TINJAUAN KASUS
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama : Klien mengatakan kaki terasa pegal-pegal
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
P :-
Q :-
R :-
S :-
T :-
35
c. Riwayat Kesehatan Lalu
Klien mengatakan pernah terjatuh dirumah karena lantai basah
mengakibatkan selangkangannya sakit dan kaki sulit digerakan
d. Riwayat Keluarga
e. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Kesadaran Umum : Compos Metis
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,8 0C
2. Kepala
Bentuk kepala simetris, pertumbuhan rambut merata, keadaan
bersih, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, rambut berwana
putih uban.
3. Mata
Mata simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih, pupil
isokor, tidak ada nyeri tekan, dapat melihat, terdapat luka
dibagian ujung mata kiri.
4. Telinga
Bentuk simetris, keadaan sedikit kotor, tidak ada cairan, tidak ada
luka, tidak ada nyeri tekan, dapat memberikan respon jika
dipanggil, saat diajak bicara membutuhkan nada keras, penurunan
pendengaran kanan dan kiri.
5. Hidung
Simetris, lubang hidung bersih, tidak ada nyeri tekan.
6. Mulut
Bentuk tidak simetris, gigi sudah ompong, tidak ada pendarahan
gusi dan gigi, mukosa bibir lembab, tidak menggunakan gigi
palsu, dapat mengunyah.
7. Leher
36
Simetris, tidak ada luka, tidak ada kekakuan, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, reflex menelan baik.
8. Dada
Simetris, tidak ada luka, pengembangan dada normal, tidak ada
nyeri tekan, auskultasi paru vesikuler. Tekanan darah 130/90
mmHg.
9. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembesaran hati, peristlatik usus 7 x/menit.
10. Genetalia
Klien menggunakan diapers, tampak sedikit kotor dan bau pesing.
11. Kulit
Warna kulit sawo matang, kulit tampak kering mengelupas,
tidak ada nyeri tekan turgor kulit >5dtk.
12. Ekstremitas
Atas : Bentuk simetris, tidak ada luka, mampu
digerakan.
Bawah : Bentuk tidak simetris, nyeri bagian
selangkangan kanan, tampak ada kekakuan pada sendi-sendi
namun masih dapat bergerak namun terbatas
Kekuatan Otot
T.Ka T.Ki
4 4
3 4
K.Ka K.Ki
37
Pengkajian Katz indeks
SKOR KRITERIA
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu fungsi yang lain.
1 Makan 5 10 10
2 Minum 5 10 5
6 Mandi 5 15 5
38
8 Naik turun tangga 5 10 5
9 Mengenakan pakaian 5 10 5
Total score 70
*Hasil pengkajian pada oma W adalah skor 70. Artinya oma W masuk
ke dalam ketergantungan sebagian.
Keseimbangan
a. Perubahan posisi/gerakan keseimbangan 0 1
2. Duduk ke kursi √
4. Mata tertutup √
5. Perputaran leher √
7. Membungkuk √
39
11. Kesimterisan langkah √
13. Berbalik √
TOTAL 12
*Hasil pengkajian pada oma W adalah skor 11. Artinya oma W masuk ke
dalam resiko jatuh tinggi.
2. Data psikologis
40
No Pertanyaan Benar Salah
TOTAL 8
41
√ Tanggal :
√ Hari :
√ Bulan :
42
“Tanpa, jika, dan, atau tetapi”
c. Kemampuan melakukan
perintah :
- Mengambil :
- Melakukan sesuatu terhadap
benda yang diambil :
- Menaruh :
d. Kemampuan menutup mata :
e. Kemampuan menulis 1 kalimat :
f. Kemampuan menyalin
gambar:
TOTAL 24
*Hasil pengkajian pada oma W didapat skor 24, yang artinya aspek kognitif
oma W fungsi intelektual baik
1. Data Sosial
1. Kemampuan sosialisasi : klien mampu bersosialisasi
2. Sikap klien terhadap orang lain : Terbuka dan koperatif
3. Harapan klien dalam bersosialisasi : klien mengatakan kalau disini
ngobrol dengan orang lain belum tentu yang lain bisa diajak ngobrol
terkadang malah jadinya ribut/berantem
4. Kepuasan dalam sosialisasi : klien mengatakan sukit mencari
teman ngobrol.
