya ilmiah
Klik Lap.Table( )
Klik Preview( )
Check Data( )
confirm error( )
Print( )
Klik Lap.Grafik( )
Klik Preview( )
Check Data( )
confirm error( )
51
: Login
: Mahasiswa : Karya Ilmiah
Input Userid and Pass( ) : Proses : Interface Cari Karya Ilmiah
confirm kesalahan( )
Colaborasi
1: Cari NIP( )
4: Klik Save( )
8: Plih Data( )
9: Klik Update( )
11: Klik Data Pembimbing( )
13: Cari NIP( )
16: Klik Save( ) 2: Check Nip( )
20: Klik 2x data yang di hapus( ) 5:
23: Klik yes( ) 14: Check Nip( )
: frminput karya ilmiah 17:
21:
10: Get Data Karya ilmiah( ) 24:
12: Get(NIP,Nama)
6:
18:
: Jurusan
: Proses
3: Get(NIP,Nama)
15: Get(NIP,Nama)
7: Save( )
19: Save( )
25: Delete data( )
: Dosen
: Pembimbing
52
1: Cari NPM( )
4: Klik Save( )
8: Plih Data( )
9: Klik Update( )
11: Klik Data Penyusun( )
13: Cari Npm( )
16: Klik Save( )
20: Klik 2x Data Yabg di Hapus( )
23: Klik yes( )
: Jurusan
6:
3: Get (Npm,Nama)
18:
15: Get (Npm,Nama)
22: Confirm Delete( )
2: Check Npm( )
5:
14: Check Npm( )
17:
: Penyusun
21:
24:
7: Save( )
19: Save( )
25: Delete Data( ) : Mhs
: Proses
53
1: Input Userid and Pass( )
5: Klik Ganti Password( )
6: Input Userid dan Password( )
: Login
: User
3:
8:
2: Check Userid dan Pass( )
7: Check Valid Data( )
4: Show( )
: Proses
54
7: Print( )
1: Klik Lap.Table( ) 14: Print
2: Input Tahun Penyusunan( )
3: Klik Preview( )
8: Klik Lap.Grafik( )
9: Input Tahun Penyusunan( )
10: Klik Preview( )
4: Check Data( )
11: Check Data( ) 6: Show data table( )
13: Show Data Grafik( )
: Proses
: Karya ilmiah
55
5: Input data karya ilmiah yang dicari( )
: Mahasiswa
: Interface Cari Karya Ilmiah
3:
: Login : Karya Ilmiah
: Proses
Password
Select Data Tema
delete exit
Karya Ilmiah
Select Input
Select Kode
Kode Awal
Awal Karya
Add Update
delete exit
search
56
Componen Diagram
{file.rpt}
{file.E xe}
{file.jpg }
{file.frm }
{file.cls}
{file.vbp }
{file.M di}
Package Diagram
K o n tro l S is te m
S is te m A p lik a s i D a ta b a s e s
M ysql
57
Deployment Diagram
Server Client
Operating System =
Win 2000 server Operating System =
Win XP
TCP/IP
Database = Appserv
2.4.5 (MySQl) Aplikasi = Visual
Baisc 6.0
ADODC
58
Class Diagram
Input Tema
Tema
+1
save() kdtema varchar
cancel() nmtema varchar
Data Tema
add() Jenjang
update() kdjenjang varchar +1
delete() nmjenjang varchar
detail()
+1... *
search()
Input Penyusun
Kelas
+1
kdkelas varchar
Progstudi save()
nmkelas varchar
search()
kdprogstudi varchar
nmprogstudi varchar Input
Pembimbing
Pembimbing
Matkul save() nip varchar
search() kdkaryailmiah varchar
kdmatkul varchar
+1
nmmatkul varchar
kdkategori matkul
Input Karya
Ilmiah
Tblpenyusun
+1... *
save() kdkaryailmiah varchar
+1 npm varchar +1... *
search()
ipk int
+1 tbldosen semester varchar
nip varchar
nama varchar
thnmasuk date Tblkarya_ilmiah
kdkarya_ilmiah varchar
nm_karyailmiah varchar
kdtema varchar +1
kdmatkul varchar +1... *
isiringkasan varchar
thnpenyusunan varchar
kdprogstudi varchar
semester int
+1... * karyailmiah_sebelumnya varchar
+1... *
59
Input Tema
Tema
+1
save() kdtema varchar
cancel() nmtema varchar
tblmahasiswa +1... *
npm varchar
kdprogstudi varchar
Input Penyusun +1
kdjenjang
kdkelas varchar
Progstudi save()
search()
kdprogstudi varchar +1... *
nmprogstudi varchar Jenjang
Input Pembimbing
kdjenjang varchar +1
nmjenjang varchar
Matkul save()
search()
kdmatkul varchar +1... *
nmmatkul varchar
kdkategori matkul Kelas
+1
Input Karya Ilmiah kdkelas varchar
nmkelas varchar
save()
search()
+1
tbldosen Pembimbing
nip varchar nip varchar
+1
nama varchar kdkaryailmiah varchar
thnmasuk date
+1
Tblpenyusun
kdkaryailmiah varchar
npm varchar +1... *
ipk int
semester varchar
+1... *
+1... * Tblkarya_ilmiah
kdkarya_ilmiah varchar
nm_karyailmiah varchar
kdtema varchar +1
kdmatkul varchar +1... *
isiringkasan varchar
thnpenyusunan varchar
kdprogstudi varchar
semester int
karyailmiah_sebelumnya varchar
+1... *
60
DAFTAR PUSTAKA
[1] Metode Desain & Analisa Sistem Edisi 6, Jefry L Whitten (2004)
[2] Relational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek , Adi Nugroho (2005)
[4] Visual Modeling Menggunakan UML dan Relational Rose, A.Suhendar dkk (2002)
61