2. Data Spiritual
1. Kegiatan Keagamaan : klien mengatakan setiap hari minggu
beribadah di kapel panti
2. Keyakinan/Konsep Kematian : tidak dapat dikaji
3. Harapan Klien : tidak dapat dikaji
43
DS : Bakteri, Mikroplasma, Virus kerusakan
DO: mobilitas
- Klien hanya berbaring Menginfeksi sendi fisik
ditempat tidur
- Semua aktivitas klien Merusak membrane synovial
dibantu
- Tampak pergerakan Peradangan terus-menerus
klien terbatas karena
kontraktur pada sendi Peradangan menyebar ketulang
- Tampak sudah rawan, kapsul fibroma, tendon
mengalami
deformitas pada Terdapat penimbunan sel darah putih
sendi-sendi dibagian dan pembentukan jaringan parut
ekstremitas
Membrane sinovium hipertropi dan
menebal
Terjadi deformitas
44
- Semua aktivitas klien Menginfeksi sendi
dibantu
- Tampak pergerakan Merusak membrane synovial
klien terbatas karena
kontraktur pada sendi Peradangan terus-menerus
- Tampak sudah
mengalami Peradangan menyebar ketulang
deformitas pada rawan, kapsul fibroma, tendon
sendi-sendi dibagian
ekstremitas Terdapat penimbunan sel darah putih
- Skor pengkajian dan pembentukan jaringan parut
keseimbangan 12
(resiko jatuh tinggi) Membrane sinovium hipertropi dan
menebal
Resiko jatuh
DS : Bakteri, Mikroplasma, Virus Deficit
DO: perawatan
- Klien hanya dapat Menginfeksi sendi diri
berbaring berbaring
ditempat tidur Merusak membrane synovial
- Semua aktivitas klien
dibantu Peradangan terus-menerus
- Penampilan klien
yang tampak kurang Peradangan menyebar ketulang
bersih rawan, kapsul fibroma, tendon
45
- Klien mengalami Terdapat penimbunan sel darah putih
keterbatasan gerak dan pembentukan jaringan parut
- Klien menggunakan
diapers Membrane sinovium hipertropi dan
menebal
3.4 Intervensi
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
1. Kerusakan Setelah dilakukan 1. Kaji kemampuan gerak
mobilitas fisik tindakan keperawatan klien
berhubungan diharapkan klien 2. Batu klien dalam
dengan kehilangan menunjukan tingkat pemenuhan kebutuhan
integritas struktur mobilitas dengan kriteria : 3. Ajarkan klien bagaimana
tulang, kontraktur a. Klien dapat menunjukan menggunakan postur saat
(kekakuan sendi) pergerakan sendi berbaring
b. Kekakuan sendi 4. Kolaborasi dengan terapi
berkurang fisik dalam
46
mengembangkan program
latihan
5. Bantu klien untuk
melakukan ROM pasif dan
rencanakan jadwal latihan
6. Berikan penguatan positif
selama aktivitas
2. Kerusakan Setelah dilakukan 1. Inspeksi kulit atas
integritas kulit tindakan keperawatan penonjolan tulang dan titik
berhubungan diharapkan integritas kulit penekanan yang lain saat
dengan tirah baring dan membrane mukosa reposisi atau minimal
lama utuh: setaip hari
a. Suhu, elastsisitas 2. Pantau kulit dari adanya
hidrasi, pigmentasi, dan ruam dan lecet,
warna jaringan dalam kelembaban, dan
rentang yang kekeringan berlebihan
diharapkan 3. Pertahankan tempat tidur
b. Klien terbebas dari lesi yang bersih, kering dan
jaringan bebas dari kerutan
c. Klien menunjukan kulit 4. Ganti posisi setiap 1-2
utuh jama secara teratur jika
memungkinkan
5. Berikan posisi dengan
bantal untuk menaikkan
titik penekanan dari tempat
tidur
6. Pastikan keadekuatan
nutrisi
3. Defisit perawatan Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji kemampuan klien
diri berhubungan keperawatan diharapkan untuk melakukan
dengan kelemahan kebersihan klien terjaga: perawatan diri
47
a. Klien klien menerima 2. Kaji kebersihan tubuh
bantuan total dari setiap hari
pemberi perawatan 3. Bantu klien dalam
b. Kebersihan klien perawatan diri personal
terjaga hygiene, oral hygiene,
kebersihan kuku
4. Kaji kondisi kulit saat
mandi
4. Resiko jatuh Setelah dilakukan 1. Identifikasi kebutuhan
berhubunagn tindakan keperawatan keamanan klien
dengan kelemahan diharapkan klien terhindar berdasarkan tingkat fungsi,
fisik dari jatuh selama fisik, kognitif dan riwayat
perawatan : perilaku sebelumnya.
a. Restrain tempat tidur 2. Identifikasi perilaku dan
terpasang faktor yang berpengaruh
b. Klien aman ditempat terhadap resiko jatuh
tidur 3. Pasang restrain pada
tempat tidur klien
4. Gunakan teknik yang tepat
untuk memindahkan klien
dari dan ke kursi roda,
tempat tidur, kamar mandi.
48
07.00 3. Membantu klien dalam mengalami kontraktur
pemenuhan kebutuhan pada sendi
kebutuhan nutrisi - Kebutuhan personal
07.25 4. Mengajarkan klien hyegiene dan kebuthan
bagaimana menggunakan nutrisi klien terpenuhi
postur saat berbaring - Tindakan ROM
09. 15 5. Membantu klien untuk dilakukan sesuai
melakukan ROM pasif dan kemapuan gerak sendi
merencanakan jadwal A: masalah keperawatan
latihan kerusakan mobilitas fsisk
09.20 6. Memberikan penguatan belum teratasi
positif selama aktivitas P: Lanjutkan intervensi
1-5
2. Rabu, 08 juni 2016 Maw Rabu, 08 juni 2016 (13.00) Maw
06.10 1. Memantau kulit atas ardi S: ardi
penonjolan tulang dan titik O:
penekanan yang lain saat - Terlihat penonjolan
reposisi atau minimal tulang dan titik
setaip hari penkanan
06.15 2. Memantau kulit dari - Terdapat ruam, kulit
adanya ruam dan lecet, kering dan terdapat luka
kelembaban, dan pada kaki
kekeringan berlebihan - Tempat tidur bersih dan
3. Mempertahankan tempat kering
06.20 tidur yang bersih, kering - Klien merubah posisi
dan bebas dari kerutan A: masalah keperawatan
4. Mengganti posisi setiap 1- kerusakan integritas kulit
06.50, 2 jam secara teratur jika belum teratasi
08.50, memungkinkan P: lanjutkan intervensi
10.50, nomor 1-6
12.40
49
3. Rabu, 08 juni 2016 Maw Rabu, 08 juni 2016 (13.00) Maw
06.00 1. Mengkaji kemampuan ardi S: - ardi
klien untuk melakukan O:
perawatan diri - Klien tidak bisa
06.03 2. Mengkaji kebersihan melakukan perawatan
tubuh diri karena keterbatasan
06.05 3. Membantu klien dalam gerak
perawatan diri personal - Klien tampak lebih
hygiene bersih setelah mandi
09.45 4. Membantu klien A: masalah keperawatan
memotong kuku deficit perawatn diri belum
teratasi
P: lanjutkan intervensi
nomor 1-4
4. Rabu, 08 juni 2016 Maw Rabu, 08 juni 2016 (13.00) Maw
09.30 1. Mengidentifikasi ardi S: ardi
kebutuhan keamanan klien O:
berdasarkan tingkat fungsi, - Klien membutuhkan
fisik, kognitif dan riwayat keamanan untuk resiko
perilaku sebelumnya. jatuh
09.33 2. Mengidentifikasi perilaku - Restrain terpasang
dan faktor yang A: masalah keperawatan
berpengaruh terhadap resiko jatuh belum teratasi
resiko jatuh P: lanjutkan intervensi
03.40 3. Memasang restrain pada nomor 1-4
tempat tidur klien
50
1. Kamis, S: Mawardi
09 juni
O:
2016
- Pergerakan klien masih terbatas karena
mengalami kontraktur pada sendi
- Kebutuhan personal hyegiene dan kebuthan
nutrisi klien perlu dibantu
R: intervensi dilanjutkan
51
2. Kamis, S: Mawardi
09 juni O:
2016 - Terdapat ruam, kulit kering dan terdapat luka
pada kaki
- Tempat tidur kotor dan sedikit basah karena
- Klien merubah posisi
A: masalah belum tertasi
P: intervensi dilanjutkan no 2-4
I:
2. Memantau kulit dari adanya ruam dan lecet,
kelembaban, dan kekeringan berlebihan
3. Mempertahankan tempat tidur yang bersih,
kering dan bebas dari kerutan
4. Mengganti posisi setiap 1-2 jam secara teratur
jika memungkinkan
E:
S:
O:
- Terlihat penonjolan tulang dan titik
penkanan
- Terdapat ruam, masih kulit kering dan
terdapat luka pada kaki
- Tempat tidur bersih dan kering
- Klien merubah posisi
A: masalah tertasi sebagian
P: intevensi dilanjutkan no 2-4
R: intervensi dilanjutkan
3. Kamis, S: Mawardi
09 juni
O:
2016
- Klien tidak bisa melakukan perawatan diri
karena keterbatasan gerak
52
- Klien tampak bau pesing
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan nomor 2-3
I:
2. Mengkaji kebersihan tubuh
3. Membantu klien dalam perawatan diri personal
hygiene
E:
S:
O:
- Klien tidak bisa melakukan perawatan diri
karena keterbatasan gerak
- Klien tampak lebih bersih setelah mandi
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan no 2-3
R: intervensi dilanjutkan
4. Kamis, S: Mawardi
09 juni
O:
2016
- Klien membutuhkan keamanan untuk resiko
jatuh
- Restrain terpasang
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan nomor 2-4
I:
2. Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang
berpengaruh terhadap resiko jatuh
3. memasang restrain pada tempat tidur klien
setiap saat
4. menggunakan teknik yang tepat untuk
memindahkan klien dari dan ke kursi roda,
tempat tidur, kamar mandi
53
E:
S:
O:
- klien tidak terjadi cidera
- Restrain terpasang
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan no 2-4
R: intervensi dilanjutkan
1. Jumat, S: Mawardi
10 juni
2016 O:
54
S:
O:
- Pergerakan klien terbatas karena
mengalami kontraktur pada sendi
- Kebutuhan personal hyegiene dan kebuthan
nutrisi klien terpenuhi
- Tindakan ROM dilakukan sesuai
kemapuan gerak sendi
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan no 2-5
R: intervensi dilanjutkan
2. Senin, S: Mawardi
13 juni O:
2016
- Terdapat ruam, kulit kering dan terdapat luka
pada kaki
- Tempat tidur kotor dan sedikit basah karena
- Klien merubah posisi
A: masalah belum tertasi
P: intervensi dilanjutkan no 2-4
I:
2. Memantau kulit dari adanya ruam dan lecet,
kelembaban, dan kekeringan berlebihan
3. Mempertahankan tempat tidur yang bersih,
kering dan bebas dari kerutan
4. Mengganti posisi setiap 1-2 jam secara teratur
jika memungkinkan
E:
S:
O:
- Terlihat penonjolan tulang dan titik
penkanan
55
- Terdapat ruam, masih kulit kering dan
terdapat luka pada kaki
- Tempat tidur bersih dan kering
- Klien merubah posisi
A: masalah tertasi sebagian
P: intevensi dilanjutkan no 2-4
R: intervensi dilanjutkan
3. Senin, S: Mawardi
13 juni
2016 O:
56
- Klien membutuhkan keamanan untuk resiko
jatuh
- Restrain terpasang
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan nomor 2-4
I:
2. Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang
berpengaruh terhadap resiko jatuh
3. Memasang restrain pada tempat tidur klien
setiap saat
4. Menggunakan teknik yang tepat untuk
memindahkan klien dari dan ke kursi roda,
tempat tidur, kamar mandi
E:
S:
O:
- klien tidak terjadi cidera
- Restrain terpasang
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan no 2-4
R: intervensi dilanjutkan
1. Jumat, S: Mawardi
17 juni
2016 O:
57
- Kebutuhan personal hyegiene dan kebutuhan
nutrisi klien perlu dibantu
R: intervensi dilanjutkan
2. S: Mawardi
Jumat, O:
17 juni
- Terdapat ruam, kulit kering dan terdapat luka
2016
pada kaki
- Tempat tidur kotor dan sedikit basah karena
58
- Klien merubah posisi
A: masalah belum tertasi
P: intervensi dilanjutkan no 2-4
I:
2. Memantau kulit dari adanya ruam dan lecet,
kelembaban, dan kekeringan berlebihan
3. Mempertahankan tempat tidur yang bersih,
kering dan bebas dari kerutan
4. Mengganti posisi setiap 1-2 jam secara teratur
jika memungkinkan
E:
S:
O:
- Terlihat penonjolan tulang dan titik
penkanan
- Terdapat ruam, masih kulit kering dan
terdapat luka pada kaki
- Tempat tidur bersih dan kering
- Klien merubah posisi
A: masalah tertasi sebagian
P: intevensi dilanjutkan no 2-4
R: intervensi dilanjutkan
3. Jumat, S: Mawardi
17 juni
2016 O:
59
5. Membantu klien dalam perawatan diri personal
hygiene
E:
S:
O:
- Klien tidak bisa melakukan perawatan diri
karena keterbatasan gerak
- Klien tampak lebih bersih setelah mandi
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan no 2-3
R: intervensi dilanjutkan
4. Jumat, S: Mawardi
17 juni
2016 O:
60
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan no 2-4
R: intervensi dilanjutkan
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama : Klien mengatakan kakinya sering sakit pada
malam hari sebelum tidur
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
P : klien mengatatakan kakinya sering sakit
Q : klien mengatakan nyeri seperti ditekan keras
R : klien mengatakan nyeri dirasakan pada kedua kakinya
S : klien mengatakan skala nyeri 4 (0-10)
61
T : klien mengatakan nyeri hilang timbul
62
Bentuk simetris, tidak bau, bersih, tidak ada pendarahan gusi
dan gigi, mukosa bibir lembab, tidak menggunakan gigi
palsu, fungsi pengecapan baik, reflex mengunyah baik.
6. Leher
Simetris, tidak ada luka, tidak ada kekakuan, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, reflex menelan
baik.
7. Dada
Simetris, tidak ada luka, pengembangan dada normal, tidak
ada nyeri tekan, auskultasi paru vesikuler.
8. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, tidak
ada pembesaran hati, peristlatik usus 8 x/menit.
9. Genetalia
Tidak terkaji
10. Kulit
Warna kulit sawo matang, kulit tampak lembab, tidak ada
luka, tidak ada nyeri tekan, terdapat pigmentasi.
11. Ekstremitas
Atas : Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak ada
nyeri tekan
Bawah : Bentuk simetris, tidak ada luka, sering nyeri
pada malam hari.
Kekuatan Otot
T.Ka T.Ki
5 5
5 5
K.Ka K.Ki
63
Pengkajian Katz indeks
SKOR KRITERIA
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu fungsi yang lain.
1 Makan 5 10 10
2 Minum 5 10 10
6 Mandi 5 15 15
64
7 Jalan dipermukaan datar 0 5 5
9 Mengenakan pakaian 5 10 10
*Hasil pengkajian pada Ny. K adalah skor 130. Artinya Ny. K masuk ke
dalam Kategori mandiri.
Keseimbangan
a. Perubahan posisi/gerakan keseimbangan 0 1
2. Duduk ke kursi √
4. Mata tertutup √
5. Perputaran leher √
7. Membungkuk √
65
10. Kontiunuitas langkah kaki saat berjalan √
13. Berbalik √
TOTAL 12
*Hasil pengkajian pada Ny. K adalah skor 0. Artinya Ny. K masuk ke dalam
resiko jatuh ringan.
Data psikologis
1). Status emosional
a. mengalami sukar tidur : klien mengatakan tidak
b. sering melara gelisah : klien mengatakan tidak
c. sering murung atau menangis sendiri : klien mengatakan tidak
d. sering was-was/khawatir : klien mengatakan tidak
e. keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan : klien
mengatakan sering sakit pada kaki
f. ada masalah atau banyak pikiran : klien mengatakan tidak
g. ada gangguan/masalah dengan keluarga lain: klien mengatakan tidak
h. menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter : klien
mengatakan tidak
i. cenderung mengurung diri : klien mengatakan tidak
66
4. Dimana alamat anda ? √
TOTAL 9
67
√ Kota : jakarta
√ Tempat tinggal : bambu larangan
√ Wilayah : kali deres
68
- Menaruh : menaruh dilantai
d. Kemampuan menutup mata :
bisa
e. Kemampuan menulis 1 kalimat :
tidak bisa
f. Kemampuan menyalin gambar:
bisa
TOTAL 27
*Hasil pengkajian pada Ny. K adalah skor 27. Artinya Ny. K masuk ke dalam
aspek kognitif dari fungsi mental baik
1. Data Sosial
1. Kemampuan sosialisasi : Klien mampu bersosialisasi
2. Sikap klien terhadap orang lain : Ramah, Terbuka dan kooperatif
3. Harapan klien dalam bersosialisasi : Punyak banyak teman, saudara,
dan disukai banyak orang
4. Kepuasan dalam sosialisasi : Klien merasa puas dalam
bersosialisasi karena banyak teman dan tidak pernah bermasalah
dengan tetangga sekitar rumahnya.
2. Data Spiritual
1. Kegiatan Keagamaan : sholat 5 waktu dan mengaji
2. Keyakinan/Konsep Kematian : klien mengatakan kematian adalah
urusan yang kuasa
3. Harapan Klien : klien mengatakan ingin sehat selalu
69
- Sakit semakin berat peningkatan kadar purin
pada malam hari
- Klien mengatakan gangguan metabolism purin
nyeri seperti ditekan
- Klien mengatakan gangguan metabolism purin
skala nyeri 4 (0-10)
DO: pelepasan Kristal
- Test asam urat klien monosodium urat
9,6 mg/dl
penimbunan Kristal urat
mekanisme peradangan
eritema panas
DS : artritis gout Inefektif
- Klien mengatakan managemen
tidak pernah cek peningkatan kadar purin terapeutik
asam urat
- Klien mengatakan gangguan metabolism purin
tidak tau menderita
asam urat pelepasan Kristal
- Klien mengatakan monosodium urat
tidak tau asam urat,
pnyebab asam urat penimbunan Kristal urat
DO:
- Klien tampak bingung kurang pengetahuan
ketika ditanya apa itu perawatan artritis gout
asam urat
70
- Test asam urat klien
9,6 mg/dl
3.10Intervensi
No Diagnosa Tujuan & Intervensi
Keperawatan Kriteria Hasil
1. Nyeri berhubungan Setelah dilakukan 1. Kaji nyeri, catat lokasi,
dengan tindakan keperawatan karakteristik nyeri, derajat
peningkatan kadar diharapkan nyeri dapat nyeri (skala 0-10)
purin dikontrol dengan kriteria : 2. Berikan posisi yang
a. Klien mengatakan nyaman, sendi yang nyeri
penurunan nyeri diistirahatkan dan diberi
b. Menunjukan perilaku bantalan
yang lebiih rileks 3. Ajarkan dan anjurkan
c. Memperagakan teknik relaksasi nafas
keterampilan reduksi dalam
nyeri 4. Berikan kompres hangat
d. Skala nyeri 0 – 1 atau atau dingin yang dapat
teratasi memberikan efek
vasodilatasi
5. Hindari penggunaan alas
kaki yang sempit,
71
terbentuk dari benda keras,
dan cegah agar tidak
terjadi iritasi tofus
6. Hindarkan klien meminum
alcohol, kafein, dan obat
diuretic
KOLABORASI
7. Kolaborasi dengan tim
medis untuk pemberian
allopurinol
2. Inefektif Setelah dilakukan 1. Kaji pengetahuan klien
management tindakan keperawatan 2. Jelaskan tentang asam urat
terapeutik diharapkan pengetahuan 3. Jelaskan tentang diit asam
berhubungan klien tentang asam urat urat
dengan kurang bertambah dengan kriteria 4. Jelaskan tentang Jenis –
pengetahuan hasil: jenis makanan yang di
tentang penyakit, anjurkan dan tidak boleh
a. memahami tentang
diit dan dikonsumsi oleh penderita
asam urat
penanganan asam urat
b. mengetahui Penyebab
5. Motivasi klien untuk
dan gelaja
berobat ke pelayanan
c. Mengetahui diit asam
kesehatan dan meminum
urat
obat dengan teratur
d. Melakukan penanganan
1 Maw S: Maw
1. Mengkaji nyeri, mencatat ardi - Klien mengatakan ardi
lokasi, karakteristik nyeri, kakinya sudah lebih
derajat nyeri (skala 0-10) nyaman
72
2. Menganjurkan klien untuk - Klien mengatakan
mengistirahatkan sendi nyerinya sudah
yang sakit berkurang
3. Mengajarkan dan
O:
menganjurkan teknik
relaksasi nafas dalam - Klien tampak lebih
4. Memerikan kompres rileks
hangat
A: Masalah teratasi
5. Menganjurkan untuk tidak
sebagian
menggunaan alas kaki
yang sempit, terbentuk dari P: Intervensi dilanjutkan
benda keras, dan cegah nomor 2-6
agar tidak terjadi iritasi
tofus
6. Menganjurkan klien untuk
tidak meminum alcohol,
kafein, dan obat diuretic
7. Berkolaborasi dengan tim
medis untuk pemberian
allopurinol
2. 1. Mengkaji pengetahuan Maw S: Maw
klien ardi - Klien menyebutkan ardi
2. Menjelaskan tentang asam pengertian asam urat
urat - Klien menyebutkan
3. Menjelaskan tentang diit penyebab asam urat
asam urat - Klie menyebutka jenis
4. Menjelaskan tentang Jenis makanan yang tidak
– jenis makanan yang di boleh dikonsumsi oleh
anjurkan dan tidak boleh penderita asam urat
dikonsumsi oleh penderita
O:
asam urat
73
5. Memotivasi klien untuk - Klien tampak paham
berobat ke pelayanan dengan apa yang
kesehatan dan meminum dijelaskan
obat dengan teratur - Klien mampu
menjelaskan ulang
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
74